Anda di halaman 1dari 12

Himpunan Bebas Linear

dan Bergantung Linear

Santi Widyawati, M.Pd


UNU Lampung
Himpunan Bebas Linear dan Bergantung Linear

•  
Misalkan S = {, adalah himpunan vektor diruang vektor V, S
dikatakan bebas linear Jika SPL Homogen:

+ + ... + =

Hanya mempunyai satu solusi (tunggal), yaitu:


= 0, = 0,..., = 0

Jika solusinya tidak tunggal maka S kita namakan himpunan


tak bebas linear (bergantung linear).
Himpunan Bebas Linear dan Bergantung Linear

•  Contoh 1:
Diketahui = {1,-2,1}, = {2,2,1} dan = {-1,1,-1} apakah saling
bebas linear di R3?

• Jawab:
++ =
Sehingga diperoleh sistem persamaan:

 1  2   1  0   k1  2k 2  k3   0 
           
k1   2   k 2  2   k3  1    0    2k1  2k 2  k3    0 
 1    1   1  0   k k k  0
         1 2 3   
Himpunan Bebas Linear dan Bergantung Linear
 1 2 1 0  1 2 1 0  
1 2 1 0
    0
  2 2 1 0 2 b  b2 0 6 1 0  6 1 0
1 
1
 1  1  1 0   b  b  0  3 0 0  1 b2  b3 
0 0  0

  1 3   2  2 

1 2  1 0  b3  b1 1 2 0 0 1 2 0 0
    1  
 1 0  b3  b2 0 6 b
0 0 6 2  0 1 0 0
0 6
0 0 1 0
 2b3  0 0 1 0  0 1 0
  0 

 2b2  b1  1 0 0 0   dengan demikian diperoleh solusi tunggal yaitu :



0 1 0 0
k1 = 0, k2 = 0, dan k3 = 0.
0 0 1 0

Ini berarti , dan saling bebas linear.
Himpunan Bebas Linear dan Bergantung Linear

•  Contoh 2:
Misalkan:
  1 1  2 
     
a  3  b   1  c    6
2   1   4
     
Apakah ketiga vektor di atas saling bebas linear di R3?
• Jawab:
Tulis:
= + + atau  1 1 2  k1   0 
    
 3 1  6  k 2    0 
 2  1  4  k3   0 

Himpunan Bebas Linear dan Bergantung Linear

Dengan OBE diperoleh:


 1 1 2 0  1 1 2 0  b 1 1  2 0
    1  
 3 1  6 0  3b1  b2  0 4 0 0  0 4 0 0
1
 2  1  4 0  2b  b  0 1 0 0  0 1 0 0  b2  b3
  1 3   4

 1 1  2 0  1 1  2 0 
  1  
0 4 0 0 4
b2 0 1 0 0
0 0 0 0  0 0 0 0 
  
Ini menunjukan bahwa
k1, k2, k3 merupakan solusi tak hingga banyak
adalah vektor-vektor yang bergantung
a, b , c
linear.
Cara alternatif
Cara alternatif untuk menentukan suatu sistem bebas linear
atau tak bebas linear, yaitu cukup dengan
memeriksa/meninjau apakah matriks det (A) = 0 atau tidak.
NOTE:
Jika nilai determinan dari suatu sistem linear det (A) = 0,
maka antara satu vektor dan vektor lainnya saling
tergantung linear atau S tak bebas linear.
Jika nilai determinan dari suatu sistem linear det (A) ≠ 0,
maka antara satu vektor dan vektor lainnya tidak saling
tergantung atau S bebas linear.
contoh
• Diketahui
  = {1,2,1}, = {2,5,0} dan = {3,3,8} apakah saling bebas
linear di R3?
Penyelesaian:
++ =0
(1, 2, 1) + (2, 5, 0) + (3, 3, 8) = 0
( , 2 , ) + (2 , 5 , 0) + (3 , 3 , 8 = 0
(+2+3,2+5+3 , +0+8=0
Sehingga dapat ditulis dalam sistem persamaan linear dan
matriks seperti berikut:
Lanjutan...
Dengan:
Selanjutnya, periksa det (S)
Lanjutan...
• Karena nilai determinan dari sistem linear tersebut adalah
(-1) maka det (S) ≠ 0. ini berarti bahwa antara vektor
dengan vektor lainya bebas linear atau tidak saling
bergantung.
Latihan..
• Dengan menggunakan cara alternatif (mencari nilai
determinanya), buktikan bahwa contoh 1 di atas
merupakan vektor bebas linear atau bergantung linear di
R 3!
Latihan soal
•1.   Selidiki apakah vektor-vektor berikut bebas linear atau
bergantung linear di R3.
a) = {3,1,2}, = {1,2,1} dan = {2,-1,1}
b) = {-3,0,4}, = {5,-1,2} dan = {1,1,3}

Note: dapat dicari dengan cara OBE (operasi Baris


Elementer) atau mencari nilai Determinannya.

Anda mungkin juga menyukai