Anda di halaman 1dari 5

TRANSLASI SUMBU

Definisi :
Translasi adalah perpindahan tempat semua titik dalam suatu bidantg atau
ruang menurut besar/jarakdan arah yang sama.
Dari definisi diatas, suatu translasi tertentu akan diketahi jarak
perpindahannya dan arah geraknya. Jikasuatu bangun ditranslasikan (digeser) dari
suatu tempat ke tempat lain pada bidang datar tanpa adarotasi maka setiap titiknya
berpindah tempat menurut jarak dan arah yang sama.
Jika sumbu-sumbu koordinat ditranslasikan sehingga titik O(0,0) menempati
O’(h,k) maka padasatu bidang terhadap sumbu-sumbu koordinat lama dan sumbu-
sumbu koordinat baru. Dikatakanbahwa koordinat lama menjalankan suatu
informasi yang disebut translasi sumbu.
Sumbu-sumbu yang baru masig-masing sejajar dan searah dengan sumbu
lama . setiap titik pada bidangtersebut mempunyai dua pasang koordinat , yaitu
(x,y) relatif terhadap sumbu lama dan (u,v) relatifterhadap sumbu baru.
Hubungan antara koordinat baru (u,v) dengan koordinat lama (x,y)dapat
dilihat pada gambar.Misalkan sumbu-sumbu lama ditranslasikan sehingga titik
yang baru koordinat lama adalah (h,k) maka berlaku

Y Y
X=u+h
Y=v+k  P(x,y) ; P’(u,v)

O’(h , k)
u
v
Gambar 4.1

Contoh 4.1 :
Misalkan sumbu-sumbu lama ditranslasikan sehingga titik-titik asal yang
baru dalam koordinat lama adalah (2,-5). Tentukan koordinat P (3,-2) terhadap
susunan sumbu baru !
Penyelesaian :
Diketahui : h = 2, k = -5, x = 3 dan y = 2.
Maka : u = x – h = 1
v = y – k = -2 – (-5) = 3
Jadi, koordinat P terhadap susunan sumbu baru adalah (1, 3)
Contoh 4.2 :
Suatu garis mempunyai persamaan y = 2x + 4. Tentukan persamaan garis diatas
setelahdiadakan translasi sumbu sehingga titik asal yang baru dalam koordinat
lama adalah (-2,-3)!
Penyelesaian :
Karena sumbu-sumbu ditranslasi sehingga titik asal yang baru dalam koordinat
lama adalah (-2,-3) maka rumus translasinya
u = x – (-2) = x + 2 x=u–2
v = y – (-3) = y + 3 y=v–3
substitusikan x dengan y kedalam persamaan garis di atas sehingga diperoleh
v – 3 = 2 (u – 2) + 4 atau
v = 2u + 3.
jadi persamaan garis setelah translasi susunan sumbu adalah v = 2u + 3
Contoh 4.3 :

diketahi persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +8=16. Tentukan persamaan lingkaran


diatas setelahsusunan sumbu di translasi sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat lama (2,-4)!
Penyelesaian :
setelah susunan sumbu di translasi sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat lama adalah(2,-4) maka kita mempunyai u = x –2 dan v = y + 4.
x 2+ y 2−4 x +8=16 berturut – turut dengan u + 2 dan v – 4 sehingga menjadi (
(u+2)2 +( v−4)2−4 ( u+2 ) +8 ( v−4 )=16. Setelah dijabarkan dan disederhanakan
bentuk persamaan menjadi u2 + v 2=36.
Jadi, setelah susunan sumbu translasi sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat yang lama adalah (2 , -4) persamaan menjadi u2 + v 2=36.
Dari contoh diatas terlihat bahwa bentuk dan ukuran lingkaran asal tidak beubah
tetapi persamaannya lebih sederhana.
Contoh 4.4 :
Tentukan persamaan 4 x2 + y 2−24 x−20=0 setelah susunan sumbu ditranslasikan
sehingga titik asal yang baru dalam koordinat lama adalah (3,2) !
Penyelesaian :
Setelah susunan sumbu ditranslasikan sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat lama adalah ( 3,2) maka kita mempunyai hubungan :
u = x -3 dan v = y - 2. Berarti x = u + 3 dan y = v + 2

gantikan x dan y ini pada persamaan 4 x2 + y 2−24 x−20=0 sehingga persamaan


menjadi 4 (u+3)2 +( v +2)2−24 ( u+2 )−4 ( v+ 2 )−20=0. setelah dijabarkan dan
disederhanakan
Contoh 4.1
Misalkan sumbu – sumbu lama ditranslasikan sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat lama adalah (2 , -5). Tentukan koordinat P (3, -2) terhadap sumbu baru!
Penyelesaian :
Disini h = 2, k = -5, x =3 dan y = 2.
Maka u = x – h = 3 – 2 = 1
v = y – k = (-2) – (-5) = 3.
Jadi koordinat P terhadap susunan sumbu baru adalah (1,3)

Contoh 4.2
Suatu garis mempunyai persamaan y = 2x + 4. Tentukan persamaan garis
diatas setelah diadakan translasi sumbu sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat lama adalah (-2, -3)!
Penyelesaian :
Karena sumbu – sumbu ditranslasi sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat lama adalah (-2, -3) maka rumus translasinya
u = x – (-2) = x + 2 x=u–2
Atau
v = y – (-3) = y + 3 y=v–3

Subtitusikan x dan y ke dalam persamaan garis diatas sehingga diperoleh


(v – 3) = 2 (u – 2) + 4 atau v = 2u + 3.
Jadi persamaan garis setelah translasi susunan sumbu adalah v = 2u + 3.

Contoh 4.3
Diketahui persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +8 y =16. tentukan persamaan
lingkaran diatas setelah susunan sumbu di translasikan sehingga titik asal yang
baru dalam koordinat lama adalah (2, -4)!
Penyelesaian :
Setelah susunan ditranslasikan sehingga titik asal yang baru dalam koordinat
lama adalah (2, -4) maka kita mempunyai u = x – 2 dan v = y + 4. Berarti x = u +
2 dan y = v – 4. Kita gantikan x dan y pada persamaan x 2+ y 2−4 x +8 y =16.
berturut – turut dengan u + 2 dan v – 4, sehingga menjadi
(u+2)2 +( v−4)2−4 ( u+2 ) +8 ( v−4 )=16 .
Setelah dijabarkan dan disederhanakan bentuk persamaannya menjadi
u2 + v 2=36.
Jadi, setelah susunan subu ditranslasikan sehingga titik asal yang baru dalam
koordinat lama adalah (2, -4) persamaannya menjadi u2 + v 2=36.
Dari contoh diatas, tampak bahwa bentuk dan ukuran lingkaran asal tidak
berubah tetapi persamaannya lebih sederhana.
Contoh 4.4
Tentukan persamaan 4 x2 + y 2−24 x−4 y−20=0 setelah susunan sumbu
ditranslasika sehingga titik asal yang baru dalam koordinat lama adalah (3,2)!
Penyelesaian :
Setelah susunan ditranslasikan sehingga titik asal yang baru dalam koordinat
lama adalah (3,2) maka kita mempunyai hubungan : u = x – 3 dan v = y – 2.
Berarti, x = u + 3 dan y = v + 2.
Gantikan x dan y ini pada persamaan 4 x2 + y 2−24 x−4 y−20=0 sehingga
persamaan menjadi
4 (u+3)2 +( v +2)2−24 ( u+2 )−4 ( v+ 2 )−20=0.
Setelah dijabarkan dan disederhanakan bentuk persamaannya menjadi
u2 v 2
+ =1.
15 60

Jadi persamaan 4 x2 + y 2−24 x−4 y−20=0 Terhadap susunan baru adalah


u2 v 2
+ =1.
15 60

Dari hasil diatas, dengan mudah kita mengetahui bahwa persamaan


4 x2 + y 2−24 x−4 y−20=0 merupakan persamaan elips. Adapun grafik
persamaan tersebut adalah sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai