Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PENGAPLIKASIAN PANEL SURYA PADA TREM SEBAGAI
TRANSPORTASI UMUM RAMAH LINGKUNGAN

BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Aghnia Putri A. 03211740000022 Angkatan 2017
Devon Dalintra A. 03211740000047 Angkatan 2017
Maria Harianja 03211740000032 Angkatan 2017
Burhanuddin Nur 03311740000048 Angkatan 2017

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2017
Kata Pengantar

Ucapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
nikmat yang telah diberikan, sehingga makalah dengan judul “Pengaplikasian Panel
Surya pada Trem sebagai Transportasi Umum Ramah Lingkungan” ini dapat
diselesaikan dengan hasil yang baik. Selesianya makalah ini bukanlah tujuan akhir
tim penulis. Tentunya penulis ingin agar makalah ini dapat bermanfaat bagi tim
penulis sendiri dan juga bagi pembaca.
Makalah ini merupakan tugas yang diberikan dari dosen mata kuliah
Wawasan Teknologi kelas 2 yang mewajibkan mahasiswa membentuk kelompok
diskusi dan mengerjakan makalah mengenai persoalan-persoalan yang terjadi di
lingkup nasional. Kali ini tim penulis mengangkat masalah tentang adanya pro dan
kontra keberadaan polisi tidur di beberapa jalan di ITS. Tak lupa penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Wahyu Prasetyo Utomo, S.Si, M.Si selaku dosen mata kuliah
Wawasan Teknologi kelas 2 dalam materi kuliah dan pembimbing
dalam penugasan makalah ini,
2. Kepada teman-teman mahasiswa ITS dan sumber-sumber pustaka
yang ada sehingga dalam mengerjakan tugas makalah ini tim penulis
tidak mengalami kesulitan dalam mencari informasi yang berguna.
Harapan tim penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
menjawab masalah dan tujuan awal dari penulisan makalah ini walaupun masih
banyak kekurangan didalamnya. Kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa
semata dan banyak hal yang perlu diperbaiki dalam makalah ini.

Surabaya, 22 Oktober 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
RINGKASAN.......................................................................................................v
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang..................................................................................................1
Tujuan...............................................................................................................2
Manfaat.............................................................................................................2
GAGASAN...........................................................................................................3
Kondisi kekinian...............................................................................................3
Solusi yang Pernah Ditawarkan........................................................................3
Gagasan Baru yang Ditawarkan.......................................................................4
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan.........................................5
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan........................................6
KESIMPULAN.....................................................................................................6
Inti Gagasan......................................................................................................6
Teknik Implementasi Gagasan.........................................................................7
Prediksi Keberhasilan Gagasan........................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................7
LAMPIRAN..........................................................................................................8

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Pelaksana, Sumber Dana dan Program Pengaplikasian Panel


Surya Pada Trem........................................................................................................5
Tabel 2. Peranan Elemen Terkait dalam Pengembangan Pengaplikasian Panel Surya
Pada Trem...................................................................................................................6

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kemacetan yang terjadi di kota besar.....................................................2

iv
RINGKASAN

Saat ini, Indonesia memiliki kemacetan yang luar biasa dan juga
penggunaan bahan bakar bagi kendaraan bermotor yang berlebihan. Hal ini
menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat. Untuk itu, kendaraan umum
diharapkan mampu mengatasi atau mengurangi kendala tersebut. Contohnya ialah
dengan menggunakan trem. Trem merupakan kereta yang memiliki rel khusus di
dalam kota. Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak
terlalu panjang. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-
way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian
lintasan saja. Di Indonesia sendiri, kota Surabaya yang kira-kira akan memiliki
trem yang aktif pertama di Indonesia.

Keberadaan trem ini bakal menjadi solusi transportasi di Surabaya yang


sudah semakin padat seiring pertumbuhan kota itu sendiri.
Trem ini dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota dengan
penduduk 3 juta jiwa ini. Trem akan melintas di samping jalur pedestrian sehingga
jika trem berhenti, penumpang dengan mudah naik dan turun trem.
Moda transportasi ini juga sangat ramah lingkungan karena menggunakan energi
listrik melalui panel surya. Maka, perubahan emisi karbon monoksida (CO) juga
akan makin berkurang berkat pemakaian panel surya yang dapat mengubah energi
cahaya menjadi energi listrik.

Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep untuk mengetahui dan


meningkatkan kreativitas tentang terobosan baru mengenai angkutan massal yang
akan dilakukan. Hal ini juga ditunjang dengan adanya permasalahan yang sering
terjadi di lingkup nasional yang tidak ada habis-habisnya yaitu kemacetan dan
sumber bahan bakar. Dengan itu, dicarilah solusi atau pembahasan yang dapat
membantu untuk mengurangi dampak negatif dari masalah itu. Gagasan ini ditulis
dengan analisis dan ide atas pembuatan semacam alat berupa panel surya pada
angkutan massal berupa trem untuk membantu kita mengatasi masalah yang ada.

Berdasarkan dari analisis yang telah dikaji maka pembuatan trem dianggap
bagus karena hal ini dapat membantu permasalahan yang terjadi sekarang.
Ditambah lagi ada inovasi untuk menghemat energi dengan penggunaan alat yang
diinovasi dan diciptakan berdasarkan tujuan ataupun manfaat yang diinginkan.
Untuk memaksimalkannya maka dapat digunakan pembelajaran mengenai sistem
kerja panel surya dan cara pengoperasian trem agar dapat bekerja satu sama lain
dengan baik. Contohnya, dalam pembuatan panel surya hendaknya memakai silikon
yang jenis apa dan apa yang tersedia dengan banyak di daerah sekitar serta mampu
menghasilkan keefisienan energi. Maka, hal ini harus ditegakkan dan diusahakan
berhasil karena bisa saja kemacetan , kualitas udara dan penggunaan bakar menjadi
lebih baik dan menguntungkan masyarakat dan juga negara.

v
1

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Budaya gaya hidup hijau sekarang memang sedang ramai dibicarakan, hal itu disebakan
karena besarnya efek dari pemanasan global (global warming). Salah satu fakta yang bisa kita
rasakan dari pemanasan global adalah dengan meningkatnya suhu di lingkungan kita, yang
dulunya sejuk menjadi panas yang dulunya panas menjadi lebih panas. Pemanasan Global
merupakan dampak dari kegiatan manusia yang lebih mementingkan bisnis dari pada
menjaga lingkungan hidup. Ini tidak terlepas dari semakin dari masyarakat yang kurang
memanfaatkan tarnsportasi-transportasi umum. Padahal pemerintah telah menyadiakan
berbagai macam jenis transportasi umum. Dan tidak banyak mereka yang memanfaatkan
transportasi umum tersebut secara maksimal, ini dikarenakan menurut mereka transportasi
umum saat ini kurang inovatif dan malah membuat mereka tidak nyaman. Tidak hanya itu,
saat ini kendaraan telah menjadi sarana transportasi yang sangat erat bagi keseharian
asyarakat Indonesia. Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi yang efisie, efektif,
dan ekonomis, serta terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Transportasi
perkotaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.
Perkembangan moda transportasi pribadi yang semakin pesat,ternyata berbanding
terbalik dengan perkembangan moda transportasi umum yang semakin melambat atau
mengalami penurunan. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga sebagian besar
negara-negara di dunia terutama khususnya di negara yang sedang berkembang atau negara
yang menuju middle income. Perkembangan moda transportasi pribadi menimbulkan
berbagai permasalahan baru terkait dengan keterbatasan ketersediaan lahan dan kondisi
lingkungan. Permasalahan tersebut antara lain: kemacetan lalu lintas, polusi (udara dan suara)
mengakibatkan menurunnya tingkat kesehatan masyarakat, buruknya kualitas udara
perkotaan, meningkatnya korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya tekanan kejiwaan
akibat kemacetan dan pemborosan BBM yang terjadi hampir di setiap kota di Indonesia..
Juga, fosil yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan tersebut menyebabkan rusaknya
lingkungan bahkan yang saat ini muncul isu yang sering dibicarakan masyarakat dunia,
global warning.
Sektor transportasi merupakan pengguna energi bumi terbesar yaitu sekitar 46% dan
jumlah tersebut terus meningkat sebesar 5,6% pertahun. Eksploitasi sumber daya energi dan
pemanfaatannya itulah yang menimbulkan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan secara
global. Untuk itu Kementerian Perhubungan telah melakukan langkah-langkah dengan
menetapkan beberapa sasaran kebijakan diantaranya peningkatan peran angkutan umum,
peningkatan kinerja lalu lintas dan peningkatan kualitas lingkungan. Demikian disampaikan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan Keynote Speech pada acara
Indonesia Energy Efficiency and Conservation Conference & Exhibition (IEECCE2017) di
Jakarta Convention Center pada Rabu (10/5). Dan kita sebagai generasi muda sekaligus
sebagai tim penulis memiliki gagasan yang inovatif dan membuka trobosan baru dengan
menmbuat sebuah alat transportasi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi diharapkan
nantinya akan menjadi alat transportasi yang nyaman bagi masyarakat umum
2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.:
1. Bagaimana mewujudkan transportasi ramah lingkungan?
2. Apa saja jenis transportasi sederhana dan modern yang ramah lingkungan?
3. Apa terobosan terbaru dari transportasi ramah lingkungan?

Tujuan
Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan cara mewujudkan transportasi ramah lingkungan..
2. Mengetahui macam-macam jenis transportasi ramah lingkungan
3. Mengetahui alat transportasi yang cocok dan memiliki terobosan terbaru
sebagai ramah lingkungan untuk diaplikasikan di Indonesia.

Manfaat
Manfaat karya tulis ini adalah:
1. Memberi tahu masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan
memanfaatkan transportasi ramah lingkungan.
2. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian untuk
mewujudkan transportasi ramah lingkungan.
3. Menjelaskan kedaraan ramahlingkungan sehingga masyarakat dapat
mengetahui cirri-ciri kendaraan yang ramah lingkungan.
4. Dapat menambah wawasan masyarakat tentang macam-macam transportasi
ramah lingkungan.
5. Menemukan terobosan-terobosan terbaru transportasi ramah lingkungan.

GAGASAN
Kondisi kekinian
Selama ini kebanyakan dari kota-kota besar di Indonesia menghadapi permasalahan
yang sama yakni kemacetan, kemacetan sendiri dapat diakibatkan volume kendaraan yang
berlebih.

Gambar 1.2 Kemacetan yang terjadi di kota besar.


Sumber : Google. 2017.
3

Dari data BPS selama 5 tahun terakhir, laju pertumbuhan jumlah mobil di tahun 2013
jumlahnya mencapai 7,13 %. Sedangkan sepeda motor mencapai 10,64 % per tahun atau
mencapai kisaran 1 juta mobil dan sepeda motor terjual di Jatim tiap tahunnya. Hal ini
ditunjukkan lewat pertumbuhan kendaraan roda dua di Surabaya saja mencapai 13.441,
sedangkan untuk kendaraan roda empat mencapai 4.042 . Laju pertumbuhan kendaraan bermotor
di Surabaya yang relatif tinggi ternyata tidak didukung oleh pertambahan ruas jalan. Hal ini
pasti menyebabkan adanya kemacetan dan hal buruk lainnya. Tentu kemacetan sendiri
memiliki banyak kerugian yaitu terlalu banyak menghabiskan waktu di jalan, bahan bakar
yang terbuang percuma, meningkatnya suhu disekitar area yang terkena macet, penyakit
pernafasan yang disebabkan polusi,dan masih banyak lagi. Volume kendaraan yang berlebih
sendiri juga disebabkan beberapa faktor yakni kurang tegasnya pemerintah dalam pembatasan
kendaraan pribadi serta minimnya fasilitas transportasi umum yang memadai

Solusi yang Pernah Ditawarkan

Penggunaan Box Culvert


Box Culvert sendiri adalah beton bertulang para cetak yang berbentuk segi empat
mempunyai spigot dan socket. Jadi kelebihan dari penggunaan box culvert sendiri adalah
menjadikan sungai-sungai dengan lebar tertentu lalu ditutup dengan box culvert sehingga
sungai yang tertutup tersebut dapat dijadikan jalan tanpa menghilangkan utama sungai
tersebut. Keunggulan-keunggulan lainnya dari Box Culvert adalah pemasangan lebih mudah
dan juga lebih cepat, lebih ringan dalam pemasangan (instalasi), karena ada 2 component
yang terpisah, sehingga biaya alat install dapat ditekan dan terdapat Quick Lay Joint System
(Plat besi joint) yang membuat struktur akan lebih kokoh dan kuat terhadap kemungkinan
adanya penurunan setempat dari pondasi salah satu DUB. Kelemahan dari solusi ini adalah
hanya efektif dilakukan di jalan yang berdampingan dengan sungai saja.

Mobil Surya “Solar Car”


Mobil tenaga surya atau tenaga matahari, adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan
tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan
panel cell surya kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk
memutar roda. Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan
tempat penyimpanan energi umumnya digunakan accu atau batterai.
Dilengkapi dengan alat control pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju sesuai
dengan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang dirancang. Di Indonesia berkisar 12 tahun
yang lalu mobil surya telah dikembangkan oleh mahasiswa ITS Surabaya. Kelemahan dari
solusi ini adalah susahnya memproduksi massal dikarenakan tidak adanya perusahaan yang
memproduksi secara massal dan mobil ini juga dapat membuat semakin padat jalan yang ada
di Surabaya dimana tetap saja tidak mengurangi jumlah mobil di jalanan.
4

Sepeda Listrik
Bukan rahasia umum lagi hampir seluruh perusahaan pembuat mobil terkemuka di dunia
berlomba menciptakan kendaraan dengan sumber tenaga alternatif. Selain Bensin, ada Fuel
Cell atau kombinasi Dry Cell dan Fossil Fuel yang biasa kita dengar dengan nama Kendaraan
Hybrid.
Dari berbagai jenis kendaraan listrik yang pernah dikembangkan, ternyata sepeda motor yang
paling sukses dikembangkan dan disosialisasikan, terutama di Amerika, Eropa, Cina dan
Jepang.
Di negara-negara tersebut, pemakaian sepeda motor listrik telah sangat meluas, mulai dari
kendaraan di dalam kompleks, kendaraan kerja, sekolah, hingga instansi. Kelemahan dari
solusi ini adalah dikhawatirkan hanya menyelesaikan masalah di bidang lingkungan saja
tetapi tidak menyelesaikan di sektor volumen kendaraan

Gagasan Baru yang Ditawarkan

Untuk mengatasi masalah-masalah yang telah disebutkan dan dijelaskan,


pennggunaan trem merupaka salah satu cara untuk mengatasainya. Pembuatan trem
dilakukan di jalan kemudian itu dan memiliki banyak perhentian. Prediksinya adalah sebesar
2.247 orang atau 6,12%, dan yang mungkin berpindah dari moda transportasi sebelumnya ke
moda trem adalah 23.402 orang/hari atau 63,77%.
Dengan kondisi prediksi responden yang pasti berpindah sekitar 6,13% dan mungkin
berpindah sekitar 63,50% merupakan peluang yang cukupbagus bagi pembuat
kebijakan/Pemerintah Daerah untuk melaksanakan program tersebut sehingga volume
kepadatan kendaraan di ruas Jl. Dr. Radjiman s/d Jl. KH. Agus Salim bisa berkurang, karena
ada alternatif angkutan umum yang baru.
Penurunan ini cukup besar sehingga perlu perhatian yang serius dari pembuat
kebijakan apabila rencana pengembangan moda trem akan dilanjutkan.
Untuk kenaikan pelayanan atau kenyamanan, yaitu pengelola trem memastikan bahwa setiap
pengguna trem mendapatkan tempat duduk akan memberikan kenaikan jumlah prediksi
pengguna trem yang signifikan pula, untuk moda pembanding sepeda motor dan mobil
pribadi, sedangkan untuk bus damri tidak terlalu signifikan, hal ini berhubungan dengan
bagaiaman trem tersebut dikelola.
Dengan adanya solusi yang pernah ada itu, maka kami membuat gagasan baru
mengenai trem yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dengan menggunakan
bantuan sel surya. Ini dapat memaksimalkan energi cahaya matahari melalui sistem solar
thermal. Misalnya di Surabaya, kita mengetahui kalau cahaya matahari selalu bersinar terik
sepanjang hari maka hal itu dimanfaatkan dengan pembuatan sel surya di bagian atas badan
trem tersebut. Caranya dengan membuat panel surya yang terdiri dari susunan beberapa sel
surya yang dibentuk dalam sebuah panel dan mengubah energi cahaya dalam sinar matahari
menjadi listrik dengan cara fenomena fotolistrik (photoelectric) yaitu dari pengolahan silikon.
5

Silikon sendiri banyak ditemukan di daerah Kalimantan dan Jawa, dan biasanya
dimulai dari pembuatan wafer silikon yang jenis polikristal dimana perubahan daya dan daya
tahannya baik serta mampu diproduksi secara massal. Kemudian jika sinar matahari memapar
pada sel surya elektron berubah untuk menjadi "elektron bebas" yang dapat mengalir melalui
sirkuit eksternal sehingga menghasilkan arus listrik. Kemudian arus listrik ini dialirkan ke
konversi daya (inverter) untuk diubah sekaligus mengatur seluruh sistem sehingga listrik AC
yang baru dikonversi akan dialirkan melalui panel distribusi indoor di trem. Kemudian, listrik
tersebut yang menggerakkan seluruh mesin dari si trem sehingga dapat berjalan dengan baik.
Inilah yang akan menjadi sumber pengganti bahan bakar trem tersebut.

Pihak-pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan


1. Para mahasiswa yang memiliki pemikiran-pemikiran terbuka yang kreatif dan
inovatif.
2. Warga sekitar yang turut membantu dan peduli tentang apa yang sedang terjadi di
kawasan ITS dengan memberikan masukan-masukan tentang lingkungan ITS.
.
Tabel 1. Identifikasi Pelaksana, Sumber Dana dan Program Pengaplikasian Panel Surya Pada
Trem

Pelaksana Sumber dana Program yang diterapkan

Mahasiswa ITS ITS Pembuatan wafer silicon

Sumber: Penulis, 2017


Untuk pengembangan pertanian organik sebagai dasar peningkatan nilai jual singkong, berkut
ini merupakan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pertanian organik singkong.

Tabel 2. Peranan Elemen Terkait dalam Pengembangan Pengaplikasian Panel Surya Pada
Trem

No. Lembaga Peranan


Sebagai penyedia informasi ataupun pengetahuan
1. ITS
dan juga sumber bahan/dana pembuatannya.
Sebagai pengawas jalannya pembuatan panel surya
2. Kementrian Perhubungan dan sumber dana untuk menunjang program panel
surya tersebut.
Sebagai penyelenggara utama, penyedia bahan dan
3. Pemerintah Kota dana sampai pengawas jalannya pembuatan panel
tersebut.
Sumber: Penulis, 2017
6

Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan


Langkah - langkah strategis untuk mewujudkan gagasan Transportasi Massal Ramah
Lingkungan ini adalah :

1.Melakukan pendekatan secara gradual (bertahap) kepada tokoh masyarakat sebagai awal
pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat.
2. Melakukan kerja sama dengan PEMKOT untuk merealisasikan gagasan ini.
3. Melakukan kerja sama dengan Kementrian Perhubungan
4. Melakukan kerja sama dengan PT.KAI
5. Penanaman kepercayaan kepada masyarakat (trust) bakal menjadi lebih baik jika
dilakukan konsep teknologi ini.
6. Melakukan mekanisme koordinasi dengan membagi tugas secara jelas, termasuk
pembagian keuntungan yang tidak merugikan salah satu pihak.
7. Melakukan mekanisme evaluasi secara periodik dan profesional.

KESIMPULAN
Inti Gagasan
Hal pokok yang kami ambil dari konsep gagasan kami ini adalah : pertama membuat
transportasi massal yang ramah lingkungan dengan sel surya sebagai energi. Dimana konsep
tersebut merupakan suatu alternatif sebagai pemecahan masalah kemacetan sekaligus
masalah lingkungan. Dengan dibuatnya transportasi massal ramah lingkungan ini diharapkan
dapat mengurangi volume kendaraan dan mengurangi polusi

Teknik Implementasi Gagasan


Supaya gagasan konsep Pembangkit listrik tenaga alga ini dapat di implementasikan
dengan baik, maka haruslah didukung hal-hal berikut ini:
1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan transportasi massal ramah
lingkungan
2. Dukungan pemerintah pusat dalam penciptaan transportasi massal ramah lingkungan.
3. Dukungan dari Pemkot dalam Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) dan juga
penciptaan transportasi massal ramah lingkungan.
4. Komitmen antara pemerintah dan masyarakat mengenai keberadaan transportasi ini
agar Indonesia dapat menjadi negara dengan udara terbersih
5. Diperlukan riset mengenai cara pendistribusiannya ke wilayah-wilayah perkotaan
khususnya dan untuk daerah yang mengalami kemacetan parah.

Prediksi Keberhasilan Gagasan


Dengan direalisasikannya gagasan Transportasi ramah lingkungan ini membuat
kemacetan dan polusi akan berkurang Dimana konsep tersebut merupakan suatu alternatif
transportasi bagi seluruh masyarakat. Juga mendukung Program Pengembangan Kota Hijau
(P2KH). Dengan diciptakannya Trem bertenaga surya ini diharapkan agar kedepannya
masyarakat mampu pergi kemanapun tanpa menggunakan kendaraan pribadi dengan biaya
7

murah sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi secara signifikan Selain itu
pemerintah harus terus berupaya menekan peningkatan jumlah kendaraan pribadi agar konsep
ini dapat berjalan lancar maka tentu proyek ini jika pasti bisa terealisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2017. Menhub : Mari Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan Untuk Hemat
Energi. Jakarta. Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Jakarta.

Aditya. 2015. Transportasi Ramah Lingkungan. Jakarta: CV. Ricardo.

Muhis, Juhri. 2014. Manajemen Lalu Lintas Akibat Trem Di Jalan Raya Darmo
Surabaya. Surabaya.

Adiputra,H. S. 2015. ANALISIS PEMILIHAN MODA DALAM RENCANA


PENGEMBANGAN TREM DI SURAKARTA. Yogyakarta.

LAMPIRAN
8

Anda mungkin juga menyukai