JUDUL PROGRAM
PENGAPLIKASIAN PANEL SURYA PADA TREM SEBAGAI
TRANSPORTASI UMUM RAMAH LINGKUNGAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Aghnia Putri A. 03211740000022 Angkatan 2017
Devon Dalintra A. 03211740000047 Angkatan 2017
Maria Harianja 03211740000032 Angkatan 2017
Burhanuddin Nur 03311740000048 Angkatan 2017
Ucapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
nikmat yang telah diberikan, sehingga makalah dengan judul “Pengaplikasian Panel
Surya pada Trem sebagai Transportasi Umum Ramah Lingkungan” ini dapat
diselesaikan dengan hasil yang baik. Selesianya makalah ini bukanlah tujuan akhir
tim penulis. Tentunya penulis ingin agar makalah ini dapat bermanfaat bagi tim
penulis sendiri dan juga bagi pembaca.
Makalah ini merupakan tugas yang diberikan dari dosen mata kuliah
Wawasan Teknologi kelas 2 yang mewajibkan mahasiswa membentuk kelompok
diskusi dan mengerjakan makalah mengenai persoalan-persoalan yang terjadi di
lingkup nasional. Kali ini tim penulis mengangkat masalah tentang adanya pro dan
kontra keberadaan polisi tidur di beberapa jalan di ITS. Tak lupa penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Wahyu Prasetyo Utomo, S.Si, M.Si selaku dosen mata kuliah
Wawasan Teknologi kelas 2 dalam materi kuliah dan pembimbing
dalam penugasan makalah ini,
2. Kepada teman-teman mahasiswa ITS dan sumber-sumber pustaka
yang ada sehingga dalam mengerjakan tugas makalah ini tim penulis
tidak mengalami kesulitan dalam mencari informasi yang berguna.
Harapan tim penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
menjawab masalah dan tujuan awal dari penulisan makalah ini walaupun masih
banyak kekurangan didalamnya. Kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa
semata dan banyak hal yang perlu diperbaiki dalam makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
RINGKASAN.......................................................................................................v
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang..................................................................................................1
Tujuan...............................................................................................................2
Manfaat.............................................................................................................2
GAGASAN...........................................................................................................3
Kondisi kekinian...............................................................................................3
Solusi yang Pernah Ditawarkan........................................................................3
Gagasan Baru yang Ditawarkan.......................................................................4
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan.........................................5
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan........................................6
KESIMPULAN.....................................................................................................6
Inti Gagasan......................................................................................................6
Teknik Implementasi Gagasan.........................................................................7
Prediksi Keberhasilan Gagasan........................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................7
LAMPIRAN..........................................................................................................8
iii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iv
RINGKASAN
Saat ini, Indonesia memiliki kemacetan yang luar biasa dan juga
penggunaan bahan bakar bagi kendaraan bermotor yang berlebihan. Hal ini
menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat. Untuk itu, kendaraan umum
diharapkan mampu mengatasi atau mengurangi kendala tersebut. Contohnya ialah
dengan menggunakan trem. Trem merupakan kereta yang memiliki rel khusus di
dalam kota. Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak
terlalu panjang. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-
way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian
lintasan saja. Di Indonesia sendiri, kota Surabaya yang kira-kira akan memiliki
trem yang aktif pertama di Indonesia.
Berdasarkan dari analisis yang telah dikaji maka pembuatan trem dianggap
bagus karena hal ini dapat membantu permasalahan yang terjadi sekarang.
Ditambah lagi ada inovasi untuk menghemat energi dengan penggunaan alat yang
diinovasi dan diciptakan berdasarkan tujuan ataupun manfaat yang diinginkan.
Untuk memaksimalkannya maka dapat digunakan pembelajaran mengenai sistem
kerja panel surya dan cara pengoperasian trem agar dapat bekerja satu sama lain
dengan baik. Contohnya, dalam pembuatan panel surya hendaknya memakai silikon
yang jenis apa dan apa yang tersedia dengan banyak di daerah sekitar serta mampu
menghasilkan keefisienan energi. Maka, hal ini harus ditegakkan dan diusahakan
berhasil karena bisa saja kemacetan , kualitas udara dan penggunaan bakar menjadi
lebih baik dan menguntungkan masyarakat dan juga negara.
v
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Budaya gaya hidup hijau sekarang memang sedang ramai dibicarakan, hal itu disebakan
karena besarnya efek dari pemanasan global (global warming). Salah satu fakta yang bisa kita
rasakan dari pemanasan global adalah dengan meningkatnya suhu di lingkungan kita, yang
dulunya sejuk menjadi panas yang dulunya panas menjadi lebih panas. Pemanasan Global
merupakan dampak dari kegiatan manusia yang lebih mementingkan bisnis dari pada
menjaga lingkungan hidup. Ini tidak terlepas dari semakin dari masyarakat yang kurang
memanfaatkan tarnsportasi-transportasi umum. Padahal pemerintah telah menyadiakan
berbagai macam jenis transportasi umum. Dan tidak banyak mereka yang memanfaatkan
transportasi umum tersebut secara maksimal, ini dikarenakan menurut mereka transportasi
umum saat ini kurang inovatif dan malah membuat mereka tidak nyaman. Tidak hanya itu,
saat ini kendaraan telah menjadi sarana transportasi yang sangat erat bagi keseharian
asyarakat Indonesia. Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi yang efisie, efektif,
dan ekonomis, serta terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Transportasi
perkotaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.
Perkembangan moda transportasi pribadi yang semakin pesat,ternyata berbanding
terbalik dengan perkembangan moda transportasi umum yang semakin melambat atau
mengalami penurunan. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga sebagian besar
negara-negara di dunia terutama khususnya di negara yang sedang berkembang atau negara
yang menuju middle income. Perkembangan moda transportasi pribadi menimbulkan
berbagai permasalahan baru terkait dengan keterbatasan ketersediaan lahan dan kondisi
lingkungan. Permasalahan tersebut antara lain: kemacetan lalu lintas, polusi (udara dan suara)
mengakibatkan menurunnya tingkat kesehatan masyarakat, buruknya kualitas udara
perkotaan, meningkatnya korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya tekanan kejiwaan
akibat kemacetan dan pemborosan BBM yang terjadi hampir di setiap kota di Indonesia..
Juga, fosil yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan tersebut menyebabkan rusaknya
lingkungan bahkan yang saat ini muncul isu yang sering dibicarakan masyarakat dunia,
global warning.
Sektor transportasi merupakan pengguna energi bumi terbesar yaitu sekitar 46% dan
jumlah tersebut terus meningkat sebesar 5,6% pertahun. Eksploitasi sumber daya energi dan
pemanfaatannya itulah yang menimbulkan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan secara
global. Untuk itu Kementerian Perhubungan telah melakukan langkah-langkah dengan
menetapkan beberapa sasaran kebijakan diantaranya peningkatan peran angkutan umum,
peningkatan kinerja lalu lintas dan peningkatan kualitas lingkungan. Demikian disampaikan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan Keynote Speech pada acara
Indonesia Energy Efficiency and Conservation Conference & Exhibition (IEECCE2017) di
Jakarta Convention Center pada Rabu (10/5). Dan kita sebagai generasi muda sekaligus
sebagai tim penulis memiliki gagasan yang inovatif dan membuka trobosan baru dengan
menmbuat sebuah alat transportasi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi diharapkan
nantinya akan menjadi alat transportasi yang nyaman bagi masyarakat umum
2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.:
1. Bagaimana mewujudkan transportasi ramah lingkungan?
2. Apa saja jenis transportasi sederhana dan modern yang ramah lingkungan?
3. Apa terobosan terbaru dari transportasi ramah lingkungan?
Tujuan
Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan cara mewujudkan transportasi ramah lingkungan..
2. Mengetahui macam-macam jenis transportasi ramah lingkungan
3. Mengetahui alat transportasi yang cocok dan memiliki terobosan terbaru
sebagai ramah lingkungan untuk diaplikasikan di Indonesia.
Manfaat
Manfaat karya tulis ini adalah:
1. Memberi tahu masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan
memanfaatkan transportasi ramah lingkungan.
2. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian untuk
mewujudkan transportasi ramah lingkungan.
3. Menjelaskan kedaraan ramahlingkungan sehingga masyarakat dapat
mengetahui cirri-ciri kendaraan yang ramah lingkungan.
4. Dapat menambah wawasan masyarakat tentang macam-macam transportasi
ramah lingkungan.
5. Menemukan terobosan-terobosan terbaru transportasi ramah lingkungan.
GAGASAN
Kondisi kekinian
Selama ini kebanyakan dari kota-kota besar di Indonesia menghadapi permasalahan
yang sama yakni kemacetan, kemacetan sendiri dapat diakibatkan volume kendaraan yang
berlebih.
Dari data BPS selama 5 tahun terakhir, laju pertumbuhan jumlah mobil di tahun 2013
jumlahnya mencapai 7,13 %. Sedangkan sepeda motor mencapai 10,64 % per tahun atau
mencapai kisaran 1 juta mobil dan sepeda motor terjual di Jatim tiap tahunnya. Hal ini
ditunjukkan lewat pertumbuhan kendaraan roda dua di Surabaya saja mencapai 13.441,
sedangkan untuk kendaraan roda empat mencapai 4.042 . Laju pertumbuhan kendaraan bermotor
di Surabaya yang relatif tinggi ternyata tidak didukung oleh pertambahan ruas jalan. Hal ini
pasti menyebabkan adanya kemacetan dan hal buruk lainnya. Tentu kemacetan sendiri
memiliki banyak kerugian yaitu terlalu banyak menghabiskan waktu di jalan, bahan bakar
yang terbuang percuma, meningkatnya suhu disekitar area yang terkena macet, penyakit
pernafasan yang disebabkan polusi,dan masih banyak lagi. Volume kendaraan yang berlebih
sendiri juga disebabkan beberapa faktor yakni kurang tegasnya pemerintah dalam pembatasan
kendaraan pribadi serta minimnya fasilitas transportasi umum yang memadai
Sepeda Listrik
Bukan rahasia umum lagi hampir seluruh perusahaan pembuat mobil terkemuka di dunia
berlomba menciptakan kendaraan dengan sumber tenaga alternatif. Selain Bensin, ada Fuel
Cell atau kombinasi Dry Cell dan Fossil Fuel yang biasa kita dengar dengan nama Kendaraan
Hybrid.
Dari berbagai jenis kendaraan listrik yang pernah dikembangkan, ternyata sepeda motor yang
paling sukses dikembangkan dan disosialisasikan, terutama di Amerika, Eropa, Cina dan
Jepang.
Di negara-negara tersebut, pemakaian sepeda motor listrik telah sangat meluas, mulai dari
kendaraan di dalam kompleks, kendaraan kerja, sekolah, hingga instansi. Kelemahan dari
solusi ini adalah dikhawatirkan hanya menyelesaikan masalah di bidang lingkungan saja
tetapi tidak menyelesaikan di sektor volumen kendaraan
Silikon sendiri banyak ditemukan di daerah Kalimantan dan Jawa, dan biasanya
dimulai dari pembuatan wafer silikon yang jenis polikristal dimana perubahan daya dan daya
tahannya baik serta mampu diproduksi secara massal. Kemudian jika sinar matahari memapar
pada sel surya elektron berubah untuk menjadi "elektron bebas" yang dapat mengalir melalui
sirkuit eksternal sehingga menghasilkan arus listrik. Kemudian arus listrik ini dialirkan ke
konversi daya (inverter) untuk diubah sekaligus mengatur seluruh sistem sehingga listrik AC
yang baru dikonversi akan dialirkan melalui panel distribusi indoor di trem. Kemudian, listrik
tersebut yang menggerakkan seluruh mesin dari si trem sehingga dapat berjalan dengan baik.
Inilah yang akan menjadi sumber pengganti bahan bakar trem tersebut.
Tabel 2. Peranan Elemen Terkait dalam Pengembangan Pengaplikasian Panel Surya Pada
Trem
1.Melakukan pendekatan secara gradual (bertahap) kepada tokoh masyarakat sebagai awal
pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat.
2. Melakukan kerja sama dengan PEMKOT untuk merealisasikan gagasan ini.
3. Melakukan kerja sama dengan Kementrian Perhubungan
4. Melakukan kerja sama dengan PT.KAI
5. Penanaman kepercayaan kepada masyarakat (trust) bakal menjadi lebih baik jika
dilakukan konsep teknologi ini.
6. Melakukan mekanisme koordinasi dengan membagi tugas secara jelas, termasuk
pembagian keuntungan yang tidak merugikan salah satu pihak.
7. Melakukan mekanisme evaluasi secara periodik dan profesional.
KESIMPULAN
Inti Gagasan
Hal pokok yang kami ambil dari konsep gagasan kami ini adalah : pertama membuat
transportasi massal yang ramah lingkungan dengan sel surya sebagai energi. Dimana konsep
tersebut merupakan suatu alternatif sebagai pemecahan masalah kemacetan sekaligus
masalah lingkungan. Dengan dibuatnya transportasi massal ramah lingkungan ini diharapkan
dapat mengurangi volume kendaraan dan mengurangi polusi
murah sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi secara signifikan Selain itu
pemerintah harus terus berupaya menekan peningkatan jumlah kendaraan pribadi agar konsep
ini dapat berjalan lancar maka tentu proyek ini jika pasti bisa terealisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Menhub : Mari Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan Untuk Hemat
Energi. Jakarta. Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Jakarta.
Muhis, Juhri. 2014. Manajemen Lalu Lintas Akibat Trem Di Jalan Raya Darmo
Surabaya. Surabaya.
LAMPIRAN
8