Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Pencemaran Air Sungai Tuntang

Terhadap Minimnya Minat Pengunjung


di Taman Kalituntang

Disusun oleh :

Aisyi Adhima (02)


Dyah Ayu Indah R (10)
Galih Abdul Ghani (16)
M.Sigit Pratama (26)

SMA NEGERI 1 DEMAK


TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
laporan ini yang berjudul “PENGARUH PENCEMARAN AIR SUNGAI TUNTANG DI
TAMAN KALI TUNTANG TERHADAP MINIMNYA MINAT PENGUNJUNG” dapat
kami selesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan laporan ini, tak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Siva Safitri S.Pd, selaku guru Geografi yang telah membimbing dalam
mengerjakan laporan ini.
2. Teman-teman yang telah berkontribusi dalam kegiatan penelitian dan pembuatan
laporan ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami . Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Kami sangat berharap semogal laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca.

Demak, 17 Nopember 2022

Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ………………………………………....................................... ii
Kata Pengantar………………………………………................................................ iii
Daftar isi ……………………………………….......................................................... iv
Daftar Gambar ………………………………………............................................... v
Daftar Tabel ………………………………………................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………….................................. 1
A. Latar Belakang ………………………………………................................ 1
B. Tujuan ………………………………………............................................ 2
C. Manfaat ……………………………………….......................................... 2
D. Batasan Masalah ………………………………………............................. 2
E. Rumusan Masalah ………………………………………........................... 3
F. Sistematika Penulisan ………………………………………...................... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI ……………………………………................................. 4


A. Pengertian/Definisi umum ………………………………………............... 4

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN …………………………………….................. 5


BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ………………………………......... 5
A. Alat dan Bahan ………………………………………................................. 5
B. Metode Pengolahan ………………………………………......................... 6
C. Tahap Pengolahan ………………………………………............................ 6

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….................... 8


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan. Di era modern ini,
sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, terlebih lagi
dengan perkembangan transportasi dan perkembangan penduduk berdampak pada kualitas
udara yang juga mengalami perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara
atau akibat oleh berubahnya salah satu komposisi udara dari keadaan normal, yaitu berupa
masuknya zat pencemar yang berbentuk gas gas atau partikel kecil ke dalam udara dalam
jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga jika dibiarkan maka cepat
atau lambat akan mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Daerah perkotaan merupakan salah satu sumber pencemaran udara utama. Kawasan
ruang terbuka publik/taman sangat dibutuhkan dan sangat penting dalam perkembangan kota
tersebut. Kota Demak saat ini telah mengalami pertumbuhan dalam hal jumlah penduduk
yang berdampak pada perubahan dalam memanfaatkan lahan di kota Demak, dengan terus
bertambahnya pembangunan berbagai fasilitas perkotaan. Penurunan kualitas udara pada
sebuah kota dapat ditanggulangi dengan pemeliharaan taman-taman kota dengan lebih baik.

Faktor kenyamanan merupakan bagian yang dapat menjadi pertimbangan perencanaan


atau perancangan taman yang juga sebagai produk arsitektur yang berhubungan dengan
segala interaksi manusia dengan lingkungannya, untuk itu perlu dikaji pendapat dari
pengguna taman kota sebagai salah satu cara untuk mengetahui kualitas kenyamanan taman
kota agar dapat digunakan secara maksimal.

Salah satu taman kota atau ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat
ialah taman Kalituntang. Taman Kalituntang ini merupakan taman yang berfungsi sebagai
ruang terbuka bagi masyarakat yang ada di Demak kota. Secara umum keberadaan taman ini
bertujuan memberikan tempat bagi masyarakat untuk tempat bersantai dan berekreasi.
Namun kondisi fasilitas serta jumlah sarana dan prasarana yang terdapat pada taman ini
dinilai masih kurang mendapat perhatian maksimal, hal lain terkait kebersihan dan perawatan
tanaman yang kurang maksimal.
Beberapa tahun lalu taman ini bersih dan indah sehingga memberikan kenyamanan
juga lingkungan yang sehat bagi para pengunjung, banyak pengunjung yang berdatangan
untuk berekreasi dan menjadikan taman kota sebagi tempat bersantai juga ada yang datang
untuk menenangkan pikiran karena lelahnya suatu pekerjaan. Namun sekarang, taman ini
tidak sebersih dan seindah beberapa tahun lalu lagi, banyak sampah yang berserakan di
taman tersebut. Untuk

Di taman tersebut terdapat pepohonan, bangku bangku, lampu taman, ayunan, bunga
bunga yang indah dan lain lain. Selain itu, taman kalituntang juga memiliki sungai. Sungai
merupakan ekosistem perairan yang dapat memberikan kesejukan para pengunjung di taman
kota. Sungai yang seharusnya memiliki keindahan dan nuansa yang menarik di taman
tersebut sehingga keindahannya bisa dinikmati oleh para publik atau semua orang, kini
sungainya terdapat banyak sampah yang menjadikan sungai di taman tersebut tercemar.

Pencemaran sungai adalah suatu perubahan keadaan di suatu sungai akibat aktivitas
manusia. Pencemaran sungai di taman Kalituntang di akibatkan oleh para pengunjung itu
sendiri yang membuang sampah- sampah makannya di sungai. Kita seharusnya bisa saling
menjaga kebersihan dan sadar bahwa membuang sampah di sungai yang mengakibatkan
sungai tercemar akan berdampak bagi diri kita sendiri juga orang lain, karena sungai tersebut
sudah tidak lagi memberikan kesejukan serta oksigen yang sehat bagi kita semua. Disamping
itu, pencemaran sungai di taman Kalituntang juga mempengaruhi minat pengunjung untuk
datang ke taman Kalituntang. Minat berkunjung pada dasarnya adalah perasaan ingin
mengunjungi akan suatu tempat yang menarik untuk dikunjungi.

B. Rumusan Masalah
Dalam laporan ini adapun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran kebersihan sungai di Taman Kalituntang sekarang?

2. Bagaimana kesadaran masyarakat dan pengunjung terhadap kebersihan sungai di


Taman Kalituntang ?

3. Apa pengaruh pencemaran sungai terhadap minat pengunjung???

C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran kebersihan Sungai di tamam kali tuntang sekarang .

2. Untuk mengetahui tingkat kesadaran Pengunjung dan warga sekitar terhadap


Kebersihan sungai di taman kalituntang .

3. Untuk mengetahui pengaruh pencemaran sungai terhadap minimnya minat


pengunjung.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat Penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk memberikan gambaran kondisi kebersihan sungai di Taman Kalituntang


Sekarang.

2. Untuk menumbuhkan kesadaran dari pengunjung dan warga sekitar untuk


mengurangi pencemaran air sungai di Taman Kalituntang.

3. untuk memperoleh pemahaman tentang pengaruh pencemaran air sungai di taman


Kalituntang terhadap minimnya minat pengunjung.

Anda mungkin juga menyukai