Anda di halaman 1dari 20

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH SANITASI LINGKUNGAN DAN


RUMAH TINGGAL
MATERI KULIAH “LIMBAH PADAT/SAMPAH”

Oleh
VIKY GAMA PRAKASIWI
16050724027

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
(HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN)
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena


dengan rahmat, karunia, dan kehendak-Nya, penulis dapat menyelesaikan
tugas individu dengan judul “MATERI KULIAH LIMBAH
PADAT/SAMPAH” dengan baik dan lancar. Dengan penuh rasa hormat,
pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Ibu Lynda Refnitasari, S.Si., M.URP., selaku dosen pengampu mata
kuliah “SANITASI LINGKUNGAN DAN RUMAH TINGGAL”
pada triwulan pertama, yang telah memberikan bimbingan, disiplin
ilmu pada materi, nasihat, dukungan serta semangat hingga
selesainya tugas ini.
2. Ibu Prof. Dr. Erina Rahmadyanti, S.T., M.T., selaku dosen pengampu
mata kuliah “SANITASI LINGKUNGAN DAN RUMAH
TINGGAL” pada triwulan kedua, yang juga telah memberikan
bimbingan, disiplin ilmu pada materi, nasihat, dukungan serta
semangat hingga selesainya tugas ini.
3. Pada penulis Jurnal Nasional, dengan materi yang bersangkutan
yang dibuat oleh penulis.
4. Orang tua dan rekan-rekan yang telah memberi dukungan demi
terselesainya laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan, tugas individu yang dibuat
oleh penulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk penyempurnaan
tugas ini. Akhir kata, kami berharap semoga tugas individu ini dapat
bermanfaat bagi perkembangan penguasaan materi khususnya pada
bidang Sanitasi Lingkungan dan Rumah Tinggal di Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya.

Surabaya, 20 Oktober 2022

i
DAFTAR ISI
Uraian : Halaman :
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ........................................................................... 2
E. Batasan Penulisan............................................................................ 2
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN / KAJIAN PUSTAKA .......................... 3
A. Pengertian Limbah Padat / Sampah ............................................. 3
B. Peraturan Tentang Limbah Padat / Sampah ................................ 3
C. Jenis dan Timbulan Limbah Padat / Sampah............................... 4
1. Secara Umum ............................................................................... 4
2. Limbah Padat Perkantoran ......................................................... 5
D. Sistem Pengolahan Limbah Padat / Sampah .............................. 5
1. Sistem Pengolahan Secara Umum .............................................. 5
2. Sistem Pengolahan Limbah Padat / Sampah Domestik .......... 7
E. Tempat Pemrosesan Akhir ............................................................. 8
1. Sanitary Landfill ............................................................................ 8
2. Controlled Landfill ......................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 10
A. Kesimpulan .................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11

ii
DAFTAR GAMBAR
Nomor : Halaman :
Gambar 2. 1. Gambar Skema Sistem Pengolahan Limbah Padat Secara
Umum (sumber : google.com & SNI-19-2454-2002) ....................................... 6
Gambar 2. 2. Skema Pengelolaan Persampahan Perkantoran dan
Permukiman (sumber : google.com) ............................................................... 7

iii
DAFTAR TABEL
Nomor : Halaman :

Tabel 2. 1. Contoh Wadah dan Penggunaannya....................................... 6

iv
(HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limbah padat atau sampah merupakan suatu hal yang sudah tidak
asing lagi oleh penduduk Indonesia khususnya warga Kota Surabaya, hal
ini membuat penulis sebagai mahasiswa harus memahami konteks betapa
bahayanya hal tersebut untuk kelangsungan hidup manusia, khususnya
pada warga Kota Surabaya itu sendiri.
Limbah padat dapat dihasilkan dari adanya beberapa kegiatan
diantaranya pemukiman, perkantoran, industri, sekolah, pasar, serta
fasilitas lain pada umumnya, sehingga hal tersebut dapat disimpulkan
bahwasanya limbah yang terdapat pada sumber-sumber terkait tidak boleh
dibiarkan, menumpuk pada TPST.
Di Indonesia limbah padat diatur oleh pemerintah dengan adanya
regulasi yang terdapat pada UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengolahan
sampah. Dalam pasal 13 tertera bahwa pengelola kawasan pemukiman,
komersial, perkantoran, industri, dan fasilitas umum wajib menyediakan
adanya fasilitas pemilahan sampah.
Maka dengan adanya tugas individu ini diharapkan mahasiswa dapat
memahami tentang apa, dimana, serta bagaimanakah pengolahan limbah
padat atau sampah dengan baik dan benar, serta penulis selaku mahasiswa
juga dapat menyelesaikan tugas individu dari mata kuliah “Sanitasi
Lingkungan dan Rumah Tinggal”.

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang dibuat oleh penulis berdasarkan tinjauan dari
tugas yang diberikan yaitu :
1. Apa pengertian dari limbah padat / sampah?
2. Sebutkan jenis-jenis limbah padat / sampah?
3. Jelaskan alur pengolahan limbah padat / sampah domestik dimulai
dari proses pengumpulan hingga ke TPA (Tempat Pemrosesan
Akhir)?
4. Jelaskan perbedaan antara TPA (Tempat Pemrosesan Akhir)
Controlled Landfill dan Sanitary Landfill?

1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya makalah dengan judul “Materi Kuliah Limbah Padat
/ Sampah adalah :
1. Dengan adanya durasi yang panjang, selama satu minggu maka
penulis mengharapkan dapat memaksimalkan tugas yang diberikan
oleh dosen pengampu mata kuliah terkait.
2. Penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Sanitasi
Lingkungan dan Rumah Tinggal” dengan baik dan benar.
3. Penulis dapat memahami betul materi limbah padat / sampah
dengan referensi yang ada.
4. Penulis dapat membantu pembaca khususnya lingkup Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, untuk
dapat memahami materi terkait limbah padat / sampah.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan oleh penulis dengan dibuatnya makalah ini
adalah :
1. Bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Dengan dibuatnya makalah ini dapat dijadikan salah satu rujukan
untuk pemahaman mahasiswa terkait materi limbah padat /
sampah.
2. Bagi Akademisi Pembaca
Dengan adanya makalah ini dapat membatu akademisi pembaca
khusunya pada konsentrasi bidang lingkungan hidup sebagai
referensi penunjang disiplin ilmu dan pengetahuan terkait limbah
padat / sampah.

E. Batasan Penulisan
Batasan penulisan dari dibuatnya makalah ini adalah :
1. Penjelasan terkait materi limbah padat / sampah yang didapat
melalui beberapa referensi jurnal Nasional.
2. Penulisan dilakukan dengan pengumpulan data-data referensi yang
tercantum pada google.com sehingga penulis dapat menyusun
makalah berdasarkan referensi dengan baik dan benar.

2
BAB II
STUDI KEPUSTAKAAN / KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Limbah Padat / Sampah
Menurut (Undang Undang Indonesia, 2008) tentang Pengolahan
Sampah, limbah padat / sampah dapat didefinisikan sebagai sisa kegiatan
sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Sedangkan berdasarkan (SNI_19-2454-1991, 1991) yang kemudian
diperbaharui dengan (SNI_19-2454-2002, 2002) tentang Tata Cara Teknik
Operasional Pengelolaan Limbah Sampah Perkotaan, limbah padat /
sampah adalah limbah yang memiliki sifat padat dengan terdiri atas bahan
organik dan bahan anorganik, yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan
harus dikekola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi
investasi pembangunan.
Kemudian berdasarkan istilah Lingkungan untuk Manajemen, (Ecolink,
1996), limbah padat / sampah merupakan suatu bahan atau yang terbuang
dari sumber hasil dari aktifitas manusia, maupun sebuah proses alam yang
belum memiliki proses nilai yang ekonomis. Dengan demikian, limbah
padat / sampah merupakan hasil sisa kegiatan atau aktifitas manusia, yang
berbentuk organik maupun anorganik yang dapat membahayakan
manusia itu sendiri dan lingkungan hidupnya sehingga diperlukannya
pengelolaan dan pengolahan yang tepat, serta baik dan benar.
Pengertian dari limbah padat / sampah pun menyesuaikan dengan
sumber yang ada, seperti halnya limbah padat / sampah perkantoran atau
civitas akademik Unesa, maka dapat didefinisikan bahwa limbah padat /
sampah adalah hasil dari kegiatan civitas akademik perkantoran Unesa
baik organik maupun anorganik, yang tentunya hal tersebut diperlukannya
pengolahan yang tepat demi menunjang lingkungan civitas akademik yang
aman dan nyaman.

B. Peraturan Tentang Limbah Padat / Sampah


Peraturan yang mendasari pengelolaan serta pengolahan limbah padat
/ sampah adalah :
1. UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
2. SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan
Sampah Perkotaan.
3. SNI 19-3694-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran
Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.
4. Pedoman Pengelolaan Persampahan Perkantoran dan Pemukiman
di Lingkungan Kementrian Pekerjaan Umum.

3
C. Jenis dan Timbulan Limbah Padat / Sampah
1. Secara Umum
Timbulan limbah padat / sampah adalah jumlah atau banyaknya
limbah padat yang dihasilkan olah manusia pada suatu daerah. Hal ini
dinyatakan dengan besaran persentase (%) berat atau volume dari
limbah padat tersebut. Berdasarkan komposisinya, limbah padat /
sampah dibedakan menjadi dua yaitu (Artiningsih, 2008) :
a. Limbah Padat Basah
Merupakan limbah padat yang berbentuk organik yang mudah
terurai oleh mikroorganisme, proses penguraian akan terjadi bila
limbah padat dibiarkan dalam keadaan basah dan berada pada
temperatur optimum antara 20° - 30°C, yang pada umumnya limbah
basah digunakan untuk pengolahan kompos.
b. Limbah Padat Kering
Merupakan limbah padat yang berbentuk bahan organik dan
anorganik. Pada umumnya limbah padat kering lebih lama untuk
dapat terurai dibandingkan dengan limbah padat basah.
Sedangkan bila dilihat dari sumbernya , limbah padat perkotaan
dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok (Tchobanoglous, 1993) :
a. Limbah Padat Pemukiman
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan pemukiman warga
dan kegiatan rumah tangga.
b. Limbah Padat Komersial
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan aktifitas pusat kota.
c. Limbah Padat Institusional
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan aktifitas institusi.
d. Limbah Padat Konstruksi
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan aktifitas kegiatan
konstruksi pembangunan lingkungan sekitar.
e. Limbah Padat Pelayanan Umum
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan aktifitas dan kegiatan
dari fasilitas layanan umum sekitar.
f. Limbah Padat Instalasi Pengolahan
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan aktifitas dan kegiatan
dari instalasi pengolahan umum.
g. Limbah Padat Industri
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan aktifitas dan kegiatan
industri pabrik.
h. Limbah Padat Pertanian dan Peternakan

4
Limbah padat ini dihasilkan dari kegiatan aktifitas dan kegiatan
pertanian maupun peternakan sekitar.
2. Limbah Padat Perkantoran
Jenis limbah yang diakibatkan dari aktifitas perkantoran yaitu
(Tchobanoglous, 1993) :
a. Kertas
b. Karton / Kardus
c. Plastik
Ada 7 jenis kode yang terdapat pada limbah padat / sampah
plastik (Himpunan_Polimer_Indonesia, 2006) :
1) PETE/PET (PolyEthelene Terephtalete)
2) HDPE (High Density PolyEthelene)
3) V/PVC (PolyVinyl Chloride)
4) LDPE (Low Density PolyEthelene)
5) PP (PolyProylene)
6) PS (Poly Strene)
7) Other.
d. Kayu
e. Sisa Makanan
f. Kaca
g. Logam
h. Limbah Padat dengan Karakteristik Khusus
i. Limbah Berbahaya

D. Sistem Pengolahan Limbah Padat / Sampah


Dalam hal sistem pengolahan limbah padat penulis menyajikan 2 sistem
pengolahan dimana yang pertama adalah sistem pengolahan secara umum
dan yang kedua adalah sistem pengolahan domestik.
1. Sistem Pengolahan Secara Umum
Berdasarkan (SNI_19-2454-2002, 2002) tentang Tata Cara Teknik
Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan, hal tersebut terdiri dari
kegiatan pewadahan sampai dengan pembuangan akhir yang terpadu
dengan melakukan pemisahan sejak dari sumbernya, skema yang
dimaksudkan yaitu :

5
Gambar 2. 1. Gambar Skema Sistem Pengolahan Limbah Padat Secara Umum (sumber : google.com &
SNI-19-2454-2002)
a. Pewadahan
Merupakan langkah dimana aktifitas menampung limbah padat
/sampah dalm suatu wadah individual dan komunal ditempat
sumber limbah padat, pewadahan ini dimulai dengan pemilahan.
Tabel 2. 1. Contoh Wadah dan Penggunaannya

6
b. Pengumpulan
Merupakan aktifitas yang tidak hanya mengumpulkan limbah
padat / sampah dari wadah individual dan/atau komunal
melainkan juga mengangkutnya ketempat tertentu baik dengan
pengangkutan langsung maupun tak langsung.
c. Pemindahan
Merupakan kegiatan memindahkan limbah padat hasil dari
pengumpulan kedalam alat pengangkut untuk dibawa ke tempat
pembuangan akhir.
d. Pengangkutan
Merupakan kegiatan pemindahan atau langsung limbah padat
dari sumber ke pembuangan akhir.
e. Pengolahan
Merupakan kegiatan untuk memproses limbah padat dengan
tujuan mengurangi volume dari limbah padat tersebut dan/atau
mengubah bentuk limbah padat menjadi suatu yang bermanfaat.
f. Pembuangan Akhir
Merupakan tempat dimana dilakukan kegiatan untuk
mengisolasi limbah padat sehingga aman bagi lingkungan.
2. Sistem Pengolahan Limbah Padat / Sampah Domestik
Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Persampahan Perkantoran dan
Pemukiman di Lingkungan Kementrian Pekerjaan Umum, pengelolaan
limbah berbasis 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang direncanakan
sebagai berikut :

Gambar 2. 2. Skema Pengelolaan Persampahan Perkantoran dan Permukiman (sumber : google.com)


a. Pemilahan dan Pewadahan
b. Pengumpulan
c. Pemindahan
d. Pengangkutan

7
E. Tempat Pemrosesan Akhir
1. Sanitary Landfill
Adalah sistem pembuangan akhir sampah yang dilakukan dengan
cara sampah ditimbun dan dipadatkan, kemudian ditutup dengan
tanah sebagai lapisan penutup. Hal ini dilakukan terus menerus hingga
lapisan tertentu yang telah direncanakan, dengan periode waktu setiap
hari.
a. Keuntungan :
1) Pengaruh timbunan sampah terhadap lingkungan sekitar
relatifkecil dibandingkan dengan controlled landfill.
b. Kerugian :
1) Operasional lebih rumit dibandingkan dengan controlled
landfill.
2) Biaya investasi perawatan serta operasional relatif besar.
2. Controlled Landfill
Adalah sistem open dumping yang diperbaiki serta ditingkatkan yang
merupakan peralihan dari sistem open dumping dan sistem sanitary
landfill. Pada cara ini penutupan sampah dilakukan dengan penutupan
lapisan tanah setelah TPA penuh dengan tumbunan sampah yang
dipadatkan atau telah mencapai periode waktu tertentu, sehingga
penutupan dengan tanah tidak dilakukan setiap hari melainkan dengan
durasi periode tertentu yang lebih panjang.
a. Keuntungan :
1) Dampak negatif terhadap estetika lingkungan sekitarka dapat
dikurangi.
2) Kecil pengaruhnya terhadap estetika lingkungan awal.
b. Kerugian :
1) Operasional relatif lebih sulit dari open dumping.
2) Biaya investasi relatif lebih besar dari pada open dumping.
3) Biaya operasi dan perawatan relatif lebih tinggi daripada open
dumping.

8
BAB III
METODE PENELITIAN
Sehubungan dengan tidak adanya konsentrasi penelitian serta
pengamatan studi kasus penelitian maka penulis mengosongkan bab iii.

9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang dibuat oleh penulis maka depat
disimpulkan bahwa :
1. Limbah padat / sampah merupakan limbah yang memiliki sifat
padat dengan terdiri atas bahan organik dan bahan anorganik, yang
dianggap sudah tidak berguna lagi dan harus dikekola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan.
2. Terdapat beberapa cara sistem pengolahan limbah padat / sampah
diantaranya yaitu 2 sistem pengolahan limbah padat secara umum
dan domestik.

B. Saran
Berdasarkan hasil penulisan yang telah dibuat, penulis menyarankan :
1. Penerapan pengolahan dan pengelolaan limbah padat harus dikaji
secara baik dan benar oleh seluruh elemen masyarakat serta
pemerintahan guna mewujudkan lingkunga yang aman dan
nyaman.
2. Penggunaan alternatif bahan sehingga mudah diuraikan guna
mengurangi tumpukan sampah pada TPA.

10
DAFTAR PUSTAKA

Artiningsih. (2008). Komposisi Limbah Padat. Jakarta.


Ecolink. (1996). Lingkungan Untuk Manajemen. Ecolink.
Himpunan_Polimer_Indonesia. (2006). Jenis Kode Limbah Padat / Sampah
Plastik.
SNI_19-2454-1991. (1991). SNI 19-2454-1991. Jakarta: BSN.
SNI_19-2454-2002. (2002). SNI_19-2454-2002. Jakarta: BSN.
Tchobanoglous. (1993). Kategori Limbah Padat Perkotaan.
Undang Undang Indonesia, P. R. (2008). Pengolahan Sampah. Jakarta:
Pemerintah Republik Indonesia.

11

Anda mungkin juga menyukai