Disusun oleh :
Ahmad Efendi (1901060032)
Habibah Maryani (2001060025)
Rahmat Ali (2001060031)
Muhammad Zaril Gaffar (2001060024)
Isnan Patoni (2001060011)
FAKULTAS TEKNIK
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Berkat dan Karunia-Nya,
kita dapat menyelesaikan laporan. kita menyadari tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
sangatlah sulit untuk dapat menyelesaikan proposal ini. Oleh sebab itu, saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Astrini Widiyanti, S. Hut., M. Si, selaku dosen pengampu yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing kita dalam pembelajaran. Project
laporan akhir pengaruh ketebalan media filter zeolite, debit dan waktu tinggal terhadap
proses pengerjaan laporan ini Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari
kekurangan, oleh sebab itu saran dan keritik demi perbaikan kedepan sangatlah
dibutuhkan. Semoga laporan ini dapat memberikan infor masi dan manfaat bagi banyak
pihak.
Akhir kata penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan di dalam penulisan
proposal ini. Penulis berharap semoga proposal dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
Penulis
Kelompok
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
Tabel : 1 pengacakan RBSL .............................................................................................. 16
Tabel 2 Tests of Normality waktu tinggal ........................................................................... 17
Tabel 3 Test of Normality Debit.......................................................................................... 17
Tabel 4 Tests of Normality ................................................................................................... 18
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Peta lokasi ........................................................................................................ 12
Gambar 2 : Design .............................................................................................................. 13
iv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Grafik Komograf .............................................................................................................. 19
v
BAB I
PENDAHULUAN
yang berasal dari hasil kegiatan rumah tangga dan industri. Limbah cair yang
dihasilkan dari kegiatan rumah tangga salah satunya adalah grey water. Grey
water adalah air limbah rumah tangga yang tidak mengandung tinja dan urin
(Dwi Siswi Handani,2013). Limbah grey water berasal dari kegiatan masak di
dapur, cuci pakaian, mandi, cuci peralatan makan, cuci peralatan masak, cuci
pada umumnya belum terjaga secara baik, dari segi estetika dan kesehatan
dalam perairan. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu teknologi untuk mengolah air
baku mutu air limbah. Salah satu teknologi yang cocok untuk mengatasi hal
tersebut adalah saringan pasir (sand fiter). Saringan pasir (sand filter)
Dalam proses filtrasi terjadi reaksi kimia dan fisika, sehingga banyak
faktor–faktor yang saling berkaitan yang akan mempengaruhi pula kualitas air
1
hasil filtrasi, efisiensinya, dan sebagainya. Faktor–faktor tersebut adalah debit
adalah bak saringan yang menggunakan pasir sebagai media filter dengan
ukuran butiran sangat kecil, namun mempunyai kandungan kuarsa yang tinggi.
antara proses fisik (filtrasi, sedimentasi dan adsorpsi), proses biokimia dan
proses biologis. Sedangkan rapid sand filter adalah salah satu jenis unit filtrasi
yang mampu menghasilkan debit air yang lebih banyak dibandingkan slow
sand filter, namun kurang efektif untuk mengatasi bau dan rasa yang ada pada
air yang disaring. Selain itu, debit air yang cepat menyebabkan lapisan bakteri
yang berguna untuk menghilangkan patogen tidak akan terbentuk sebaik apa
yang terjadi slow sand filter, sehingga membutuhkan pr oses desinfeksi yang
lebih intensif . Ukuran media pasir berkisar antara 0,5-2 mm, dengan laju aliran
5-15 m/jam dan waktu operasi berkisar antara 1-3 hari (SNI 3981:2008).
judul “Pengaruh Media Filter Zeolit Dan Waktu Tinggal Tehadap Sifat Fisik
2
3. Bagaimanakah efisiensi perbandingan ketebalan media filter zeolite dan
1.4 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh media filter zeolit terhadap penurunan
parameter fisik pada air cuci piring.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sand Filter
yang terdapat di dalam air. Pada proses sand filtrasi, bahan koloid akantertahan
yaitu dalam bentuk lapisan gelatin, sedangkan ion-ion yang larut dalam air akan
dinetralkan oleh ion-ion pasir (sebagian partikel pasir juga mengalami ionisasi
di dalam filter). Dengan demikian sifat air akan berubah karena terjadi
organisme hidup akan memakan bahan organis, jadi akan membersihkan air.
Dengan demikian cara kerja pasir penyaring dapat secara mekanis, elektrolisis
Filter pasir cepat atau rapid sand filter adalah filter yang mempunyai
kecepatan filtrasi cepat, berkisar 4 hingga 21 m/jam. Filter ini selalu didahului
padatan tersuspensi. Jika kekeruhan pada influen filter pasircepat berkisar 5-10
Bagian-bagian filter cepat dapat dilihat pada gambar berikut : (Suryani Syahrir,
2018).
4
b. Media filter, merupakan bahan berbutir/granular yang membentuk
poripori diantara butiran media. Pada pori-pori inilah air mengalir dan
tersebut dilewatkan melalui suatu media berpori atau materi berpori lainnya
berpori atau bahan berpori lainnya untuk memisahkan padatan dalam air
tersebut baik yang berupa suspensi maupun koloid. Selain itu, penyaringan juga
dapat mengurangi kandungan bakteri, bau, rasa, mangan, dan besi. (Jurnal
Filtrasi memiliki dua jenis metode pengolahan yaitu, filtasi pasir cepat
(rapid sand filter) dan filtrasi pasir cepat (slow sand filter). Rapid sand filter
semakin baik namun headloss yang dihasilkan akan semakin besar. Hal ini
dikarenakan semakin tinggi media filter maka semakin banyak ruang kosong
antar partikel sehingga partikel yang terjebak dalam media filter akan
5
semakin banyak dan penyisihan semakin baik. (Fathimah Hanun Syifaul
Jannah).
secara efisien. Sehingga proses filtrasi tidak dapat terjadi dengan sempurna,
akibat adanya aliran air yang terlalu cepat dalam melewati rongga diantara
butiran media pasir. Hal ini menyebabkan berkurangnya waktu kontak antara
permukaan butiran media penyaring dengan air yang akan disaring. Kecepatan
aliran yang terlalu tinggi saat melewati rongga antar butiran menyebabkan
Q = v / t ............................................................................................ (4)
Dimana:
Q = Debit
v = Volume Aliran
t = Waktu Aliran
tersumbatnya lubang pori dari media atau akan terjadi clogging. Sehingga
dari air baku (konsentrasi air influent) yang boleh masuk. Jika konsentrasi
6
sedimentasi.. Efisiensi penurunan kekeruhan pada sand filter dapat dihitung
2.6 Temperatur
Adanya perubahan suhu atau temperatur dari air yang akan difiltrasi,
kinematis dari air akan mengalami perubahan. Selain itu juga akan
sehingga terjadi perbedaan dalam ukuan besar partikel yang akan disaring.
Akibat ini juga akan mempengaruhi daya adsorpsi. Akibat darikeduanya ini,
akan mempengaruhi terhadap efisiensi daya saring filter. (Alda Inesya Putri,
2015)
pembuatan alat filtrasi. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah: (Alda Inesya
Putri, 2015)
Lagipula ditinjau dari segi biaya, media yang terlalu tebal tidak
7
b) Ukuran diameter butiran filtrasi yang berpengaruh pada porositas, laju
Keadaan media yang terlalu kasar atau terlalu halus akan menimbulkan
partikel halus yang terdapat dalam air baku. Lubang pori yang terlalu
besar akan meningkatkan rate dari filtrasi dan juga akan menyebabkan
debit atau laju filtrasi dalam media. Tersedianya muka air yang cukup tinggi
diatas media akan meningkatkan daya tekan air untuk masuk kedalam pori.
Dengan muka air yang tinggi akan meningkatkan laju filtrasi (bila filter dalam
keadaan bersih). Muka air diatas media akan naik bila lubang pori tersumbat
(terjadi clogging) terjadi pada saat filter dalam keadaan kotor. (Alda Inesya
Putri, 2015).
8
2.9 Limbah Domestik ( Grey water )
Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik disebutkan
Pada Pasal 1 ayat 1, bahwa air limbah domestik adalah air limbah yang berasal
air limbah terdiri dari excreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan
kamar mandi dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organik. Air dikatakan
lainnya baik sengaja maupun tidak, kedalam airbaik oleh manusia ataupun
proses alam yang menyebabkan kualitas air turun sampai tingkat yang
Air buangan berasal dari berbagai sumber, secara garis besar air
umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air
bekas cucian dapur dan kamar mandi, dan umumnya terdiri bahan -
bahan organik.
9
terkandung didalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan baku
Pada umumnya zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah ini
kimia,dan biologi
10
BAB III
METODE
3.1 Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Nusa
Tenggara Barat (NTB) ruang kelas 13, dengan pengambilan sampel dilakukan di
Lingkungan Dasan Geres Tengah, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten
Lombok Barat. Sampling grey water menggunakan metode grab sampling yang diambil
pada waktu-waktu tertentu dan sampel tersebut sudah mampu mewakili limbah atau badan
air. Penelitian dilaksanakan di mulai pada tanggal 28 Desember 2022 – 11 Januari 2023.
Penelitian di lakukan dalam kurun waktu 4 minggu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, yaitu dengan melakukan uji
laboratorium untuk mengetahui efektivitas pengolahan limbah grey water dengan metode
RBSL. Adapun design pre-post pada penelitian ini :
11
3.2 Lokasi Penelitian
1. Data primer Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung pada objek peneliti
(limbah grey water yaitu air cucian piring).
2. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran perpustakaan, hasil penelitian buku-buku,
laporan dan instansi yang terkait serta jurnal jurnal dan skirpsi skipri terkait tentang RBSL.
12
3.5 Desain Rancangan
Gambar. 2 Design
13
3.7 Metode Analisis Data
• Hipotesis
1. Hipotesis Perlakuan
H0 : Tidak adanya pengaruh nyata ketebalan media filter zeolite dan waktu tinggal
terhadap sifak fisik air limbah cuci piring
H1 : adanya pengaruh nyata ketebalan media filter zeolite dan waktu tinggal terhadap
sifak fisik air limbah cuci piring
2. Hipotesis Baris
H0 : tidak adanya pengaruh nyata waktu tinggal terhadap sifat fisik air limbah cucian
piring
H1 : adanya pengaruh nyata waktu tinggal terhadap sifat fisik air limbah cucian piring
3. Hipotesis Kolom
H0 : tidak adanya pengaruh nyata debit terhadap siftat fisik air limbah cucian piring
H1 : adanya pengaruh nyata debit terhadap siftat fisik air limbah cucian piring
14
volume pengolahan – volume media filter (2cm)
= 1000,09 cm3 -76,93 cm3 = 923,16 cm3
2. Perhitunngan debit
Volume Botol : 1000 cm3
Ketebalan Zeolite : 2 cm, 4 cm, 6 cm
𝑣 923,16 𝑐𝑚3
▪ Debit percobaan pertama :Q=𝑡 = 2 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑣 846,23 𝑐𝑚3
▪ Debit percobaan kedua :Q=𝑡 = 4 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= 211,56 cm3/detik
𝑣 230,79 𝑐𝑚3
▪ Debit percobaan ketiga :Q =𝑡 = 6 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= 38,46 cm3/detik
• Metode Pengacakan
15
Metode Pengacakan di lakukan dengan metode pengacakan dasar RBSL 3x3
Waktu Tinggal
Debit
1 2 3
1 A B C
2 B C A
3 C A B
Tabel : 1 pengacakan RBSL
Keterangan
A,B,C = Unit percobaan
Debit (baris)
1 = debit dengan volume 0,46 liter/detik
2 = debit dengan volume 0,21 liter/detik
3 = debit dengan volume 0,03 liter /detik
Waktu tinggal (kolom)
1 = air limbah dengan waktu tinggal 2 detik
2 = air limbah dengan waktu tinggal 3,9 detik
3 = air limbah dengan waktu tinggal 20,002 detik
• Ketebalan zeolit sebagai media filter menunjukkan adanya pengaruh yang signifkkan
terhadap penurunan sifat fisik air cucian (Ristiana 2019).
• Semakin besar debit air semakin cepat mengalirnya zat-zat pencemar meninggalkan
sumber pencemaran (2017).
Waktu tinggal adalah waktu yang dibutuhkan oleh limbah selama proses pengolahan untuk
mendegradasi kandungan organik dan anorganik (Susilo, et.al 2018)
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
waktu tinggal Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kekeruhan waktu tinggal 1 .385 3 . .750 3 .000
waktu tinggal 2 .385 3 . .750 3 .000
waktu tinggal 3 .385 3 . .750 3 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel 2 Tests of Normality waktu tinggal
Pada tabel 3 didapatkan nilai waktu tinggal semuanya pada kolom kurang dari 0,05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
debit Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kekeruhan debit 1 .253 3 . .964 3 .637
debit 2 .385 3 . .750 3 .000
debit 3 .253 3 . .964 3 .637
a. Lilliefors Significance Correction
17
Pada abel 4 didapatkan nilai debit 1 dan debit 3 lebih dari 0,05 yang berarti tidak
terdapat pengaruh yang signifikan. Sedangkan pada denit 2 nilainya kurang dari 0,05 yang
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
ketebalan zeolit Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kekeruhan A .385 3 . .750 3 .000
B .385 3 . .750 3 .000
C .385 3 . .750 3 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel 4 Tests of Normality
Pada tabel 5 terlihat nilai keseluruhan ketebalan zeolite kurang dari 0,005 yang
berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari dari waktu tinggal dan debit yang diberikan
ini mennjukkan data yang tidak signifikan. Grafik komograf dapat di lihat pada grafik di bawah ini :
18
Grafik 1. Grafik Komograf
Pada grafik 1 terlihat bahwa adanya grafik kemencengan ke kiri dari tingakt kekeruhan, yang
19
Pada tabel 6 didapatkan bahwa nilai transform baris, transform debit dan transform
perlakuan lebih dari 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari pemberian
perlakuan .
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Hasil uji untuk mengetahui pengaruh media filter zeolit terhadap penurunan
2. Hasil uji untuk mengetahui pengaruh waktu tinggal terhadap penurunan parameter
3. Hassil uji untuk mengetahui pengaruh ketebalan media filter terhadap penurunan
5.2 Saran
Melakukan pengujian dengan skala besar menggunakan alat dan bahan yang sesuai SNI.
21
DAFTAR PUSTAKA
Elma, M., Rahma, A., Pratiwi, A. E., Zainuddin, M., Munandar, E., Assyaifi, Z.
L., & Rampun, E. L. (2020, May). PENGARUH KETEBALAN
LAPISAN ZEOLIT SEBAGAI FILTER DALAM PROSES FILTRASI
AIR RAWA ASIN. In PRO SEJAHTERA (Prosiding Seminar Nasional
Pengabdian kepada Masyarakat) (Vol. 2, No. 1) : 82-86.
Rahayu, A., Masturi, M., & Yulianti, I. (2015). Pengaruh Perubahan Massa
Zeolit Terhadap Kadar Ph Limbah Pabrik Gula Melalui Media
Filtrasi. Jurnal Fisika, 5(2):1-5.
Yuliyani, L., & Widayatno, T. (2020). Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Dan Kuat Arus
Terhadap Penurunan Kadar COD, TSS Dan BOD Limbah Cair Industri Tahu
Menggunakan Elektrokoagulasi Secara Kontinyu. Proceeding of The URECOL, 1(5)
:48-55.
Fajarwati, I. (2015). Pengolahan air tanah dengan sistem multifiltrasi menggunakan
cangkang kerang, zeolit dan karbon aktif. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan
Basah, 3(1) : 2-10 .
Pratama, Y., Juhana, S., & Yuliatmo, R. (2021). METODE FILTRASI MENGGUNAKAN
MEDIA ARANG AKTIF, ZEOLIT, DAN PASIR SILIKA UNTUK
22
MENURUNKAN AMONIA TOTAL (N-NH3) DAN SULFIDA (S2-) PADA AIR
LIMBAH OUTLET INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT. Berkala Penelitian
Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit, 20(1) : 38-52.
Yaqin, R. I., Ziliwu, B. W., Demeianto, B., Siahaan, J. P., Priharanto, Y. E., & Musa, I.
(2020). Rancang bangun alat penjernih air portable untuk persediaan air di kota
Dumai. Jurnal Teknologi, 12(2),: 107-116.
Handayani Siwi Dwi. 2013.Kajian Pustaka Potensi Pemanfaatan Greywater Sebagai Air
Siram Potensi Pemanfaatan Greywater Sebagai Air Siram Wc Dan Air Siram
Tanaman Di Rumah Tangga. Jurnal Presipitas. 10(1): 41-50
Dini, 2016, Filtrasi Sand Filter, Http://Akrantauans.Blogspot.Com.
Syahrir, S., Sugianto, S., & Irwan, I. (2018, December). STUDI PENURUNAN KADAR
MANGAN (MN) PADA AIR MELALUI MEDIA FILTER PASIR KUARSA
MALIMPUNG. In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada
Masyarakat. 4(9) : 160-165.
Quddus Rachmat. 2014. Teknik Pengolahan Air Bersih Dengan Sistem Saringan Pasir
Lambat (Downflow) Yang Bersumber Dari Sungai Musi. Jurnal Teknik Sipil Dan
Lingkungan. 2(4): 669-675.
Putri Inesya Alda, Ramdani M, Regiyanti Risma. 2015. Filtrasi Dengan Media Butiran.
Ristiana, N., Astuti, D., & Kurniawan, T. P. (2019). Keefektifan ketebalan kombinasi zeolit
dengan arang aktif dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur di Karangtengah
Weru Kabupaten Sukoharjo. 2(1) : 91-102.
23