LABORATORIUM LINGKUNGAN I
KESADAHAN, KLORIDA, DAN SISA KLOR
Oleh :
Kelompok 3
Nama :
1. Egrye Michele Natasya Doluderu (082002200019)
2. Sofina Nurul Ramadhan (082002200022)
Nama Asisten :
Anak Agung Istri Anindya Nanda Yana
Tanggal Percobaan :
26 Oktober 2023
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmatNya serta hidayahNya saya dapat menyelesaikan laporan
praktikum Laboratorium Lingkungan I dengan judul praktikum “Kesadahan,
Klorida, dan Sisa Klor” ini dengan baik dan tepat waktu.
Dengan selesainya laporan praktikum ini, maka saya tidak lupa
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan praktikum Laboratorium Lingkungan I ini, khususnya untuk :
1. Kepada Ibu Dr. Ir. Diana Irvindiaty Hendrawan, M,Si selaku dosen mata
kuliah Praktikum Laboraturium Lingkungan I.
2. Kepada Ibu Pramiati Purwaningrum, ST., MT selaku dosen mata kuliah
Praktikum Laboraturium Lingkungan I.
3. Kepada para asisten Laboraturium Lingkungan I yang senantiasa
membimbing selama praktikum.
4. Seluruh teman-teman yang berkenan saling membantu menyelesaikan
laporan praktikum Laboratorium Lingkungan I ini.
Selama proses pembuatan laporan ini saya menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan. Laporan ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat memperbaiki sangat saya harapkan demi
sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum..........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................3
2.1 Kesadahan.....................................................................................................2
2.2 Klorida...........................................................................................................4
BAB III METODE PENGUKURAN...................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat........................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan..............................................................................................6
3.2.1 Sampling Air Kali................................................................................6
3.2.2 Kesadahan Total...................................................................................6
3.2.3 Kesadahan Ca2+.....................................................................................7
3.2.4 Klorida..................................................................................................7
3.2.5 Sisa Klor...............................................................................................7
3.3 Cara Kerja......................................................................................................8
3.3.1 Pengambilan Sampel Air......................................................................8
3.3.2 Kesadahan Total...................................................................................9
3.3.3 Kesadahan Ca2+...................................................................................10
3.3.4 Klorida................................................................................................10
3.3.5 Sisa Klor.............................................................................................11
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN...............................12
4.1 Hasil Pengamatan........................................................................................12
4.1.1 Lokasi Pengambilan Sampel..............................................................12
4.1.2 Kesadahan Total.................................................................................13
4.1.3 Kesadahan Ca2+...................................................................................13
4.1.4 Klorida................................................................................................13
ii
4.1.5 Sisa Klor.............................................................................................14
4.2 Perhitungan..................................................................................................14
4.2.1 Debit...................................................................................................12
4.2.2 Kesadahan Total.................................................................................13
4.2.3 Kesadahan Ca2+...................................................................................13
4.2.4 Kesadahan Mg2+.................................................................................13
4.2.5 Kadar Klorida.....................................................................................13
4.2.6 Sisa Klor.............................................................................................13
4.3 Pembahasan.................................................................................................13
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan
manusia, sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kesadahan
Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal
sebagai air sadah, atau air yang sukar untuk dipakai mencuci. Senyawa kalsium
dan magnesium bereaksi dengan sabun membentuk endapan dan mencegah
terjadinya busa dalam air. Oleh karena senyawa-senyawa kalsium dan magnesium
relatif sukar larut dalam air, maka senyawa-senyawa itu cenderung untuk
memisah dari larutan dalam bentuk endapan atau presipitat yang akhirnya
menjadi kerak (Atastina, 2004)
Kesadahan didefinisikan sebagai kemampuan air dalam mengkonsumsi
sejumlah sabun secara berlebihan serta mengakibatkan pengera kan pada pemanas
air, boiler, atau pemanasan lainnya. Hal ini disebabkan ada nyakehadiran ion-ion
metal polivalen, terutama kalsium dan magnesium. Ca2+ dan Mg2+ dapat bereaksi
dengan sabun sehingga membentuk garam- garam organik yang tidak melarut dan
berbentuk sebagai busa pada permukaan air (Tirta, 2007)
Kesadahan berasal dari kata sadah yang berarti mengandung kapur, jadi
kesadahan air adalah adanya kandungan kapur yang berlebih pada air yang
disebabkan oleh lapisan tanah kapur yang dilaluinya. Jenis sumber air yang
banyak mengandung sadah air tanah khususnya air tanah dalam. Air sadah dapat
menyebabkan sabun sukar berbuih, hal ini diakibatkan oleh kandungan natrium
stearat (C17H35COONa) dalam sabun yang beraksi dengan ion-ion Mg2+ dan Ca2+
yang membentuk busa buih yang mengendap.
Mg2+ (aq) + 2 C17H35COO- (aq) Mg(C17H35COO)2 (aq)Ca2+ (aq) + 2 C17H35COO-
(aq) Ca(C17H35COO)2 (aq)
Karena sabun diendapkan, maka busa sabun baru akan terbentuk bila semua
ion-ion magnesium dan kalsium telah terendapkan. Ini berarti untuk mencuci
diperlukan sabun dengan jumlah yang banyak (Kusuma, 2007).
EDTA adalah singkatan dari Ethylene Diamine Tetra Acid, yaitu asam amino
yang dibentuk dari protein makanan. Zat ini sangat kuat menarik ion logam berat
3
(termasuk kalsium) dalam jaringan tubuh dan melarutkannya, untuk kemudian
dibuang melalui urine. EDTA sebenarnya adalah ligan seksidentat yang dapat
berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat kedua nitrogen dan keempat gugus
karboksil-nya atau disebut ligan multidentat yang mengandung lebih dari dua
atom koordinasi per molekul, misalnya asam 1,2-diamino etana tetra asetat (asam
etilena diamina tetra asetat, EDTA) yang mempunyai dua atom nitrogen
penyumbang dan empat atom oksigen penyumbang dalam molekul (Khopkar,
1990).
2.2 Klorida
Klorida adalah merupakan anion pembentuk Natrium Klorida yang
menyebabkan rasa asin dalam air bersih (air sumur). Kadar klorida pada sampel
air dengan menggunakan metode Argentometri di dapatkan nilai kadar klorida
9,10 mg/l, dan telah memenuhi persyaratan kualitas air minum sesuai dengan
Permenkes, RI No.907/Menkes/SK/VII/2002, sebagaimana kadar maksimal
klorida yang diperbolehkan untuk air minum adalah 250 mg/l (Awaluddin, 2007).
Klorin dan kloramin merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai
pembunuh kuman (disinfektan) di perusahan-perusahan air minum seperti PAM
atau PDAM. Klorin (Cl2) merupakan gas berwarna kuning kehijauan dengan bau
lumayan menyengat. Bau ini bisa dikenali seperti bau air kolam renang yang
biasanya secara intensif diberi perlakuan klorinasi dengan kaporit. Sedangkan
kloramin merupakan senyawa klorin-amonia (NH4Cl) (Achmad, 2004).
Klorin adalah bahan kimia yang penting untuk beberapa proses penurunan air,
penjangkitan dan dalam pelunturan. Klor merupakan salah satu zat desinfektan
yang sering digunakan dalam pengolahan air minum. Zat kimia lain yang dapat
digunakan sebagai desinfektan adalah ozon, klordioksidan, dan sebagainya. Dua
faktor penting yang mempengaruhi proses desinfektan adalah waktu bereaksi dan
konsentrasi zat desinfektan. Ozon boleh juga digunakan untuk membunuh
bakteri dan ozon tidak membentuk organoklin dan tidak tertinggal dalam air
setelah perawatan (Awaluddin, 2007).
4
BAB III
METODE PENGUKURAN
5
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Sampling Air Kali
Berikut alat dan bahan sampling air kali pada tabel 3.1
6
3.2.3 Kesadahan Ca2+
Berikut alat dan bahan percobaan kesadahan Ca2+ pada tabel 3.3
3.2.4 Klorida
Berikut alat dan bahan percobaan klorida bebas pada tabel 3.4
7
3.2.5 Sisa Klor
Berikut alat dan bahan percobaan sisa klor bebas pada tabel 3.5
3. Klem - 1 KI - 1 gr
Gelas
4. 100 ml 1 CH3COOH - 5 ml
Ukur
Gelas secukupn
5. 500 ml 1 Na2S2O3 -
Beaker ya
6. - - - Larutan Kanji - 3 tetes
8
No
Cara Kerja Gambar
.
3
Menenggelamkan botol sampling
hingga ke dasar agar mengetahui
2. dalamnya badan air tersebut, lalu
tenggelamkan botol sampling ½ dari
kedalaman badan air.
9
No
Cara Kerja Gambar
.
10
No
Cara Kerja Gambar
.
3.3.4 Klorida
Berikut merupakan cara kerja klorida pada tabel 3.9
11
No
Cara Kerja Gambar
.
12
No
Cara Kerja Gambar
.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
13
No
Gambar Keterangan
.
- Kedalaman : 2.3 m (1/2 dari
kedalaman sungai)
- Kecepatan : 0.05 m/s
- Kondisi Sungai : Keruh, bau, tidak
berarus
- Warna : Hijau kecoklatan
- Cuaca : Cerah
- Rona Lingkungan : Mall, Jalan Raya,
dan Pemukiman.
Volume awal = 0
1. Volume akhir = 4,8 ml
Titrasi akhir = biru
14
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Kesadahan Ca2+
Gambar
No. Keterangan
Volume awal = 0
1. Volume akhir = 3,6 ml
Titrasi akhir = ungu
4.1.4 Klorida
Berikut merupakan hasil pengamatan klorida pada tabel 4.4
Volume awal = 0
1. Volume akhir = 14,2 ml
Titrasi akhir = merah bata
Volume awal = 0
1. Volume akhir = 8,6 ml
Titrasi akhir = bening
1.2 Perhitungan
1.2.1 Debit
15
1.2.2 Kesadahan Total
1.2.3 Kesadahan Ca2+
1.2.4 Kesadahan Mg2+
1.2.5 Kadar Klorida
1.2.6 Sisa Klor
Ini kasih rumus nya ya, yang debit perhitungan samain kaya laprak TDS
1.3 Pembahasan
Pada percobaan praktikum laboratorium lingkungan I kali ini, melakukan
percobaan kesadahan, klorida, dan sisa klor. Pada percobaan kesadahan total,
sampel yang sudah ditambahkan dengan aquades dan ditambah 2 ml larutan
penyangga pH 10 karena indikator yang akan digunakan yaitu indikator EBT
untuk menghasilkan larutan berwarna merah, selanjutnya dititrasi dengan EDTA
0,01 M. Jika EDTA dijadikan sebagai titran, maka larutan akan berubah dari
warna merah menjadi warna biru. Pada titik akhir titrasi diperoleh volume
sebesar 4,8 ml.
BAB V
SIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
17
18
LAMPIRAN
``
``
``
``
``