2 / selasa / 3
ARUS DENSITAS
OLEH :
KATA PENGANTAR
Terima kasih kami ucapkan kepada asisten laboratorium yang telah membantu
kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Isi Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ........................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Pengertian Densitas ........................................................... 3
2.2 Arus Densitas ..................................................................... 3
2.3 Suhu ................................................................................... 4
2.4 Salinitas .............................................................................. 4
2.5 Tekanan .............................................................................. 5
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat ............................................................. 6
3.2 Alat dan Bahan .................................................................. 6
3.3 Prosedur Praktikum ........................................................... 7
3.4 Metode Praktikum ............................................................. 7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ................................................................................... 8
4.2 Pembahasan ....................................................................... 8
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................ 9
5.2 Saran ................................................................................. 9
LAMPIRAN ..................................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Perhitungan ......................................................................................... 12
2. Alat Dan Bahan ................................................................................... 13
3. Kegiatan Selama Praktikum ............................................................... 15
1
I. PENDAHULUAN
Perairan laut tropis Indonesia merupakan satu-satunya jalur tol laut bagi
transpor massa air tropis dari lintang rendah Samudera Pasifik ke Samudera
bagian integral dari sirkulasi termohalin laut global yang secara langsung
memfasilitasi pertukaran properti air laut (bahang, salinitas, suhu, budget air
tawar) dalam menjaga kesetimbangan bahang dan volume air antara Samudera
Pasifik dan Samudera Hindia (Feng et al.., 2018). Transpor bahang dan
perubahan suhu perairan laut dan samudera sangat penting bagi aktivitas
karbon organik, dan struktur rantai makanan (Cao & Zhang, 2017).
oleh kondisi konvektif fluida porous akibat gradien tekanan. Arus densitas
merupakan arus yang timbul akibat adanya gradien densitas dalam arah
atau kandungan sedimen. Arus densitas ini umumnya terjadi didaerah pantai
dan estuari dimana terdapat fluks air tawar ke arah laut. Fluks air tawar ini akan
apa itu arus densitas, apa saja yang menyebabkan arus densitas, cara
2.1.Pengertian Densitas
besaran ruang yang sama, namun memiliki massa yang berbeda), menurut
benda, seperti pada benda padat, cair, dan benda gas. Ketiga bentuk benda
tersebut pasti memiliki densitas, dan tidak ada di dunia ini yang tidak
suatu perairan yang mana biasanya terjadi di perairan laut, arusnya bergerak
dari air yang bersalinias tinggi ke air bersalinitas rendah. Akan tetapi arah
arus densitas tidak dapat dilihat arah arusnya. Ada 3 faktor yang
2.2.1. Suhu
udara, penutupan awan, aliran air dan kedalaman air. Suhu sangat
2.2.2. Salinitas
terlarut didalam air, yaitu seberapa banyak gram garam yang terlarut
(parts per thousand), sehingga pada sampel air laut dengan berat 1000
garam yang ada pada sebuah sungai, danau, serta saluran air alami
5
sangat kecil sehingga tempat ini dikategorikan sebagai air tawar, karena
dari itu disebut sebagai air payau, bisa disebut juga saline jika
2.2.3. Tekanan
aliran air. Material dalam air atau dikenal dengan nama sedimen yang
merupakan material hasil erosi yang dibawa oleh aliran air dari daerah
gaya normal yang diberikan oleh suatu benda (Syaryadhi, dkk, 2008),
benda tersebut. Prinsip kerja dari sensor flexiforce ini mirip dengan sensor
𝐹
𝑃=
𝐴
6
Universitas Riau.
Pada praktikum ini memerlukan beberapa alat dan bahan sebagai berikut:
Stopwatch Aquades
Buku Penuntun -
7
Kamera HP -
Alat Tulis -
Handrefraktometer -
Tisu -
Sekat -
Ph Indikator -
3.3. Prosedur
Pertama kita isi air kedalam bak kaca hinga mencapai ketinggian 30 cm.
Lalu sekat dipasang hingga membagi air menjadi dua bagian sama banyak.
Air pada bak sebelah kanan diberi salinitas sebesar 5%,10% dan 15%
(dalam tiga kali percobaan). Hitung volume air sebelah kanan dan kalikan
dengan jumlah garam sesuai salinitas untuk mendapat jumlah garam yang
diberi warna cerah seperti warna kuning. Lalu air yang bersalinitas tinggi
diberi warna gelap seperti warna hijau. Setelah itu buka sekat dengan hati-
bersalinitas tinggi menuju kearah air bersalinitas rendah, pada saat warna
hijau menyentuh dinding air warna kuning stopwatch dimatikan. Lalu catat
4.1. Hasil
Praktikum ini dilaksanakan sebanyak 3 kali percobaan dengan hasil yang
berbeda.
Tabel 4.1 Hasil yang didapatkan
No. Percobaan Volume Suhu Waktu Kecepatan
% Arus (cm/s)
1. 5 60 L 26℃ 27,17 0,0368
2. 10 60 L 27℃ 23,04 0,0434
3. 15 60 L 28℃ 24 0,0888
Rata- 10 60 L 62,33℃ 24,73 0,1098
rata
4.2. Pembahasan
Diketahui percobaan 0-5%, memiliki volume 60L dengan suhu air
260C, waktu 27,17 detik dengan kecepatan arus yang didapat 0,0368 cm/det.
Diketahui percobaan 5-10%, memiliki volume 60L dengan suhu air 270C,
waktu 23,04 detik dengan kecepatan arus yang didapat 0,434 cm/det.
Diketahui percobaan 15%, memiliki volume 60L dengan suhu air 280C,
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
praktikum selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Caroline , J., Putra, K. H., & Tavares, M. E. (2014). Pengolahan Air Laut Dengan
Menggunakan Karbon Aktif Dari Akar Mangrove. Jurnal Laut, 7-18.
Fatoni, M., Muryani, C., & Nugraha, S. (2018). Studi Agihan Salinitas Air Tanah
Dangkal Di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumn. Jurnal Geo Eco, 77-
87.
Furqon, N. G., & Sulistijono. (2015). Pengaruh Densitas Arus dan Waktu Kotak
Efektif Elektrolit Gel terhadap Kekebalan dan Kekuatan Lekat Lapisan
Krom pada Baja dengan Metode Elektroplating. Jurnal Teknik ITS, 1-6.
Ismail , M. F., & Taofiqurohman, A. (2020). Sebaran Spasial Suhu, Salinitas dan
Densitas di Perairan Kepulauan Sangihe Talaud Sulawesi Utara. Jurnal
Kelautan Tropis, 191-198.
Prastyo, J. A., A.P, G., & Warsito, E. P. (2015). Desain Alat Ukur Tekanan Arus
Air dan Material dalam Air pada Sistem Aliran Sungai dengan Metode
Image Procesing. Jurnal Oseanografi, 164-170.
Setiyawan, H. (2021). Studi Pengaruh Salinitas Air Laut Sintesis Terhadap Daya
Baterai Sebagai Alternatif Terbarukan. Jurnal Teknik Elektro dan
Kompulasi, 14-23.
Yulianti, Ardiani, D., Susanti, F., Muliadi, & Kushadiwijayanto, A. A. (2019).
Profil Spasial Batimetri,Salinita, Suhu, dan Densitas di Perairan Teluk
Tambelan,Kepulauan Riau. Prisma Fisika, 63-73.
11
LAMPIRAN
12
Volume = 100 cm x 30 cm x 20 cm
= 60.000 cm3 = 60 L
5% : 5 gr x 60 = 300 gr/l
𝑆 100 𝑐𝑚
Kecepatan arus : 𝑉 = 𝑡 = 27,17 𝑑𝑡𝑘 = 0,0368 cm/dtk
𝑆 100 𝑐𝑚
Kecepatan arus : 𝑉 = 𝑡 = 23,04𝑑𝑡𝑘 = 0,0434cm/dtk
𝑆 200 𝑐𝑚
Kecepatan arus : 𝑉 = 𝑡 = = 0,0888 cm/dtk
24 𝑑𝑡𝑘
13
Penggaris Stopwach
Bak Kaca
14
15