Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan berkat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang membahas
tentang “Penggunaan Moda Angkutan Kereta Api dalam Memajukan Pembangunan
di Bidang Sosial dan Ekonomi di Indonesia”.
Sholawat serta salam semoga senantiasa dihaturkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, para sahabat dan para pengikutnya sampai di harikiamat.
Tentunya dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dari
forum diskusi ini. Semoga dengan adanya kritik dan saran tersebut dapat
bermanfaat dan menjadi pedoman bagi penulis dalam penyusunan makalah ini pada
khususnya dan para pembaca pada umumnya, segala kelebihan hanyamilik Allah
dan segala kekurangan milikhambanya.
Penulis
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i
Daftar isi ................................................................................................................................................. ii
Daftar Gambar ...................................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan.............................................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................... 4
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................................................... 5
1.3. Pembatasan Masalah ........................................................................................................ 5
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 5
1.5. Maksud dan Tujuan ........................................................................................................... 5
1.5.1. Maksud Makalah : ........................................................................................................ 6
1.5.2. Tujuan Makalah : .......................................................................................................... 6
1.6. Ruang Lingkup ................................................................................................................... 6
1.7. Sistematika Penulisan ...................................................................................................... 6
Bab II Landasan Teori ......................................................................................................................... 7
2.1. Teori ....................................................................................................................................... 7
2.1.1. Nasution (2004:15)....................................................................................................... 7
2.1.2. Dagun et.al (2006)........................................................................................................ 7
2.1.3. (Kramadibrata, 2006:70-71)........................................................................................ 7
2.1.4. (Nasution, 2008:132-133) ........................................................................................... 7
2.1.5. Menurut penulis ............................................................................................................ 7
Bab III Fakta dan Analisis ................................................................................................................... 8
3.1. Fakta ...................................................................................................................................... 8
3.2. Analisis ................................................................................................................................. 8
3.2.1. Pengertian SistemTransportasi dan Moda Kereta Api ..................................... 8
3.2.2. Peran Moda Kereta Api Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi ............ 9
Bab IV Kesimpulan dan Saran ......................................................................................................... 11
4.1. Kesimpulan ........................................................................................................................ 11
4.2. Saran ................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 12
ii
Daftar Tabel
Tabel Perbandingan Pemakaian BBM Antar Moda Angkutan
No. Moda Transportasi Volume Angkut Konsumsi Energi / Km Konsumsi Energi
BBM / Orang
1. Kereta Api 1500 Orang 3 Liter 0,002 Liter
2. Bus 40 Orang 0,5 Liter 0,0125 Liter
3. Pesawat Terbang 500 Orang 40 Liter 0,08 Liter
4. Kapal Laut 1500 Orang 10 Liter 0,006 Liter
Sumber : PT KAI (Persero)
Daftar Gambar
Salah satu moda transportasi yang banyak dipilih oleh konsumen di jabodetabek
adalah moda kereta api listrik (KRL). Banyak orang yang memilih moda transportasi
kereta api dengan berbagai macam alasan. Tarif yang murah dan waktu tempuh
yang cepat bisa jadi merupakan alasan utama dalam memilih kereta api ini. Di pagi
hari saat perlu waktu yang cepat untuk sampai ke tempat kerja, memilih transportasi
yang cepat tentu merupakan pilihan yang tepat. Apalagi, ditambah dengan tarif yang
terjangkau, tentu akan menguatkan alasan untuk menggunakan kereta api.
3
BAB I
Pendahuluan
Keberadaan moda transportasi baik transportasi darat, air, dan udara menjadi
faktor yang sangat berperan penting dalam bidang sosial yaitu mempererat atau
memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat serta di bidang ekonomi yaitu
untuk memperlancar roda perekonomian dan pembangunan di indonesia, hal ini
dikarenakan transportasi merupakan alat mobilitas berbagai jenis barang, jasa, dan
sumber daya manusia dari satu tempat ke tempat yang lain.
Moda kereta api juga mempunyai peran yang cukup penting dalam
perekonomian dan kehidupan sosial bagi bangsa Indonesia, mengingat bahwasanya
transportasi memegang kendali strategis bagi kemudahan pendistribusian barang
dan jasa ketempat yang dituju.
Namun dari sekian banyak kelebihan, Kereta api juga mempunyai kekurangan
yaitu sering terlambat dengan sebab Lokomotif mogok, Lokomotif kehabisan daya,
ada rintangan jalan seperti kecelakaan, ada truk mogok di rel, ada pohon tumbang,
serta kereta anjlok. Dan hal lain yang mengakibatkan perjalanan kereta api
terganggu karena jalannya terganggu.
Penataan jumlah gerbong dan efisiensi belum baik. Sangat kontras bila kita
memperhatikan jumlah penumpang saat jam sibuk dan jam sepi. Di saat jam sibuk,
umumnya penumpang akan ditumpuk seperti tumpukan kardus. Namun saat jam
sepi, naik kereta api membuat penumpang berasa seperti kereta pribadi. Satu
gerbong hanya satu dua orang adalah yang biasa. Yang anehnya, kereta apinya
sama panjangnya dengan pagi hari.
4
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas, penulis dapat memberikan identifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Manajemen yang kurang baik dalam menjalankan kegiatan Transportasi
Perkeretaapian yang menyebabkan sering terhambatnya perjalanan dalam
kegiatan Perekonomian.
2. Kurangnya Lokomotif sehingga menjadi penumpukan penumpang saat jam
sibuk yang dimana saat ini kereta api menjadi favorit warga.
3. Fasilitas kereta yang masih kurang dan kapasitas penumpang yang tidak
sesuai dengan jumlah kereta.
4. Kerusakan pantograf. Pantograf ini terkait dengan masalah sinyal. Apabila
sinyal dalam pantograf terganggu, hal itu bisa menyebabkan keterlambatan
kereta.
5. Kurangnya palang pintu untuk menjaga perlintasan kereta api yang
menyebabkan sering terjadinya kecelakaan.
5
1.5.1. Maksud Makalah :
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata
kuliah Perencanaan Transportasi. Selain itu, bagi penulis pribadi makalah ini juga
diharapkan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan yang lebih bagi
mahasiswa, baik dalam lingkup Universitas Krisnadwipayana maupun di civitas
akademika yang lain.
1.5.2. Tujuan Makalah :
1) Mengetahui permasalahan yang ada pada Transportasi Perkeretaapian
2) Untuk memahami peran Moda Kereta Api dalam Pembangunan Sosial
3) Untuk memahami peran Moda Kereta Api dalam Pembangunan Ekonomi
6
Bab II
Landasan Teori
2.1. Teori
2.1.1. Nasution (2004:15)
Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal
ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari
mana kegiatan angkutan dimulai, ke tempat tujuan, ke mana kegiatan pengangkutan
diakhiri.
2.1.2. Dagun et.al (2006)
Sebagai sarana transportasi publik, maka transportasi harus memenuhi kriteria
pelayanan publik. Dagun et.al (2006) mengungkapkan bahwa transportasi yang baik
bagi pelayanan publik harus memenuhi tiga kriteria dasar, yaitu kenyamanan,
keamanan, dan kecepatan.
2.1.3. (Kramadibrata, 2006:70-71)
Fungsi Kereta Api yaitu mampu mendukung aspirasi sosial/masyarakat dari segi
angkutan, menunjang pengembangan ekonomi wilayah, budaya, dan keamanan
pertahanan.
2.1.4. (Nasution, 2008:132-133)
Seperti karakteristik jasa angkutan lainnya, jasa angkutan kereta api tidak dapat
disimpan sehingga apabila sarana angkutan digunakan, maka jasa angkutan pada
saat itu harus dipakai secara total (keseluruhan). Jadi bila jasa angkutan pada saat
itu diproduksi dan tidak digunakan, maka jasa pada saat itu hilang dengan
sendirinya. Untuk itu perlu pengaturan kebijakan yang terencana sehingga jasa
angkutan begitu diproduksi, semaksimal mungkin jasa tersebut dikonsumsi
seluruhnya pada saat itu juga.
2.1.5. Menurut penulis
Penulis mengambil kesimpulan dari berbagai teori diatas, yaitu transportasi ialah
usaha untuk memindahkan suatu barang dan manusia dari titik a ke titik b. Dan dari
usaha untuk memindahkan barang dan manusia perlu dibutuhkan suatu alat, dan
pada makalah ini alat yang terkait ialah Kereta Api. Sebagai sarana transportasi
publik kereta api harus memenuhi kriteria dasar, yaitu kenyamanan, keamanan, dan
kecepatan. Dan dalam memajukan pembangunan di bidang sosial dan ekonomi
kereta api cukup layak di jadikan transportasi publik.
7
Bab III
Fakta dan Analisis
3.1. Fakta
Fakta yang terjadi pada peristiwa ini adalah bahwa kereta api memang sangat
dibutuhkan di Indonesia dengan berbagai keunggulannya. Konsumen dalam hal ini
penggunanya sangat membutuhkan kenyamanan, keamanan, dan kecepatan.
Sementara kereta api lah yang paling mampu menyediakan semua itu di banding
transportasi lainnya. Tetapi fakta di lapangan masih banyak kekurangan dalam
perkeretaapiaan Indonesia seperti yang sudah saya bahas sebelumnya. Dan
faktanya memang kereta api juga berjasa dalam kemajuan pembangunan sosial dan
ekonomi.
3.2. Analisis
3.2.1. Pengertian SistemTransportasi dan Moda Kereta Api
Terdapat 2 definisi dari Sistem transportasi, yang pertama adalah definisi dari
sistem, sistem merupakan suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara 1
variabel dengan variabel lain dalam tatanan yang terstruktur, sedangkan yang kedua
adalah definisi dari transportasi adalah suatu usaha untuk memindahkan,
menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau barang dari suatu tempat
ke tempat lain.
Sehingga dari kedua definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, sistem
transportasi adalah suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara berbagai
variabel dalam suatu kegiatan atau usaha untuk memindahkan, menggerakkan,
mengangkut atau mengalihkan orang atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya secara terstruktur untuk tujuan tertentu.
Salah satu moda transportasi kebanggaan Indonesia yang telah ada sejak
zaman pemerintahan india belanda adalah Kereta api, kereta api
merupakan sarana transportasiberupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik
berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya (gerbong), yang
bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri
dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan
rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).
8
Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu
mengangkut penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya
sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya
secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota,
antarkota, maupun antarnegara.
3.2.2. Peran Moda Kereta Api Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Moda kereta api merupakan angkutan yang menjadi salah satu primadona bagi
masyarakat Indonesia, sebab selain harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat terdapat banyak keunggulan – keunggulan lain yang dimiliki oleh moda
transportasi ini.
Peran jaringan kereta api dalam membangun suatu bangsa telah dicatat dalam
sejarah berbagai negeri di dunia. Kereta api merupakan alat transportasi penting
dalam revolusi industri yang berfungsi menghubungkan sumber bahan baku, tenaga
kerja, pusat produksi, dan pasar hasil produksi. Lebih dari itu, kereta api membuka
dan menghubungkan desa-desa dan kota-kota dan merangkainya menjadi suatu unit
ekonomi nasional. Seiring kemajuan tenaga produktif ini tumbuhlah kesadaran di
antara masyarakat yang tersentuh oleh jaringan kereta api bahwa mereka
merupakan bagian dari suatu nasional.
9
berbagai cara dan jalan, salah satunya adalah melalui moda transportasi khususnya
moda transportasi kereta api.
Dengan kata lain moda transportasi kereta api juga turut menciptakan produk
dan kehidupan sosial berupa kesadaran nasional di antara masyarakat Indonesia.
Peran moda transportasi, khususnya moda kereta api pada dasarnya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam mempermudah dan
mengakomondasi seluruh aktifitasnya ekonomi dan sosial masyarakat. Peran lain
dalam pembangunan ekonomi ini adalah sebagai fasilitas bagi system produksi dan
investasi sehingga memberikan dampak positif pada kondisi ekonomi baik pada
tingkat nasional maupun daerah dan dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang
baik, akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan penduduk.
10
Bab IV
Kesimpulan dan Saran
4.1. Kesimpulan
Dari sini penulis bias mengambil kesimpulan, bahwa kereta api khususnya di
Indonesia itu sangat penting untuk memajukan pembangunan di bidang sosial dan
ekonomi. Tetapi harus banyak yang di perbenahi dalam perkeretaapian di Indonesia,
dari sekiain kekurangan yang ada pada kereta api teteapi dia tetap menjadi
primadona di Indonesia.
4.2. Saran
Setelah pembuatan Karya Tulis ini, penulis hanya bisa memberi sedikit saran
yang ditujukan kepada pembaca khususnya kepada stockholder yang menggerakan
perkeretaapian di Indonesia. Saran dari penulis antara lain:
11
DAFTAR PUSTAKA
1. http://contohkaryatulisilmiahyangbenar.blogspot.co.id/
2. http://hubdat.dephub.go.id/
3. http://www.kalvinliang.com/kekurangan-kereta-api-indonesia-yang-perlu-
perbaikan/
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api
5. https://www.lapor.go.id/id/1161921/saran-untuk-perbaikan-pt.-kai-commuter-
line.html
6. http://alvionitagizella.blogspot.co.id/2011/02/penggunaan-moda-angkutan-
kereta-api.html
12