Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KULIAH PRAKTIK OPERASIONAL ANGKUTAN

( INVENTARISASI TERMINAL BARANG KOTA DENPASAR )

Disusun Oleh

Nama Anggota :

1. Grendys Tyar Dwi Kurniawan (2002004)


2. I Gede Aditya Sastra Wiguna (2002006)
3. I Made Andre Widiantadarma (2002009)
4. I Wayan Gede Adiguna (2002012)
5. Ida Ayu Putu Rahayu Indayanti (2002013)
6. Nikolas Suryo Laksono (2002019)

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan Laporan praktik yang
dilaksanakan di Terminal Barang Kota Denpasar pada tanggal 21 Juni 2022 dengan
baik dan sesuai dengan rencana.

Laporan ini ditujukan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan praktik


yang dilaksanakan. Dalam laporan ini kami mencoba untuk menguraikan mengenai.
Inventarisasi terminal barang yang berdasarkan survei dan berdasarkan data dari
instansi pengelola terminal barang. Serta di akhir pembahasan,kami mencantumkan
saran yang dapat digunakan sebagai perbaikan dalam pelaksanaan praktik berikutnya.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan


baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................................... III
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................... IV
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................................... 1
1.2 MAKSUD TUJUAN .......................................................................................................................... 2
1.3 RUANG LINGKUP ........................................................................................................................... 3
1.4 HASIL YANG DIHARAPKAN ............................................................................................................ 3
BAB II METODELOGI .................................................................................................................. 5
2.1 LANDASAN TEORI .......................................................................................................................... 5
2.2 METODELOGI SURVEI .................................................................................................................... 7
2.3 PERSIAPAN SURVEI ........................................................................................................................ 7
2.4 LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN............................................................................................. 8
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA ......................................................................... 9
3.1 SEJARAH DAN GAMBARAN UMUM INSTANSI ................................................................................. 9
3.2 KONDISI GEOGRAFIS.................................................................................................................... 10
3.3 KONDISI TRANSPORTASI .............................................................................................................. 12
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA ....................................................................... 13
4.1 DATA SEKUNDER ......................................................................................................................... 13
4.2 DATA PRIMER .............................................................................................................................. 18
4.3 ANALISIS DATA ........................................................................................................................... 24
BAB V ............................................................................................................................................ 28
5.1 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 30
LAMPIRAN ................................................................................................................................... 31

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Peta Wilayah ..................................................................................................... 10

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Prasarana Terminal Barang Kota Denpasar ........................................................... 19


Tabel 4. 2 Fasilitas Utama dan Pendukung Terminal Barang Berdasarkan Hasil Pengamatan
................................................................................................................................................ 25

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi berasal dari kosakata “transport” yang berarti perpindahan
ataupun pergerakan orang, binatang atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Secara umum, mode transportasi terbagi menjadi mode transportasi darat, laut dan
udara. Transportasi merupakan salah satu hal penting dalam mendukung aktivitas
perekonomian, kesejahteraan sosial dan penghubung antar populasi penduduk.
Transportasi mendukung mobilisasi orang dan sangat penting bagi proses produksi dan
distribusi barang hasil produksi.
Angkutan umum merupakan salah satu media transportasi yang digunakan
masyarakat untuk melakukan pergerakan serta perpindahan tempat dengan kendaraan
bermotor disertai tarif. Angkutan umum pada umumnya menggunakan kendaraan
bermotor sebagai pengganti angkutan tenaga manusia atau binatang dengan suatu
mesin yang didesain untuk melakukan fungsi yang sama. Hal itu bertujuan agar
perjalanan manusia semakin cepat dan lancar. Banyaknya kendaraan pribadi yang
beroperasi di jalan menyebabkan kemacetan yang semakin buruk di jalan. Hal ini
dikarenakan jumlah peningkatan kendaraan pribadi tidak sebanding dengan
peningkatan kapasitas jalan. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan
umum, semakin efektif pula penggunaan jalan raya dan dapat mengurangi kemacetan.
Kebanyakan angkutan umum di kota besar itu terlihat belum baik dari segi
prasarana dan sarana sehingga membuat masyarakat enggan untuk menggunakan
angkutan umum dan lebih memilih angkutan pribadi. Maka dari itu kita melakukan
survei inventarisasi ini untuk melihat baik buruknya prasarana serta sarana angkutan
umum yang ada, agar dapat diperbaiki dan dikembangkan sehingga masyarakat ingin
untuk menggunakan angkutan umum.
Survei inventarisasi itu sendiri adalah survei yang dilakukan dengan melakukan
wawancara langsung kepada sopir atau pengemudi sehingga diperoleh data mengenai

1 | POLTRADA BALI
karakteristik pelayanan angkutan umum pada suatu trayek serta survei ini juga
mengenai pelayanan angkutan umum yang beroperasi di lapangan baik aspek
operasional maupun fasilitas angkutan umumnya serta segi kepengusahaannya.

1.2 Maksud Tujuan


1.2.1. Maksud
Maksud dilaksanakannya survei ini adalah untuk mengumpulkan data yang
berkaitan dengan gambaran pelayanan angkutan umum, meliputi:
a. SK Trayek
b. Peta rute angkutan umum
c. Jenis angkutan umum
d. Jumlah armada dan kapasitas kendaraan
e. Asal dan tujuan trayek serta panjang rute
f. Umur kendaraan
g. Kepemilikan
h. Sistem pemberangkatan
i. Tarif
j. Pejabat pemberi izin

1.2.2. Tujuan
Survei ini bertujuan untuk menyusun dan mengumpulkan data mengenai
pelayanan angkutan umum di daerah studi. Dengan cara mencari informasi
kinerja pelayanan pada suatu trayek angkutan yang akan digunakan. Untuk hasil
dari pada survei inventarisasi ini ialah :

a. Kegiatan survei ini dilakukan dengan cara pengumpulan data sekunder


yang diperoleh dari instansi-instansi terkait.

2 | POLTRADA BALI
b. Data sekunder yang telah diperoleh dilengkapi dan di cross chek dengan
data yang diperoleh dengan cara pengamatan langsung berupa survei-
survei di lapangan untuk memperoleh data yang belum ada pada data
sekunder.

Survei inventarisasi Angkutan Umum ini perlu diadakan agar taruna/i dapat
melatih diri, lebih memahami materi mengenai karakteristik pelayanan
angkutan umum, dapat mengetahui mengenai standar pelayanan minimum di
terminal, mengumpulkan dan menganalisa data yang berhubungan dengan
penawaran dan permintaan pelayanan angkutan umum sehingga dapat
memecahkan masalah transportasi yang ada.

1.3 Ruang Lingkup


Dalam pembuatan laporan ini kami membatasi masalah atau ruang lingkup
penulisan yaitu hanya pada hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan survei yang
telah dilakukan. Pembatasan ruang lingkup itu sendiri dimaksudkan karena adanya
keterbatasan waktu dan tenaga para surveyor. Adapun ruang lingkupnya adalah :
a. Untuk survei inventarisasi angkutan umum kami mengambil tempat di
Terminal Angkutan Barang Kota Denpasar sebagai titik awal dan akhir.
b. Untuk survei inventarisasi angkutan umum kami mengamati Terminal Barang
dengan trayek Denpasar.
c. Untuk survei inventarisasi angkutan umum kami menggunakan data dari
Dinas Perhubungan Kota Denpasar, yang mana nanti akan dicocokkan dan
dilengkapi dengan data yang kami peroleh dengan pengamatan langsung di
lapangan.
1.4 Hasil yang Diharapkan
Kami berharap, dengan diadakannya survei ini kami dapat mengetahui
permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan sehingga kita dapat mengetahui
baik buruknya keadaan angkutan umum di wilayah yang kita jadikan tempat
survei. Selain itu, dengan diadakannya survei ini kita juga dapat mengetahui

3 | POLTRADA BALI
apakah terjadi penyimpangan atau tidak dalam trayek yang kami pilih sebagai
obyek survei.
Dalam pelaksanaan survei ini kami berharap baik pelaksanaan ataupun pembuatan
laporan berjalan dengan lancar sesuai rencana. Selain itu pencapaian target
pengumpulan data menjadi tujuan utama yang kami harapkan dalam
pelaksanaannya survei ini. Setelah itu kami dapat melakukan analisa terhadap data
yang kami dapatkan sebagai pedoman untuk mengetahui kinerja dari angkutan
barang di kota denpasar.

4 | POLTRADA BALI
BAB II
METODELOGI

2.1 Landasan Teori


A. Terminal Barang
Menurut Peraturan Menteri Perhubungan No. 102 Tahun 2018 mengenai
pengadaan terminal barang termasuk ke bongkar muat muatan barang, konsolidasi
barang logistik dan tempat parkir mobil barang. Adapun yang dimaksud di dalam
pasal tersebut adalah kegiatan yang meliputi pembangunan, pengembangan, dan
pengoperasian terminal barang.

Adapun tempat dan fasilitas yang dianjurkan ada di dalam terminal barang
:
1. Fasilitas kepabeanan
Fasilitas kepabeanan sendiri merupakan suatu bentuk pemberian
insentif yang berkaitan dengan pungutan bea masuk. Bentuk-bentuk
perlakuan yang diberikan dapat berupa tidak dipungut bea masuk,
pembebasan bea masuk, pembebasan atau keringanan bea masuk,
penangguhan bea masuk serta pengembalian bea masuk.

2. Fasilitas imigrasi
Fasilitas ini berguna untuk memberi penyuluhan dan pengadaan mengenai
lalu lintas orang keluar, masuk dan tinggal dari dan ke dalam wilayah negara
Republik Indonesia dan juga pengecekan, pembaharuan maupun pembuatan
paspor.
3. Fasilitas karantina
Fasilitas ini berguna dalam memberi ruangan atau tempat terhadap
pelaku logistik yang berasal dari luar negeri maupun daerah guna meng
isolasi mereka sampai mereka benar benar dianggap tidak membawa
penyakit maupun virus menular dari negara sebelumnya.

4. Fasilitas lainnya

5 | POLTRADA BALI
Adapun fasilitas fasilitas ini meliputi tempat ibadah, fasilitas parkir,
toilet dan lain sebagainya.
B. Kendaraan Logistik
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2019 yang
meliputi mobil barang antara lain :
- Mobil Bak Muatan Tertutup
- Mobil Bak Muatan Terbuka
- Mobil Tangki
- Mobil Penarik
- Angkutan Barang Khusus
- Kendaraan Bermotor

C. Biaya Operasional Kendaraan


Merupakan biaya total yang diutuhkan untuk mengoperasikan
kendaraan pada suatu kondisi lalu lintas dan jalan untuk satu jenis
kendaraan per kilometer jarak tempuh yang dihitung dalam satuan rupiah
per satu kilometer.

D. Penentuan Jumlah Armada


Merupakan cara perusahaan menentukan armada yang digunakan untuk
mengangkut barang ke tujuan tertentu.

E. Packing dan Tata Cara Muat


Merupakan cara perusahaan tersebut mem-packing dan mentata barang
di dalam suatu armada.

F. Formulir Survei
Formulir digunakan untuk memudahkan peneliti dalam pengumpulan
data melalui survei. Formulir harus sesuai dengan masalah yang diteliti.
Oleh karena itu sebelum menyusun kuesioner, masalah penelitian harus
dirumuskan dengan jelas. Jenis data yang dapat dikumpulkan

6 | POLTRADA BALI
menggunakan kuesioner bisa kualitatif maupun kuantitatif. Formulir
digunakan untuk memudahkan surveyor mencatat data primer yang didapat
dari survei yang dilakukan secara langsung. Pembuatan formulir di
koordinasikan oleh surveyor sehingga data formulir dapat digunakan untuk
mencatat hasil pengamatan dan pengukuran pada saat survei. Form survei
inventarisasi terminal barang lebih lanjut akan ditampilkan dalam bentuk
lampiran.

2.2 Metodelogi Survei


Bentuk kegiatan berupa observasi atau survei langsung ke lokasi terkait
dengan data sarana dan prasarana di Terminal Barang Dinas Perhubungan
Denpasar. Survei inventarisasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi nyata dari
sebuah daerah studi. Pada kegiatan Kuliah Praktik Lapangan ini taruna/taruni juga
mencari informasi tentang layout Terminal Barang Denpasar, berapa jumlah
sarana dan prasarana beserta dengan kondisinya, jumlah kios dan los yang
disewakan, jumlah angkutan barang yang melakukan transit dan bongkar muat tiap
bulannya.

2.3 Persiapan Survei


Mempersiapkan alat survei dan pembuatan formulir survei sangat penting
untuk dipersiapkan guna menunjang kelancaran survey. Alat-alat seperti alat tulis,
meteran, smartphone dan lain-lain penting untuk dipersiapkan sebelum melakukan
survey. Sedangkan formulir digunakan untuk memudahkan peneliti dalam
pengumpulan data melalui survei. Formulir digunakan untuk memudahkan
surveyor mencatat data primer yang didapat dari survei yang dilakukan secara
langsung. Pembuatan formulir di kordinasikan oleh surveyor sehingga data
formulir dapat digunakan untuk mencatat hasil pengamatan dan pengukuran pada
saat survei.

7 | POLTRADA BALI
2.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
a. Tempat Pelaksanaan : Terminal Barang Dinas Perhubungan Denpasar
b. Hari Pelaksanaan : Selasa
c. Tanggal Pelaksanaan : 21 Juni 2022
d. Waktu Pelaksanaan : 08.35 – selesai

8 | POLTRADA BALI
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

3.1 Sejarah dan Gambaran Umum Instansi


Kota Denpasar memiliki beragam potensi yang salah satunya adalah untuk
menjadi daerah dengan kawasan terminal barang, sebagai fasilitas penunjang
masyarakat, dengan melihat volume kendaraan yang setiap hari jumlah volume
truk angkutan barang yang masuk ke daerah terminal itu semakin meningkat dan
faktor lain dikarenakan tingkat kenyamanan masyarakat pengguna jalan di kota
Denpasar khususnya kendaraan yang berskala kecil terganggu.

Pada tahun 2013 jumlah kendaraan barang yang masuk ke Kota Denpasar
sebanyak 154.423 kendaraan. Angka ini meningkat pada tahun 2015 hingga
mencapai 155.945 kendaraan. Tetapi pada tahun 2015 jumlah kendaraan barang
yang memasuki Kota Denpasar menurun sebanyak 2.956 kendaraan maka
kendaraan yang masuk sebanyak 152.989 kendaraan. Sedangkan pada tahun 2016
jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Denpasar dihitung dari bulan januari
hingga februari yaitu sebanyak 10843.

Maka dalam kurun waktu tiga tahun dua bulan jumlah volume kendaraan
barang yang masuk ke Kota Denpasar cukup tinggi, sehingga terminal barang di
Kota Denpasar sangat penting keberadaannya. Jadi Terminal barang Cargo yang
berlokasi di Denpasar Utara tepatnya di jalan Cargo menjadi pintu masuk terminal
barang. Bangunan terminal barang cargo di Kota Denpasar di bangun pada tahun
2003. Terminal barang cargo di Kota Denpasar memiliki luas lahan 2HA. Fasilitas
– fasilitas yang terdapat pada terminal barang cargo di Kota Denpasar meliputi
fasilitas utama yaitu : Kantor terminal, Ruang istirahat awak kendaraan, Jembatan
Timbang. Fasilitas penunjang : Gudang, Bengkel, Tempat suci, Kantin, Ruang
Genset dan Pos jaga.

9 | POLTRADA BALI
3.2 Kondisi Geografis

Gambar3. 1 Peta Wilayah

A. Luas Wilayah dan Letak Geografis

Kota Denpasar memiliki luas wilayah sekitar 127.78 km2 dengan batas
wilayah sebagai berikut;

1. Sebelah Utara : Kabupaten Badung (Kecamatan Mengwi dan Abiansemal)


2. Sebelah Selatan: Kabupaten Badung (Kecamatan Kuta) dan Teluk Benoa
3. Sebelah Timur : Kabupaten Gianyar (Kecamatan Sukawati) dan Selat Badung
4. Sebelah Barat : Kabupaten Badung (Kecamatan Kuta Utara dan Kuta)

Letak geografis Kota Denpasar terletak pada 08°35’31” – 08°44’49” Lintang


Selatan dan 115°10’23” – 115°16’27” Bujur Timur.

10 | POLTRADA BALI
B. Kondisi Topografi

Berdasarkan topografi, Kota Denpasar memiliki ketinggian pada kisaran 0-


75 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan lahan pada kisaran 0-5%
serta pada daerah tepi memiliki kemiringan 15%

C. Geologi dan Jenis Tanah

Struktur geologi wilayah Pulau Bali pada umumnya merupakan susunan


dari berbagai jenis batuan produk gunung api sedangkan pada daerah pesisir
terdiri dari susunan batuan endapan. Untuk wilayah Kota Denpasar sendiri
merupakan wilayah Kaldera Buyan- Bratan namun pada pesisir Kota Denpasar
(Pantai Denpasar dan Pulau Serangan Asli) memiliki komposisi batuan
Aluvium (Qa) yang terdiri dari kerikil, pasir, lanau, kerakal dan lempung.

D. Klimatologi

Wilayah Kota Denpasar memiliki rata-rata curah hujan sebesar 244 mm per
bulannya serta memiliki rata-rata temperatur pada angka tertinggi 29.8 ℃ dan
angka terendah 24,3℃. Bulan Juli memiliki nilai suhu terendah dengan rata-
rata temperatur 25,7 ℃ dan Bulan Desember memiliki nilai suhu tertinggi
dengan rata-rata temperatur 28℃

E. Permukiman

Berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota


Denpasar Jumlah Penduduk Kota Denpasar 2020 per Tanggal 17 Februari 2021
sebesar 651,601 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 325,976 jiwa dan
Penduduk Perempuan sebanyak 325,625 jiwa. Persebaran penduduk dibagi
dalam 4 kecamatan yaitu Kecamatan Denpasar Selatan, Kecamatan Denpasar
Timur, Kecamatan Denpasar Barat dan Kecamatan Denpasar Utara.

11 | POLTRADA BALI
3.3 Kondisi Transportasi
Kota Denpasar termasuk dalam golongan kota perdagangan dan kota pariwisata
dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Kota Denpasar juga bertransformasi
menjadi kota urban dikarenakan sudah bermunculan pemukiman baru yang
mengakibatkan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi. Pergerakan kendaraan di
Kota Denpasar umumnya merupakan pergerakan internal dari dalam kota menuju
pinggiran kota dan pergerakan eksternal yakni pergerakan dari luar Kota Denpasar
namun memadati ruang jalan di Kota Denpasar.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dari Dinas
Pekerjaan Umum Kota Denpasar pada Tahun 2015, Kota Denpasar memiliki tiga jenis
jalan dengan panjang dan kondisi konstruksi yang berbeda. Jalan Nasional di Kota
Denpasar sepanjang 46.570 Km dengan kondisi baik. Jalan Provinsi sepanjang 52.100
dengan 26.730 Km kondisi baik, 23.730 Km kondisi sedang dan 2.000 Km kondisi
rusak. Serta Jalan Kabupaten/Kota sepanjang 486.084 dengan 268.789 Km kondisi
baik, 144.177 kondisi sedang, dan 73.118 kondisi rusak.

12 | POLTRADA BALI
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

4.1. Data Sekunder


4.1.1. Terminal Barang Kota Denpasar

Terminal barang kota Denpasar, terletak di jalan Cargo, Ubung Kaja, Kec.
Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali. Terminal barang kota Denpasar berada di
bawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, terminal ini memiliki
tugas pokok dan fungsi angkutan barang seperti pengawasan dan pengendalian
mobil barang, pelayanan jasa tunggu, pelayanan bongkar muat dan
menjalankan fungsi pergudangan.

Dalam pengawasan dan pengendalian mobil barang, terminal angkutan


barang kota Denpasar dapat melaksanakan :

a. Pemantauan mobil barang masuk Kota Denpasar.


b. Melaksanakan pemeriksaan angkutan barang (dokumen barang yang
diangkut)
c. Melaksanakan pemeriksaan kendaraan angkutan barang ( laik jalan)..
d. Melakukan pemungutan retribusi mobil barang.

Terminal barang kota Denpasar memiliki tugas sebagai penyedia jasa


tunggu dimana pelayanan yang diberikan berupa penyediaan parkir bagi
kendaraan angkutan barang, memberikan fasilitas ruang istirahat sopir / awak
kendaraan angkutan barang, memberikan pelayanan fasilitas penunjang seperti
toilet dan kantin dan melakukan pungutan retribusi pelayanan jasa tunggu.

Terminal barang kota Denpasar juga melayani pelayanan bongkar muat,


pelayanan yang diberikan sebagai berikut :

13 | POLTRADA BALI
a. Melaksanakan pengawasan operasional bongkar barang oleh pengguna
jasa angkutan barang
b. Melaksanakan pengawasan muatan intramoda (dari angkutan barang
dengan kendaraan besar ke kendaraan kecil)
c. Melakukan pemungutan retribusi bongkar dan muat barang

Terakhir, terminal barang kota Denpasar memiliki tugas dan fungsi sebagai
pergudangan, rincian sebagai berikut :

a. Melaksanakan penerbitan ijin pemakaian gudang di areal angkutan barang.


b. Melakukan pembinaan dan pengawasan pengguna jasa pergudangan
c. Melakukan pemungutan retribusi pemakaian gudang
Dalam hal sumber daya manusia, terminal angkutan barang kota Denpasar
memiliki sumber daya manusia dengan total 58 orang diantaranya 1 orang
sebagai kabid angkutan, 1 orang sebagai kasi angkutan barang, 10 orang sebagai
administrasi, 29 orang sebagai petugas lapangan pengawasan dan pengendalian
dan 17 orang sebagai petugas lapangan pengawasan bongkar muat dan jasa
tunggu.

Terminal angkutan barang kota Denpasar memiliki fasilitas utama yakni


areal angkutan barang dengan luas 20.000 m2 dan areal parkir kendaraan
angkutan barang seluas 8.268 m2. Selain itu, terminal ini dilengkapi dengan
fasilitas penunjang antara lain bangunan kantor seluas 2.100 m2, Gedung lantai
1 seluas 1.050 m2, Gudang di bagian utara terminal seluas 608,8 m2, Gudang
di bagian selatan terminal seluas 611,44 m2, ruang tunggu sopir seluas 80 m2,
kantin seluas 135 m2, pos pemantauan seluas 10 m2.

4.1.2. Standar Operasional Prosedur

14 | POLTRADA BALI
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terminal barang Kota Denpasar
dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Denpasar memiliki Standar
Operasional Prosedur sebagai pedoman untuk memudahkan pelaksanaan kerja.
SOP pengawasan dan pengendalian keluar / masuk angkutan barang Dinas
Perhubungan Kota Denpasar tersaji dalam gambar dibawah ini.

Gambar 4. 1 Mekanisme Pengawasan dan Pengendalian Keluar Masuk Angkutan Barang Dinas
Perhubungan Kota Denpasar

SOP pelayanan jasa tunggu parkir Dinas Perhubungan Kota Denpasar


tersaji dalam gambar dibawah ini

15 | POLTRADA BALI
Gambar 4. 2 Mekanisme Jasa Tunggu Parkir Dinas Perhubungan Kota Denpasar

SOP pelayanan sewa gudang Dinas Perhubungan Kota Denpasar tersaji dalam
gambar di bawah ini.

Gambar 4. 3 Prosedur Sewa Gedung Dinas Perhubungan Kota Denpasar

16 | POLTRADA BALI
SOP pelayanan bongkar muat barang Dinas Perhubungan Kota Denpasar
tersaji dalam gambar

Gambar 4. 4 Mekanisme Bongkar Muat Barang Dinas Perhubungan Kota Denpasar

4.1.3. Layout Terminal Barang Kota Denpasar

Berikut merupakan layout terminal barang kota Denpasar yang tersaji pada
gambar dibawah ini.

17 | POLTRADA BALI
KANTIN

Gambar 4. 5 Layout Terminal Barang Kota Denpasar

4.2. Data Primer


4.2.1. Prasarana Terminal Barang Kota Denpasar
Berikut merupakan data sekunder prasarana di areal terminal angkutan
barang, ditunjukan pada tabel

18 | POLTRADA BALI
Tabel 4. 1Prasarana Terminal Barang Kota Denpasar

No. Nama Gambar Prasarana Kondisi Ket

Pos
Pengawasan
Jalan
1. Baik
Cokroaminot
o Gunung
Galunggung

Pos
Pemantauan
2. Baik
Angkutan
Barang

Pos
Pelayanan Kurang
3.
Bongkar Baik
Muat Barang

Area Parkir
Kurang
4. dan Jasa
Baik
Tunggu

19 | POLTRADA BALI
No. Nama Gambar Prasarana Kondisi Ket

Ruang
Istirahat
5. Baik
Supir dan
Toilet

6. Pergudangan Baik

20 | POLTRADA BALI
No. Nama Gambar Prasarana Kondisi Ket

Area Parkir
7. Baik
Pergudangan

8. Kantin Baik

Jembatan Kurang
9.
Timbang Baik

21 | POLTRADA BALI
No. Nama Gambar Prasarana Kondisi Ket

Ruang
10. Baik
Genset

Gadri Jalan Kurang


11.
Sisi Kiri Baik

Gadril Jalan Kurang


12.
Sisi Kanan Baik

22 | POLTRADA BALI
No. Nama Gambar Prasarana Kondisi Ket

13. Forklift Baik

23 | POLTRADA BALI
4.2.2. Layout Terminal Barang Hasil Pengamatan

Gambar 4. 6 Layout Terminal Barang Hasil Pengamatan

4.3. Analisis Data


Data – data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang terdiri dari deskripsi
umum Terminal Barang Kota Denpasar, Standar Operasional Prosedur, dan
Layout Terminal Barang Kota Denpasar serta data primer yang terdiri dari Tabel
Prasarana Terminal Barang dan Layout Terminal Barang Hasil Pengamatan.
Selain itu data yang dikumpulkan lebih detail tersaji dalam form survei
inventarisasi terminal angkutan barang, dimana form tersebut telah disusun
menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku yaitu PM 102 tahun 2018. Form
survei inventarisasi terminal barang yang telah surveyor lengkapi saat melakukan
pengamatan lebih detail tercantum dalam lampiran.

24 | POLTRADA BALI
Tabel 4. 2 Fasilitas Utama dan Pendukung Terminal Barang Berdasarkan Hasil Pengamatan

Ketersediaan Kondisi
No Fasilitas Jumlah Keterangan
Ada Tidak ada Baik Buruk
Fasilitas utama
1 Jalur keberangkatan √ √ 1
2 Jalur kedatangan √ √ 1
3 Tempat parkir kendaraan √ √ 1
4 Fasilitas pengelolaan kualitas lingkungan hidup √
5 Perlengkapan jalan √ √ ada
6 Media informasi √ √ 1 ada
7 Kantor penyelenggara terminal √ √ 1 ada
8 Loket √ √ 1 ada
9 Fasilitas dan tempat bongkar muat barang √ √ 1 & 17 ada
10 Fasilitas penyimpanan barang
11 Fasilitas pergudangan √ √ 17 ada
12 Fasilitas pengepakan barang √ 17
13 Fasilitas penimbangan √ √ 1
Fasilitas penunjang
1 Pos kesehatan √
2 Fasilitas kesehatan √
3 Fasilitas peribadatan √ √ 1
4 Pos polisi √
5 Alat pemadam kebakaran √ √ 1
6 Fasilitas umum
a. Toilet √ √ 2
b. Rumah makan √ √ 5
c. Fasilitas telekomunikasi √ √ ada
d. Tempat istirahat awak kendaraan √ √ 2
e. Fasilitas pereduksi pencemaran udara dan lingkungan

f. Fasilitas alat pemantau kualitas udara dan emisi gas buang

g. Fasilitas kebersihan √ √ lebih dari 1 ada
h. Fasilitas perdagangan, industri, pertokoan √
i. Fasilitas penginapan √

Menurut PM 102 Tahun 2018 tentang Terminal barang, setiap penyelenggara


Terminal Barang untuk umum wajib menyediakan fasilitas terminal yang
memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan. Fasilitas terminal barang
untuk umum terdiri atas fasilitas utama dan fasilitas penunjang. Fasilitas utama
Terminal Barang untuk umum terdiri atas:

a. Jalur keberangkatan;
b. Jalur kedatangan;
c. Tempat parkir kendaraan;
d. Fasilitas pengelolaan kualitas lingkungan hidup;
e. Perlengkapan jalan;

25 | POLTRADA BALI
f. Media informasi;
g. Kantor penyelenggara terminal;
h. Loket;
i. Fasilitas dan tempat bongkar muat barang;
j. Fasilitas penyimpanan barang;
k. Fasilitas pergudangan;
l. Fasilitas pengepakan barang; dan/atau
m. Fasilitas penimbangan.

Dan fasilitas penunjang pada terminal barang untuk umum dapat berupa:

a. Pos kesehatan;
b. Fasilitas kesehatan;
c. Fasilitas peribadatan;
d. Pos polisi;
e. Alat pemadam kebakaran; dan/atau
f. Fasilitas umum.

Selanjutnya, adapun fasilitas yang dapat digunakan untuk umum pada terminal
angkutan barang untuk umum yakni fasilitas umum. Fasilitas tersebut meliputi:

a. Toilet;
b. Rumah makan;
c. Fasilitas telekomunikasi;
d. Tempat istirahat awak kendaraan;
e. Fasilitas pereduksi pencemaran udara dan lingkungan;
f. Fasilitas alat pemantau kualitas udara dan emisi gas buang;
g. Fasilitas kebersihan;
h. Fasilitas perdagangan, industri, pertokoan; dan/atau
i. Fasilitas penginapan.

26 | POLTRADA BALI
Berdasarkan data yang telah didapat melalui pengamatan langsung dan
dibantu dengan data sekunder berupa deskripsi umum Terminal Barang Kota
Denpasar, Standar Operasional Prosedur, dan Layout Terminal Barang Kota
Denpasar. Dapat disimpulkan bahwa jika penulis melakukan perbandingan antara
data yang didapat di lapangan dengan teori yang ada terlihat bahwa fasilitas
prasarana terminal barang Kota Denpasar sudah sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Tabel 2 menunjukan bahwa dalam pelaksanaan survei dengan form yang
telah disusun sesuai dengan PM 102 Tahun 2018 maka ketersediaan fasilitas
prasarana hampir 75 persen prasarana telah tersedia, fasilitas lainnya yang tidak
termasuk dalam 75 persen tersebut masih belum tersedia. Fasilitas yang belum
tersedia diantaranya fasilitas pengelola kualitas lingkungan hidup, pos kesehatan,
fasilitas kesehatan, pos polisi, fasilitas pereduksi pencemaran udara dan
lingkungan, fasilitas alat pemantau kualitas udara dan emisi gas, fasilitas
perdagangan, industri, dan pertokoan, serta fasilitas penginapan.
Meskipun fasilitas – fasilitas tersebut tersedia, namun beberapa diantaranya
mengalami kerusakan dan kondisi fasilitas tersebut kotor. Perlengkapan jalan
merupakan fasilitas utama pada terminal barang, menurut pengamatan penulis
(surveyor) pada fasilitas ini yaitu fasilitas ini telah tersedia, seperti rambu lalu
lintas telah terpasang namun terdapat beberapa rambu rambu lain yang tidak
berfungsi dan mengalami penumpukan. Sementara marka jalan pada terminal
barang Kota Denpasar pudar. Fasilitas utama lainnya seperti media informasi
tersedia berupa papan pengumuman, loket juga tersedia untuk melakukan
pemungutan sesuai JBB kendaraan angkutan barang, serta fasilitas bongkar muat
yang terdiri dari 17 fasilitas bongkar muat di ruang tertutup dan 1 fasilitas bongkat
muat di ruang terbuka. Selanjunya pada fasilitas penunjang tersedia fasilitas
telekomunikasi berupa fasilitas Wifi dan fasilitas kebersihan yang terdiri dari
tempat sampah DKP.

27 | POLTRADA BALI
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan dan Saran


5.1.1.Kesimpulan

Terminal barang kota Denpasar, terletak di jalan Cargo, Ubung Kaja, Kec.
Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali. Terminal barang kota Denpasar berada di
bawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, terminal ini memiliki
tugas pokok dan fungsi angkutan barang seperti pengawasan dan pengendalian
mobil barang, pelayanan jasa tunggu, pelayanan bongkar muat dan
menjalankan fungsi pergudangan. Berdasarkan data yang telah didapat melalui
pengamatan langsung dan dibantu dengan data sekunder berupa deskripsi
umum Terminal Barang Kota Denpasar, Standar Operasional Prosedur, dan
Layout Terminal Barang Kota Denpasar. Dapat disimpulkan bahwa jika penulis
melakukan perbandingan antara data yang didapat di lapangan dengan teori
yang ada terlihat bahwa fasilitas prasarana terminal barang Kota Denpasar
sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tabel 2 menunjukan bahwa dalam
pelaksanaan survei dengan form yang telah disusun sesuai dengan PM 102
Tahun 2018 maka ketersediaan fasilitas prasarana hampir 75 persen prasarana
telah tersedia, fasilitas lainnya yang tidak termasuk dalam 75 persen tersebut
masih belum tersedia. Fasilitas yang belum tersedia diantaranya fasilitas
pengelola kualitas lingkungan hidup, pos kesehatan, fasilitas kesehatan, pos
polisi, fasilitas pereduksi pencemaran udara dan lingkungan, fasilitas alat
pemantau kualitas udara dan emisi gas, fasilitas perdagangan, industri, dan
pertokoan, serta fasilitas penginapan. Meskipun fasilitas – fasilitas tersebut
tersedia, namun beberapa diantaranya mengalami kerusakan dan kondisi
fasilitas tersebut kotor.

28 | POLTRADA BALI
5.1.2. Saran

Berdasarkan data yang diperoleh maka kami dapat menyarankan berupa


melengkapi faslitas yang ada di terminal barang berdasarkan PM 102 Tahun 2018
serta melaksanakan perbaikan pada beberapa fasilitas yang mengalami
kerusakan agar dapat berfungsi dengan baik guna kelancaran kegiatan di
Terminal Barang Kota Denpasar.

29 | POLTRADA BALI
DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Indonesia. Peraturan Menteri Nomor 102 Tahun 2018 tentang


Penyelenggaraan Terminal Barang. Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia. Jakarta.

Purnomo, Bambang Yudo dan Basuki Jatisulistyo. Evaluasi Kinerja Operasional


Armada Baru. Trayek Banyumanik: Semarang.

Admin. Seputar Pengertian Transportasi Darat


.https://dishub.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/seputar-pengertian-
transportasi-darat-44. Diakses pada 17 Juli 2022.

Pusat Data Denpasar. Jumlah Penduduk Kota Denpasar Tahun 2020.


https://pusatdata.denpasarkota.go.id/?page=Data
Detail&language=id&domain=&data_id=1613533955. Diakses pada 16 Juli
2022

30 | POLTRADA BALI
LAMPIRAN

FORMULIR SURVEI INVENTARISASI TERMINAL BARANG


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI

Nama Surveyor:
Hari, tanggal:
Nama Terminal:
Alamat Terminal:
Ketersediaan Kondisi
No Fasilitas
Ada Tidak ada Baik Buruk
Fasilitas utama
1 Jalur keberangkatan
2 Jalur kedatangan
3 Tempat parkir kendaraan
4 Fasilitas pengelolaan kualitas lingkungan hidup
5 Perlengkapan jalan
6 Media informasi
7 Kantor penyelenggara terminal
8 Loket
9 Fasilitas dan tempat bongkar muat barang
10 Fasilitas penyimpanan barang
11 Fasilitas pergudangan
12 Fasilitas pengepakan barang
13 Fasilitas penimbangan
Fasilitas penunjang
1 Pos kesehatan
2 Fasilitas kesehatan
3 Fasilitas peribadatan
4 Pos polisi
5 Alat pemadam kebakaran
6 Fasilitas umum
a. Toilet
b. Rumah makan
c. Fasilitas telekomunikasi
d. Tempat istirahat awak kendaraan
e. Fasilitas pereduksi pencemaran udara dan
lingkungan
f. Fasilitas alat pemantau kualitas udara dan emisi
gas buang
g. Fasilitas kebersihan
h. Fasilitas perdagangan, industri, pertokoan
i. Fasilitas penginapan

31 | POLTRADA BALI
FORMULIR SURVEI INVENTARISASI TERMINAL BARANG

Nama Surveyor : Grendys, Adit, Andre, Wayan Gede, Dayu, Niko


Hari, tanggal : Selasa, 21 Juni 2022
Nama Terminal : Terminal Barang Denpasar
Alamat Terminal : Jl Cargo, Ubung kaja, Denpasar Barat
Ketersediaan Kondisi
No Fasilitas Jumlah Keterangan
Ada Tidak ada Baik Buruk
Fasilitas utama
1 Jalur keberangkatan √ √ 1
2 Jalur kedatangan √ √ 1
3 Tempat parkir kendaraan √ √ 1
4 Fasilitas pengelolaan kualitas lingkungan hidup √
5 Perlengkapan jalan √ √ ada
6 Media informasi √ √ 1 ada
7 Kantor penyelenggara terminal √ √ 1 ada
8 Loket √ √ 1 ada
9 Fasilitas dan tempat bongkar muat barang √ √ 1 & 17 ada
10 Fasilitas penyimpanan barang
11 Fasilitas pergudangan √ √ 17 ada
12 Fasilitas pengepakan barang √ 17
13 Fasilitas penimbangan √
14 Jembatan Timbang √ √ 1
Fasilitas penunjang
1 Pos kesehatan √
2 Fasilitas kesehatan √
3 Fasilitas peribadatan √ √ 1
4 Pos polisi √
5 Alat pemadam kebakaran √ √ 1
6 Fasilitas umum
a. Toilet √ √ 2
b. Rumah makan √ √ 5
c. Fasilitas telekomunikasi √ √ ada
d. Tempat istirahat awak kendaraan √ √ 2
e. Fasilitas pereduksi pencemaran udara dan lingkungan

f. Fasilitas alat pemantau kualitas udara dan emisi gas buang

g. Fasilitas kebersihan √ √ lebih dari 1 ada
h. Fasilitas perdagangan, industri, pertokoan √
i. Fasilitas penginapan √

32 | POLTRADA BALI

Anda mungkin juga menyukai