Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI TAHAPAN FASILITAS SISI DARAT DAN SISI LAUT

PELABUHAN GOTO KOTA TIDORE KEPULAUAAN PROVINSI


MALUKU UTARA

Dosen Pengampuh : Nurul Magfirah S.Kel.,M.T

Disusun Oleh :

Kelompok III
Hizbullah Albanjar 202012002
Sangrila Sahbuddin 202012019
Siti Ramadani Abdullah 202012009
S. Alfariji Goru 202012013
Syarli Khalik 202012015

M. Rizal Syahruddin 202012014

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUKU
2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami selaku
mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dapat menyelesaikan laporan
yang berjudul “Evaluasi Tahapan Fasilitas Sisi Darat Dan Sisi Laut
Pelabuhan Goto Kota Tidore Kepulauaan Provinsi Maluku Utara”.

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pelabuhan. Selain
itu, kami berharap semoga dengan adanya penyusunan laporan ini dapat
digunakan sebagai pedoman dan bahan pertimbangan untuk menyelesaikan
beberapa masalah yang berkaitan dengan mata kuliah Pelabuhan.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada laporan masih dapat ditemukan
banyak sekali kekurangan serta jauh dari kata sempurnaan. Oleh sebab itu, kami
benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi di masa
yang selanjutnya, sebab sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.

Akhirnya, semoga laporan ini dapat berguna dan memberikan manfaat


bagi setiap pihak terutama bagi mereka para pembaca.

Tidore, 11 Juli 2023

Kelompok III

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3.Tujuan Laporan ................................................................................... 2
1.4.Manfaat ................................................................................................ 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................... 3
2.1.Kondisi Pelabuhan ............................................................................... 3
2.2.Waktu dan Tempat Kegiatan .............................................................. 3
2.3.Metode Pengumpulan Data ................................................................. 3
Bab III HASIL KEGIATAN ..................................................................... 5
1. Breakwaters (Pemecah Gelombang) ................................................... 5
2. Dermaga .............................................................................................. 5
3. Fasilitas Pelabuhan di Darat ............................................................... 5
4. Alat Pemandu Pelayaran .................................................................... 6
Interview/Wawancara ................................................................................ 6
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 9
Kesimpulan ................................................................................................ 9
Saran .......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LatarBelakang

Transportasi laut diarahkan untuk menjembatani kesenjangan antar wilayah


dan mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan. Transportasi laut
memegang peranan penting dalam kelancaran perdagangan karena memiliki nilai
ekonomis yang tinggi antara lain daya angkut banyak, dan biaya relative murah.
Guna menunjang perdagangan dan lalu lintas muatan, pelabuhan diciptakan
sebagai titik simpul perpindahan muatan barang dimana kapal dapat berlabuh,
bersandar, melakukan bongkar muat barang dan penerusan ke daerah lainnya
(Kramadibrata, 1985).

Pelabuhan merupakan sarana yang penting terutama bagi transportasi laut,


dengan adanya transportasi ini, jarak tempuh yang dibutuhkan akan terasa lebih
cepat, terutama bagi perkembangan ekonomi suatu daerah dimana pusat produksi
barang konsumen dapat dipasarkan dengan cepat dan lancar. Selain itu pada
bidang ekonomi, pelabuhan membawa dampak positif bagi perkembangan suatu
daerah yang terisolir terutama daerah perairan dimana aksesibilitas melalui darat
sulit dilakukan dengan baik.

Menurut Gurning dan Budiyanto, (2007), pelabuhan adalah tempat yang


terdiri dari daratan dan perairan dan sekitarnya dengan batas-batas tertentu
sebagai tempat kegiatan Pemerintahan dan kegiatan layanan jasa. Utamanya
pelabuhan adalah tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang
dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan
intra dan antar moda transportasi.

Pembangunan infrastruktur adalah bagian integral dari pembangunan nasional.


Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Kegiatan sektror
transporasi merupakan tulang punggung pola distribusi baik barang maupun
penumpang. Pendekatan pembangunan infrastruktur berbasis wilayah semakin
penting untuk diperhatikan. Pengalaman menunjukkan bahwa infrastruktur
transportasi berperan besar untuk membuka isolasi wilayah, serta ketersediaan
pengairan merupakan prasyarat kesuksesan pembangunan pertanian dan sektor-
sektor lainnya

Transportasi memiliki fungsi dan peran sebagai penggerak, pendorong dan


penunjang pembangunan serta merupakan suatu sistem yang terdiri dari prasarana

1
dan sarana yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia yang
membentuk jaringan prasarana juga jaringan pelayanan.

1.2.Rumusan Masalah
1. Fasilitas sisi darat apa saja yang ada pada Pelabuhan Goto?
2. Bagaimana tingkat keamanan dan kenyamanan penumpang pada
Pelabuhan Goto?

1.3.Tujuan Laporan
1. Agar dapat mengetahui fasilitas sisi darat Pelabuhan Goto
2. Mengetahui tingkat keamanan dan kenyaman penumpang pada Pelabuhan
Goto

1.4.Manfaat
1. Mampu menggambarkan kondisi objek Pelabuhan
2. Memperluas wawasan dan informasi mengenai Pelabuhan

2
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1.Kondisi Pelabuhan
Pelabuhan Speed Goto terletak pada Kelurahan Indonesiana Kota Tidore
Kepulauaan Provinsi Maluku Utara, terdapat tepat pada pusat Kota Tidore.
Pelabuhan Goto dilihat dari sisi darat dan laut sudah sangat baik, baik dari
tingkat keaman dan kenyaman penumpang, dari pelabuhan Goto itu sendiri
terdapat moda transpotari (speed), alur yang di tujuh beberapa pelabuhan yaitu
pelabuhan Sofifi, pelabuhan Somahode, dan pelabuhan Loleo.

(Sumber : Google Maps Tahun 2023)


Gambar 1. Lokasi Pelabuhan Goto Kota Tidore

Pelabuhan Goto ini termasuk salah satu pelabuhan yang dikelolah oleh
dinas perhubungan kota Tidore Kepulauuan.

2.2.Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan ini di lakukan pada pada 11 Juli 2023 yang berlokasi pada
Pelabuhan Goto Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.

2.3.Metode Penggumpulan Data


Metode pengumpulan data berupa suatu perntaan tentang sifat, keadaan,
kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk
mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan
fieldtrip.

3
Teknik pengumpulan data dalam fieldtrip ini dilakukan wawancara dengan
pihak-pihak terkait. dan alat ukur data yang digunakan untuk
mendokumentasikan kondisi eksisting berupa kamera.
Pengolah dan analisis data yang dipergunakan dalam fieldtrip ini adalah
analisis kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif analisis, artinya
penelitian dengan hasil uraian yang sistematis serta menggambarkan fakta-
fakta yang terkait dengan fasilitas sisi darat dan sisi laut Pelabuhan Goto Kota
Tidore Kepulauaan Provinsi Maluku Utara.

4
BAB III

HASIL KEGIATAN

1. Breakwaters (Pemecah Gelombang)


Lokasi : Pelabuhan Goto
Tanggal : 11 Juli 2023
Jam : 10.00
Jenis breakwaters Ada/Tidak Keterangan
1 Rubble mounds √
2 Tetrapods -
Quadripods -
Hexapods -
Tribars -
Dolos -
Modified cubs -
3 Kaison silindris -
Kotak -
4 Wave absorber -

2. Dermaga
Lokasi : Pelabuhan Goto
Tanggal : 11 Juli 2023
Jam : 10.00
Parameter Ada/Tidak Keterangan
1 Wharf -
2 Pier -
3 Jetty -
4 Fender -
5 Bolder √
6 Tiang pancang √

3. Fasilitas Pelabuhan di Darat

Lokasi : Pelabuhan Goto


Tanggal :11 Juli 2023
Jam : 10.00
Fasilitas Ada/Tidak Jumlah dan Keterangan
difungsikan
1 General cargo - -
2 Bulk cargo - -

5
3 Peti kemas - -
4 Gudang - -
5 Gedung/ruang - -
administrasi
6 Gedung/ruang √ 1
pabean
7 Kantor keamanan - -
8 Ruang buruh - -
9 Toilet √ 2
10 Jalan masuk √ 1
11 Tempat parkir √ 3
12 Ruang tunggu √ 1

4. Alat Pemandu Pelayaran


Lokasi : Pelabuhan Goto
Tanggal : 11 Juli 2023
Jam : 10.00
Pemandu Pelayaran Ada/Tidak Jenis, Jumlah dan Keterangan
difungsikan
1 Rambu pelayaran - -
2 Rambu Suar - -
3 Mercusuar - -
4 Kapal rambu suar - -
5 Can buoy - -
6 Nun Buoy - -
7 Pelampung bola - -
8 Pelampug - -
bercahaya
9 Pelampung tanda - -
suara

Interview/Wawancara
Wawancara beberapa penumpang dan petugas terkait dengan fasilitas
yang ada di sisi darat pelabuhan dan biaya tarif kapal cepat (Speed).

6
(Sumber : Pelabuhan Goto, 11 Juli 2023)
Gambar 1.1. Wawancara dengan penumpang dan petugas terkait

Berdasarkan hasil wawancara, para penumpang yang ada di pelabuhan


goto merasa nyaman karena fasilitas yang ada cukup baik dalam memfasilitasi
mereka dan penumpang lainnya.

(Sumber : Pelabuhan Goto, 11 Juli 2023)


Gambar 1.2. Lahan Parkir Pelabuhan Goto

Di Pelabuhan Goto terdapat 3 bagian area parkir untuk mobil dan motor
yang memungkinkan penampungan kendaraan yang cukup. Setiap bagian area
parkir di Pelabuhan Goto memiliki kapasitas yang mencukupi untuk menampung
jumlah mobil dan motor yang masuk ke pelabuhan. Fasilitas parkir tersebut
dirancang dengan baik agar pengguna jasa pelabuhan dapat dengan mudah dan
nyaman memarkirkan kendaraan mereka. Area parkir di Pelabuhan Goto juga
dilengkapi dengan sistem keamanan untuk menjaga keamanan kendaraan selama
berada di pelabuhan.

(Sumber : Pelabuhan Goto, 11 Juli 2023)


Gambar 1.3. Ruang Tunggu
Pelabuhan Goto juga terdapat ruang tunggu yang memiliki dua baris
tempat duduk di kanan dan kiri yang telah disediakan untuk para penumpang.
Dilihat dari sisi darat, fasilitas yang sudah sangat baik, baik dari tingkat keaman
dan kenyaman.

7
Kemudian untuk biaya tarif spit perorang, alur yang di tuju dari pelabuhan
Goto ke beberapa pelabuhan yaitu pelabuhan Sofifi, pelabuhan Somahode, dan
pelabuhan Loleo. Untuk biaya tarif spit perorangan dari Sarimalaha ke Sofifi
sebesar Rp 33.000,00, Sarimalaha ke Loleo sebesar Rp 33.000,00, dan untuk
Sarimalaha ke Somahode Rp 28.000,00.

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Pelabuhan


spit Goto memiliki jenis breakwaters rubble mounds. Rubble mound
breakwater sendiri terdiri dari serangkaian tumpukan batu yang membentuk
dinding linear di perairan. Struktur ini dirancang sedemikian rupa untuk
mengurangi energi gelombang, sehingga gelombang pecah di sekitar
breakwater dan mengurangi kekuatannya sebelum mencapai pantai atau
infrastruktur yang dilindungi. Kemudian pada dermaga terdapat Bolder,dan
Tiang pancang.
Fasilitas yang terdapat pada pelabuhan Goto yaitu tempat parkir,
ruang tunggu, toilet, dan gedung/ruang pabean. Pelabuhan Goto dilihat dari
sisi darat dan laut sudah cukup baik, baik dari tingkat keaman dan kenyaman
penumpang, dari pelabuhan Goto itu sendiri terdapat moda transpotari
(speed), alur yang di tujuh beberapa pelabuhan yaitu pelabuhan Sofifi,
pelabuhan Somahode, dan pelabuhan Loleo.

B. Saran

Mengingat kebutuhan pengguna atau penumpang yang terus


berkembang, disarankan untuk mempertimbangkan perluasan area pelabuhan
dan juga penambahan beberapa fasilitas yang ada. Hal ini dapat membantu
agar pelabuhan dapat mengakomodasi pertumbuhan volume pengguna atau
penumpang yang terus berkembang. Dalam mempertimbangkan perluasan
area pelabuhan, penting untuk melakukan studi yang komprehensif mengenai
kebutuhan, kelayakan, dan dampak lingkungan dari perluasan tersebut.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kramadibrata, S. (2002). Perencanaan Pelabuhan. Bandung: ITB Bandung.

Putra, A. A., & Djalante, S. (2016). Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan


Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Media
Engineering, 6(1).
Habibah, N. T. (2020). Rencana Pengembangan Fasilitas Sisi Darat Pelabuhan
Penyeberangan Teluk Bungus Kota Padang. RENCANA
PENGEMBANGAN FASILITAS SISI DARAT PELABUHAN
PENYEBERANGAN TELUK BUNGUS KOTA PADANG.
http://digilib.ptdisttd.net/id/eprint/657
Fisu, A. A. (2018). Analisis Kebutuhan Fasilitas Sisi Laut Pelabuhan terminal
Khusus PLTGU Lombok. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu
Teknik, 3(2), 197-206. http://dx.doi.org/10.51557/pt_jiit.v3i2.183
Hardjosoewito, S. (2010). Menuju Good Governance Pembangunan Infrastruktur
Transportasi Laut di Indonesia. Jurnal Sains SAINTEK, 2.
http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/276

10

Anda mungkin juga menyukai