Disusun Oleh:
Nama : Maghfirah
NIM : 2111101010016
Mata Kuliah : Dasar-Dasar penginderaan jauh
Asisten : Ridrian Anggi Harahap
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat taufik hidayah
dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan saya yang berjudul “GARIS PANTAI
PETA PULAU BIAK” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Dasar-dasar penginderaan jauh. Selain itu, laporan ini juga dibuat agar dapat menambah pengetahuan para
pembaca terutama saya sendiri.
Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang bersangkutan
terlebih kepada Kak Cia selaku asisten kami pada praktikum DDPJ ini. Terimakasih juga karena telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami sesuai dengan bidang
studi yang sedang saya pelajari pada semester 3 ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua asisten yang lain dan pihak yang
bersangkuan dan tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuannya karena telah
mengajari kami banyak hal tentang praktikum mata kuliah ini sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
laporan ini.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya butuhkan demi kesempurnaan laporan ini. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Praktikan
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km dan merupakan garis pantai terpanjang kedua
di dunia, dengan luas perairan laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi, yang merupakan 71% dari
keseluruhan wilayah Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak
17.504, laut adalah penopang hidup bangsa Indonesia. Pada laut, kita menggantungkan kehidupan anak-
cucu . Indonesia memiliki wilayah garis pantai yang diperkirakan mencapai 81.000 kilometer. Wilayah
pantai merupakan daerah yang sangat intensif dimanfaatkan untuk kegiatan manusia, seperti sebagai
Kawasan pusat pemerintahan, pemukiman, industri, Pelabuhan, pertambakan, pertanian, perikanan,
pariwisata, dan sebagainya. Adanya berbagai kegiatan tersebut dapat menimbulkan peningkatan kebutuhan
akan lahan, prasarana dan sebagainya, yang selanjutnya akan mengakibatkan timbulnya masalah-masalah
baru seperti eroi pantai yang merusak Kawasan pemukiman dan prasarana kota yang berupa mundurnya
garis pantai atau tanah timbul sebagai akibat endapan pantai dan menyebabkan majunya garis pantai.
Majunya garis pantai di satu pihak dapat dikatakan mnguntungkan karena timbulnya lahan baru, sementara
dipihak lain dapat menyebabkan masalah drainase perkotaan di daerah pantai (Triatmodjo, 1999).
Perubahan garis pantai merupakan dinamika yang terjadi pada wilayah darat dan laut. Perubahan
garis pantai ditandai dengan terjadinya abrasi dan akresi pantai (Srivastava., dkk,2005). Garis pantai yang
bersifat dinamis dipengaruhi oleh beberapa masalah social oseonografis, geomorfologis maupun
antropogenik. Studi global yang dilakukan oleh kelompok kerja international geographical Union (IGU)
mengindikasikan bahwa 70% pantai nmengalami abrASI, 10% akresi, sementara itu 20% cenderung stabil.
Data twrsebut belum valid karena bersifat kualitataif dan tidak memperhitungkan social yang turut
mempengaruhinya.
1
1.3 Manfaat
Adapun manfaat pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat membuat peta berdasarkan data yang terdapat pada Batimetri Nasional
2. Mengetahui letak koordinat dari suatu pulau yang dibuat
3. Dapat memahami tentang pembuatan programan dengan GMT, VS Code
4. Dapat memahami bagaimana cara pembuatan script melalui programan
5. Mampu menggunakan perintah baris agar menghasilkan peta menggunakan GMT
6. Mampu menghasilkan gambar dari garis pantai pulau biak
2
BAB II
ISI
3
Tempat ini dipilih karena 8 sudah memiliki tanah beberapa Ha disana. Pulau ini juga dipilih karena letaknya
yang hanya satu derajat dibawah ekuator.
Garis pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan lautan. Daratan pantai adalah daerah
ditepi laut yang masih dipengaruhi oleh aktifitas marine. Dalam pembuatan peta garis pantai ini kita
memerlukan beberapa aplikasi yaitu seperti GMT (Generic Mapping Tools), GsView , dan VsCode.
GMT (Generic Mapping Tools ) adalah kumpulan perangkat lunak computer sumber terbuka untuk
memproses dan menampilkan data sert xy dan xyz, termasuk rasterisasi penyaringan dan operasi pengolahan
citra lainnya, dan berbagai macam proyeksi peta.
Dalam pembuatan garis pantai ini ada Langkah-langkah dalam pembuatan garis pantai ini:
Untuk mencari garis pulau ini kita menggunakan aplikasi Visual Studio Code, dan GS
View. Perintah dasar script pada aplikasi VS Code untuk membuat garis pantai adalah sebagai
berikut:
Set region
: Untuk menampilkan titik koordinat pada peta.
Set proj
: Sebagai besaran peta garis pantai.
Set b
: Angka untuk garis grid.
4
Set title
: Untuk membuat judul garis pantai.
Set land, Set sea
: Untuk pewarnaan pada garis pantai.
Set output
: Hasil output gambar peta.
Set start, continue, end : Data overlay garis pantai.
Altitudo (atau elevasi) adalah posisi vertikal (ketinggian) suatu objek dari suatu titik tertentu
(datum). Datum yang biasa digunakan adalah permukaan laut dan permukaan geoid WGS-84 yang
digunakan oleh GPS. Oleh karena itu, altitudo sering kali dinyatakan sebagai ketinggian dari permukaan
laut (biasa disingkat dpl)
Topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti
planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid.
DEMNAS merupakan salah satu produk dari Badan Informasi Geospasial untuk melayani
ketersediaan data elevasi di Indonesia. DEMNAS terdiri dari integrasi beberapa data elevasi yang diolah
dengan metode GMT-surface.
Perhatikan script yang ada di bawah ini:
5
Gambar 2. Script ke-1
Dalam pembuatan peta Evalasi ini kita perlu mendownload data dari BATNAS, berikut adalah
Langkah-langkah dalam pembuatan Peta Evalasi Pulau Banggai :
• Download data pada BATNAS lalu pilih 4 grid yang mencakup semua wilayah pada pulau
tersebut
• Buka VSC, lalu masukkan nama file data BATNAS yang sudah didownload kedalam script
• Kemudian di run kedalam terminal baru
• Ketik Script topo dengan data yang sudah sesuai
• Lalu run pada terminal kemudian akan muncul file hasil peta evalasi data pulau pada folder
6
Gambar 3. Script ke-2
7
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan pada praktikum ini adalah:
1. Mengambil koordinat harus dengan format kiri/kanan/bawah/atas.
2. Generic Mapping Tools (GMT) merupakan open source software yang bekerja dengan perintah
baris.
GMT dapat mengolah databaset yang besar dan tanpa adanya lag
3.2 Saran
Dalam praktikum kali ini, asisten sudah cukup baik dalam menjelaskan dan memberikan detail serta
kesempatan untuk mengulang materi bagi yang belum paham atau ketinggalan.
8
DAFTAR PUSTAKA