DASAR-DASAR FORTRAN
(BASIC SYNTAX)
Disusun Oleh:
Nama : Maghfirah
NIM : 2111101010016
Mata Kuliah : Pemodelan Laut 1
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi(high level languange)
yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang berkaitan dengan bidang
matematika dan teknik.fortran merupakan bahasa tingkat tinggi tertua dan pertama.
Fortran adalah salah satu bahasa pemrograman komputer penting. Fortran dikembangkan pada
tahun 1957 oleh jhon w Beckus terutama ditujukan untuk aplikasi ilmiah dan teknik. Sejak pertama
kali didesain , fortran terus digunakan untuk keperluan komputasi ilmiah dan numerik, terutama
dibidang-bidang seperti ilmu komputasi dan pemodelan iklim. Kenyataan ini membuat fortran
menjadi bahasa pemrograman yang paling digunakan untuk aplikasi numerik.sebagian orang
berpendapat fortran mencapai popularitasnya karena dibuat mendahului bahasa pemrograman
lainnya. Selain itu, bahasa pemrograman ini terus disempurnakan serta ditambahkan berbagai fitur
yang berguna bagi aplikasi sains dan teknik.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Adanya manfaat yang akan dicapai adalah:
1. Fortran bias mengenai ekpresi matematika dan logika yang kompleks. Peryataan cukup
pendek dan sederhana.
2. Program fortran yang dikembangkan pada satu tipe computer bias dengan mudah dimodifikasi
agar bias bekerja pada tipe yang lain.
3. Mempermudah pembuatan aplikasi matematika, ilmu pegetahuan, dan tekhnik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pseudocode sering digunakan dalam buku-buku tentang ilmu computer ataupun publikasi ilmiah
untuk menjelaskan urutan proses atau metode tertentu. Seorang programmer yang ingin menerapkan
algoritma tertentu, terutaama yang kompleks atau algoritma baru, biasanya akan memulainya dengan
membuat deskripsi dalam bentuk pseudo-code. Setelah pseudo-code tersebut jadi, maka langkah
selanjutnya hanya tinggal menterjemahkannya ke bahasa pemrograman tertentu. Pseudo-code ini
biasanya disusun dalam bentuk yang terstruktur dengan pendekatan sekuensial (berurutan) dari atas ke
bawah (Shinta Esabella, 2021 ).
Fortran adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1957 oleh
John Backus di IBM. Fortran yang merupakan singkatan dari formula translator/ translation, tetapi
penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi fortran 90 (Heru Wahyu, 2021).
Di dalam fortran semua variabel pada awalnya tidak diisialisasi, artinya tidak didefinisikan atau
nilainya tidak diketahui. Oleh karena itu, suatu kebiasaan yang baik untuk menginisialisasi variable,
agar tidak terjadi hal yang tak terduga. Inisialisasi dapat dilakukan saat compling dengan
menggunakan perintah berikut ini ( Ahya al anshorie, 2012).
Penulisan Program FORTRAN 77 Penulisan bahasa pemrograman FORTRAN 77 memiliki struktur
dan aturan yang baku, dan bisanya akan lebih mudah jika dilakukan dalam suatu lembar penulisan
program yang disebut Fortran Coding Form. Pada awalnya, Fortran Coding Form tersebut dipakai
untuk penulisan program FORTRAN melalui alat bantu yang disebut “Punch Card”, yaitu suatu
lembaran kertas tebal (setebal kertas karton manila) yang kira-kira bentuknya seperti disajikan pada
gambar 3.4. Kemudian, kertas Punch Card tersebut akan dibaca oleh “Card Reader” dari komputer
yang akan kita pakai, sebelum melakukan kompilasi (Muh Yusuf Pratama, 2014).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.2 Pembahasan
Fortran adalah salah satu bahasa pemrograman komputer penting. Fortran dikembangkan pada
tahun 1950an oleh International Business Machines Corporation (IBM) dan terutama ditujukan untuk
aplikasi ilmiah dan teknik. Sejak pertama kali didesain, Fortran terus digunakan untuk keperluan
komputasi ilmiah dan numerik, terutama di bidang-bidang seperti ilmu komputasi dan pemodelan
iklim. Kenyataan ini membuat Fortran menjadi bahasa pemrograman yang paling umum digunakan
untuk aplikasi numerik. Sebagian orang berpendapat Fortran mencapai popularitasnya karena dibuat
mendahului bahasa pemrograman lainnya. Sebab lain, bahasa pemrograman ini terus disempurnakan
serta ditambahkannya berbagai fitur yang berguna bagi aplikasi sains dan teknik. Fortran juga banyak
digunakan karena mempertahankan kompatibilitas dengan versi lama meskipun telah bermunculan
versi yang lebih baru.
Bahasa ini juga memiliki kompiler yang mampu menangani kode lebih cepat, sehingga sangat
cocok untuk penggunaan ilmiah. Sebuah tim programer IBM yang dipimpin oleh John Backus,
dianggap sebagai peletak pondasi Fortran dan memperkenalkan kompiler pertama pada tahun 1957.
Pada awalnya Fortran diciptakan untuk komputer IBM 704. Dengan struktur kontrol dan komponen
input/output bahasa ini segera mencapai popularitas. Segera, tim ini memperkenalkan kompiler lain
yang dirancang untuk digunakan pada model komputer IBM lainnya. Dalam waktu singkat, produsen
lain merasa harus membuat compiler Fortran yang sesuai dengan komputer mereka sendiri sehingga
pada tahun 1960an telah terdapat puluhan kompiler. Sayangnya, penciptaan kompiler berbeda yang
begitu banyak menyebabkan masalah kompatibilitas. Pada tahun 1966, masalah kompatibilitas berhasil
ditangani setelah terbentuknya American national standard.
Untuk tampilan gambar diagram yang lebih besar, klik gambar dan muncul gambar
sebagai berikut.
Gambar 3. Interpolasi 1D
Sebelum melanjutkan percobaan selanjutnya, tutup terlebih dahulu gambar dengan cara
mengklik titik tiga di kanan atas, lalu klik Close Figure.
Kemudan klik Run, maka gambar Interpolasi 1d dengan time series yang dibuat
sebelumnya akan muncul sebagai berikut.
Gambar 6. Interpolasi 2
Setelah selesai, klik Run. Maka akan dihasilkan gambar sebagai berikut.
Gambar 7. Interpolasi 2D
Gambar menghasilkan suatu keterangan yang didapat dari coding/script yang
dijalankan. Dapat dipahami dari grafik di atas menunjukkan implementasi dari wujud data
[xxx,yyy] = meshgrid(-3:.1:3); dan [xi,yi] =meshgrid(-1.5:0.05:1.5); dengan mengunakan
rumus mesh (xi,yi,zi+15) sebagai bentuk pengoperasiannya.
Warna pada gambar grafik di atas menunjukkan posisi titik tinggi rendahnya suatu data
terhadap data lain yang dimuat dalam suatu interpolasi. Warna kuning menunjukkan titik
ketinggian atau besaran angka yang lebih besar daripada 0 (nol). Warna biru menunjukkan titik
kerendahan atau besaran angka yang lebih kecil daripada 0 (nol). Semakin tinggi nilai data
maka semakin cerah gambar yang dihasilkan begitu juga sebaliknya, semakin rendah nilai data
maka semakin gelap gambar yang dihasilkan. Hanya saja pada interpolasi data 2 dimensi ini
mengguakan kode perintah yang memisahkan antara warna kuning dan biru, sehingga
dihasilkan seperti gambar grafik di atas.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah :
1. Dapat mengetahui arti Fortran.
2. Dapat mengetahui bahasa dalam pemrograman fortran.
3. Fortran adalah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan oleh John W Backus pada
tahun 1956 di IBM.
4. Fortran selalu memakai bilangan asli serta memakai variabel.
4.2 Saran
Dalam praktikum kali ini, asisten sudah cukup baik dalam menjelaskan dan memberikan detail
serta kesempatan untuk mengulang materi bagi yang belum paham atau ketinggalan. Namun terdapat
satu hal yang perlu dijelaskan secara rinci akan tetapi urung diberikan penjelasan, yaitu cara membaca
Crowell, 2017. The Creator Of MATLAB. The Origins Of Matlab.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, CV. Bandung
Susanto, R. 2014. Pengaruh Konsentrasi Ion Erbium pada Sifat Fisik dan Optik Kaca Telurium
Oxide sebagai Bahan Penguat Optik. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF).