Oleh:
MAHDIR RAMADHAN
NIT : 21.1.05.019
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
MENGETAHUI:
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, dengan Puji dan syukur kita panjatkan atas
kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah banyak memberikan nikmat, taufik,
dan hidayahnya. Sehingga saya bisa menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan
(PKL) 1, Tata Laksana Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Sulawesi
Tenggara ini dapat di selesaikan dengan baik.
1. Ibu Dra.Ani Laelani, M.Si selaku Direktur Politeknik Kelautan Dan Perikanan
Bone
2. Bapak Arham Rumpa, S.St.Pi., M.Si selaku Kepala program studi Teknik
Penangkapan Ikan.
3. Bapak Nurwahidin, S.Pi., M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Rahmatang,
S.Pi., M.Si selaku pembimbing II
4. Panitia PKL I Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone Tahun
Akademik 2022/2023
5. Ayah , Ibu, Keluarga serta Teman-teman dan seluruh civitas akademika
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone atas dukungan serta doanya.
Penulis berharap semoga bantuan dan bimbingan yang telah di berikan
mendapatkan ridho dari Allah SWT.akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis
menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna.Oleh karena itu,penulis
senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif sehinggah penulis dapat
berkarya yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Kendari,31 Mei 2023
MAHDIR RAMADHAN
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................30
LAMPIRAN......................................................................................................35
iv
DAFTAR TABEL
2. Fasilitas Pokok.............................................................................................6
3. Fasilitas Fungsional......................................................................................7
4. Fasilitas Penunjang......................................................................................9
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Fasilitas pokok...................................................................................... 31
2. Fasilitas fungsional.................................................................................32
3. Fasilitas penunjang.................................................................................33
vii
BAB I. PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan
2
BAB II. METODE PRAKTIK
3
2.2 Jadwal PKL 1
Uraian kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih satu bulan
di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari:
4
2. Meninjau Manajemen mutu terpadu dan penerapanya
Mengamati dan mewawancarai pegawai pelabuhan terkait hal apa
saja yang perlu diterapkan dalam program manajemen mutu terpadu.
Kemudian di praktikan di lapangan agar terciptanya kinerja yang
berkualitas, serta mengambil gambar atau dokumentasi.
3. Meninjau Panduan Operasional di pelabuhan perikanan
Terlebih dahulu panduan operasional, mewawancarai pegawai
terkait SOP yang dijalankan dan mengapa perlu dilakukanya penerapan
panduan operasional serta penulis tidak lupa untuk mengambil
dokumentasi kegiatan sebagai bukti atas pelaksanaan praktik kerja
lapangan.
4. Menerapkan teori antrian kapal
Antrian kapal dan penerapanya ikut serta dalam berkegiatan di
pelabuhan perikanan, mengamati dan mewawancari pegawai yang
terpilih sesuai dengan pertimbangan banyaknya informasi yang diketahui
atau di kuasai responden, mewawancari pegawai pos pelayanan
dermaga terkait teori antrian kapal.
5. Menjalankan pengurusan administratif pelabuhan perikanan
Melakukan proses wawancara selama dilapangan dan juga ikut
serta turun dalam partisipasi aktif terkait dengan pengurusan administratif
di PPS Kendari serta meninjau tugas pokok dan fungsi kesyahbandaran
pelabuhan perikanan, wawancara terhadap pegawai pelabuhan perikanan
dan ikut serta dalam kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pegawai
selama dilapangan dan tidak lupa mengambil gambar atau dokumentasi.
6. Rencana induk pelabuhan perikanan samudera
Mewawancarai salah satu pegawai Pelabuhan perikanan
samudera kendari terkait dengan rencana pendanaan pada kegiatan
anggaran di pelabuhan perikanan samudera kendari dan bagaimana
rencana induk pelabuhan perikanan samudera kendari untuk kedepanya.
5
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis
No Penjelasan/Keterangan Fasilitas
Fasilitas
6
kapal dengan draft 2 m. Revetment dengan panjang
270 m khusus untuk kapal ≤ 30 GT yang bongkar ikan
dan terdapat talud sepanjang 2.765 m2 yang
mengelilingi kavlling sisi timur dan barat sebagai
tanggul penahan tanah pelabuhan serta menahan
gelombang.
3 Jalan dan Luas jalan di PPS Kendari seluruhnya 29.945 m2 yang
Drainase meliputi jalan utama dengan lebar 12 m dan jalan areal
industri dengan lebar 6 m, jalan ini belum seluruhnya
diaspal terutama jalan pengembangan industri sisi
barat, sedangkan jalan pada kompleks perumahan
terbuat dari paving blok. Akses masuk ke dalam
kawasan PPS Kendari dapat dilakukan melalui pintu
masuk disisi timur dan pintu masuk disisi barat. Karena
terbatasnya petugas maka pintu masuk sebelah barat
dibuka sewaktu dibutuhkan saja. Sedangkaan drainase
luasnya di buat setiap jalan yang ada di PPS Kendari.
7
2018, berada di kedalaman kolam -2,5m sehingga
kapal yang dapat bongkar hanya untuk kapal
berukuran.
4 Instalasi Air bersih PPS Kendari bersumber dari air bawah tanah
Pengolahan Air dengan kedalaman rata-rata 110 m2 . Terdapat 5 (lima) titik
8
digunakan oleh pihak kedua sesuai tarif sewa dalam
PP 75 tahun 2015.
9
Jenderal Penguatan dan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan pada Tahun Anggaran 2015
dan 2017 bangunan ini hanya bisa digunakan untuk
kegiatan bongkar ikan kapal berukuran <10 GT
mengingat pada kedalaman kolam yang hanya 1-2
M saja.
10
PPS Kendari menyediakan tempat ibadah berupa
masjid dan Musholla. Masjid yang dibangun seluas
330 m2 digunakan untuk ibadah sehari-hari dan
kegiatan besar umat Muslim dalam lingkup PPS.
11
Manajemen mutu terpadu merupakan bentuk strategi dari manajemen dalam
hal integrasi seluruh fungsi perusahaan, demi memenuhi tujuan perusahaan dan
kebutuhan customer. Fokus dari sistem manajemen ini ada pada peningkatan
mutu barang dan jasa, lewat peningkatan budaya praktik yang berkelanjutan.
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 merupakan versi terbaru ISO
9001:2008.Standar internasional ini menjadi pedoman dalam menjaga
konsistensi produk. Dalam rangka membantu pelabuhan perikanan samudera
kendari untuk mencapai tujuan tersebut, International Organization For
Standarization (ISO). Mengeluarkan standar ISO 9001. Standar ini adalah
pedoman yang dapat digunakan dalam melakukan aktivitas operasionalnya.
Sistem manajemen mutu ISO 9001 adalah suatu tatanan yang dapat
di jadikan pedoman dalam menjamin tercapainya visi, kebijakan, tujuan dan
sasaran‐sasaran yang direncanakan.
1) Pelayanan SPB
2) Pelayanan SHTI
3) Pelayanan Tambat Labuh
4) Pelayanan STBLK Kedatangan Kapal
5) Pelayanan Sewa Lahan/Bangunan
12
Berdasarkan hasil pengamatan data dilapangan terkait dengan susunan
organisasi di PPS kendari yang memuat tugas pokok dan fungsi jabatan sebagai
berikut:
13
dan administrasi
kepegawaian
14
1 Pengawasan Sesuai dengan peraturan menteri A). Pelayanan surat
sumber daya kelautan dan perikanan Nomor: Layak operasi
kelautan dan 33/PERMEN-KP/2016 tanggal 3 (SLO).
perikanan oktober 2016 tentang organisasi
B). Pelayanan
(PSDKP) dan tata kerja unit pelaksana
pemeriksaan
teknis pengawasan sumber daya
dokumen dan fisik
kelautan dan
kapal penangkapan
perikanan.Pangkalan
ikan.
pengawasan PSDKP Lampulo
melaksanakan fungsi penyusunan
rencana,peraturan dan evaluasi
serta laporan pelaksanaan
operasional pengawasan sumber
daya kelautan dan perikanan
15
pengamanan terhadap penyakit (SSCC/SSCEC)
baru dan penyakit yang muncul
kembali, bioterorisme, unsur
biologi, kimia dan pengamanan
radiasi wilayah kerja pelabuhan
dan lintas batas laut negara.
16
CPIB,Pelayanan SHTI dan Pelayanan pengawasan mutu
perikanan.
17
pembayaran.
18
5 Pelayanan Pengisian BBM bersubsidi di SPBN PPS
Rekomendasi BBM Kendari di awali dengan kapal masuk,
(SOLAR) Subsidi kemudian melaporkan kedatangan kapal dan
membuat SKPI dan rekomendasi pengisian
BBM disetujui oleh pegawai. Mencocokan
rekomendasi dengan kapal yang akan diisi
serta kesesuain pengisian di SPBN.
19
kesegaran ikan secara organoleptik.Melakukan
pengukuran suhu ikan dan membuat laporan
setelah itu nahkoda menerima hasil insfeksi
pengendalian mutu.
20
Tabel 8. SOP Kesyahbandaran, SPB dan OPS Pengawasan
No Jenis Pelayanan SOP Pelayanan
21
Persetujuan Berlayar mengajukan permohonan SPB. Selanjutnya
pemeriksaan administrasi menggunakan
checklist pemeriksaan dan dilakukan
pemeriksaan secara teknis di atas kapal
oleh petugas pemeriksa kelaikan dengan
berpedoman kepada checklist (kesesuaian
antara dokumen dengan fisik kapal) dan
syahbandar menganalisis bisa/tidaknya
menerbitkan SPB melampirkan:
a. Pernyataan nahkoda tentang
keberangkatan kapal
b. Daftar awak kapal, SLO, Log Book
dan STBLK
c. SPB Sebelumnya
d. Bukti pembayaran ke pelabuhan
e. Dokumen Kapal
f. Persetujuan Instansi Terkait
22
Antrian adalah garis tunggu dari pelanggan untuk mendapatkan pelayanan.
Antrian disebabkan oleh kebutuhan konsumen untuk dilayani melebihi
kemampuan fasilitas, sehingga konsumen yang datang tidak dapat langsung
mendapatkan pelayanan.
23
tambat labuh kapal di dermaga. Hal ini terkait dengan biaya yang akan
dikeluarkan pihak pemilik kapal sebagai biaya tambat labuh. Selanjutnya
pengurusan SKPI , nahkoda melaporkan jenis ikan hasil tangkapan dan
menimbang ikan hasil tangkapan untuk menerbitkan SKPI, kemudian
dilanjutkan ke pelayanan terpadu untuk penerbitan izin pembongkaran
ikan.
24
Adapun jenis pelayanan administrasi yang dilaksanakan oleh PPS
Kendari dapat kita lihat pada tabel sebagai berikut:
25
4 Surat Layak Untuk memastikan
Operasi (SLO) keamanan kapal saat
beroperasi , kesehatan
kapal yang layak dan
alat tangkap yang
telah ditentukan .
26
Guna mewujudkan sasaran pembangunan dan pencapaian standar
pelayanan prima dalam operasional pelabuhan perikanan dengan fasilitas
produksi, pengolahan, pemasaran dan kesyahbandaran yang sesuai standar,
maka kebijakan dan strategi yang akan ditempuh dalam kurun 5 (lima) tahun ke
depan adalah melalui:
1. Peningkatan kualitas pelayanan
peningkatan pelayanan tersebut ditempuh antara lain melalui
upaya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), peningkatan
kapasitas SDM pelabuhan, penyediaan peralatan pendukung pelayanan,
pemasangan papan penerangan/informasi pelayanan, penyebaran data
dan informasi tepat sasaran, pertemuan dengan stake holders melalui
kegiatan cooffe morning dan sosialisasi ketentuan/peraturan yang terkait
dengan pelayanan kepelabuhanan.
2. Peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan
Kebijakan peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan tersebut
meliputi penyempurnaan, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas
pelabuhan antara lain: Pembangunan jalan kawasan industri areal
pelabuhan selatan, Pembangunan revetment dengan konstruksi concrete
sheet pile, IPAL dll. Perbaikan revetment, pengerukan kolam dan alur
pelabuhan secara periodik sesuai dengan kebutuhan. Pemeliharaan
fasilitas operasional lainnya juga akan senantiasa memperoleh perhatian
secara proporsional.
3. Pengembangan sistem informasi perikanan
Kebijakan pengembangan system informasi perikanan diarahkan
pada peningkatan kualitas, akurasi data sebagai informasi perikanan di
PPS Indikator Kinerja Utama dengan beberapa ragam penyampaian
informasi baik dalam bentuk buku statistik, leaflet, elektronik, cetak
dengan pengembangan jejaring distribusi informasi lainya.
27
Namun demikian, Renstra ini dimungkinkan untuk dilakukan penyesuaian-
penyesuaian sejalan dengan dinamika perkembangan internal dan eksternal
organisasi.
Kesimpulan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini yang telah dilaksanakan
tepatnya di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari ialah sebagai berikut:
1. Manajemen Tata Laksana Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari
sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pengelolaan surat-
surat dan berkas perizinan kapal untuk keperluan melaut dan menangkap
ikan, serta segala aktivitas yang ada di pelabuhan seperti pelayanan
Bahan Bakar Minyak (BBM), Jasa Tambat Labuh, Pelayanan Jasa air
Bersih, instalasi Listrik dan masih banyak lainya. Serta pembaruan data-
data pelabuhan dengan penginputan di web yang telah disediakan.
2. Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari memiliki fasilitas yang bisa
dikatakan lengkap terlihat dari pengamatan selama di lapangan dimana
hampir semua fasilitas mulai dari fasilitas pokok, fungsional dan
penunjang digunakan sebagaimana mestinya.
3. Panduan operasional sudah terlaksana dengan baik yang berpedoman
sesuai dengan Standar Operasional yang berlaku.
4. Kegiatan administrasi kantor disetiap bidang yang berjalan sesuai dengan
ketentuanya masing-masing sehingga dapat melayani dengan baik.
28
5. Manajemen mutu organisasi pelabuhan perikanan samudera kendari
memiliki macam-macam peran dan tugas. Serta pelayanan yang bekerja
sama sesuai dengan tugasnya masing-masing.
6. Rencana Induk pelabuhan perikanan samudera kendari yaitu rencana
strategis (RENSTRA) tahun 2020-2024 yang terarah dan terencana.
4.1 Saran
DAFTAR PUSTAKA
29
Lampiran 1. Fasilitas Pokok
30
Lampiran 2. Fasilitas Fungsional
31
Lampiran 3. Fasilitas Penunjang
32
33
Lampiran 4. Macam-macam Pelayanan Administrasi di PPS Kendari
34
35
36
37
38