Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan II dengan judul
”Sistem kerja capstan di KM. ATA PO BRIE” Adalah benar karya saya dengan arahan
dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan
tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka dibagian akhir laporan ini.
ii
NAMA : MUHAMMAD AULIA GADING
NIT : 19.2.11.068
Laporan ini di susun sebagai salah satu syarat dalam proses perkuliahan semester
selanjutnya pada program studi Permesinan Kapal, Politeknik Kelautan dan Perikanan
Aceh
Mengetahui Menyetujui
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Darmawan,S.St.Pi, MT Nazaruddin,S.St.Pi, MT
NIP. 19810413 200801 1 007 NIP. 19830820 200801 1 006
Mengetahui,
a.n. Koordiantor Politeknik KP Aceh
Penanggung Jawab BAK
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadhirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) II yang berjudul “ SISTEM
KERJA CAPSTAN DI KM. ATA PO BRIE ” ini dapat diselesaikan sesuai dengan target dan
waktu yang direncanakan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada :
1. Nazaruddin, S.St.Pi, MT selaku Pembimbing laporan yang telah memberikan arahan
dan bimbingan mengenai kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
2. Darmawan, S.St.Pi, MT selaku Ketua Program Studi Permesinan Kapal.
3. Arpan Nasri Siregar, A.Pi.Ms. selaku Koordinator Politeknik Kelautan dan Perikanan
Aceh.
4. Kantor PPN IDI selaku pihak yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan
peraktik kerja lapangan (PKL) II.
5. Rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan Peraktik
Kerja Lapangan ini.
Penulis menyadari bahwa Laoran Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini
memberikan informasi dan manfaat bagi semua pihak.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Penangkapan Ikan
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
• Untuk mengetahui cara kerja alat tangkap jaring pukat cincin dan mengetahui cara
kerja mesin di KM. ATA PO BRIE
• Sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan ke semester selanjutnya di politeknik
kelautan dan perikanan aceh
1.3 Manfaat
• Sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan ke semester selanjutnya di politeknik
kelautan dan perikanan aceh
• Menambah pengetahuan dan pengembangan wawasan ilmu pengetahuan terutama
mengenai strategi pengembangan kerja perikanan baik dalam sistem mekanis
maupun manual.
• Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para
pihak yang ingin melakukan praktik lebih lanjut.
1
BAB II
METODOLOGI
Dalam pengambilan data primer ini penulis mewawancara beberapa awak kapal dan
juga masinis kapal. Dalam wawancara itu penulis menanyakan beberapa pertanyaan berkaiatan
dengan cara–cara penangkapan ikan menggunakan alat tangkap jarring pukat cincin dan juga
pertanyaan yang berkaitan dengan seputar permesinan kapal.
2
BAB III
Berdasarkan data yang ada, gampong baro terbentuk karena adanya pembangunan
pemukiman yang di lakukan oleh bupati setempat pada tahun 2000an. Mayoritas masyarakat
gampong baro merupakan pendatang dari banda aceh dan aceh besar yang melakukan
pembersihan hutan untuk membangun pemukiman yang baru.
Gampong baro merupakan salah satu gampong di wilayah kecamatan Idi Rayeuk.
Gampong baru terletak di utara pusat kecamatan Idi Rayeuk dengan luas wilayah gampong 1,3
Ha, adapun batas-batas wilayah gampong baro adalah, bagian utara berbatasan dengan
gampong Keutapang Mameh, bagian selatan berbatasan dengan jalan Lintas Medan-Banda
Aceh, bagian timur berbatasan dengan sungai, dan bagian barat berbatasan dengan Gampong
Teupin Batee
Lokasi pengamatan taruna yaitu berada di dekat Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Idi, di desa Gampong Baro, kecamatan Idi Rayeuk, kabupaten Aceh Timur.
3
3.2. Profil KM. Ata Po Brie
Adapun profil kapal KM. Ata Po Brie sebagai berikut
Nama kapal : KM. Ata Po Brie
Pemilik Kapal : Mahmudin
Nakhoda : Judaini
Masinis : Muslem
Tempat pendaftaran izin operasi : Lhokseumawe
Waktu pembuatan kapal : 25 Mei 2015
Tanda Selar : GT. 35 No.261 / QQc
Tanda pengenal kapal : 2015 QQc No. 265 / N
Merk Mesin : Mitsubishi 6 D 14
Kekuatan Mesin : PK. 120
No. Seri mesin : 270731
Bahan bakar yang digunkaan : Solar
Jumlah Baling-baling :1
Material Kapal : Kayu dan Fiber
UkuranKapal :GT 35
Lebar :5, 20 M
Panjang :17, 79 M
Dalam :1,84 M
Nama Alat Penangkap ikan : Purse Seine atau Jaring Pukat Cincin
Gambar mesin utama dan kapal :
4
Gambar 3. Mesin utama Gambar 4. Kapal
Gambar mesin bantu :
5
Gambar 7. Kompresor
3.3. Capstan
3.3.1 Pengertian capstan
kapstan adalah sejenis winch kecil yang digunakan di dek atau pantai untuk
keperluan penjangkaran dan tambatan. Capstan laut memiliki karakteristik struktur
yang ringkas, pengoperasian yang mudah, ringan, dan pemeliharaan yang nyaman
3.3.2 fungsi
4. menarik rumpun
6
3.3.3 bagian-bagian capstan
1. gardan
Gambar 8. Gardan
adalah meneruskan tenaga putar yang diberikan mesin ke bagian roda agar
mobil bisa bergerak maju dan mundur.
2. handle
Gambar 9. Handle
Bagian handle yang ada di mesin dirancang untuk menggerakkan bagian meja
mesin dengan cara manual. Bagian ini ada di mesin versi horisontal dan vertical
7
3. poros penghubung capstan
Adalah bagian penghubung setelah gardan untuk mengubungkan ke bagian utama capstan
1. Coupling
Coupling ialah suatu alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua shaft
guna menyalurkan suatu gerak (torsi),
2. capstan shaft
merupakan komponen dalam sistem transmisi yang menjadikan roda dapat
berputar, dimana salah satu ujung dari batang penggerak terhubung ke sistem
transmisi dan ujung yang satunya terhubung ke roda.
8
3. capstan or drum
2. lalu tuas pengait dihubungkan dengan roda gigi untuk menggerakkan capstan
6. dan pastikan ada air mengalir di atas capstan agar lebih mudah untuk prosesnya
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan praktik kerja lapangan (pkl) yang dilakukan oleh penulis di Idi rayeuk, Aceh
timur yaitu mengetahui bagaimana cara penangkapan ikan menggunakan alat tangkap
purseseine /jaring pukat cincin yang kemudian dibantu oleh capstan dan mesin yang digunakan
di KM. Ata Po Brie ,serta menambah wawasan tentang kegiatan penangkapan ikan yang
dilakukan oleh KM. Ata Po Brie, serta dapat berbaur dengan anak buah kapal (abk) KM. Ata
Po Brie tersebut.
4.2 Saran
Kegiatan praktik kerja lapangan (pkl) saran penulis mengenai tempat kegiatan peraktik
adalah agar para pihak yang mempunyai tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga
semua fasilitas dipelabuhan perikanan idi. Maupun saran penulis untuk dikapal tempat penulis
melakukan kegiatan peraktik adalah sesama kru kapal agar saling berkomunikasi terhadap yang
lainnya dan para kru juga harus responsive terhadap apa yang harus dikerjakannya.
Untuk kapten kapal agar lebih teliti dalam menentukan dimana posisi ikan berada, agar
mendapatkan hasil yang maksimal, serta selalu memperhatikan Anak Buah Kapal (ABK)
dalam segi kebersihan kapal untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga
ekosistem laut agar hasil laut dapat terjaga dengan baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Rinaldi, Riki, Chaliluddin Chaliluddin, and Rian Juanda. "KAJIAN KESELAMATAN KERJA
NELAYAN PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA (PPS)
KUTARAJA, BANDA ACEH." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah 3.4
(2018)
Arina, R., & Nuur, D. (2015). Perencanaan Sistem Rope Stopper Di Capstan Untuk Tarik
Ulur Tali Tambat Secara Otomatis (Doctoral dissertation, Institut Technology Sepuluh
November).
11
LAMPIRAN
12
Lampiran 8. Surat Keterangan Kecakapan Nakhoda
13
Lampiran 10. PAS Besar
14
Lampiran 6. Surat Persetujuan Berlayar
15
Lampiran 8.Surat Ukur Dalam Negeri
16