Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PENGAWASAN PEMBANGUNAN TURAP SUNGAI PIANTAN


PELABUHAN TALANG LEAK KABUPATEN LEBONG

DISUSUN OLEH:
LOIS YOGA PRANATA
NPM:201711014

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK RAFLESIA REJANG LEBONG
2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

a. Judul : Pengawasan pembangunan Turap Sungai Piantan


Pelabuhan Talang Leak
b. Penyusunan
1) Nama : Lois Yoga Pranata
2) Npm : 201711014
c. Program Studi : Teknik Sipil
d. Waktu Pelaksanaan : 120 hari kalender

Curup, 09 November 2022

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

SUHARTU MP,AMd HIDAYATI,ST, M,TPd


Tenaga Teknis NIDN : 0221097102

Mengetahui,
Direktur
CV. ALPAGKER ABADI Ketua Progam Studi

YOUKI YUSDIANTORO, ST TUGIMAN S.T, M,Pd


Direktur NIDN:9902005528

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktik dan
Laporan Kerja Praktik dengan judul pengawasan pembangunan Turap Sungai
Air Piatan Pelabuhan Talang Leak laporan ini dikerjakan.

Berdasarkan hasil pengamatan selama melakukan Kerja Praktik di CV.


ALPAGKER ABADI semoga ridho-Nya senantiasa menyertai kita semua.
Shalawat serta salam saya haturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad
SAW. Laporan Kerja Praktik ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan program diploma III Program Studi Teknik Sipil Penulisan
laporan ini mendapatkan bimbingan dan bantuan baik materi maupun nasehat
dari berbagai pihak sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayah-Nya


sehingga laporan ini bisa selesai tepat pada waktunya.

2. Nabi Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman yang
penuh ketidak tahuan hingga sampai zaman yang penuh pengetahuan
seperti sekarang.

3. Bapak Raden Gunawan, MT. Selaku Direktur Politeknik Raflesia.

4. Bapak Tugiman, S.T,M.pd selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Raflesia.

5. Bapak Hidayati,ST,M,TPd selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik


Teknik sipil Politeknik Raflesia.

6. Bapak Youki Yusdiantoro, ST selaku direktur CV. ALPAGKER ABADI

7. Serta semua pihak yang membantu yang tidak dapat saya sebutka satu
persatu selama Kerja Praktik ini.

iii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan dari segi materi maupun penulisan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik,saran dan juga alasan yang bisa untuk
melengkapi laporan yang di buat penulis. semoga laporan yang penulis susun
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Curup, 09 November 2022

LOIS YOGA PRANATA


NPM:201711014

DAFTAR ISI

iv
HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Tujuan Dan Kegunaan Kerja Praktik.


I.2. Runag lingkup Praktek Kerja Lapangan

BAB II GAMBARAN UMUM CV. ALPAGKER ABADI

2.1. Sejarah Singkat Perusahan dan Setruktur Organisasi CV.ALPAGKER


ABADI…………………………………………………………………………...7

2.2. Unit Kerja PKL……………………………………………………………..…..…………..9

BAB III HASIL PELAKSANAAN PKL

3.1 Ringkasan Praktek Kerja Lapangan……………………………………………….….…11

3.1.1 Proses Induksi………………………………………………………………………..11

3.1.2 Tugas-Tugas selama pkl……………………….………………………...….….......18

3.1.3 Keterampilan-Keterampilan Baru yang diperoleh………………………...….18

3.2 Identifikasi Kendala yang dihadapi………………………………………....…………19

3.2.1 Kendala Pelaksanaan Tugas…………………………………….…………….19

3.2.2 Cara Mengatasi Kendala………………………………………...…………..…19

3.3 Pembahasan Hasil PKL……………………….…………………………..……...………20

v
IV.PENUTUP

4.1. Kesimpulan............................................................................................................................44

4.2. Saran……………………………………………………………..…………………………...44

DAFTAR GAMBAR

vi
gambar 1. 1 pengecekan lokasi...............................................Error! Bookmark not defined.

gambar 1. 2 pekerjaan pemberssihan lokasi...........................Error! Bookmark not defined.

gambar 1. 3 pekerjaan penggalian sungai .............................Error! Bookmark not defined.

gambar 1. 4 pengukuran.........................................................Error! Bookmark not defined.

gambar 1. 5 proses pembuatan sunagi turap..........................Error! Bookmark not defined.

gambar 1. 6 finising................................................................Error! Bookmark not defined.

gamabr 2 1 pekerjaan persiapan...............................................Error! Bookmark not defined.

gamabr 2 2 pembersihan lokasi ...............................................Error! Bookmark not defined.

gamabr 2 3 penggalian sungai..................................................Error! Bookmark not defined.

gamabr 2 4 pengukuran pembuatan turap................................Error! Bookmark not defined.

gamabr 2 5 pembuatan sungai Turap........................................Error! Bookmark not defined.

gamabr 2 6 finising...................................................................Error! Bookmark not defined.

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktik

Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib dari Program Studi

Teknik sipil Politeknik Raflesia. Yang harus dilaksanakan karena merupakan

salah satu syarat untuk kelulusan. Dengan ada nya Kerja Praktik ini

mahasiswa diharapkan bisa memperoleh ilmu yang tidak didapat saat kuliah

sekaligus memperoleh pengalaman kerja maupun pengalaman lainnya yang

nantinya menjadi bekal untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus dan

mempunyai kualitas. setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti Kerja

Praktik selama kurun waktu sekurang-kurangnya 4 bulan atau setara dengan

120 hari untuk menyelesaikan pendidikannya.

Kerja Praktik dilaksanakan di CV. ALPAGKER ABADI yang dimana

proyek nya berada di Sungai Piantan Pelabuhan Talang Leak yang mana

pekerjaan nya yaitu Pembuatan Turap.

Dengan adanya pembangunan pembuatan Turap ini merupakan peluang

bagi saya mahasiswa Politeknik Raflesia Curup untuk melakukan pengamatan

dengan kata lain Praktek Kerja Lapangan (PKL).
8

Program ini merupakan salah satu pembelajaran bagi mahasiswa Politeknik

Raflesia sendiri, khususnya Teknik Sipil dan Perencanaa, penetapan

mahasiswa pada suatu proyek kontruksi tersebut dimaksudkan untuk

meningkatkan wawasan berpikir dan pengetahuan praktis lapangan yang lebih

luas.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk emplementasi secara

sistematis dan sinkronis antara program pendidikan dengan program

penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di

dunia kerja mencapai tingkat keahlian tertentu. Saya sebagai mahasiswa

teknik sipil di tuntut memahami dan mengetahui proses pelaksaan pengerjaan

yang sesungguhnya sebagai pengaplikasian ilmu yang saya peroleh ketika

berada dikampus, sehingga ilmu yang saya dapatkan, dapat berguna setelah

lulus.

1.2 Tujuan dan Kegunaan kerja praktik

Salah satu diadakannya PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) yaitu untuk

memperkenalkan kepada dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga jika sudah saatnya

mahasiswa tersebut terjun ke masyarakat maka dia tidak akan canggung lagi dengan

situasi yang dihadapinya. Di sini saya akan menjelaskan secara rinci tujuan serta

manfaat yang saya dapatkan selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
8

1.Tujuan

a. Bagi Mahasiswa

1. Mengembangkan dan menerapkan keterampilan yang telah didapat dari

bangku perkuliahan.

2. Melatih mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan

kreatifitas.

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja

yang sesungguhnya.

4. Untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman di lapangan kerja.

5. Untuk melengkapi sumber belajar atau pengetahuan mahasiswa

khususnya di bidang keteknik sipilan.

b. Bagi Politeknik Raflesia

1. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu

yang pernah diperoleh dari bangku perkuliahan.

2. Untuk melatih mahasiswa supaya dapat memecahkan suatu masalah.


8

c. Bagi CV. ALPAGEKR ABADI

1. Memberikan secara nyata program teknik sipil dan penerapannya di

lapangan kepada mahasiswa.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan

pengetahuan yang telah didapat di bangku perkuliahan.

2.Kegunaan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bermanfaat untuk dapat meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam bidang teknik sipil. Adapun manfaat

secara umum dari kegiatan PKL ini yaitu :

a. Bagi Mahasiswa

1. Dapat digunakan untuk mengembangkan dan menguasai wawasan dan

disiplin ilmu secara teori maupun praktek sesuai bidang yang ditekuni.

2. Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi

mahasiswa yang bersangkutan apabila telah menyelesaikan

perkuliahan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.


8

3. Dapat mengaplikasikan perbandingan antara teori dan ilmu yang

diperoleh selama perkuliahan dengan praktik di lapangan, khususny

dalam bidang teknik sipil.

4. Dapat meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja.

b. Bagi Politeknik Raflesia

1. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sejauh mana kuliah yang

telah diterapkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil

di bidangnya.

2. Hasil laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat digunakan sebagai

informasi tambahan bagi mahasiswa D3 jurusan Teknik Sipil

Politeknik Raflesia Curup Bengkulu.

c. Bagi CV. ALPAGKER ABDADI

1. Merupakan sarana untuk mengembangkan hubungan kerjasama antara

CV. ALPAGKER ABADI dengan Lembaga Politeknik Raflesia

Curup Bengkulu di masa yang akan datang.

2. Untuk membantu CV. ALPAGKER ABDADI baik dalam kantor

maupun lapangannya.
8

3. Dapat mempromosikan keberadaan akademik di tengah-tengah dunia

kerja, sehingga mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan tenaga

kerja yang profesional dan kompeten di bidang masing-masing.

1.3 Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu sarana latihan dimana

seseorang ditempatkan pada lingkungan sesungguhnya untuk

mengembangkan keterampilan, sikap dan tanggung jawab dalam

melaksankan tugas serta menerapkan ilmu yang diperoleh dari lembaga

pendidikan dan merealisasikan dalam pekerjaan.

Praktek Kerja Lapangan menerapkan langkah awal sebagai alat

perkenalan mahasiswa pada dunia kerja. Karena dengan adanya Praktik Kerja

Lapangan para mahasiswa tidak akan merasa canggung lagi jika bekerja

nantinya, juga akan dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, tanggung

jawab, dan profesionalisme dalam bekerja. Ruang Lingkup Praketek Kerja

Lapangan adalah suatu bentuk tatanan bidang bagi mahasiswa dalam

melakukan kegiatan penulisan laporan Praktrek Kerja Lapangan.

Praktek kerja lapangan iu di laksanakan di CV. ALPAGKER ABADI

dimana proyek nya berada di Pelabuhan Talang Leak Kabupaten Lebong


8
BAB II

GAMBARAN SECARA UMUM CV. ALPAGKER ABADI

2.1 Sejarah singkat Perusahaan dan Struktur Organisasi

a. Sejarah perusahaan

CV. ALPAGKER ABADI merupakan suatu perusahaan yang berlokasi di jalan

Suminto Dusun 3 Kelurahan Teladan Kecamatan Curup Selatan – Bengkulu Rejang

Lebong, yaitu perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor. CV. Alpagker A

adi yang secara formal berdiri pada bulan Januari 2015. Tujuan didirikannya CV.

Alpagker Abadi ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam bidang

pembangunan/proyek.

Pada hari senin tanggal 19 January 2015, pukul 15.00 WIB . Mengahadap kepada

SAFADO NUGROHO WIDIATMO, Sarjana Hukum, Notaris di Curup Rejang

Lebong, berdasarkan Surat Keputasan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Nomor : C-157.HT.03.01.-TH 1999 tanggal 12-01-999, dengan di hadiri saksi-saksi

yang Notaris kenal.

- YOUKI YUSDIANTORO, Sarjana Teknik, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat


tinggal di Desa teladan
- IRWAN KURNIADI, Sarjana Teknik, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal
di Desa Karang Jaya
- AFFERI ELDEN, Ahli Madia, Pekerjaan Karyawan Honorer, bertempat tinggal
di Desa Teladan
- TRIO RAHMAD, Ahli Madia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggl di Desa
Bandung Marga

7
8

- EEN WAHYUDI, Ahli Madia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di


Sukowati Jalan PGRI 1
- YUDIN TARSONO, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Teladan

Para Penghadap tetap dalam kedudukannya sebagai tersebut diatas menerangkan dan
Menyatakan kepada Notaris bahwa mereka telah sepakat mendirikan Komanditer persero.

Perseroan ini bernama : ” CV.” ALPAGKER ABADI ” berkedudukan di Desa


Teladan Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan
atau perwakilan-perwakilan di tempat lain yang di anggap perlu oleh persero pengurus.

Dalam perseroan ini YOUKI YUSDIANTORO , Sarjana Teknik adalah pesero


pengurus dengan jabatan DIREKTUR dan:

1. IRWAN KURNAIDI, Sarjana Teknik


2. AFFERI ELDEN, Ahli Madia
3. TRIO RAHMAD, Ahli Madia
4. EEN WAHYUDI, Ahli Madia

Adalah pengurus dengan jabatan WAKIL DIREKTUR . Direktur yang bertanggung


jawab sepenuhnya didalam segala hal yg mengenai perseroan dan oleh karena itu berhak
mewakili perseroan didalam dan diluar pengadilan , mengikat pada pihak ketiga dan
sebaliknya , wakil Direktur berhak mewakili Direktur. Sedangkan perseroan YUDIN
TARSONO adalah PERSEROAN KOMANDITER yang hanya turut brtanggung jawab
sampai dengan jumlah pemasukan dalam modal perseroan.

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

1. VISI
CV. ALPAGKER ABADI, Bertekad untuk menjadi sebuah Perusahaan Jasa Layanan
dengan Kualifikasi & Kompetensi Internasional, serta berorientasi Bisnis secara
Profesional. Dan berupaya menjadi sebuah perusahaan jasa yang terdepan dalam
8

bidangnya dengan selalu memberikan solusi yang inovatif sehingga setiap mitra kami
akan selalu puas dengan pelayanan jasa yang kamiberikan.
2. MISI
Membangun Perusahaan yang mampu Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,
dengan mengusung nilai – nilai pengembangan kompetensi karyawan secara
berlanjutan, mengupayakan pertumbuhan finansial, intelektual dan citra perusahaan
yang konstisten serta melakukan investasi kembali kedalam bisnis yang dijalankan, dan
mempertahankan standar kode etik yang tinggi dalam aktivitas bisnis.
8

b. Sruktur Organisasi CV. ALPAGKER ABADI

STRUKTUR PENGURUS CV. ALPAGKER ABADI


12

BAB III

HASIL PELAKSANAAN PKL

3.1 Ringkasan Praktek Kerja Lapangan

Secara umum Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh penulis

berlangsung dari tanggal 01 Agustus berlangsung secara lancar. Pelaksanaan PKL di

mulai dari hari senin tanggal 01 dengan jam kerja masuk jam 08.00 wib dan pulang

jam 17.00 diakhiri pada hari Kamis tanggal 20 oktober 2022.

Pada hari pertama PKL kami memperkenalkan diri dengan para karyawan

yang ada di CV. ALPAGKER ABADI dan kami pun langsung melakukan brifing seb

elum terjun kelapangan. Setelah dilapangan saya dikenalkan dengan konsultan

dan para pekerja dilapangan dan saya langsung diberi tugas untuk melakukan

pengawasan diproyek tersebut.

Selama melakukan pengawasan dilapangan ada berbagai masalah yang saya

hadapi, baik itu dari komunikasi dengan konsultan maupun dengan para pekerja

dilapangan yang memiliki watak atau karakter berbeda beda, dengan melakukan

pendekatan kepada pekerja dilapangan. Serta berbagai masalah lain yang harus

diselesaikan dalam pekerjaan dilapangan.

Dalam melaksanakan kegiatan PKL saya banyak mendapatkan ilmu dan


13

pengalaman yang sangat bermanfaat baik dalam komunikasi, tata krama, tanggung

jawab, adaptasi, sosialisasi, imajinasi, relasi dan pengalaman yang tidak dapat

diuraikan dengan kata-kata. Komunikasi merupakan hal utama yang harus dikuasai,

karena dengan komunikasi yang baik dan benar kita bisa memberi saran atau solusi

kepada pihak yang bersangkutan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan yang

diharapkan.

Selain dengan komunikasi, saya harus menyesuaikan atau beradaptasi

terhadap kondisi/situasi yang ada dilapangan, agar tidak terjadi hal yang tidak

diinginkan yang berakibat mencemarkan nama baik institusi maupun perusahaan.

Maka dari itu saya harus memiliki tanggung jawab serta menjaga tata krama maupun

relasi terhadap pihak-pihak yang ada dalam pekerjaan.

3.1.1 Proses Induksi

Pada awal pelaksaan PKL penulis mengajukan surat permohonan PKL kepada

pihak CV. ALPAGKER ABADI Sebelum penulis terjun ke lapangan atau lokasi

pekerjaan penulis akan dikenalkan terlebih dahulu kepada pengurus proyek atau

konsultan, tenaga teknik lapangan (TTL) dan direktur CV. ALPAGKER ABADI

Selanjutnya penulis diberi pengarahan dan diberi tugas untuk melakukan

praktek di lapangan secara langsung. Selain itu juga penulis akan dihadapkan dengan

pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya


14

berikut ini foto dari pelaksanaan praktik kerja lapangan dari awal pelaksanaan

sampai sudah nya pelaksanaan sebagai berikut:

gambar 1. 1 persiapan lokasi


15

gambar 1.2 pembersihan lokasi


16

gambar 1. 3 pengerjaan penggalian sungai dan turap

gambar 1. 4 pengukuran galian


17

gambar 1. 5 proses pengerjaan turap


18

gambar 1.6 fhinising

3.1.2 Tugas-tugas Selama PKL

Adapun tugas-tugas penulis selama PKL aadalah :

a. Melakukan pemahaman pada gambar sebelum mulai pembuatan Turap.

b. Melakukan pengecekan lokasi yang akan di bikin Turap.

c. Melakukan pengukuran lokasi yang akan dikerjakan.

d. Melakukan BACK UP data dari hasil pengukuran yang telah di ambil di

lapangan untuk mengetahui apakah volume yang di dapat telah mencapai

kesepakatan.
19

3.1.3 Keterampilan-Keterampilan Baru yang diperoleh

Keterampilan baru yang di dapat pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

antara lain;

1. Mengetahui cara membuat BACK UP data yang baik dan benar.

2. Mengetahui sistem bekerja pada saat di lapangan.

3. Banyak mengerti berbagai istilah-istilah yang ada di lapangan.

4. Dapat bertanggung jawab atas tugas yang di berikan.

5. Menguasai komunikasi baik terhadap konsultan mau pun pekerja di

lapangan.

6. Dapat memberikan saran dan solusi dalam memecahkan masalah secara

cepat, tepat, dan akurat.

3.2 Identifikasi Kendala yang dihadapi

Selama proses PKL, penulis mengalami kendala dalam pelaksanaan tugas

yang diberikan, adapun kendala penulis tersebut antara lain:

1. Susahnya berkomunikasi dengan konsultan.

2. Sulitnya menyampaikan saran atau pun masukan kepada pekerja di

lapangan karena memiliki perbedaan watak antara pekerja satu dengan

yang lain.

3. Terjadi kesalah pahaman antara penulis dengan pekerja di lapangan.


20

4. Lokasi pekerjaan yang sulit di tempuh.

5. Cucaca yang tidak menentu.

3.2.1 Kendala Pelaksanaan Tugas

Kendala yang dialami penulis adalah susahnya berinteraksi dengan para

tukang dikarenakan bahasanya yang terkadang kurang dimengerti serta watak para

tukangnya yang berbeda. Kendala lain yang dihadapi adalah jauhnya jarak yang di

tempuh oleh penulis untuk menuju ke tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).

3.2.2 Cara Mengatasi Kendala

Adapun cara penulis mengatasi kendala yang dihadapi selama pelaksaan PKL

adalah dengan adanya bantuan dan arahan dari pembimbing lapangan yang bisa

berinteraksi langsung dan lebih berpengalaman menghadapi para tukang dengan

karakter seperti itu. Selain itu juga jarak yang cukup jauh untuk menuju ke tempat

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis tempuh dengan mengendarai sepeda

motor, dan berangkat lebih cepat sebelum jam masuk kerja dikarenakan jarak yang

cukup jauh.

3.3 Pembahasan Hasil PKL

Dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan ini (PKL) penulis mengambil judul

“pengawasan pembangunan turap Sebelum menjelaskan dari judul tersebut, penulis

akan terlebih dahulu menjelaskan pengertian dari pembangunan turap dan


21

Jaringannya.

A. Landasan Teori

Tanggul adalah salah satu infrastruktur persungaian yang dibuat untuk menahan debit

banjir sungai. Tanggul umumnya dibuat dari material pasir dan tanah, serta merupakan

bangunan hidraulik yang selalu terkena gerusan atau infiltrasi akibat aliran air sungai.

Tanggul memiliki peranan penting karena dibeberapa tempat sering ditemukan

permukaan air sungai pada saat banjir lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Tujuan utama

bangunan tanggul adalah untuk mencegah terjadinya banjir pada dataran dipinggiran

sungai dan berfungsi untuk mengendalikan arah aliran air sungai sehingga tidak

mengalami kerusakan pada tanggul akibat adanya banjir. Dalam bidang geoteknik,

diperlukan pemahaman yang mendasar dalam merancang penanggulangan struktur

pondasi bangunan tanggul dengan perkuatan turap (sheet pile) dan pelindung tebing

(revetment). Maka dalam perancangan diperlukan acuan berupa dasar teori-teori dalam

penanggulangan kerusakan tanggul akibat banjir tersebut. Tanah merupakan komponen

awal yang harus diketahui secara baik. Tanah merupakan material yang memiliki sifat-

sifat yang berbeda-beda antara jenis yang satu dengan jenis lainnya. Secara umum, untuk

mendeskripsikan sifat tanah dapat dilihat melalui paramter-parameter yang dimiliki tanah

tersebut.

a) Faktor Penyebab Kelongsoran Tanggul Berdasarkan buku petunjuk penyelidikan dan

penanggulangan yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan


22

Pekerjaan Umum (Balitbang PU, 1986) terdapat beberapa faktor penyebab dari

peristiwa terjadinya longsoran. Peristiwa tersebut mengakibatkan terjadinya gerakan

pada tanah yang dibedakan atas gangguan luar dan gangguan dalam yaitu:

1) Gangguan luar diakibatkan berupa :

 Getaran yang ditimbulkan antara lain oleh gempa bumi, peledakan, dan

kereta api.

 Pembebanan tambahan, terutama disebabkan oleh aktivitas manusia misalnya

adanya bangunan atau timbunan diatas tebing.

 Hilangnya penahan lateral dapat disebakan antara lain oleh pengikisan (erosi

sungai, pantai), aktivitas manusia (penggalian).

 Hilangnya tumbuhan penutup dapat menyebakan timbulnya alur pada

beberapa daerah tertentu, erosi makin meningkat dan akhirnya terjadi

gerakan tanah.

2) Gangguan dalam antara lain :

 Hilangnya rentangan permukaan, selaput air yang terdapat diantara butir-

butir tanah memberikan tegangan tarik yang tidak kecil, sebaliknya jika air

merupakan lapisan tebal, maka akibatnya berlawanan.

 Naiknya berat massa batuan, masuknya air kedalam tanah menyebabkan

terisinya rongga antar butir sehingga massa batuan bertambah.


23

 Naiknya muka air tanah, muka air dapat naik karena rembesan yang masuk

pada pori antar butiran tanah, hal ini menyebabkan tekanan air pori naik

sehingga kekuatan geser turun.

 Pengembangan tanah, rembesan air dapat menyebabkan tanah

mengembang, terutama untuk tanah lempung tertentu, jika lempung

tersebut terdapat dibawah lapisan lain.

 Surut cepat, jika air dalam sungai atau waduk menurun terlalu cepat, maka

muka air tanah tidak dapat mengikuti kecepatan menurunnya muka air.

 Pencairan sendiri (liquefaction) dapat terjadi pada beberapa jenis tanah

yang jenuh air seperti pasir halus lepas bila terkena getaran (gempa bumi)

B. PEMBAHASAN

1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan harus direncanakan sebelum masa pelaksanaan suatu
proyek konstruksi, bahkan pekerjaan ini harus telah disiapkan pada waktu tender
proyek, Urutan Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan yang harus dilakukan dalam
pelaksanaan konstruksi antara lain:
24

gamabr 2. 1 pengecekan lokasi

2. PEMBERSIHAN LOKASI
 Pembersihan lokasi ini meliputi penyediaan tenaga kerja, dalm pembersihan
lahan dari semua pohon, semak-semak, sampah dan bahan lainnya, untuk memulai
pekerjaan dan tahap awal pengerjaan dalam pembuatan Turap,
25

gamabr 2.2 pembersihan lokasi

3. PEKERJAAN PENGGALIAN
Pekerjaan penggalian sungai turap merupakan tahap awal pekerjaan.
26

gambar 2.3 pekerjaan penggalian sungai turap

4. PENGUKURAN
Pengukuran turap untuk mengetahui lebar dan tinggi yang akan
dilakukan dalam tahap awa untuk pembuatan turap.
27

gamabr 2. 2 pengukuran lokasi yang akan dikerjakan


5. PEMBUATAN TURAP
Pekerjaan turap meliputi pekerjaaan galian yang menggunakan Excavator
untuk melakukan perapian tanggul.
28

gamabr 2. 3 proses pembuatan turap

6. PEKERJAAN FINISHING
Pekerjaan finishing meliputi upaya untuk menghaluskan dengan menambah
beberapa aksesoris sehingga bangunan tersebut menjadi lebih indah.
29

gamabr 2 4 finishing
30

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akhirnya saya

mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari kampus, serta

memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek dan bahan-bahan atau

benda yang belum pernah di pelajari di kampus.

2. Disamping itu juga saya dapat mengetahui bagaimana pengalaman bekerja di

lapangan. Dengan hal tersebut, penulis menjadi dewasa dan lebih

menghormati kerja keras orang tua dan juga penting untuk memahami

menghitung volume pekerjaan.

3. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia

kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan

relasi dan sebagainya.


31

4.2 Saran

Selama kurang lebih 4 bulan pelaksanaan PKL yang dilakukan oleh penulis,

penulis memiliki saran agar dapt dilakukan perbaikan di masa yang akan datang.

1. Hendaknya mahasiswa/i diberi banyak pembekalan agar lebih mengerti

pentingnya PKL dan pemahaman tentang dunia Instansi/ Perusahaan /

Industri.

2. Demi menunjang semangat belajar mahasiswa, pihak kampus juga dapat

mengadakan seminar-seminar dan pertemuan membahas tentang program

Studi Teknik Sipil.

3. Demi menunjang proses belajar mahasiswa/i, hendaknya pihak kampus lebih

melengkapi fasilitas belajar.

Anda mungkin juga menyukai