Anda di halaman 1dari 45

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

a. Judul : PENGAWASAN PEMBANGUNAN SDN 06

LEBONG, DESA SEBLAT ULU, KECAMATAN

PINANG BERLAPIS, KABUPATEN LEBONG

b. Penyusun

1. Nama : HASAN MA’RUF

2. NPM : 201711008

c. Program studi : TEKNIK SIPIL

d. Waktu pelaksanaan : 60 HARI ( 8 Agustus – 8 Oktober )

Curup, 18 Agustus 2022

Pembimbing 2 (Perusahaan) Pembimbing 1 (Politeknik Raflesia)

Sony Tantyo, ST Ir. Ani Setiani

Drafter NIDN : 021801600

Mengetahui,

Pimpinan Perusahaan Ketua Program Studi

Eko Setiawan, ST Tugiman,ST, M.Pd

Direktur Cv. Arch Studio NIDN: 9902005528

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan penulis kesehatan

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

dengan judul “Pekerjaan Struktur Pondasi Pada Proyek Pembangunan Gedung

Pasar Di Desa Kabawetan Kabupaten Kepahiang “ .

Penulisan laporan ini didasarkan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang

sudah penulis lakukan di CV. ARCH STUDIO COUNSULTANT. Tujuan dari

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Diploma Tiga (D3).

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada CV. ARCH STUDIO

COUNSULTANT yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih 2 bulan, secara khusus juga penulis

sampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Raden Gunawan, ST, MT Direktur Politeknik Raflesia Curup Rejang

Lebong.

2. Bapak Tugiman, ST, M.Pd Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Raflesia

Curup Rejang Lebong.

3. Ibu Ir. Ani Setiani sebagai pembimbing Akademik dalam laporan ini.

4. Bapak Eko Setiawan ,ST sebagai Direktur CV. ARCH STUDIO

COUNSULTANT.

5. Kakak Sony Tantyo, ST sebagai pebimbing lapangan dalam Praktek Kerja

Lapangan (PKL) ini .

ii
6. Seluruh staf CV. ARCH STUDIO COUNSULTANT yang telah membantu

dan bekerja sama dalam Praktek Kerja Lapangan ini.

7. Kedua orangtuaku yang senantiasa telah memberikan bimbingan, semangat

serta dukungan yang tak henti-hentinya dan doa yang selalu terucap untuk

keberhasilanku.

8. Serta teman-temanku teknik sipil dan semua pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, yang sudah membantu penulis baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) ini masih ada kekurangan sehingga kritik dan saran dari teman-teman

semua sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan laporan sejenis di masa

mendatang.

Terakhir penulis berharap semoga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

yang dibuat dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya.

Rejang Lebong, September 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR …………………………………………………... iii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iv

DAFRTAR GAMBAR ………………………………………………… vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan………………………………………..1

1.2 Ruang Lingkup kegiatan……………………………………... 3

1.3 Tujuan dan Kegunaan………………………………………... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah CV. Arch Studio Consultant………………………… 6

2.2 Struktur Organisasi CV. Arch Studio Consultant ……........... 8

BAB III HASIL PELAKSANAAN

3.1 Ringkasan Praktek Kerja Lapangan……………………….. 11

3.1.1 Proses Iduksi……………………………………………….. 11

iv
3.1.2 Tugas-tugas Selama PKL…………………………………... 12

3.1.3 Keterampilan-keterampilan Baru yang Diperoleh…………. 21

3.2 Identifikasi Kendala yang Dihadapi…………………………. 31

3.2.1 Kendala Pelaksanaan Tugas………………………………... 32

3.2.2 Cara Mengatasi Kendala…………………………………… 32

3.3 Pembahasan Hasil PKL……………………………………… 33

3.3.1 Identifikasi Permasalahan yang Dihadapi…………………. 33

3.3.2 Identifikasi alternatif solusi atas masalah………………….. 34

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan………………………………………………….. 35

4.2 Saran………………………………………………………… 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV.Arch Studio Consultant ….. ................. 6

Gambar 3.1 Uji slump……………………………………...............……..... 11

Gambar 3.2 Pengecekan Tulangan ………………………………………… 13

v
Gambar 3.3 . Kolom beton ........................................................................... 38

Gambar 3.4 Galian Pondasi …………………………………………...…… 38

Gambar 3.5 Pekerjaan Pondasi …………………………………………….. 38

Gambar 3.6 Pembesian Pondasi ………………………………………….... 38

Gambar 3.7 Pekerjaan Sloof ……………………………………………….. 39

Gambar 3.8 Pembesian Kolom……………………………………………....39

Gambar 3.9 Pekerjaan Kolom…………………………………………...…. 39

Gambar 3.10 Pekerjaan Ring Balok ……………………………………….. 39

Gambar 3.11 Pekerjaan Ring Balok ……………………………………… 40

Gambar 3.12 Pekerjaan Pasangan Bata …………………………………… 40

Gambar 3.13 Pekerjaan Plesteran……………………………………… 40

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) adalah kegiatan akademik sebagai bagian

dari kurikulum program studi Teknik Sipil yang wajib diikuti oleh mahasiswa

dalam bentuk praktek atau magang di perusahaan/institusi/instansi Pemerintah

sesuai dengan kompetisi Program Studi Teknik Sipil.

Pada kegiatan Praktek Kerja lapangan ini, diharapkan mahasiswa mampu

memberikan gambaran tentang kesesuaian penerapan kompetisi keilmuan yang

dimiliki dengan kebutuhan industri/institusi/instansi Pemerintah serta dapat

menambah wawasan terhadap proses pelaksanaan PKL yang telah dilakukan.

Program Praktek Kerja Lapangan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa

program studi Teknik Sipil yang telah menyelesaikan 80 SKS atau telah duduk di

semester lima (V).

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak

kemajuan yang terjadi di bidang konstruksi sipil. Hal ini dapat dilihat dari

keakuratan komposisi bahan penyusun konstruksi tersebut, termasuk konstruksi

gedung. Ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berkembang jika diiringi

dengan peningkatan sumber daya manusia. Untuk meningkatkan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang handal, diharapkan lahir dari perguruan-perguruan tinggi di

Indonesia. Ilmu teori yang didapat selama perkuliahan belum dapat menjamin

1
CV. Arch Studio Counsultant mahasiswa dapat menjadi tenaga profesional setelah

menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

Dalam kegiatan perkuliahan sehari-hari materi perkuliahan yang didapat oleh

mahasiswa hampir sebagian besar adalah teori dari berbagai sumber yang diproleh

dari dosen maupun atas usaha mahasiswa itu sendiri, untuk mempraktekkan dan

memperdalam teori-teori yang telah didapat tersebut, mahasiswa membutuhkan

sebuah wadah yang dapat menampung hal tersebut. Yaitu suatu perusahaan atau

instasi yang bersedia menerima mahasiswa tersebut untuk menerapkan ilmu yang

telah diperolehnya di bangku kuliah atau sering disebut dengan Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan sebuah mata kuliah yang wajib

harus diikuti oleh mahasiswa Politeknik Raflesia Curup Bengkulu Dalam

pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikan

segala ilmu da teori-teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan, tetapi juga

harus mampu menimba kemampuan baru dan menambah wawasan tempat mereka

melakukan PKL, baik dalam dunia usaha swasta maupun pemerintah.

PKL dipandang perlu karena bisa memberikan sebuah pengalaman yang

beharga kepada para peserta PKL itu sendiri , peserta Praktek Kerja Lapangan

(PKL) diharapkan akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji, serta

menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi di lapangan dan pada akhirnya

dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan

persoalan, baik dalam bentuk aplikasi, teori maupun kenyataan yang sebenarnya.

2
Oleh karena itu hendaknya baik mahasiswa maupun perusahaan hendaknya saling

bekerjasama untuk saling membantu sehingga akan saling menguntungkan

diantara kedua pihak.

1.2 Ruang Lingkup Kegiatan

Pembahasan dalam laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini membahas

mengenai proses pelaksanaan pengawasan pekerjaan Pembangunan SDN 06

LEBONG Desa Ketenong Kecamatan Pinang Berlapis Kabupaten Lebong.

1.3 Tujuan dan Kegunaan

Salah satu diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu untuk

memperkenalkan kepada dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga sudah saatnya

mahasiswa tersebut terjun ke masyarakat maka dia tidak akan canggung lagi

dengan situasi yang dihadapinya, disini penulis akan menjelaskan secara rinci

tujuan serta manfaat yang penulis dSapatkan selama kegiatan Praktek Kegiatan

Lapangan (PKL).

1. Tujuan

a. Bagi Mahasiwa

1. Mengembangkan dan menerapkan keterampilan yang telah didapat dari

bangku perkuliahan ke dalam Praktek Kerja Lapangan.

2. Melatih mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan

kreatifitas saat berada di lapangan kerja.

3
3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja

yang sesungguhnya.

4. Untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman di lapangan kerja

5. Untuk melengkapi sumber belajar atau pengetahuan mahasiswa

khususnya dibidang Teknik Sipil.

6. Menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa saat berada di

lapangan kerja sehingga mahasiwa tidak hanya bersumber pada teori-

teori yang didapat pada bangku perkuiahan tetapi juga tahu akan praktek

dan penerapan-penerapan di lapangan kerja.

b. Bagi Politeknik Raflesia

1. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu

yang pernah diperoleh dari bangku perkuliahan.

2. Untuk melatih mahasiswa supaya dapat memecahkan suatu masalah.

2. Kegunaan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bermanfaat untuk dapat meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam bidang teknik sipil. Adapun

manfaat secara umum dari kegiatan PKL ini yaitu :

a. Bagi Mahasiswa

1. Dapat digunakan untuk mengembangkan dan menguasai wawasan

ilmu secara teori maupun praktek sesuai bidang yang ditekuni.

4
2. Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi

mahasiswa yang bersangkutan apabila telah menyelesaikan

perkuliahan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

3. Dapat mengaplikasikan perbandingan antara teori dan ilmu yang

diperoleh selama perkuliahan dengan praktik di lapangan, khusunya

dalam bidang teknik sipil.

4. Dapat meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja.

b. Bagi Politeknik Raflesia

1. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sejauh mana kuliah yang

telah diterapkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil

di bidangnya.

2. Hasil laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat digunakan sebagai

informasi tambahan bagi mahasiswa D3 jurusan Teknik Sipil

Politeknik Raflesia Curup Bengkulu.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Struktur Organisasi

Uraian dalam bab ini dipersiapkan dengan maksud untuk memberikan

gambaran tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan sejarah pembentukan

perusahaan, kemampuan yang dimiliki perusahaan dan pengalaman penting

konsultan.

1. Latar Belakang

CV. ARCH STUDIO didirikan berdasarkan Akte Pendirian

Perusahaan Nomor 151 tanggal 30 Juli 2018 dari Notaris Muhammad

Taufik, SH, M.Kn, yang telah diperbaharui dengan Akte Perubahan

Nomor 53 Tanggal 19 Oktober 2018 dari Notari Muhammad Taufik, SH,

M.Kn. CV. ARCH STUDIO, didirikan untuk mengokomodir dan

membentuk Karakter Pemuda pemuddi tenaga-tenaga profesional dalam

mengembangkan Ilmu Teknis sesuai Basicnya, untuk ikut berpartisipasi

dalam kemajuan Pembangunan Kabupaten & Provinsi Bengkulu. Hal ini

tidak terlepas dari kemampuan keuangan dan peralatan perusahaan untuk

menjalankan visi dan misinya.

6
Adapun data-data CV. ARCH STUDIO adalah sebagai berikut :

 Nama Perusahaan : CV. ARCH STUDIO

 Alamat Perusahaan : Jl. Kampung Bogor, Dusun I

No. 10, Kec. Kepahiang, Kabupaten

Kepahiang-Bengkulu

 Telp : 0813 6766 3417

 Email : cv.archstudio@gmail.com

Selama kurun waktu berdirinya CV. ARCH STUDIO, telah dipercaya

melakukan banyak kegiatan profesionalitasnya terbukti dengan

diberkannya i kepercayaan dalam menangani pekerjaan di Kegiatan

Pengadaaan Jasa pada Dinas Instansi Kabupaten, Kota Madya & Provinsi

 Struktur organisasi perusahaan

Pada halaman berikut menyajikan struktur organisasi perusahaan

meskipun perusahaan masih berbentuk perusahaan komandeter, namun

sistem pengelolaan yang diterapkan adalah demokratis, akseptabel dan

akuntabel yang dirasakan cukup memadai oleh segenap personil.

7
Gambar 2.1

2.2 ` Unit Kerja PKL

1 Direktur

Direktur selaku koordinator dari CV Dinamika Counsultant

bertugas untuk menjaga kesinambungan dan koordinasi kerja dari

manajemen perusahaan dan menelaah usaha yang akan dilaksanakan

dan bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan perusahaan.

8
2 Wakil Direktur

Wakil direktur bertugas membantu direktur dalam menjalankan

amanah tertinggi roda organisasi dan peningkatan anggota dan kader

ikhwan atau akhwat.

3 Tenaga Ahli

Tenaga ahli yaitu orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus

yang dalam memberikan jasa berdasarkan keahliannya

a. Bangunan gedung

Tenaga ahli bangunan gedung adalah ahli yang memiliki kompetensi

merancang,melaksanakan dan mengawasi pekerjaan struktur

bangunan gedung yang menguasai bangunan gedung

b. Sipil

Tenaga ahli sipil bertugas untuk melakukan analisa, perhitungan dan

perencanaan struktur/kontruksi bangunan

c. Arsitek

Tenaga ahli arsitektur bertugas untuk membuat kerangka

umum/konsep rencana arsitektur, dan pengembangan Desainnya.

d. Limbah sanitasi

Tenaga ahli limbah sanitasi adalah ahli yang memiliki kompetensi

merancang lokasi dan proses sanitasi dan limbah, melaksanakan dan

mengawasi pekerjaan pembangunan sanitasi dan limbah

9
4 Juru Gambar ( Drafter )

Drafter ( Juru Gambar ) bertugas untuk membuat suatu gambar

rencana pekerjaan.

10
BAB III

HASIL PELAKSANAAN PKL

3.1 Ringkasan Praktek Kerja Lapangan

3.1.1 Proses Induksi

Sebelum melakukan Praktek Kerja Lapangan di CV.ARCH

STUDIO CONSULTANT ,penulis melewati tahap-tahap birokrasi baik

dari pihak POLITEKNIK RAFLESIA maupun dari pihak perusahaan .

Berikut adalah tahap-tahap birokrasi tersebut :

a. Mencari perusahaan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

(PKL)

b. Mengajukan formulir surat pemohonan PKL yang sudah di setujui

oleh pihak Kaprodi dan dengan tembusan ketua jurusan

c. Menyerahkan formulir surat permohonan surat tersebut ke BAAK

untuk mendapatkan surat pengantar ijin PKL

d. Mengambil surat pengantar ijin PKL tersebut lalu meminta nomor

surat,sampul surat dan cap politeknik raflesia.

e. Mengajukan surat permohonan ijin PKL tersebut ke CV.ARCH

STUDIO

f. Mendapatkan surat balasan yang menyatakan bahwa perusahaan

CV.ARCH STUDIO CONSULTANT mengijinkan mahasiswa

beratas namakan : HASAN MA’RUF dapat melakukan PKL.

g. Menyerahkan surat balasan dari CV.ARCH STUDIO

CONSULTANT ke ketua prodi untuk untuk pendataan.

11
Penulis melakasanakan PKL pada CV.ARCH STUDIO

CONSULTANT dimulai dari tanggal 10 Agustus 2022 sampai dengan

10 November 2022 dengan jadwal dari hari senin hingga sabtu dan jam

kerja dimulai pada pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.Selama PKL

penulis ditempatkan di proyek pembangunan gedung sekolah dasar

yang ada di Kabupaten Lebong.

Sebelum pelaksanaan PKL ,penulis harus memahami dan mematuhi

segala peraturan dan tata tertib yang berlaku pada CV.ARCH STUDIO

CONSULTANT.Selama pelaksanaan PKL penulis juga harus

beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang

ada,baik aktivitas dan lingkungan kerja maupun individu yang berada di

lingkungan kerja. Dengan beradaptasi dan bantuan dari pembimbing

dan pegawai yang ada,penyusun dapat melaksanakan tugas dan

aktivitas yang diberikan oleh pembimbing dengan sebaik-baiknya.

3.1.2 Tugas - Tugas Selama PKL

Kegiatan yang diikuti ± selama 8 ( Delapan ) minggu adapun

kegiatan-kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dimulai 10

Agustus 2022 sampai dengan 10 November 2022 dari meliputi

ruang lingkup pekerjaan pengawasan pembangunan SDN 06

LEBONG, desa Seblat ulu, Kecamatan pinang berlapis, Kabupaten

Lebong.

12
No Hari/tanggal Pokok kegiatan yang dilakukan

Membuat Gambar Rumah Tinggal


1 Selasa, 09 Agustus 2022
Type 36 dengan Auto CAD
Membuat Gambar Rumah Tinggal
2 Rabu, 10 Agustus 2022
Type 36 dengan Auto CAD
Membuat Gambar Rumah Tinggal
3 Kamis, 11 Agustus 2022
Type 36 dengan Auto CAD
Menggambar tempat parkir motor
4 Jum’at, 12 Agustus 2022
atap membran dengan Auto CAD
Menggambar tempat parkir motor
5 Sabtu, 13 Agustus 2022
atap membran dengan Auto CAD
Melakukan pengawasan
6 Senin, 15 Agustus 2022 pembangunan ruang kelas dan lab di
SDN 65 LEBONG
Melakukan pengawasan
7 Selasa, 16 Agustus 2022 pembangunan ruang lab. Kom beserta
perabotnya di SDN 03 LEBONG
Melakukan pengawasan
8 Rabu, 17 Agustus 2022 pembangunan ruang lab. Kom beserta
perabotnya di SDN 03 LEBONG
Melakukan kunjungan di Dinas
9 Kamis, 18 Agustus 2022
Kemendikbud Lebong
Menggambar Peta Rencana
10 Jum’at,19 Agustus 2022 Pembangunan Saluran irigasi dengan
Auto CAD
Menggambar Peta Rencana
11 Sabtu, 20 Agustus 2022 Pembangunan Saluran irigasi dengan
Auto CAD
Menggambar Peta Rencana
12 Senin, 22 Agustus 2022 Pembangunan Saluran irigasi dengan
Auto CAD

13
Menggambar Peta Rencana
13 Selasa, 23 Agustus 2022 Pembangunan Saluran irigasi dengan
Auto CAD
Melakukan pengawasan
14 Rabu, 24 Agustus 2022 pembangunan ruang uks dan ruang
leb.kom di SDN 18 LEBONG
Melakukan pengawasan
15 Kamis, 25 Agustus 2022 pembangunan ruang kelas di SDN 31
LEBONG
Melakukan pengawasan pembanfun
16 Jum,at, 26 Agustus 2022 ruang kelas dan wc di SDN 12
LEBONG
Melakukan pengawasan
17 Sabtu, 27 Agustus 2022 pembangunan ruang kelas dan lab di
SDN 51 LEBONG
Melakukan pengawasan
18 Senin, 29 Agustus 2022 pembangunan ruang kelas dan lab di
SDN 51 LEBONG
19 Selasa, 30 Agustus 2022 Membuat Gambar Ruang Kelas baru
20 Kamis, 01 September 2022 Membuat Gambar Ruang Kelas baru
Melakukan Pengawasan
21 Jum’at, 02 September 2022 Pembangunan Ruang Kelas 32
LEBONG
Melakukan pengawasan
22 Sabtu, 03 September 2022 pembangunan ruang kelas, Ruang
UKS, dan Wc di Min 2 LEBONG
Melakukan pengawasan
23 Senin, 05 September 2022 pembangunan ruang kelas di SDN 31
LEBONG
Melakukan opname di SDN 31
24 Selasa, 06 September 2022 Lebong, Ds Kota Agung, Kec. Uram
Jaya

14
Menghitung hasil opname di SDN 31
25 Rabu, 07 September 2022
Lebong, Kec. Uram Jaya
Menghitung rencana anggaran biaya
26 Kamis, 08 September 2022
rencana gedung di Kec. Uram Jaya
Menghitung rencana anggaran biaya
27 Jum’at, 09 September 2022
rencana gedung di Kec. Uram Jaya
Melakukan pengawasan
28 Sabtu, 10 September 2022 pembangunan ruang kelas, Ruang
UKS, dan Wc di SDN 51 LEBONG, Kec
Melakukan pengawasan
29 Senin, 12 September 2022 pembangunan ruang kelas dan Wc di
SDN 72 LEBONG, Kec Uram Jaya
Melakukan pengawasan
pembangunan ruang kelas, Ruang
30 Selasa, 13 September 2022
UKS, dan Wc di SDN 06 LEBONG,
Kec Pinang Berlapis
Melakukan pengawasan
pembangunan rehab ruang kelas,
31 Rabu, 14 September 2022
Ruang UKS, dan Wc di SDN 65
LEBONG, Kec Lebong Selatan
Melakukan pengawasan
32 Kamis, 15 September 2022 pembangunan Ruang UKS, dan Wc di
SDN 32 LEBONG, Kec Topos
Menghantar surat dan berkas di dinas
33 Jum’at 16 September 2022
Pu dan Kemendikbud
Membuat Gambar Interior Ruang
34 Sabtu, 17 September 2022
Lab. Kom
35 Senin, 19 September 2022 Pengawasan

Membuat Gambar Interior Ruang


36 Selasa, 20 September 2022
Lab. Kom
Melakukan pengawasan
37 Rabu, 21 September 2022 pembangunan ruang kelas dan lab di
SDN 51 LEBONG

15
Melakukan pengawasan
Kamis, 22 Septemember
38 pembangunan ruang kelas, Ruang
2022
UKS, dan Wc di Min 2 LEBONG
Melakukan pengawasan
39 Jum’at 23 September 2022 pembangunan ruang uks dan ruang
leb.kom di SDN 18 LEBONG
Menggambar bangunan rumah
40 Sabtu, 24 September 2022
sederhana dengan aplikasi sketchup
Menggambar bangunan rumah
41 Senin, 26 September 2022
sederhana dengan aplikasi sketchup
Melakukan pengawasan
42 Selasa, 27 September 2022 pembangunan Ruang UKS, dan Wc di
SDN 32 LEBONG, Kec Topos
Melakukan Pengawasan
43 Rabu, 28 September 2022 Pembangunan Ruang Kelas 32
LEBONG
Melakukan opname di SDN 31
44 Kamis, 29 September 2022 Lebong, Ds Kota Agung, Kec. Uram
Jaya
Melakukan pengawasan
45 Jum’at, 30 September 2022 pembangunan ruang kelas dan lab di
SDN 65 LEBONG
Melakukan pengawasan
pembangunan ruang kelas, Ruang
46 Sabtu, 01 Oktober 2022
UKS, dan Wc di SDN 06 LEBONG,
Kec Pinang Berlapis
Melakukan pengawasan
47 Senin, 02 Oktober 2022 pembangunan ruang kelas, Ruang
UKS, dan Wc di SDN 51 LEBONG, Kec
Melakukan pengawasan pembanfun
48 Selasa, 03 Oktober 2022 ruang kelas dan wc di SDN 12
LEBONG
49 Rabu, 04 Oktober 2022 Melakukan pengawasan

16
pembangunan rehab ruang kelas,
Ruang UKS, dan Wc di SDN 65
LEBONG, Kec Lebong Selatan
Pisah sambut kepada segenap
50 Kamis, 05 Oktober 2022
karyaawan Cv. Arch studio

17
3.1.3 Keterampilan-Keterampilan Baru Yang Diperoleh

Selama melaksanakan PKL hanya mendapat beberapa saja

keterampilan baru tetapi juga mendapat pengalaman baaru,karena

sebagian besar pekerjaan sudah pernah diajarkan dan didapatkan di

bangku kuliah Politeknik Raflesia.Salah satu keterampilan yang

diperoleh saat magang yaitu menjadi seorang Pengawas proyek.

a. Tahab - Tahab Pelaksanaan Pengawasan Konstruksi Proyek

Setelah pekerjaan konstruksi, maka hal yang paling utama

perlu diperhatikan adalah pekerjaan pengawasan. Pekerjaan

pengawasan akan sangat menentukan kualitas dari konstruksi yang

sedang dibangun selain pelaksanaan konstruksi itu sendiri. Dalam

setiap pekerjaan konstruksi, seorang pengawas adalah seorang

perwakilan dari owner (pemilik) proyek yang akan menjadikan

pekerjaan dan hasil pekerjaan menjadi sesuai dengan rencana

owner yang telah disanggupi oleh pihak kontraktor.

Dalam Bab ini akan dibahas mengenai pengawasan

kualitas Material, Pengawasan Teknis Pelaksanaan, Pengawasan

Waktu dan Biaya, serta Pengawasan Proyek.

1. Pengawasan Kualitas Material

Dalam hal ini dilakukan pengawasan terhadap material

pada beton ready mix menggunaan mutu beton k-300 (30 Mpa)

18
untuk beton struktur. Sehingga pada saat dilakukan pengecoran

beton, sampel beton diambil untuk kemudian diuji pada hari

ke-7. Apabila terjadi penyimpangan mutu beton yang sangat

signifikan, maka beton yang sudah jadi harus dibongkar dan

dilakukan penulangan serta pengecoran ulang.

Selain uji kuat tekan beton, beton ready mix harus diuji

slump terlebih dahulu untuk menguji tingkat kekentalan pada

beton. Tiap pekerjaan baik pelat, balok dan kolom memiliki

nilai syarat slump yang berbeda-beda, dan nilai slump yang

dihasilkan tidak boleh menyimpang dari nilai slump yang

disyaratkan.

Gambar 3.1 uji slump

2. Pengawasan Teknis Pelaksanaan

i. Penulangan Kolom Struktur dan Angkur

Pengawasan pada pekerjaan kolom Struktur dilakukan di

lokasi pekerjaan. Pengawasan dilakukan disetiap progres.

19
Dalam sehari pemantauan pekerjaan bisa dilakukan hingga tiga

kali.

Dalam pekerjaan penulangan, banyak terjadi pekerjaan-

pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Hal ini

diakibatkan belum diselesaikannya shop drawing yang

merupakan gambar final pekerjaan yang akan menjadi gambar

kerja. Akibat belum adanya shop drawing tersebut, beberapa

pekerjaan penulangan dikerjakan berdasarkan gambar yang

belum final. Akibat kesalahan pekerjaan tersebut, penulangan

yang sudah selesai terpaksa harus dibongkar dan ditunda

pengecorannya.

Pemasangan angkur dilakukan setelah penulangan kolom

eksentris dilakukan. Pengawasan pekerjaan angkur meliputi

pekerjaan pemasangan, pengelasan, dan leveling. Pemasangan

angkur harus dipasang tegak dan tidak miring untuk

menghindari pemasangan plendes yang susah sehingga dalam

pemasangannya harus menggunakan mal. Pengelasan angkur

pada tulangan kolom eksentris tidak boleh terlalu banyak

namun cukup hanya dengan las kunci agar tidak bergerak. Hal

ini dikarenakan agar tidak terjadi perubahan material akibat

pemanasan berlebih.

20
Pengawasan akan level angkur terpasang perlu dilakukan

untuk mencegah agar tidak terdapat angkur yang terlalu turun

atau terlalu naik. Apabila terdapat angkur yang berbeda level,

maka akan ada kemungkinan rangka batang yang dipasang

menjadi tidak rata dan terjadi eksentrisitas terhadap beban

kolom.

Gambar 3.2 Pengecekan Tulangan

ii. Pengecoran

Pengecoran adalah bagian yang sangat penting untuk

diperhatikan. Struktur penumpu beban pada bangunan gedung

ini 90% terdiri dari beton. Balok struktur, balok ring dan

kolom eksentris juga terdiri dari beton bertulang sehingga

pengecoran harus diawasi dan dikerjakan dengan benar

sehingga kekuatan beton dapat sesuai perencanaan.

Pengawasan pengecoran beton dimulai dari kebersihan

bekisting. Pada saat penulangan selesai, umumnya dasar

bekisting berisi banyak kotoran, mulai dari serbuk gergaji

21
hingga potongan kayu bekisting. Apabila dibiarkan, maka

didalam beton akan terdapat rongga-rongga yang terisi kotoran

tersebut dan membuat perlemahan kekuatan beton.

Pada pelaksanaan beton, perataan pengecoran juga perlu

diperhatikan. Hal ini akan menyangkut masif tidaknya beton

yang dicor. Pemakaian vibrator sangat perlu diperhatikan agar

seluruh mortar beton dapat masuk ke sela-sela bagian

dalam bekisting. Pengecoran yang tidak rata akan

membuat beton banyak berongga dan harus diperbaiki dengan

grouting.

Gambar 3.3. Kolom beton

Selain pekerjaan pengawasan terhadap cara kerja

pengecoran, pengawasan terhadap waktu pengecoran sangat

perlu diperhatikan. Hal ini akan menyangkut circle time dan

settle time pada beton. Settle time (waktu pengerasan) yang

22
disyaratkan adalah 4 jam. Sehingga mulai dari transportasi

ready mix hingga pengecoran harus selesai dalam waktu 4 jam

tersebut. Apabila masih terdapat beton yang belum dicor, maka

mortar tersebut dapat digunakan untuk beton non struktural

seperti pelat leufel, kolom praktis dan rabatan.

3. Pengawasan Waktu dan Biaya

Selain pengawasan pekerjaan dan pengawasan material,

aspek yang paling penting untuk diperhatikan pengawas adalah

waktu dan biaya. Pengawas mempunyai tugas untuk menjaga

kualitas, biaya dan waktu pengerjaan sesuai dengan rencana

pada saat tender.

Dalam pengawasan waktu, maka seorang pengawas harus

mampu mengatur manajemen kegiatan agar dapat selesai tepat

waktu. Banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan tepat

waktu. Sebagai contoh, pekerjaan rangka Struktur yang belum

rampung di selesaikan tepat waktu di karenakan keterlambatan

pengiriman baja.. Hal ini diakibatkan kontraktor tidak mampu

menambah jam kerja lebih banyak dan tenaga kerja yang lebih

banyak lagi karena hal tersebut akan meningkatkan biaya

pekerjaan. pada akhir deadline pekerjaan, kontraktor

mengajukan adendum penambahan waktu pekerjaan selama dua

minggu karena tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai

waktu yang disepakati.

23
Adendum disetujui oleh pihak pemilik proyek dan

diberikan waktu tambahan untuk pekerjaan selama satu minggu.

Penambahan waktu pekerjaan serta pekerjaan tambah kurang

yang ada membuat biaya pekerjaan menjadi meningkat.

Peningkatan biaya tersebut harus dipahami dan diarahkan oleh

pengawas. Penambahan biaya diajukan oleh kontraktor dan

tidak termasuk dalam adendum biaya. Pihak kontraktor harus

mengajukan rincian permintaan tambahan biaya untuk kemudian

disetujui oleh pihak pemilik proyek.

4. Pengawasan Proyek

Laporan pengawasan adalah laporan kegiatan pengawasan

yang berisi hasil pelaksanaan konstruksi mulai dari penyiapan

lapangan sd penyerahan hasil akhir pekerjaan atau laporan

manajemen konstruksi (MK),

Laporan pengawasan meliputi, waktu, biaya, mutu, dan

jumlah, serta kelaikan fungsi BG. Untuk MK, ditambah dengan

laporan pengendalian perencanaan teknis.

Laporan pengawas lapangan merupakan hal yang penting

dalam proses pengawasan di lapangan. Melalui laporan

pengawas lapangan akan dapat diketahui perkembangan proyek

(kondisi umum proyek, proses pengawasan pekerjaan yang telah

dilakukan, deviasi yang terjadi terhadap rencana,

24
kendala/persoalan, dan peluang/upaya yang dilakukan), terkait

dengan kelancaran penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.

5. Laporan Harian

Laporan harian adalah sebuah laporan yang disajikan

dalam satu hari dan berisikan tentang keterangan mengenai

jumlah pekerja, material yang ada, alat- alat yang digunakan,

serta pekerjaan yang dilakukan pada hari itu.

Laporan harian ini digunakan untuk membuat laporan

mingguan dimana seluruh pekerjaan setiap harinya akan

dirangkum menjadi laporan mingguan. Laporan harian juga

berfungsi untuk mengetahui pekerjaan apa yang sudah dan

belum terselesaikan, sehingga dapat dilakukan evaluasi serta

tindak lanjut apabila terjadi masalah ataupun keterlambatan

pekerjaan pada hari tersebut.

6. Laporan Mingguan

Laporan mingguan adalah rangkuman dari laporan harian

yang disajikan dalam satu minggu dimana didalam laporan

mingguan ini akan terlihat prestasi pekerjaan/progres pekerjaan

dalam satu minggu, apakah ada terjadi keterlambatan atau tidak

sehingga berpengaruh pada pekerjaan pada minggu selanjutnya.

Dan dapat disajikan dalam bentuk kurva yang biasa disebut

kurva S mingguan.

25
7. Laporan Bulanan

Laporan bulanan adalah rangkuman dari laporan

mingguan yang disajikan dalam satu bulan. Sama halnya dengan

laporan mingguan, laporan bulanan merupakan pertanggung

jawaban setiap bulannya yang berisikan prestasi pekerjaan yang

dicapai dalam satu bulan apakah ada terjadi keterlambatan atau

tidak sehingga berpengaruh pada pekerjaan pada bulan

selanjutnya dan dapat disajikan dalam grafik S bulanan.

8. Rapat Koordinasi

Sesuai dengan RKS proyek pengembangan pembangunan

sd kabupaten lebong, rapat koordinasi dilakukan seminggu

sekali. Dimana dalam rapat koordinasi akan dibahas mengenai

prestasi pekerjaan, pemecahan masalah, serta hal-hal lain yang

berhubungan dengan proyek.

Rapat koordinasi diikuti oleh pihak Owner proyek, pihak

kontraktor, pihak pengawas, dan pihak konsultan.

9. Manfaat Pelaksanaan Pengawasan

Adapun manfaatnya secara umun adalah sebagai berikut :

 Menjamin kelengkapan data, status pemeriksaan,

pengukuran kualitas, kuantitas, waktu dan biaya pekerjaan

yang dilaksanakan.

26
 Menjamin bahwa semua penyerahan laporan yang diajukan

dalam keadaan baik, akurat, sah, dan pada waktu yang tepat,

serta tercatat pada kemajuan proyek.

Manfaat bagi pengguna jasa :

 Menjamin bahwa semua penyerahan laporan yang diajukan

dalam keadaan baik, akurat, sah, dan pada waktu yang tepat,

serta tercatat pada kemajuan proyek.

Manfaat bagi perencana :

 Untuk mengetahui sejauh mana perencanaan dapat

dilaksanakan.

 Untuk mengetahui perlu tidaknya perubahan design/bagian

tertentu yang diakibatkan ketidak sesuaian data survai dan

data lapangan yang sebenarnya.

Bagi pengawas :

 Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi.

 Mengendalikan/mengawasi mutu, jumlah, waktu, volume,

biaya, dan dampak yang diakibatkannya.

 mengetahui penyimpangan-penyimpangan dan upaya

perbaikannya

 membantu pelaksana dan perencana dalam mengantisipasi

kendala yang terjadi di lapangan

27
Bagi pelaksana :.

 mengetahui sejauh mana pekerjaannya dapat diterima

pengawas dan penyedia jasa

 sebagai masukan pengendalian sumber daya yang harus

disediakan

3.2 Identifikasi Kendala Yang Dihadapi

Pada umumya pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan tidaklah semudah

yang penulis bayangkan karena penulis menemukan beberapa kendala saat

pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.Tidak semua tugas yang dikerjakan

karyawan CV.ARCH STUDIO CONSULTANT dapat dipindah tugaskan

untuk dikerjakan penulis.Hal tersebut dikarenakan perlunya ketelitian yang

sangat tinggi dan tanggung jawab yang besar dalam pengelolahan data.

3.2.1 Kendala Pelaksanaan Tugas

Selama pelaksanaan tugas yang diberikan pegawai CV.ARCH

STUDIO CONSULTANT ,penulis menemui sedikit kendala dalam

pelaksanaan tugas,diantaranya adalah :

a. Kurang teliti dalam melakukan pengawasan proyek.

b. Kebingungan saat menerima tugas baru yang diberikan.

c. Sering lupa akan tugas yang diberikan

28
3.2.2 Cara Mengatasi Kendala

Cara mengatasi kendala yang dihadapi penulis dalam pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan adalah :

a. Lebih teliti dan tidak tergesa-gesa saat melakukan pengawasan

proyek.

b. Bertanya kepada para staff agar lebih mengerti tugas-tugas yang

ada.

c. Mendengarkan dengan baik instruksi staff dan teliti saat

mengerjakan tugas,serta bertanya apabila ada hal yang lupa dan

yang tidak dimengerti.

d. Diperiksa kembali apabila tugas sudah selesai dikerjakan sebelum

diberikan kepada pihak yang berwenang.

e. Mencatat setiap kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi hal

yang tidak diinginkan ( Kelupaan ).

3.3 Pembahasan Hasil PKL

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini penulis mendapatkan

banyak pengetahuan secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di

bangku kuliah,sehimgga dapat dipraktekkan secara maksimal dan optimal

ketika melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.Selain itu Praktek Kerja

Lapangan adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja nyata

sekaligus mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi

mahasiswa setelah lulus kuliah.

29
Berdasarkan uraian Laporan Praktek Kerja Lapangan,maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Teori-teori yang telah diajarkan saat di perkuliahan ternyata banyak yang

diterapkan pada saat Praktek Kerja Lapangan.

2. Ketika mengalami kendala dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

tersebut,maka kita harus bertanya pada karyawan lain yang lebih mengerti

agar pekerjaan dapat diselesaikan denagn baik.

3. Dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab,ketelitian,kesabaran yang

tinggi atas semua pekerjaan yang dikerjakan.

3.3.1 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi Perusahaan Dalam

Bidang Kerja PKL

Masalah yang timbul adalah sebagai berikut :

a. Penempatan material yang kurang terlindung dari terik matahari

dan guyuran hujan,sehingga besi cepat berkarat.

b. Material diletakkan di sembarang tempat,sehingga menyulitkan

pekerja melakukan proses pekerjaan.

3.3.2 Identifikasi Alternatif Solusi Atas Masalah

Untuk mengatasi masalah di atas dilakukan pemecahan masalah

sebagai berikut :

a. Pihak kontraktor harusnya menyediakan Gudang/tempat

penyimpanan barang dari awal proyek berjalan agar lebih terawat

dan aman dari pekerja maupun orang lain.

30
b. Sebagian material tidak dihamparkan begitu saja melainkan

diletakkan dengan baik dan terpisah antara pasir dan kerikil agar

tidak tercampur.

c. Ketersediaan material harus sesuai denagn time schedule dan

biasanya terkait dengan keadaan cuaca dan transportasi.Sebaiknya

keterlambatan material dapat dicegah dengan pengaturan jadwal

pemasukkan material,agar tidak terjadi keterlambatan karena

sangat merugikan bagi pihak kontraktor.Jadi sebaiknya jauh dari

sebelum pekerjaan dilaksanakan,penjadwalan kedatangan material

sudah direncanakan,termasuk material yang di datangkan dari

pabrik.

31
BAB IV
PENUTUP

4.1.Kesimpulan

Dengan selesainya PKL dan pembuatan laporan ini, penulis dapat


menyimpulkan diantaranya sebagai berikut :

1. PKL merupakan sarana penerapan dan pengembangan ilmu teori yang di


dapat dari perkuliahan kedalam praktek nyata dan menentukan sikap
mental yang di miliki mahasiswa untuk terjun dalam dunia lapangan kerja.
Dengan melaksanakan PKL juga mahasiswa dapat menambah wawasan,
meningkatkan pola fikir serta secara tidak langsung akan membuka jalan
untuk memperoleh pekerjaan setelah lulus kuliah.

2. Salah satu pekerjaan pengendalian mutu adalah pengawasan terhadap


bahan yang akan digunakan dan bahan jadi hasil pekerjaan serta
pengawasan terhadap jalanya proyek dengan menggunakan SOP( Standar
Operasional Prosedur) pekerjaan proyek yang baik dan benar agar tidak
minimbulkan kekahawatiran dan masalah terhadap mutu dan kualitas
proyek tersebut.

4.2 Saran

Berdasarkan pengamatan dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang


telah penulis lakukan, maka penulis dapat memberikan saran-saran :

1. Agar menghasilkan kinerja yang baik hendaknya dalam suatu proyek benar-
benar memperhatikan pengendalian dari seluruh aspek yang

32
2. mendukung pengendalian proyek yaitu berupa pengendalian biaya, mutu dan
waktu.
3. Kerja sama yang baik antara pihak-pihak yang terlibat hendaknya dapat lebih
ditingkatkan.
4. Hendaknya dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan factor-faktor yang dapat
menghambat jalannya suatu pekerjaan dapat diatasi dengan baik agar tidak
terjadi keterlambatan pada pelaksanaan perkerjaan tersebut.

33
DAFTAR PUSTAKA

.Tim Penyusunan Laporan dan Tata cara pelaksanaan Praktik Kerja lapangan (
PKL ).2022 Curup: Program Studi Teknik Sipil Politeknik Raflesia.

https://www.academia.edu/33417246/METODOLOGI_DAN_PROGRAM_KERJA_PE
NGAWASAN(di akses pada 10 september 2022)

/06pengertian-pondasi.html?m=1 (di akses pada 3 september 2022)

https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/08/824fa_3_MODUL_
PEMAHAMAN_UMUM_PENGAWASAN_KONSTRUKSI.pdf

https://www.its.ac.id/kpm/wp-content/uploads/sites/93/2020/02/PENGAWASAN-
PEMBANGUNAN-PERBAIKAN-BANGUNAN-FISIK.pdf

m /2013/01macam-dan-jenis-pondasi. (di akses pada 3 september 2022)

Ahadi. 2011. Pekerjaan Pembesian di http://www.ilmusipil.com/pekerjaan-


pembesian (di akses pada 5 september 2022)

Unkwon. 2014. Pelaksanaan Pekerjaan Kolom, Balok, Plat Lantai, dan Tangga.di

http://rromadhonunj.blogspot.com/2014/02/pelaksanaan-pekerjaan-kolom-balok-
plat.html (di akses pada tanggal 9 september 2022)

34
LAMPIRAN

a. Kegiatan pengawasan gedung SD

Gambar 3.4 Galian Pondasi

Gambar 3.5 Pekerjaan Pondasi dan Pekerjaan Sloof

Gambar 3.8 Pembesian Kolom

35
Gambar 3.9 Pekerjaan Kolom

Gambar 3.10 Pekerjaan Pasangan Bata

Gambar 3.11 Pekerjaan Ring Balok

36
Gambar 3.13 Pekerjaan Rangka Atap

Gambar 3.13 Pekerjaan Plesteran

37
Gambar 3.14 Kegiatan Pengawasan

38
`

39

Anda mungkin juga menyukai