Anda di halaman 1dari 34

Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

KATA PENGANTAR

LAPORAN AKHIR

Laporan Akhir “Pembuatan Ponton Besi, Mesin PH Mini” ini disusun

oleh konsultan sebagai salah satu kewajiban kepada Pemberi Tugas

sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja antara Dinas Perhubungan

Kabupaten Kutai Kartanegara dengan CV. ARYA CITRA KONSULINDO

Kami, CV. ARYA CITRA KONSULINDO selaku konsultan

perencana dari kegiatan Pembuatan Ponton Besi, Mesin PH Mini telah

melaksanakan kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja. Kami

menyelesaikan kegiatan ini dengan harapan dapat membantu kelancaran

pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Akhir kata, kami CV. ARYA CITRA KONSULINDO mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam

penyusunan laporan Pendahuluan ini dan atas kepercayaan yang

diberikan oleh pemilik kerja dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten

Kutai Kartanegara, kepada kami untuk dapat berpartisipasi dalam

CV. ARYA CITRA KONSULINDO i


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

kegiatan perencanaan teknis pembangunan Dermaga di Kabupaten Kutai

Kartanegara Tahun Anggaran 2012.

Samarinda, Maret 2012

CV. ARYA CITRA KONSULINDO

CV. ARYA CITRA KONSULINDO ii


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

DAFTAR ISI

LAPORAN AKHIR

Kata Pengantar ....................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................... iii

Daftar Gambar ..................................................................................................... iv

BAB 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 5

1.3. Status Proyek .......................................................................................... 6

1.4. Lingkup Pekerjaan .................................................................................. 7

1.5. Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan .......................................................... 8

BAB 2

Pengumpulan Data ............................................................................................ 10

2.1. Pengumpulan Data Sekunder......................... ....................................... 10

2.2. Survey Lapangan......................... ............................................................ 10

CV. ARYA CITRA KONSULINDO iii


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

BAB 3

Program Kerja .................................................................................................. 15

3.1 Persiapan Umum .......................................................... ......................... 15

3.2. Persiapan Survey .................................................................................. 16

3.3. Survey ..................................................................................................... 16

3.4. Pemilihan Data ...................................................................................... 16

3.5. Penyusunan Laporan Pendahuluan ................................................... 17

3.6. Penyusunan Laporan Akhir ................................................................ 17

BAB 4

Hasil Analisa .................................................................................................... 18

4.1. Pelaksanaan Ponton ............................................................................. 18

4.2. Desain Ponton ....................................................................................... 20

BAB 5

Kesimpulan dan Saran ................................................................................... 28

5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 28

5.2. Saran ....................................................................................................... 29

CV. ARYA CITRA KONSULINDO iv


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

DAFTAR GAMBAR

LAPORAN AKHIR

Gambar 4.1. Denah Ponton PH Mini Desa Enggelam Kecamatan

Muara Wis .................................................................................. 19

Gambar 4.2. Tampak Samping Ponton PH Mini ......................................... 20

Gambar 4.3. Tampak Belakang Ponton PH Mini ......................................... 21

Gambar 4.4. Tampak Potongan B-B Ponton PH Mini ................................. 22

Gambar 4.5. Tampak Potongan A-A Ponton PH Mini ................................ 23

Gambar 4.6. Denah Rencana Rangka Ponton PH Mini .............................. 24

Gambar 4.7. Detail Rangka ............................................................................ 25

Gambar 4.8. Detail Rangka Dudukan Mesin PH Mini ................................ 26

Gambar 4.9. Range Of Operation PH Mini ................................................... 27

CV. ARYA CITRA KONSULINDO v


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR

1.1 LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan pelayanan jasa angkutan sebagai akibat dari

keberhasilan usaha pembangunan yang dilaksanakan selama ini harus

diantisipasi secara tepat dengan cara meningkatkan kemampuan

pelayanan prasarana angkutan yang memadai.

Sasaran pembangunan transportasi pada pembangunan Jangka

Panjang adalah mendukung terciptanya perekonomian yang mandiri dan

andal melalui penyelenggaraan sistem trasportasi, sedangkan sasaran

yang akan dicapai adalah meningkatkan peran sistem transportasi

nasional dalam memenuhi kebutuhan mobilitas manusia, barang, jasa

dan terwujudnya sistem transportasi nasional yang efesien.

Meningkatnya mobilitas penduduk sejalan dengan pertumbuhan

dan perkembangan tingkat ekonomi di wilayah yang bersangkutan yang

menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan akan penyediaan sarana

dan prasarana transportasi yang mencukupi. Pertumbuhan kebutuhan

akan prasarana transportasi menyebabkan perlu dilakukannya program

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 1


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

penanganan yang terencana secara efektif dan efisien serta

berkesinambungan.

Program penanganan dermaga di seluruh wilayah Indonesia baik itu

berupa pemeliharaan, peningkatan, maupun pembangunan

membutuhkan suatu perencanaan yang terukur dan sesuai dengan

standar-standar teknis perencanaan agar nantinya dapat dilaksanakan

pembangunan konstruksi yang tepat mutu dan tepat waktu, dengan arti

kata menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, yang dapat memberikan

rasa aman dan nyaman bagi pengguna dermaga dalam berlalu lintas.

Prasarana dermaga mempunyai peran yang sangat penting dalam

mendukung keberhasilan sektor-sektor lain dalam penyelenggaraan yang

mengarah kepada suatu sistem transportasi terpadu antar kota untuk

mewujudkan sistem distribusi antar daerah yang mantap dan mampu

memberikan pelayanan dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi

kepentingan masyarakat.

Dalam rangka pembangunan sarana peningkatan fasilitas

perhubungan , Pemerintah Daerah mempunyai peranan sebagai pembina

dan berkewajiban untuk menyusun rencana, mengendalikan dan

mengawasi aktivitas transportasi di berbagai bidang. Disamping itu juga

berkewajiban untuk mewujudkan sarana dan prasarana transportasi.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 2


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Sejalan dengan hal tersebut di atas Dinas Perhubungan dalam rangka

meningkatkan sarana dan prasarana transportasi khususnya

Perencanaan Pembuatan Ponton Besi, Menis PH Mini.

Memang pada saat ini Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai telah

memiliki banyak sekali aliran sungai mengingat Daerah Kabupaten Kutai

Kartanegara banyak sekali daerah yang di aliri sungai maupun laut dari

hal tersebut.

1.1.1. Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara

Dinas Perhubungan Kab. Kutai Kartanegara adalah perangkat dari

Pemerintah Daerah yang mempunyai tanggung jawab di dalam masalah-

masalah perhubungan adalah tanggung jawab atas pembinaan seluruh

jaringan Dermaga yang ada di daerah.

1.1.2. Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Dermaga

Pembangunan Dermaga pada di Kalimantan Timur diarahkan untuk :

 Meningkatkan aksesibilitas hubungan dalam interaksi antara wilayah

provinsi dan arahan membentuk sistem pusat-pusat pemukiman

melalui pengingkatan sub sistem perhubungan yang ada dan

pengembangan sub sistem perhubungan yang diperlukan.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 3


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

 Meningkatkan aksesibilitas hubungan antar Kota/kabupaten dan

daerah-daerah yang ada diKabupaten Kutai Kartanegara dalam

Kaitanya dengan pengembangan potensi daerah.

Untuk mendorong itu pengembangan prasarana dermaga dilakukan

dengan tindakan-tindakan pemantapan rehabilitas dan peningkatan serta

pembangunan baru dermaga, pada jalur regional utama yang

menghubungkan kawasan-kawasan potensial dengan pintu gerbang

utama (pelabuhan) serta Jalan lalu lintas Kalimantan.

Penanganan dermaga ditata dan terus disempurnakan dengan

didukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga terwujud

keandalan serta disesuaiakan dengan pengembangan ekonomi, tingkat

kemajuan teknologi, agar selalu dapat memenuhi kebutuhan

pembangunan, tuntutan masyarakat serta kebutuhan perdagangan.

Peran serta pihak swasta dalam penyediaan prasarana dermaga

perlu didorong dan digalakkan melalui penciptaan iklim yang

menumbuhkan inisiatif serta tanggung jawab terhadap pembangunan.

Prasarana dermaga perlu terus dibangun, ditingkatkan dan

dikembangkan serta ditangani secara khusus dalam rangka menunjang

pengembangan wilayah agar peningkatan serta pemerataan pembangunan

dan hasil-hasilnya dapat dirasakan masyarakat secara lebih meluas.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 4


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Prioritas Penanganan Jaringan pada Wilayah Kabupaten Kutai

Kartanegara, Berkaitan dengan prioritas pembangunan dermaga di

wilayah seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara, maka Dinas Perhubungan

Kabupaten Kutai Kartanegara mencoba menjabarkan kebijaksanaan

umum Pemerintah Kabupaten Sebagai Berikut :

 Pembenahan atau peningkatan prasarana dermaga di seluruh

wilayah Kabupaten Kutai Timur yang sudah ada, menuju prasarana

dermaga Ibukota Kabupetan yang memadai, dan sesuai dengan

rencana detail.

 Mempercepat dan memperlancar hubungan sungai dengan

membangun, meningkatakan atau merehabilitasi kondisi dermaga

yang ada.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PERENCANAAN

Maksud Perencanaan ;

a. Mendisain bentuk ponton mesin PH Mini agar bias digunakan untuk

membersihkan gulma.

b. Memperoleh Perencana/pengawasan yang handal dalam mendesain

sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, dengan desain yang

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 5


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

komprehensive, efektif, efisien, berdaya guna dan saing yang

memadai.

Tujuan Kegiatan ;

a. Untuk mempermudah jalur transportasi sungai

b. Memudahkan dalam rencana bongkar muat barang dan penumpang

ke darat maupun ke sungai

c. Mempermudah akses menuju kelurahan menuju jalur air

1.3. STATUS PROYEK

 Nama Program : Pembangunan sarana dan Fasilitas

Perhubungan.

 Kegiatan : Pembuatan Ponton Besi Mesin PH

Mini.

 Lokasi : Desa Muara Enggelam Kecamatan

Muara Wis

 Pemilik Pekerjaan : Pemerintah Kabupaten Kutai

Kartanegara

 Pemberi Pekerjaan : Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai

Kartanegara Sub Dinas ASDP

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 6


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

(Angkutan Sungai Dermaga dan

Pelabuhan).

1.4 LINGKUP PEKERJAAN

Pencapaian tujuan pekerjaan ini dilakukan dengan kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

1. Pengumpulan dokumen studi terdahulu

Dokumen studi terdahulu yang dimaksud adalah hasil pekerjaan

yang telah disebutkan pada bagian Latar Belakang di atas.

2. Pengumpulan data sekunder

Data sekunder mengacu pada dokumen studi terdahulu. Data

sekunder yang dikumpulkan terutama data mengenai peta-peta DPS,

catatan debit sungai terdahulu, dan data banjir.

3. Survei lapangan

Pengukuran topografi kawasan yang akan dilindungi dengan

memanfaatkan BM dan data penampang sungai yang telah ada dari

pekerjaan di PSAPB yang telah selesai dilaksanakan

4. Pengembangan alternatif penanganan

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 7


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Berdasarkan data dan permasalahan yang berhasil diinventarisir

pada langkah-langkah atau kegiatan sebelumnya, dilakukan studi

dan analisis untuk menentukan altenatif-alternatif penanganan

masalah. Alternatif yang dikaji dibatasi pada alternatif yang

mungkin untuk dilaksanakan dan dapat langsung mengatasi

masalah yang ada

5. Penyusunan dokumen tender

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan di atas, disusun

dokumen tender yang terdiri dari: (1) Bill of Quantity / Daftar

Volume Pekerjaan (2) Spesifikasi Administrasi dan Teknik dan (3)

gambar Perencanaan Rinci.

1.5 KEGIATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pada setiap selesainya suatu tahapan Perencanaan akan diadakan

suatu pertemuan bersama antara Konsultan Perencana/pengawas,

Pemberi Tugas, Instansi yang terkait lainnya serta Unsur Teknis dari

Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk membahas hasil

pekerjaan yang telah dicapai dan menambahkan data yang diperlukan

bagi tahapan berikutnya. Tahapan pembahasan ini sudah termasuk

dalam waktu pelaksanaan yang diajukan oleh KONSULTAN PERENCANA

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 8


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Kuasa Penggunaan

Anggaran :

1. LAPORAN PENDAHULUAN

2. LAPORAN AKHIR

3. LAPORAN DOKUMENTASI

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 9


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

BAB II
PENGUMPULAN DATA
LAPORAN AKHIR

2.1 PENGUMPULAN DATA SEKUNDER

Dokumen atau data yang bukan merupakan hasil pengukuran

langsung dalam pekerjaan ini dikelompokkan sebagai data sekunder.

Data sekunder tersebut dikumpulkan dari instansi terkait yang memiliki

atau berwenang untuk menerbitkannya.

Data sekunder yang berhasil dikumpulkan dalam pekerjaan ini

berupa laporan-laporan pekerjaan/studi terdahulu ataupun data hasil

pengukuran yang dilakukan oleh instansi terkait, seperti data hujan dan

data pasang surut.

2.2 SURVEI LAPANGAN

Untuk kepentingan desain rinci, maka lokasi-lokasi yang

diperkirakan merupakan lokasi konstruksi harus disurvey secara

langsung. Survey lapangan tersebut bertujuan untuk mengetahui dengan

pasti parameter-parameter fisik di lokasi tersebut yang dibutuhkan dalam

analisis struktur.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 10


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Maksud kegiatan survey topografi ini adalah mengumpulkan data

untuk membuat peta situasi detail terbaru yang lengkap dan sesuai

dengan keadaan lapangan, berikut trase dan penampang yang diperlukan

bedasarkan hasil pengukuran langsung di lapangan.

Pekerjaan pengukuran topografi mencakup kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1. Inventarisasi dan pemasangan benchmark (BM) baru.

2. Pembuatan kerangka dasar pemetaan

3. Pengukuran situasi detail

4. Pengukuran trase sungai

Pengukuran topografi dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan di

bawah ini :

1. Pekerjaan dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada

di dalam kerangka acuan kerja.

2. Konsultan melengkapi tim yang ditugaskan ke lapangan dengan

peralatan yang sesuai untuk memperoleh hasil kerja yang

sempurna. Tim dipimpin oleh seorang yang terpercaya, dan

bertanggung jawab, serta kompeten dalam bidangnya.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 11


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

3. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Konsultan melakukan konsultasi

teknis dengan Pihak Direksi.

4. Pengukuran, pencatatan data, perhitungan, dan penggambaran peta

dilakukan dengan metoda yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan

yang berlaku dan dengan kecermatan yang tinggi agar tidak ditemui

kesulitan dalam penafsiran dan penggunaan hasil akhir.

Survey topografi mencakup beberapa lingkup pekerjaan, diantaranya

disebutkan adalah :

1. Pengukuran Titik Awal/Titik Akhir

Titik awal dan titik akhir pengukuran dilakukan pada titik

triangulasi yang ada atau BM yang ada di lapangan. Apabila titik

triangulasi tidak bisa ditemukan, maka digunakan koordinat lokal.

2. Pemasangan Patok

Pemasangan patok dilakukan pada tempat-tempat tertentu, sesuai

dengan rencana pengukuran, patok-patok ini digunakan sebagai

tanda pengukuran di lapangan. Patok-patok ini terdiri dari Patok

sementara dan Patok Tetap.

3. Pengukuran Poligon

Pengukuran poligon dengan menggunakan alat T2 atau yang

sederajat, perhitungan yang digunakan dengan metoda Bouwidth :

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 12


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Pengukuran poligon dilakukan dengan sistem poligon tertutup

(loop),

Pengukuran poligon dilakukan dengan kerapatan jarak antara

titik poligon adalah 100 m (pada bagian yang tidak lurus),

Kontrol azimuth ditentukan dengan cara pengukuran

astronomis, ketelitian pengukuran sudut maksimum 10” untuk

setiap titik poligon.

Kesalahan penutup sudut adalah 4.5’√(N), dimana N adalah

jumlah titik poligon,

Kesalahan linier adalah s 1 : 2000.

4. Pengukuran Situasi

Pengukuran situasi menggunakan alat TO dengan cara tachimetri.

Semua batas yang ada di lapangan diukur seperti jalan, jembatan,

anak sungai yang masuk ke sungai utama dan lain-lain.

5. Pengukuran Sipat Datar

Melalui titik-titik poligon dan bench mark diadakan

pengukuran waterpass yang merupakan kerangka vertikal dari

pemetaan.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 13


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Alat yang digunakan adalah Sipat Datar Otomatis atau alat lain

yang mempunyai ketelitian sederajat.

Route waterpass atas seksi-seksi yang diukur pulang pergi dan

tertutup (dari titik awal kembali ke titik awal).

Toleransi waterpass yang diperbolehkan < 25 mm√(D), dimana

D adalah jarak dalam kilometer.

Titik dasar ketinggian adalah titik ketinggian yang sudah ada.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 14


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

BAB III
PROGRAM KERJA
LAPORAN AKHIR

Perumusan dan penetapan tahapan Kegiatan Perencanaan Teknis

Pembuatan Ponton Besi, Mesin PH Mini disamping berdasarkan

ketentuan-ketentuan yang ada, juga dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait seperti alokasi waktu.

Kebutuhan data, kedalaman pembahasan dan organisasi pelaksana.

Secara garis besar rencana kegiatan ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

3.1. PERSIAPAN UMUM

Pada tahap ini dilakukan pembahasan seluruh langkah kegiatan

yang akan dilakukan dalam menangani Perencanaan Teknis Pembuatan

Ponton Besi, Mesin PH Mini dari awal hingga akhir. Dalam tahap ini

sekaligus diarahkan tugas-tugas dan Schedulle dari masing-masing

personil ( team work ). Disamping itu juga disiapkan berbagai bahan

referensi, dasar-dasar hukum dan pedoman penyusunan serta data-data

lain yang akan digunakan dalam penyusunan.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 15


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

3.2. PERSIAPAN SURVAY

Yaitu tahap kegiatan dalam rangka mempersiapkan survay lapangan

dan survay internasional. Persiapan survay merupakan pekerjaan studio

antara lain :

1. Inventarisir jenis-jenis data dan sumbernya

2. Mempersiapkan form-form isian, daftar pertanyaan, dan bahan-

bahan lain untuk kegiatan survay

3. Inventarisir dan mempersiapkan peralatan survay & alat-alat ukur,

tustel dll

4. Koordinasi dan pemantapan kerja tim pelaksana

3.3. SURVAY

Yaitu kegiatan pengumpulan data, baik data primer yang didapat

langsung di lapangan, maupun data sekunder yang direproduksi dari

instansi atau dari hasil wawancara dengan narasumber.

3.4. PEMILIHAN DATA

Materi dari hasil yang telah dilaksanakan diinventarisasi dan

dipilah-pilah sesuai dengan bidang masing-masing serta dilakukan

pengecekan kelengkapan data.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 16


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

3.5. PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN

Yaitu tahapan kegiatan laporan yang berisi Kumpulan laporan-

laporan sebelum pelaksanaan dan baru memulai pelaksanaan dasar-dasar

penyusunan, metodologi dan teknis pelaksanaan serta kegiatan seluruh

proses perencanaan. Dalam proses penyusunan Laporan.

3.6. PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

Yaitu tahapan kegiatan laporan yang berisi Rangkuman kegiatan

sampai akhir pekerjaan mulai dari tahapa sosialisasi sampai dengan

tahapan survey dan sampai dengan pembuatan data inventaris tabulasi

rumah layak huni.

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 17


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

BAB IV
HASIL ANALISA
LAPORAN AKHIR

4.1. PELAKSANAAN DERMAGA

Perencanaan Pembuatan Ponton Besi, Mesin PH Mini ini

diperuntukan untuk masyarakat yang menggunakan alur sungai

khususnya warga Desa Enggelam kecamatan Muara Wis. Ponton ini

dilaksanakan sesuai dengan hasil sosialisasi dan koordinasi maka diminta

untuk dilaksanakan di Dermaga Desa Enggelam Kecamatan Muara Wis.

Adapun Dermaga Kecamatan Muara Wis dapat dilihat pada Gambar 4.1

dibawah ini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 18


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar 4.1. Denah Ponton PH Mini Desa Enggelam Kecamatan Muara

Wis

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 19


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

4.2. DESAIN PONTON

Setelah melakukan perhitungan dan analisa maka perencana

membuat desain yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar. 4.2. Tampak Samping Ponton PH Mini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 20


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar. 4.3. Tampak Belakang Ponton PH Mini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 21


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar. 4.4. Tampak Potongan B-B Ponton PH Mini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 22


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar. 4.4. Tampak Potongan A-A Ponton PH Mini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 23


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar. 4.5. Denah Rencana Rangka Ponton PH Mini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 24


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar. 4.6. Detail Rangka

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 25


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar. 4.8. Detail Pemasangan Rangka Dudukan Mesin PH Mini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 26


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

Gambar. 4.9. Range Of operation PH Mini

CV. ARYA CITRA KONSULINDO 27


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
LAPORAN AKHIR

5.1. KESIMPULAN

Dari Pembahasan yang ditelah diuraikan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Lokasi Pekerjaan dilaksanakan di Dermaga Desa Muara Enggelam

Kecamata Muara Wis.

2. Ponton yang dilaksanakan sudah sesuai dengan perhitungan dan

analisa

3. Desain Ponton dapat dilihat pada BAB IV

4. Plat yang digunakan pada ponton adalah

a. Pekerjaan Pembuatan Ponton 1 Unit (Uk 8 x 16 – 0,8 M)

b. Pek.Badan Ponton (Ship Plate 8 mm)

c. Pek.Rangka Ponton (Ship Plate 8 mm)

d. Pek.Rangka Ponton Besi Siku L 60.60.6 mm

e. Pek.Rangka Ponton Besi WF 200.100.5,5.8 mm

f. Pek.Billard Pipa Baja 3” SCH 40

CV. ARYA CITRA KONSULINDO


28
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Teknis Pembuatan Ponton Besi Mesin PH Mini 2012

5. Perlengkapan Pembersihan Kumpai

a. Mesin Penggerak Langkap Setara (Mini Excavator)

b. Modifikasi Body + Lengan Bucket

c. Pembuatan Bucket

d. Pemasangan Winch Penarik dan Perlengkapan (4 Ton)

6. Pekerjaan Pengecatan Ponton & Perlengkapan

a. Pekerjaan Pengecetan dengan Cat Meni Besi /M2

b. Pekerjaan Pengecatan dengan Cat Marine /M2

5.2. SARAN

Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan Ponton telah direncanakan sesuai dengan perhitungan

dan analisa sehingga apabila dilakukan perubahan dimensi ataupun

fungsi maka harus dilakukan perhitungan dan analisa ulang

2. Setelah Ponton dibuat sebaiknya dilakukan pengetasan terhadap las-

lasan plat setiap sambungan sehingga tidak terjadi kebocoran pada

saat terpasang di Dermaga

CV. ARYA CITRA KONSULINDO


29
LAPORAN AKHIR

Anda mungkin juga menyukai