Anita Wulandari
Emelda Meva E.
Mariska Natalia R.
Muhamad Nur W.
Randy Sitorus Pane
Renhard M. Sipayung
Witra Hestianto
Tujuan
Membuat peta seismisitas suatu
daerah
Dasar Teori
a. Konversi Magnitudo :
Konversi Magnitudo (Scordillis, 2006) dari Ms dan
Mb ke Mw :
Dasar Teori
b. Perhitungan PGA :
Menghitung nilai PGA berdasarkan hasil observasi
dari data strong motion atau menggunakan
beberapa
rumus
empiris.
Namun,
dalam
perhitungan PGA empiris ini yang digunakan
hanyalah rumus empiris Kawashumi :
Dimana:
= percepatan tanah (gals)
Ms= mag. gel. permukaan (SR)
= Jarak Hiposenter (Km)
Dasar Teori
b. Perhitungan PGA :
Rumus Zhao
Dasar Teori
b. Perhitungan PGA :
Rumus Zhao
1,3864
83
Batas
Bawa
h
Grid
0,38648
3
Grid
Batas
99,8186
6,98855
Batas
koordinat
data
Kiri
7
5,98855
Grid
100,8187
Batas
Kanan
107,13
03
Grid
106,13
03
PGA
dengan
magnitude
yang
magnitude
surface
rumus
Kawashumi,
digunakan
(ms).
adalah
Sehingga
perlu
Adapun
Kemudian
data-data dari
USGS di plot
tanpa
memperhatika
n besar
magnitude dan
kedalaman.
Sehingga
diperoleh peta
seismisitas
secara kasar.
pengukuran
dengan
rumus
empiris
Kesimpulan
1. Peta seismisitas dapat dibuat dari data
historis gempa di suatu daerah
4. Rentang
Terimakasi
h