Disusun oleh:
1. JUDUL
ACARA
Input Data Koordinat
2. TUJUAN
a. Mahasiswa mampu memahami tentang sistem koordinat yang biasa
digunakan di Indonesia
b. Mahasiswwa mampu melakukan proses input data koordinat pada
software ArcGIS
4. CARA KERJA
a. Menjalankan aplikasi ArcGIS
c. Menamasukan data koordinat dengan cara, klik File > Add Data > Add XY
Data. Pada jendela Add XY Data klik Browse > Connect to Folders lalu cari
letak lokasi file data koordinat. Klik file tersebut untuk memasukan data
koordinat.
d. Didalam file data koordinat tersebut terdapat 2 sheet tabel titik koordinat, yaitu
UTM dan Geografis. Klik Geografis > Add.
Gambar 4.Tampilan file titik koordinat pada jendela add
e. Merubah sistem koordinat dengan cara klik Edit untuk memunculkan jendela
Spatial Refrence Properties. Kemudian pilih Geographic Coordinate System
> World > WGS 1984 untuk koordinat geografis. Sedangkan untuk koordinat
UTM adalah Projected Coordinate System > UTM > WGS 1984 >
Southern Hemisphere > WGS 1984 UTM Zone 49s. Klik OK
g. Hasil tersebut (Gambar 7) masih berbentuk data vektor vektor, agar bisa untuk
dianalisis lebih lanju maka perlu diubah kedalam bentuk shapefile. Untuk
merubah menjadi Shapefile, pada Tabel of Contents klik kanan pada layer
UTM$ Events > Data > Export Data untuk memunculkan jendela Export
Data, lalu klik OK.
h. Memilih letak untuk menyimpan file yang akan diubah, lalu merubah nama
file sesuai dengan kebutuhan. Simpan dalam format Shapefile, lalu klik OK
dan tunggu hingga proses selesai. Lakukan langkah G dan H untuk eksport
data geografis
k. Menambahkan data basemap dengan cara, pada tool bar add data klik panah
kecil lalu pilih Add Basemap. Memilih jenis Basemap sesuai kebutuhan, lalu
klik OK.
5. HASIL PRAKTIKUM
1) Shapefile titik koordinat Geografis (Merah) dan UTM (Hitam)
2) Tabel lokasi administratif dari masing-masing koordinat
Koordinat Geografis
X Y Lokasi Administratif
110.364 -7.804 Kota Yogyakarta
110.359 -7.793 Kota Yogyakarta
110.385 -7.796 Kota Yogyakarta
110.363 -7.713 Kabupaten Sleman
110.511 -7.853 Kabupaten Gunung Kidul
110.383 -7.922 Kabupaten Bantul
110.334 -7.970 Kabupaten Bantul
110.290 -7.980 Kabupaten Bantul
110.245 -7.937 Kabupaten Bantul
X Y Lokasi Administratif
419822 9134168 Kabupaten Bantul
436556 9150215 Kabupaten Sleman
435596 9122509 Kabupaten Bantul
410359 9146649 Kabupaten Kulon Progo
434224 9148020 Kabupaten Sleman
430109 9136774 Kota Yogyakarta
422291 9118120 Kabupaten Bantul
438613 9113320 Kabupaten Gunung Kidul
438202 9126075 Kabupaten Bantul
407067 9129504 Kabupaten Kulon Progo
6. PEMBAHASAN
Gambar 14.
Perbandingan bentuk asli
permukaan bumi
dengan WGS 84
7. KESIMPULAN
1) Sistem koordinat merupsakan semacam pendekatan dalam mendefinisikan
posisi suatu tempat
2) Terdapat 2 sistem koordinat yang sering digunakan untuk pembuatan peta di
Indonesia yaitu sistem koordinat geografis, dan sistem koordinat proyeksi atau
sering disebut dengan UTM (Universal Transverse Mercator).
8. DAFTAR PUSAKA
Indarto, Arif Faisol. 2012. Konsep Dasar Analisis Spasial. Yogyakarta : Andi
Offset
G. Manjela Eko Hartoyo Yuli Nugroho Ario Bhirowo Bilaludin Khalil. MODUL
PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Tingkat Dasar.
Diterbitkan oleh: Tropenbos International Indonesia Programme.