Anda di halaman 1dari 24

Mekanika tanah 1

KLASIFIKASI TANAH
USCS
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)

Sistem klasifikasi tanah menurut uscs ini mengelompokkan tanah ke


dalam dua kelompok besar, yaitu:
1. Tanah berbutir kasar (Coarse grained Soil), jika <50% melalui
saringan No.200 yaitu tanah kerikil dan pasir dimana < 50%
berat total contoh tanah lolos saringan No.200 dan diberi simbol
sebagai berikut:
 Simbol dengan huruf awal G adalah untuk kerikil (Gravel) atau
tanah berkerikil.
 Simbol dengan huruf awal S adalah untuk pasir (Sand) atau
tanah berpasir.
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)

2. Tanah berbutir halus (Fine grained soil), jika > 50% melalui
saringan No.200 yaitu tanah dimana > 50% berat total tanah lolos
saringan No.200 dan diberi simbol sebagai berikut:
 Simbol dengan huruf awal M untuk lanau (Silt) anorganik
 Simbol dengan huruf awal C untuk lempung (Clay) anorganik
 Simbol dengan huruf awal O untuk lanau organik dan lempung
organik
 Simbol Pt untuk tanah gambut (Peat), muck dan tanah-tanah
lain dengan kadar organik tinggi.
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)

Penjelasan 2 Simbol huruf pada sistem klasifikasi tanah USCS


1. Huruf Pertama menggambarkankomponen utama dari tanah, yaitu:
a. Tanah berbutir kasar: G = Gravel/ Kerikil; S = Sand/ Pasir
b. Tanah berbutir halus: M = Silt/ Lanau; C= Clay/ Lempung
c. Tanah organik O = Organik; Pt = Peat
2. Huruf kedua menggambarkan keadaan tanah
a. Bergradasi baik/ well graded (W)
b. Bergradasi jelek/ poorly graded (P)
c. Tercampur lanau/ Kelanauan/ Silty (M)
d. Tercampur lempung/ kelempungan/ clayey (C)
e. Mempunyai plastisitas rendah/ low plasticity (L)
f. Mempunyai plastisitas tinggi/ high plasticity (H)
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)

Sistem
Klasifikasi
USCS untuk
Sand/ Pasir
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)

Sistem Klasifikasi USCS untuk Silt/ Lanau, Organic/ Organik, Clay/ Lempung
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)
PERBANDINGAN SISTEM KLASIFIKASI
TANAH MENURUT AASHTO DAN USCS
PERSAMAAN
1. Kedua sistem tersebut didasarkan pada ukuran butir dan plastisitas
tanah
2. Kedua sistem memisahkan tanah ke dalam dua kategori, yaitu:
Tanah berbutir kasar (coarse grained)
Tanah berbutir halus (fine grained)

PERBEDAAN
PERBANDINGAN SISTEM KLASIFIKASI
TANAH MENURUT AASHTO DAN USCS
PERBANDINGAN SISTEM KLASIFIKASI
TANAH MENURUT AASHTO DAN USCS
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)

Contoh 1
Hasil dari analisis distribusi ukuran butiran suatu tanah adalah:
Persentase butiran tanah lolos ayakan No. 10 = 100%
Persentase butiran tanah lolos ayakan No. 40% = 80%
Persentase butiran tanah lolos ayakan No. 200 = 58%

Nilai Liquid Limit dan Plasticity Index adalah 30% dan 10%. Klasifikasikan tanah
tersebut menggunkan klasifikasi USCS.
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)
penyelesaian
Menggunakan tabel klasifikasi USCS:
Lolos Ayakan N0. 200 = 58% > 50%  Tanah berbutir halus
LL = 30% < 50% (ML, CL, atau OL)
PI = 10%  Liat grafik LL dan PI

Dari tabel USCS didapatkan klasifikasi tanah jenis CL (Lempung tak organic dengan
plastisitas rendah sampai sedang, lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung
berlanau, lempung kurus (lean clay))
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
USCS (Unified Soil Classification System)

Contoh 2
95% tanah lolos saringan No. 200, memiliki nilai liquid limit 60% dan plastic limit
20%. Klasifikasi tanah dengan sistem AASTHO

Contoh 3
Hasil dari analisis distribusi ukuran butiran suatu tanah adalah:
Persentase butiran tanah lolos ayakan No. 10 = 90%
Persentase butiran tanah lolos ayakan No. 40% = 76%
Persentase butiran tanah lolos ayakan No. 200 = 34%

Nilai Liquid Limit dan Plastic Limit adalah 37% dan 20%. Klasifikasikan tanah
tersebut menggunkan klasifikasi AASTHO.
Contoh 4
Dari hasil pengujian Analisis Saringan dan Hidrometer sbb:

No. Ukuran % % lolos


Ayakan Butir (mm) tertahan saringan
saringan
10 2,0000 0 100 – 0 = 100
20 0,8500 1 100 – 1 = 99
40 0,4250 8 99 – 8 = 91
60 0,2500 30 91 – 30 = 61
100 0,1500 36 …….
200 0,0750 10 …….
- 0,0065 12 …….
- 0,0010 2,7 …….

a. Gambar kurva distribusi ukuran butiran


b. Tentukan nilai CU dan CC
c. Klasifikasi menurut USDA, AASTHO, dan USCS
PENYELESAIAN
Gravel Sand
Silt Clay
Coarse Fine Coarse Medium Fine

no.200
no.10

no.40

0,002
0,075
2,00
19,1

no.4
4,75

0,42
76,1

3/4"
3"
100

90

80

70

D60 = 0,28 mm
Lolos saringan (%)

60

50

40

D30 = 0,18 mm
30

20

D10 = 0,032 mm
10

0
100 10 1 0,1 0,01 0,001 0,0001

Diameter butiran (mm)


PENYELESAIAN USDA

 Pasir : Butiran dengan diameter


2.0 mm – 0.05 mm
 Lanau : Butiran dengan diameter
0.05 – 0.002 mm
 Lempung : Butiran dengan
diameter lebih kecil dari 0.002 mm
PENYELESAIAN usda

 Pasir = 85%
 Lanau = 12%
 Lempung = 3%

Jenis Tanah Loamy Sand (Pasir


bertanah liat)
PENYELESAIAN aastho
PENYELESAIAN USCS
Contoh 2
Dari hasil pengujian Analisis Saringan dan Hidrometer sbb:

No. Ukuran % % lolos


Ayakan Butir (mm) tertahan saringan
saringan
10 2,0000 0,79 …….
20 0,8500 4,39 …….
40 0,4250 11,78 …….
60 0,2500 13,88 …….
140 0,1060 10,32 …….
200 0,0750 3,80 …….
- 0,0065 10,34
- 0,0010 1,48

a. Gambar kurva distribusi ukuran butiran


b. Tentukan nilai CU dan CC
c. Klasifikasi menurut USCS dan AASTHO (LL = 30, PL= 25)
PENYELESAIAN
Gravel Sand
Silt Clay
Coarse Fine Coarse Medium Fine

no.200
no.10

no.40

0,002
0,075
2,00
19,1

no.4
4,75

0,42
76,1

3/4"
3"
100

90

80

70
Lolos saringan (%)

D60 = ….mm
60

50

40

D30 = ….mm
30

20

D10 = ….mm
10

0
100 10 1 0,1 0,01 0,001 0,0001

Diameter butiran (mm)

Anda mungkin juga menyukai