KAPASITAS INFILTRASI

Materi Perkuliahan ke-7

CARA/PENENTUAN KAPASITAS INFILTRASI
 Besarnya kapasitas infiltrasi ditentukan oleh faktor :
1. Pengurangan kelembaban tanah oleh transpirasi
2. Variasi kekentalan air dalam ruang-ruang tanah akibat
suhu tanah ; suhu  viskositas air  dan sebaliknya
3. Efek pembekuan (di daerah dingin)  pembekuan
permukaan tanah mengurangi kapasitas infiltrasi

Pengukuran
Kapasitas Infiltrasi

Alat Ukur Analisis

Infiltrasi Hidrograf
ALAT UKUR INFILTRASI

 Untuk mengukur laju infiltrasi  air dituangkan

pada suatu bidang pengujian yang kecil dengan
menggunakan alat ukur infiltrasi
 Hanya cocok untuk pengujian perbandingan yang
dilaksanakan dengan membatasi beberapa buah
faktor yang mempengaruhi kapasitas infiltrasi
 Harga f yang didapat bukan merupakan
harga/nilai sebenarnya, hanya merupakan harga
pendekatan
 Alat ukur infiltrasi dibedakan menjadi dua jenis ;
1. Jenis permukaan air tetap
2. Jenis siraman buatan (artificial springkling
type)
Alat Ukur Infiltrasi Jenis Permukaan Air Tetap
 Disebut alat ukur infiltrasi silinder (ring infiltrometer)
 Terdiri dari dua buah silinder dengan titik tengah sama
 Diameter 23 cm – 91 cm
 Dimasukkan ke dalam tanah ± 10 cm dari permukaan tanah
 Air dituangkan ke dalam kedua silinder dengan kedalaman
tetap
 Lingkaran luar digunakan untuk mencegah peresapan keluar
dari air dalam lingkaran tengah setelah meresap ke tanah

Sumber : ruang belajar.blogspot

 Alat Ukur Infiltrasi Jenis Permukaan Air Tetap
Efek butiran-butiran air Penggunaan

Kelebihan Alat Ukur

Kelemahan Alat Ukur hujan diabaikan mudah/sederhana
Efek tekanan udara dalam
tanah tidak terjadi Dapat langsung
Struktur tanah di sekeliling
mengukur kapasitas
dinding tepi alat absorbsi pada titik
terganggu/berubah pada yang dikur
saat memasukkan alat ke
dalam tanah Bermanfaat untuk
mendapatkan
Tidak menunjukkan
keadaan sebenarnya, pengaruh-pengaruh
sehingga variasi infiltrasi variabel-variabel fisik
selama periode hujan tidak penggunaan tanah
dapat diperkirakan (land use)
Hanya dapat mengukur
kapasitas infiltrasi daerah
dengan luasan kecil (local
area)
Alat Ukur Jenis Siraman Buatan (sprinkler)

Luas bidang yang

disiram 0,1 – 40 m2

Dapat melakukan
siraman buatan Setelah limpasan
dengan intensitas
merata yang lebih
permukaan diukur ⇒
tinggi dari kapasitas diperoleh harga f
infiltrasi

Alat ukur
jenis
sprinkler
ANALISIS HIDROGRAF (INFILTRASI)

 Kapasitas infiltrasi rata-rata (fo) dalam suatu daerah

pengaliran yang besar, tidak merata di seluruh daerah
 Persamaan Dr. R.E Horton :
f = fc + (fo – fc). e-k.t
dimana :
f = kapasitas infiltrasi pada saat t (mm/jam)
fc = kapasitas infiltrasi pada saat t besar (mm/jam)
fo = kapasitas infiltrasi pada saat t = 0 (mm/jam)
t = waktu mulai terjadi hujan (menit)
k = konstanta untuk jenis tanah dan permukaannya (menit-1)
 Nilai fc dan fo tergantung jenis tanah dan lapisan
permukaannya, contoh ; nilai fc dan fo tanah gundul
berpasir >> fc dan fo tanah gundul jenis lempung
  Harga k tergantung tekstur permukaan tanah  k bila
dilapisi tumbuhan <<< k permukaan tanah yang halus
(gundul)
 Untuk menghitung kapasitas infiltrasi pada selang waktu (t)
▪ Bila I > f  persamaan Horton dapat digunakan
▪ Bila I < f  persamaan Horton tidak dapat digunakan
 Persamaan untuk menghitung kapasitas infiltrasi pada
waktu (t) untuk I < f ;
f2 = f1 – k (I – fc). ∆t
dimana ; f2dan f1 adalah kapasitas infiltrasi pada saat t2 dan t1

Kapasitas infiltrasi (f) merupakan fungsi kemiringan medan, karaktersitik

tanah, dan intensitas hujan

f f f I >>
berpasir

I <<
lempung
8 16 24 32 slope t t
Penggunaan Indeks Infiltrasi (Ф indeks)
 Dengan melihat kurva intensitas hujan dan lengkung
kapasitas infiltrasi,
 bagian intensitas hujan di bawah lengkung f ⇒ kapasitas
infiltrasi = hujan yang masuk ke tanah (recharge)
 bagian intensitas hujan di atas lengkung f ⇒ aliran
permukaan (discharge)
 Harga rata-rata lengkung f  Φ indeks ≈ (nilainya setara)
dengan besarnya intensitas hujan rata-rata

 Bagian yang diarsir pada hidrograf  volume hujan = volume

(limpasan) aliran permukaan
f  Besarnya Φ indeks biasanya sesuai dengan pola hidrograf hujan
dan karateristik daerah aliran
Intensitas hujan

Ф indeks

waktu t
Indeks Infiltrasi masa aliran
Indeks Φ adalah hujan
rata-rata minimum
yang mengakibatkan

mm/jam
volume aliran
seimbang dengan
volume hujan (efektif)

Ф indeks
basin recharge

waktu

 Data hujan dan data aliran umumnya tidak tersedia cukup, untuk dapat menentukan
lengkung infiltrasi
 Untuk memperkirakan besarnya infiltrasi dari suatu hujan pada suatu daerah aliran
tertentu, digunakan yang disebut indeks Φ
 Jika hidrograf-hidrograf banjir dan hujan-hujan yang menyebabkan banjir dianalisis,
selisih antara jumlah besarnya hujan dan jumlah besarnya aliran (limpasan) dapat
dinyatakan dengan indeks Φ
 Definisi lain : Apabila masa infiltrasi disebut “basin recharge” , maka indeks Φ dapat
dihitung dari ;
Indeks Infiltrasi – Penggunaan W-INDEKS
 Dalam perhitungan basin recharge ( indeks) di dalamnya
termasuk air karena proses intersepsi (ditahan di bagian ledok)
 Beberapa hidrolog menghendaki memisahkan kehilangan
permulaan dari infiltrasi “sebenarnya” dan menggunakan indeks
“W” ; dimana :
R = total volume hujan (mm)
VRO = total volume runoff (mm)
Besarnya recharge
selama hujan tR = lama hujan (jam)

 Pada kondisi hujan dengan intensitas uniform, maka nilai 

Windeks = Φ indeks
 Koefisien aliran (runoff coefficient) 
atau
dimana ; i = intensitas rata-rata selama hujan (mm/jam)

❑ Dengan indeks Φ dan indeks W didapatkan suatu cara untuk menggantikan

fungsi infiltrasi yang berubah-ubah dengan suatu harga rata-rata
Analisis Hidrograf u/ Kapasitas Infiltrasi

❑ Data : Diberikan hujan sejumlah 75 mm dan aliran permukaan setara 33 mm; tentukan indeks Φ
untuk daerah tersebut!
❑ Jawab :
 Garis penunjuk indeks Φ digambarkan sedemikian rupa sehingga daerah gelap di atasnya memberi
limpasan permukaan sebesar 33 mm. Dalam kasus tsb, nilai indeks Φ adalah 8 mm/jam
 Jika jumlah hujan yang sama tersebar sebagaimana terlukis pada gambar (b), untuk memperoleh
limpasan permukaan sejumlah 33 mm di atas garis indeks Φ diperlukan kenaikan garis sehingga
diperoleh nilai indeks Φ sebesar 9 mm
Belajar Mandiri! (Tugas 2)

Dikumpulkan
26 Mei 2023
(ketika
perkuliahan)
Alhamdulillah...