PERMUKAAN TANAH
MEMBAGI AIR HUJAN MENGISI
KEMBALI
AKUIFER DI
- Aliran permukaan BAWAH TANAH
- Kelembaban tanah
- Air tanah
PROSES EROSI
3
YANG MEMPENGARUHI INFILTRASI
Kecepatan air/ waktu untuk Mempengaruhi jumlah air Menentukan kecepatan
Memberikan tinggi terinfiltrasi sebelum menjadi hujan yang jatuh ke masuknya air ke dalam
tekanan aliran permukaan permukaan tanah
PENGUKURAN INFILTRASI
• menggunakan alat single/ double ring
INFILTROMETER
PERHITUNGAN INFILTRASI
• Untuk besar hujan yang terinfiltrasi
dapat dihitung dengan metode
HORTON, INDEKS INFILTRASI (PHI
INDEX), GREEN AND AMPS. 5
METODE HORTON
• f = fc + (f0 – fc) e-kt
Keterangan :
f = Laju infiltrasi (cm/jam) atau (mm/jam)
f0 = Laju infiltrasi awal (cm/jam)
fc = Laju infiltrasi akhir (cm/jam)
e = Bilangan dasar logaritma Naperian
t = Waktu yang dihitung dari mulainya hujan (jam)
k = konstanta untuk jenis tanah
• Daya Perkolasi (P) adalah LAJU PERKOLASI (dipengaruhi kondisi tanah dalam zona tidak
jenuh, yang terletak di antara permukaan tanah dengan permukaan air tanah)
• Laju Perkolasi (P) dinyatakan dalam mm/hari
• Laju perkolasi biasanya digunakan untuk menghitung kebutuhan air tanaman pada saat
penyiapan lahan (seperti persawahan)
Harga Perkolasi berbagai jenis tanah Jika melakukan pengamatan
𝒉𝟏 −𝒉𝟐
P = 𝒕𝟐 −𝒕𝟏 Keterangan :
P = Laju perkolasi (mm/hari)
h1 = Tinggi awal air (mm)
h2 = Tinggi akhir air (mm)
t2-t1 = Selisih waktu penurunan tinggi air (hari)
TERIMA KASIH