perkolasi
Water table
Beberapa Pengertian:
Daya infiltrasi: fP laju infiltrasi maximum yang
dimungkinkan besarnya (mm/jam atau mm/hari)
ditentukan oleh kondisi permukaan tanah termasuk
lapisan atas tanah.
Daya perkolasi: pP laju perkolasi maximum yang
dimungkinkan besarnya dipengaruhi oleh kondisi
tanah dalam zona tidak jenuh.
Perkolasi terjadi setelah tanah dalam zona tidak jenuh
mencapai kapasitas lapang (field capacity)
Hal yang berhubungan dengan infiltrasi:
Proses limpasan (run off) oleh hujan
Pengisian kembali lengas tanah (soil moisture) dan air tanah
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
1. Single/double ring infiltrometer
2. Tension infiltrometer
3. Rainfall simulator
4. Analisis hidrograf
5. Indeks Infiltrasi ()
Pengukuran menggunakan Ring Infiltrometer
Berupa pipa besi diameter 30 cm dan panjang 60
cm. Alat dipancang masuk ke dalam tanah
sedalam 50 cm.
Air dituang ke dalam pipa setinggi 5 cm dan
Setiap kali air ditambah sehingga muka air tetap.
8
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
Pengukuran menggunakan Ring Infiltrometer
Pembacaan pada jam-jam pertama
hendaknya dilakukan dengan interval yang
pendek mengingat infiltrasi akan terjadi
cepat selama periode tersebut.
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
Pengukuran menggunakan Tension Infiltrometer
Measures the hydraulic
properties of unsaturated soil
The time dependent infiltration
rate is used to calculate
unsaturated hydraulic
conductivities and related
hydraulic properties.
Infiltration rates are recorded
manually.
With the pressure transducers,
which can be connected to a
datalogger, the rates can also be
read electronically.
10
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
Pengukuran menggunakan Rain Simulator
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
Pengukuran menggunakan Rain Simulator
12
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
Pengukuran menggunakan Rain Simulator
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
Pengukuran menggunakan Rain Simulator
i
i konstan
garis massa
fc
fp
fc
qc
fr
qr
to
tc
14
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
Pengukuran menggunakan Rain Simulator
fr qc fc qr
fc dan qc adalah infiltrasi dan limpasan yang tercapai saat
hujan dihentikan
fr dan qr adalah adalah infiltrasi dan limpasan yang
terjadi saat resesi
INFILTRASI
PENGUKURAN INFILTRASI
P, Q (mm)
fc
I
S
Q = q dt
S = ts S dt
I=PQS
t
16
INFILTRASI
DEFINISI
Q
F = infiltrasi
Q
t
Ia = initial abstraction
17
INFILTRASI
DEFINISI
Bila i >> fp fa = fp
18
INFILTRASI
DEFINISI
19
INFILTRASI
DEFINISI
INFILTRASI
DEFINISI
21
INFILTRASI
DEFINISI
22
Alat Infiltrometer
Lysimeter
Lysimeter Timbang
PI DES
I = pemberian air
D = air yang dikeluarkan (drainase)
E = penguapan (evapotranspirasi)
S = tampungan air dalam tanah
INFILTRASI
1. Intensitas Hujan
2
2. Infiltrasi
3. Soil Moisture
4. Perkolasi ke air tanah
26
INFILTRASI
Bila i > fp maka infiltrasi akan mengikuti kurva
dengan f besar pada permulaan kemudian
berkurang dan akhirnya mendekati angka
konstan fc
Bila i < fp maka pengurangan f akan terjadi
dengan lebih lambat
i < fp
fc
i > fp
27
INFILTRASI
INFILTRASI
Daerah
transisi
Transisi
dalam
Daerah
basah
Wetting
front
INFILTRASI
f f c (f 0 - f c ) e-kt
F(t) f ( )d
t
F(t )
= variabel dummy
f 0 - f c
k
30
INFILTRASI
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh
Horton (1933 - 1939): infiltrasi yang berawal
pada suatu kecepatan f0 akan berkurang secara
eksponensial mencapai suatu harga tetap fc
f0
f0
k2 > k 1
k1
k2
fC
f
t
Variasi Parameter K
f fc (f 0 - fc ) e-kt
t
Kecepatan Infiltrasi
dan
Jumlah Infiltrasi
31
INFILTRASI
CONTOH SOAL
Pada suatu percobaan infiltrasi diketahui besarnya laju infiltrasi
awal adalah 10 mm/jam dan laju infiltrasi akhir sebesar 5
mm/jam. Apabila diasumsikan nilai k = 0,95 jam-1, tentukan
total infiltrasi yang terjadi untuk hujan yang berlangsung selama
6 jam!
JAWAB
Setelah 6 jam, laju infiltrasi yang terjadi sama dengan laju
infiltrasi akhir. Dengan demikian total infiltrasi yang terjadi
adalah
f0 - fc
F(t )
f
k
F(t )
10 - 5 5 6 35,26 mm
0,95
32
INFILTRASI
Menurut Philips
F(t) St1/2 Kt
S = parameter yang disebut sorptivity f (potensi hisapan tanah)
K = konduktivitas hidraulik
1 -1/2
f(t) St K untuk t , f(t) K
2
F(t) St1/2
33
INFILTRASI
CONTOH SOAL
Pada suatu percobaan infiltrasi diperoleh data sbb:
Jam ke-
f (mm/jam)
1,7
1,5
34
INFILTRASI
JAWAB
Persamaan Philips:
f(t)
1 -1/2
St K
2
Dari kedua persamaan tersebut diperoleh S = 1,931 jam dan K = 1,017 mm/jam
Persamaan kecepatan infiltrasi:
f (t ) 0,9655 t 1/ 2 1,017
F (t ) 1,931 t 1 / 2 1,017 t
35
INFILTRASI
JAWAB
Berdasarkan kedua persamaan tsb:
f (t ) 0,9655 t 1/ 2 1,017
f(t)
(mm/jam)
F(t)
(mm)
1,45
9,40
10
1,32
16,28
4.5
18.0
4.0
16.0
3.5
14.0
3.0
12.0
2.5
10.0
2.0
8.0
1.5
6.0
1.0
4.0
0.5
2.0
0.0
0.0
0
10
11
Waktu [Jam]
f(t)
F(t)
36
F(t) [mm]
1,017 t
f(t) [mm/jam]
F (t ) 1,931t
1/ 2
INFILTRASI
INFILTRASI
aliran
kapasitas
infiltrasi
hujan kumulatif R
aliran kumulatif Q
RQ
waktu
38
INFILTRASI
Indeks Infiltrasi ( Index)
Data hujan dan data aliran umumnya tidak cukup
tersedia untuk penentuan lengkung infiltrasi
Untuk memperkirakan besarnya infiltrasi dari suatu
hujan, digunakan yang disebut indeks
Dalam analisis hidrograf banjir dan hujan penyebabnya,
selisih antara jumlah besarnya hujan and jumlah
besarnya aliran dapat dinyatakan dengan indeks
Indeks : hujan rata-rata minimum yg mengakibatkan
volume aliran seimbang dengan volume hujan
Intensitas (mm/jam)
Limpasan
Basin recharge
Waktu
Basin recharge
Lama waktu hujan
39
INFILTRASI
W Index
Basin recharge dihitung mencakup intersepsi, detention
storage dan infiltrasi
Beberapa ahli hidrologi lebih menghendaki untuk
menentukan kehilangan air permukaan dari infiltrasi
sebenarnya dengan menggunakan indeks W
40
INFILTRASI
CONTOH SOAL
Suatu banjir diukur pada daerah aliran seluas 375 km2. Apabila
diketahui besarnya limpasan langsung dari banjir ini adalah 3,58
cm dan kedalaman hujan ekuivalen pada seluruh daerah aliran
adalah 11,90 cm, berdasarkan distribusi waktu hujan berikut ini
hitunglah besarnya indeks infiltrasi !
Pukul
9-10
10-11
11-12
12-13
13-14
14-15
Total
Hujan (cm)
1,02
1,50
3,68
1,60
2,60
1,50
11,90
41
INFILTRASI
JAWAB
Basin Recharge = R Q = 11,90 3,58 = 8,32 cm
Hujan
(2)
9 10
= 1,39
(2) 1,39
= 1,46
(2) 1,46
1,02
10 11
1,50
0,11
0,04
11 12
3,68
2,29
2,22
12 13
1,60
0,21
0,14
13 14
2,60
1,21
1,14
14 15
1,50
0,11
0,04
Jumlah
11,90
3,93
3,58
42
INFILTRASI
JAWAB
Asumsi:
Massa Limpasan
(hujan efektif)
3.65
3.50
3.00
2.60
2.50
2.00
1.60
1.50
1.50
1.50
1.02
1.00
Basin Recharge
0.50
-
10
11
12
13
14
15
43
INFILTRASI
JAWAB
Asumsikan tinggi hujan efektif = 3,58 cm
44
Soal
Diketahui:
curah hujan total sebesar 75 mm (gb. a dan b)
besarnya limpasan permukaan sebesar 33 mm;
tentukan -indeks!
Dari gambar (a):
misalkan > 7 mm/jam didapat:
(18 ) + (25 ) + (12 ) + (10 ) = 33
4 = 32 = 8 mm/jam
diperoleh = 8 mm/jam, jadi > 7 mm/jam berarti
pemisalan kita adalah benar.
Dengan cara yang sama dapat ditemukan harga untuk
gambar (b) yaitu sama dengan 9 mm/jam