Anda di halaman 1dari 73

Rekayasa Hidrologi

Bab 3 Evaporasi
DR. Ir. Susilawati Cicilia Laurentia, MScHE

Definisi Evaporasi
Evaporasi adalah proses perpindahan
molekul air ke dalam atmosfir dari
permukaan air bebas, tanah maupun air
yang terhadang oleh tumbuh-tumbuhan
Evaporasi sangat mempengaruhi debit
sungai, besarnya kapasitas waduk,
besarnya kapasitas pompa untuk irigasi,
penggunaan konsumtif tanaman dan lainlain

Faktor meteorologi yang


berpengaruh terhadap evaporasi:
Radiasi matahari energi berupa panas laten,
membantu perubahan zat cair ke dalam uap air
Angin kecepatan angin, menggerakkan
lapisan jenuh dan diganti udara kering
peranan penting dalam proses evaporasi
Kelembaban relatif kelembaban relatif yang
meningkat akan mengurangi kemampuan udara
menyerap air evaporasi menurun
Suhu menambah energi untuk mengubah air
menjadi uap air

KLIMATOLOGI

Klimatologi adalah ilmu yang membahas tentang


sejumlah parameter cuaca antara lain:
radiasi matahari
kecepatan angin
suhu udara minimum/rata-rata/maksimum bulanan
kelembaban udara
penguapan
Parameter-parameter klimatologi umumnya digunakan
untuk menggambarkan tentang kondisi cuaca suatu
daerah.

KLIMATOLOGI

PENGUKURAN RADIASI MATAHARI

Untuk mengukur lamanya penyinaran matahari digunakan Campbell


Stokes Sunshine Recorder.
Terdiri atas bola gelas padat dengan diameter 4 inchi yang dipasang
secara konsentris pada sebuah bidang cekung yang juga berbentuk
bola.

KLIMATOLOGI

PENGUKURAN RADIASI MATAHARI


Pemasangan dilakukan sedemikian rupa sehingga
sinar yang yang masuk difokuskan secara tajam
pada sebuah kertas terpasang pada saluran di
bidang cekung.
Lama penyinaran diukur sesuai panjang kertas yang
terbakar.

Alat harus dipasang pada posisi horizontal sesuai


koordinat garis lintang. Sementara kedudukan pusat
bola dengan pusat bidang cekung dipasang dengan
mengikuti koordinat garis bujur.
Perbandingan antara jumlah jam penyinaran yang terjadi (aktual) dengan
potensi jumlah penyinaran disebut sebagai laju radiasi matahari. Makin
besar harga perbandingan, dikatakan makin baik keadaan cuaca.
6

KLIMATOLOGI

PENGUKURAN KECEPATAN ANGIN


Kecepatan angin diukur
menggunakan anemometer.
Jumlah putaran mangkok dihitung
pada counter dan dikonversikan
menjadi kecepatan.
Dapat dilengkapi indikator arah
angin.

KLIMATOLOGI

PENGUKURAN SUHU UDARA

Temperatur rata - rata

Temperatur maksimum Temperatur minimum


2

Saat pengukuran, termometer harus berada pada tempat dimana udara dapat bebas
bergerak dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Termometer pada stasiun-stasiun pengamatan diletakkan pada sangkar meteo.

KLIMATOLOGI

PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA

Massa uap air yang terdapat dalam 1 m3 udara disebut


sebagai kelembaban mutlak (absolut).
Kemampuan udara untuk menampung uap berbeda-beda
bergantung kepada suhu, makin tinggi suhu, makin banyak
uap yang dapat ditampung. Kondisi ini menjadikan tingkat
kekeringan udara atau kebasahan udara tidak cukup
ditentukan oleh kelembaban mutlak saja.
Kelembaban relatif: perbandingan antara massa uap dalam
suatu satuan volume dan masa uap yang jenuh dalam satuan
volume tersebut pada suhu yang sama.
Kelembaban dinyatakan dalam %

e
H x100
E

H : kelembaban relatif (%)


e : tekanan uap pada waktu pengukuran (mm Hg)
E : tekanan uap jenuh (mm Hg)
9

KLIMATOLOGI

PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA


Kelembaban diukur dengan alat psychrometer yang
dilengkapi oleh dua termometer serupa (thermometer
thermocouple).
Termometer thermocouple ini berfungsi untuk
mengukur temperatur bola kering dan bola basah.
Bola dari termometer bola basah dibungkus kain tipis
dan dikondisikan sedemikian rupa selalu dalam
keadaan basah berkat adanya mekanisme kapilaritas
dari air yang merambat melalui benang-benang yang
tercelup pada mangkok air kecil. Sedangkan bola dari
termometer bola kering dibiarkan terbuka dan kering.

Kelembaban relatif dapat ditentukan berdasarkan tabel psychrometer setelah


selisih temperatur bola basah dan bola kering diketahui.

10

KLIMATOLOGI

PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA

11

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

Peristiwa berubahnya air menjadi uap air dan bergerak


dari permukaan tanah dan permukaan air ke udara
disebut evaporasi (penguapan).
Transpirasi didefinisikan sebagai proses physiologi alami
tanaman dimana air diserap dari tanah melalui akar,
kemudian setelah melalui proses alami tanaman air
tersebut menguap melalui sel-sel pada daun (stomata).

Dipengaruhi oleh suhu


udara, kelembaban,
kecepatan angin,
tekanan udara, sinar
matahari dan faktor
lingkungan lainnya.
12

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Pengukuran evaporasi secara langsung dapat
dilakukan dengan menggunakan panci evaporasi.
Pencatatan dengan cara ini sering dilakukan untuk
memperkirakan tingkat penguapan pada permukaan
air bebas (danau atau reservoir).
Bentuk panci evaporasi: bulat & segi empat.
Penempatan panci:

diletakkan seluruhnya di atas tanah,


terapung terikat di atas permukaan air danau, sungai atau
badan air lainnya,
dibenamkan ke dalam tanah.

13

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Prosedur umum:
Panci diisi air, tidak terlalu penuh atau dibiarkan
kosong beberapa inchi diukur dari bibir panci.
Tinggi muka air diukur dengan alat pengukur.
Suhu air dicatat pada waktu yang sama tiap harinya
antara pukul 6 pagi dan 6 sore.
Besarnya evaporasi diukur dalam jangka waktu
harian.
Perbedaan pengukuran atau selisih tinggi muka air
menunjukkan banyaknya penguapan yang terjadi.

14

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
E panci evaporasi > E aktual karena:
Luas permukaan panci yang lebih kecil.
Kemampuan menyimpan panas (heat storage
capacity) berbeda antara panci dan badan air.
Terjadi pertukaran panas antara panci dengan
tanah, air, dan udara sekitar.
Pengaruh panas, kelembaban, dan angin berbeda
bagi permukaan kecil dan permukaan yang besar.

15

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
US Weather Bureau Class A Land Pan (Pan A)
Terbuat dari logam dgn diameter 4 inch dan
kedalaman 10 inch.
Dipasang di atas rangka kayu setinggi 6 inch dari
muka tanah.

16

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
U.S. Bureau of Plant Industry Sunken Pan
Dikenal juga sebagai BPI Pan
Berdiameter 6 ft dengan tinggi 2 ft.
Ditanam di dalam tanah dgn sisa tinggi di atas tanah
sebesar 4 inch. Muka air dijaga tidak melebihi 5 inch
diatas atau di bawah muka tanah.
Ukuran panci yang cukup besar memberikan indeks
pengukuran yang terbaik.

17

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
U.S.S.R GCI 3000.Pan
Terbuat dari logam dgn diameter 61,8 cm, dasar
berbentuk kerucut, tinggi 68,5 cm dan luas
permukaaqn 0,3 m2.
Pengukuran dilakukan dengan membenamkan
panci ke dalam tanah dan menyisakan tinggi
sebesar 7,5 cm.

18

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Colorado Sunken Pan (Sunken in Ground)
Panci digunakan dengan membenamkannya ke
dalam tanah dengan memberikan sisa ketinggian 4
inch.
Panci ini memiliki koefisien koreksi sebesar 0,75
0,86.

19

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Floating Pan
Panci jenis ini digunakan dengan
mengapungkannya di badan air (danau, sungai,
dsb).
Pengukuran dapat menjadi kurang akurat jika terjadi
tiupan angin yang kuat akibat terjadinya percikanpercikan air.

20

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Pengukuran menggunakan Atmometer
Alat ini memiliki prinsip pengukuran evaporasi dari
suatu bidang berpori (standar) yang dibasahi oleh
air.
Jenis atmometer:
Piche Atmometer; berbentuk bejana kava berskala yang diisi
air. Pada bagian bawah bejana ditutup dengan kertas
saringan yang dijepit menggunakan piringan. Banyaknya air
yang hilang per hari yang dapat terbaca pada skala bejana
menunjukkan pengukuran kecepatan penguapan.
Livingstone Atmometer; alat ini menggunakan bola porselin
sebagai bidang penguapannya.
Black Bellani Atmometer; serupa dgn piche atmometer,
terdapat plat yang terbuat pada porselin yang dijadikan
penutup bawah sebagai bidang penguapan.
21

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Pengukuran menggunakan Lysimeter
Alat ini berupa bejana diisi dengan tanah. Pada
bagian atas ditanami yang sesuai dengan tanaman
sekitarnya. Pada bagian bawah bejana terdapat
saluran yang dibuat untuk mengeluarkan air.
Besarnya potensial evapotranspirasi dan aktual
evapotranspirasi dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan keseimbangan air

Jumlah air yang masuk = Jumlah air yang keluar +


Perubahan simpanan air
22

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Pengukuran menggunakan Lysimeter

E P S r
P
S
r

= Presipitasi
= Perubahan tinggi air dlm bejana
= Perkolasi (= Drain)

PE P W - r
P
W
r

= Presipitasi
= Penambahan tinggi air
= Perkolasi

Hasil pengukuran dengan


mempertahankan kebasahan
tanah (soil moisture) sebagai
konstan.
23

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN EVAPORASI
Pengukuran menggunakan Lysimeter

24

EVAPORASI &
EVAPOTRANSPIRASI

PENGUKURAN TRANSPIRASI
Pengukuran menggunakan Phytometer
Berbentuk pot ini diisi tanah dan ditanami oleh satu
atau dua batang tanaman.
Seluruh permukaan tanah ditutup oleh plastik untuk
menghindari penguapan terjadi dari permukaan
tanah.

25

Pengukuran Evaporasi
Atmometer alat standar untuk
mengukur evaporasi dari permukaan
tanah
Ada 2 jenis:
Atmometer Piche
Atmometer Livingstone

Panci Evaporasi

Alat Pengukur Evaporasi


Atmometer

Atmometer Piche

Atmometer Livingstone

kehilangan air (cm3/day)


ukuran laju evaporasi

bola porselin berpori diisi air untuk


memberikan permukaan evaporasi

Macam-macam alat Panci Evaporasi


Di atas permukaan tanah

US class A pan koef = 0.8

Mengambang di atas air

Ditanam dalam tanah

Colorado Sunken Pan


koef = 0.75 0.86

Epan ce sp e a 1 0.25u

Edanau cpan Epan


Floating Pan

c = konstanta

Penaksiran Besarnya Evaporasi

DALTON (1800)

E 0 f ue s e d

dimana f(u) = a" + b" . u = Nm . u

f(u) = fungsi dari kecepatan angin


es = saturated vapour pressure at the water surface temperature, Ts
ed = actual vapour pressure of the overlying air
a" dan b" = konstanta yang tergantung pada lokasi
Nm= mass transfer coefficient

4278.6

e s 2.749 10 exp
Ts 242.8
8

dimana es dalam mbar dan Ts dalam /C


Dalam metoda kombinasi persamaan di atas dimodifikasi menjadi:

Ea f u e a e d

dimana: ea = saturated vapour pressure at the air temperature, Ta

PENMAN (1948)

E0 w R n 1 w Ea
R n R i 1 r R 0

Rn = net radiation
Ri = incoming short wave
r = albedo r = 0.05 untuk open water
r = 0.25 untuk short grass
R0 = net outgoing long wave radiation

R i S0 a b
N

S0 = insolation at the edge of the Earths atmosphere


a dan b = konstanta tergantung dari lokasi
n/N = ration of the measured to the max possible sunshine hours

Doorenbos dan Pruitt (1977) memberikan


penyelesaian pada persamaan Penman

R 0 T c d e d a'b'
N

a, b, c dan d konstanta yang tergantung pada lokasi


T4 dalam mm/day tabel Doorenbos&Pruitt (1977)
saturation

field capacity
available moisture

gravitational water
rapid drainage
capillary water
slow drainage

permanent wilting point


unavailable moisture

hygroscopic water
essentially no drainage

Critical Moisture States in a Soil Column

THORNTHWAITE METHOD
the monthly potential evaporation, PE (mm)

10T
PE 16N

N = faktor koreksi sehubungan dengan lama penyinaran


T = temperatur rata-rata (/C)
1.514
12
T

i

I = annual heat index = m 5

1
a = 6.75 * 10-7 I3 + 7.71 * 10-5 I2 + 1.79 * 10-2 I + 0.492

BLANEY CRIDLE METHOD


monthly consumptive use, U
diaplikasikan untuk irigasi di Mexico

Tp
U ks
100
ks = koefisien tanaman
T = temperatur rata-rata (/F)
p = persentase lama penyinaran tahunan
DOORENBOS & PRUITT (1977) menyempurnakan rumus di atas yang
dikenal sebagai Blaney Criddle/FAO method sebagai Ecrop (evaporasi
untuk tanaman tertentu) dari Er (evaporasi untuk tanaman referensi:
short grass)

Er cp0.46T 8

dan

Ecrop k c Er

c = konstanta tergantung dari kelembaban relatif minimum, lama penyinaran dan


kecepatan angin
p = persentase lama penyinaran tahunan
T = temperature rata-rata (/C)
kc = koefisien tanaman perbedaannya dari koef. tanaman asli: ks

PENMAN (1948) dan DOORENBOS & PRUITT (1977)


monthly reference crop evaporation (mm/day)

Er CWR i R 0 1 W f ue a e d
(pottential evaporation was estimated as a propotion of open water
evaporation by reduction factor):
= 0.8 (may august)
0.6 (nov feb)
0.7 (all other months)
short grass reference crop r = 0.25

ALLEN and PRUITT (1991) memberikan:


u

f(u) 0.27 1

100

R i 0.75 S 0.25 0.75


N

R 0 T 4 0.34 0.044 e d 0.1 0.9


N

TURCS METHOD
memberikan penaksiran besarnya
evaporasi aktual

E act

PAV
P A V
1

2L
L

dimana: L

T2
Ri
16

dan V 25

Mc
Z

p = presipitasi (mm/10 day period)


A = evaporasi dari tanah gundul sampai max 10 mm/10 day period
L = kapasitas evaporasi udara
T = temperature rata-rata (/C)
Ri = incoming radiation (cal/cm2/day)
V = crop faktor
M = dry matter production (102 kg/ha)
c = crop constant
Z = growing season length in numbers of 10 day periods
Bila L > 10 A = 10 dan V = 70 dan L < 10 A = 10 dan V = 0

EVAPORASI

Kecepatan penguapan dan jumlahnya


tergantung kepada suhu, kelembaban,
kecepatan angin, dan tekanan atmosfer
Hubungan antara penguapan dan kelembaban
dapat diperkirakan menggunakan formula
eksperimental yang dihasilkan oleh Mitscherlich

D 12,3 0.1V
dimana
D : selisih kejenuhan atau selisih berat antara jumlah
uap jenuh (gr) dalam satuan isi dan jumlah uap
pada saat itu (gr)
V : jumlah penguapan dalam 24 jam (mm)

EVAPORASI

Hubungan antara penguapan dan kecepatan


angin dapat diperkirakan menggunakan formula
Trabert yang menyatakan bahwa kecepatan
penguapan berbanding lurus dengan akar dari
kecepatan angin

V C 1 t v Pw p
V : kecepatan penguapan
C : koef. alat ukur penguapan; tergantung kepada lokasi alat,
terkena sinar matahari langsung atau ternaung (C = 0,237
dlm sangkar meteorologi)
: koef. pengembangan volume 1/271
t : suhu udara (oC)
v : kecepatan angin (m/s)
Pw : tekanan maks uap di permukaan air pada suhu toC (mbar)
p : tekanan uap pada saat pengamatan pada suhu toC (mbar)

EVAPORASI

Besarnya evaporasi yang terjadi dihitung dengan


menggunakan rumus empiris yang dikemukakan
oleh Penman.

E 0,35(ea ed )1

100
dimana
E : evaporasi (mm/hari)
ea: tekanan uap jenuh pada suhu rata-rata harian
(mm/Hg)
ed: tekanan uap sebenarnya (mm/Hg)
v : kec angin pada ketinggian 2 m di atas permukaan
tanah (mil/hari)

EVAPORASI
SOAL
Berdasarkan hasil pengukuran data klimatologi diketahui suhu
suhu bola kering 30oC, suhu bola basah 26oC, dan kecepatan
angin 1 m/s (54 mil/hari). Tentukan besarnya penguapan yang
terjadi! (sumber: Sosrodarsono S. & Takeda K., Hidrologi untuk
Pengairan)

JAWAB
Dengan menggunakan tabel tekanan uap jenuh (Tabel 1)
diperoleh ea= 31,86 mm/Hg untuk suhu 30o C.
Pada kelembaban relatif 68%, tekanan uap jenuh sebenarnya
adalah:
ed = 31,86 mmHg x 68% = 21,65 mmHg

54
E 0,35 (31,86 21,65) x(1
) 5 mm / hari
100

EVAPORASI
Tabel 1. Tabel Tekanan Uap Jenuh
(Sumber: Sosrodarsono S., Ir & Takeda K., Hidrologi untuk Pengairan)

Suhu (o Celcius)

r (mmHg)

Suhu (o Celcius)

r (mmHg)

-60

0,0008

50

92,6

-40

0,096

60

149,6

-20

0,783

80

355,4

-10

1,964

100

760,0 (1 atm)

-1

4,220

110

1.074

0 (air + es + uap)

4,580

125

1.740

10

9,21

200

11.650

20

17,55

250

29.770

30

31,86

300

64.300

40

55,40

350

123.710

Tabel 2. Kelembaban

EVAPOTRANSPIRASI

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk


menghitung besarnya potensi evapotranspirasi
(PET): (1) Thornthwaite, (2) Blanney-Criddle, (3)
TURC, (4) Christiansen dan (5) Penman

Pemilihan metode perhitungan tergantung


kepada data klimatologi yang tersedia dan
derajat ketelitian yang diperlukan
Metode

Suhu

Kelembaban

Angin

Sinar
matahar

Radiasi

Evaporasi

Keadaan
sekitar

Thornthwaite
Blaney-Criddle
TURC
Penman

*
*
*
*

*
*

*
*

(*)

* data pengukuran; data yang diperkirakan; (*) dibutuhkan tapi tidak utama

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Thornthwaite
Metode ini dikembangkan oleh DR. Thornthwaite
berdasarkan pengukuran evapotranspirasi
menggunakan Lysimeter pada 4 daerah di
Amerika Serikat.
Evapotranspirasi diperoleh berdasarkan suhu
udara rata-rata bulanan, standar bulan 30 hari,
dan jam penyinaran 12 jam

PET c t

12

1, 514

I ( ti )
i 1 5

1
c
I

10 t a
PET 1,6(
)
I

a 675 10-9 I 3 - 771 10-7 I 2 0.01792 I 0.049239


PET : evapotranspirasi potensial bulanan (cm/bulan)
C&a
: koefisien yang tergantung dari tempat
t
: suhu udara rata-rata bulanan

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Thornthwaite
Harga PET masih harus dikoreksi mengingat
jumlah hari per bulan antara 28 dan 31 dan jam
penyinaran matahari berbeda menurut musim
dan jaraknya dari equator, sehingga:
s Tz
PE = PET
30 12
PE : evapotranspirasi bulanan yg telah dikoreksi (cm/bln)
S : jumlah hari dalam satu bulan
Tz : jumlah jam rata-rata per hari

EVAPOTRANSPIRASI
Rata-rata penyinaran matahari selama 30 hari @ 12 jam
Latitude
(Degres)

Jan.

Feb. Mar.

Apr.

0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
26.00
27.00
28.00
29.00
30.00
31.00
32.00
33.00
34.00
35.00
36.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
42.00
43.00
44.00
45.00
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00

1.04
1.02
1.00
0.97
0.95
0.93
0.92
0.92
0.91
0.91
0.90
0.90
0.89
0.88
0.88
0.87
0.87
0.86
0.85
0.85
0.84
0.83
0.82
0.81
0.81
0.88
0.79
0.77
0.76
0.75
0.74

0.91
0.93
0.91
0.91
0.90
0.89
0.88
0.88
0.88
0.87
0.87
0.87
0.86
0.86
0.85
0.85
0.85
0.84
0.81
0.84
0.83
0.83
0.83
0.82
0.82
0.81
0.81
0.80
0.80
0.79
0.78

1.01
1.02
1.03
1.04
1.05
1.06
1.05
1.07
1.07
1.07
1.08
1.08
1.08
1.09
1.00
1.09
1.10
1.10
1.10
1.11
1.11
1.11
1.12
1.12
1.13
1.13
1.13
1.14
1.14
1.14
1.15

1.04
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.02
1.02
1.02
1.02
1.02
1.02
1.02
1.02

Mei

Jun.

Jul.

Lintang Utara
1.04 1.01 1.04
1.06 1.03 1.06
1.08 1.06 1.08
1.11 1.08 1.12
1.13 1.11 1.14
1.15 1.14 1.17
1.16 1.15 1.17
1.16 1.15 1.18
1.16 1.16 1.18
1.17 1.16 1.19
1.18 1.17 1.20
1.18 1.18 1.20
1.19 1.19 1.21
1.19 1.20 1.22
1.20 1.20 1.22
1.21 1.21 1.23
1.21 1.22 1.24
1.22 1.23 1.25
1.23 1.24 1.25
1.23 1.24 1.26
1.24 1.25 1.27
1.25 1.26 1.27
1.26 1.27 1.28
1.26 1.28 1.29
1.27 1.29 1.30
1.28 1.29 1.31
1.29 1.31 1.32
1.30 1.32 1.33
1.31 1.33 1.31
1.32 1.34 1.35
1.33 1.36 1.37

Aug. Sept. Oct. Nop. Des.


1.04
1.05
1.07
1.08
1.11
1.12
1.12
1.13
1.13
1.13
1.14
1.14
1.15
1.15
1.16
1.16
1.16
1.17
1.17
1.18
1.18
1.19
1.19
1.20
1.20
1.21
1.22
1.22
1.23
1.24
1.25

1.01
1.01
1.02
1.02
1.02
1.02
1.02
1.02
1.02
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.03
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.05
1.05
1.06

1.04
1.03
1.02
1.01
1.00
0.99
0.99
0.99
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.97
0.97
0.97
0.97
0.97
0.96
0.96
0.96
0.96
0.95
0.95
0.95
0.94
0.94
0.93
0.93
0.93
0.92

1.01
0.99
0.99
0.95
0.93
0.91
0.91
0.00
0.90
0.90
0.89
0.89
0.88
0.88
0.87
0.86
0.86
0.85
0.84
0.84
0.83
0.82
0.82
0.81
0.80
0.79
0.79
0.78
0.77
0.76
0.76

1.04
1.02
0.99
0.97
0.94
0.91
0.91
0.90
0.90
0.89
0.88
0.88
0.87
0.86
0.86
0.85
0.84
0.83
0.83
0.83
0.81
0.80
0.79
0.77
0.76
0.75
0.74
0.73
0.72
0.71
0.70

S .Tz
30 x12
Latitude
Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul.
(Degres)
Lintang Selatan
5.00
1.06 0.95 1.04 1.00 1.02 0.99 1.02
10.00 1.08 0.97 1.05 0.99 1.01 0.96 1.00
15.00 1.12 0.98 1.05 0.98 0.98 0.94 0.97
20.00 1.14 1.00 1.05 0.97 0.96 0.94 0.95
25.00 1.17 1.01 1.05 0.96 0.94 0.88 0.93
30.00 1.20 1.03 1.06 0.95 0.92 0.85 0.90
35.00 1.23 1.04 1.06 0.94 0.89 0.82 0.87
40.00 1.27 1.06 1.07 0.93 0.86 0.78 0.81
42.00 1.28 1.07 1.07 0.92 0.85 0.76 0.82
44.00 1.30 1.08 1.07 0.92 0.83 0.74 0.81
46.00 1.32 1.10 1.07 0.91 0.82 0.72 0.79
48.00 1.34 1.11 1.08 0.90 0.80 0.70 0.76
50.00 1.37 1.12 1.08 0.90 0.77 0.67 0.74

Aug. Sept. Oct. Nop. Des.


1.09
1.01
1.00
0.99
0.98
0.96
0.91
0.92
0.92
0.91
0.90
0.89
0.88

1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
0.99
0.90
0.99
0.99

1.05
1.06
1.07
1.08
1.10
1.12
1.13
1.15
1.16
1.17
1.17
1.18
1.19

1.03
1.05
1.07
1.09
1.11
1.14
1.17
1.20
1.22
1.23
1.25
1.27
1.29

1.04
1.10
1.12
1.15
1.18
1.21
1.25
1.29
1.31
1.33
1.34
1.37
1.41

EVAPOTRANSPIRASI
SOAL
Dengan menggunakan metode Thornthwaite, hitunglah
besarnya PET untuk Stasiun Rentang yang terletak pada 6o 40
LS dengan data iklim tahun 1973 sbb:
Elemen Iklim

10

11

26,9

26,6

27,1

28

27,9

27,2

27,1

28,3

28,4

27,6

27,9

27

Sinar Matahari (%)

35

32

40

51

60

67

64

71

43

43

46

16

Kelembaban Udara (%)

89

94

90

91

86

91

90

86

83

77

72

67

V angin (m/det)

0,74

2,9

3,3

3,6

2,2

1,1

2,1

2,3

2,6

1,6

2,1

Hujan (mm)

15,6

7,8

12,8

7,9

8,2

0,9

0,2

0,2

3,3

10

11,7

10

Temp udara (oC)

BULAN
6
7

12

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Thornthwaite
tOC

I = (t/5)1,514

PET = 1,6 (10.t/I)a


(cm/30hari)

Koreksi
(tabel)

PE
(cm/bulan)

Jumlah
Hari

PE
(mm/hari)

Jan

26,9

12,78

13,87

1,07

14,85

31

4,789

Feb

26,6

12,56

13,25

0,96

12,72

28

4,544

Mar

27,1

12,92

14,30

1,04

14,87

31

4,798

Apr

28

13,58

16,34

0,99

16,18

30

5,393

Mei

27,9

13,50

16,11

1,01

16,27

31

5,248

Jun

27,2

12,99

14,52

0,97

14,08

30

4,694

Jul

27,1

12,92

14,30

1,01

14,44

31

4,659

Aug

28,3

13,80

17,07

1,02

17,41

31

5,617

Sept

28,4

13,87

17,32

1,00

17,32

30

5,773

Oct

27,6

13,28

15,41

1,05

16,18

31

5,220

Nov

27,9

13,50

16,11

1,04

16,75

30

5,584

Des

27

12,85

14,09

1,07

15,07

31

4,862

I=

158,55

Bulan

PE pertahun =

1861,5 mm

a = 675.10-9 (158,55)3 771.10-7(158,55)2 + 1792.10-5(158,55)+0,49239


a = 4,086

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Blaney-Criddle

Metode ini dikembangkan untuk memperkirakan


besar evapotranspirasi sesuai dgn percobaan dan
penelitian di bagian barat Amerika Serikat
dengan menggunakan beberapa jenis tumbuhan

Dari hasil penelitian tersebut besarnya


evapotranspirasi bervariasi tergantung kepada
suhu udara, lamanya penyinaran matahari, dan
kelembaban udara yang dibutuhkan oleh
berbagai macam tanaman

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Blaney-Criddle

Besarnya PET menurut Blaney-Criddle:


PET k p (0,4572 t 8,128)
k : koef. empiris penggunaan yang tergantung pada tipe & lokasi tanaman
p :% jumlah jam penyinaran matahari perbulan dalam 1thn
t : suhu udara rata-rata bulanan oC

Besarnya koef. K yang disarankan oleh BlaneyCriddle

k = 0,80 untuk daerah pantai

k = 0,85 untuk daerah kering

k = 0,75 untuk daerah tropis dengan tanaman alfalfa

EVAPOTRANSPIRASI
Persentase jumlah jam penyinaran matahari perbulan dalam 1 tahun
Lintang Utara (derajat)

Bulan

10

12

14

16

18

20

Januari

8,49

8,42

8,35

8,30 8,28 8,23

8,06

7,98 7,90

7,80 7,75

Februari

7,73

7,69

7,65

7,61 7,57 7,59

7,49

7,44 7,40

7,35 7,32

Maret

8,49

8,45

8,47

8,47 8,46 8,45

8,44

8.48 8,43

April

8,21

8,24

8,27

8,30 8,33 8,96

8,89

Mei

8,49

8,33

8,61

8,67 8,74 8,81

8,88

Juni

8,21

8,29

8,36

8,44 8,64 8,60

Juli

8,49

8,66

8,63

8,70 8,77 8,83

Agustus

22

24

26

28

30

7,66 7,57 7,48

7,38

7,29

7,26 7,21 7,15

7,10

7,05

7,42 8,41

8,40 8,39 8,39

8,38

8,42 8,45

8,43 8,52

8,55 8,60 8,63

8,98 9,02

9.09 9,16

9,24 9,30 9,40

8,68

8,76 8,84

8,92 9,01

8,98

9,01 9,09

9,17 9,23

32

34

36

38

40

42

44

46

48

50

7,28 7,08 6,97

6,86

6,76

6,99 6,98 6,87

6,82

6,75

6,60 8,48 6,27

6,10

5,94

6,67 6,59 6,51

6,43

8,37

8,36 8,35 8,34

8,33

6,35

8,32

8,31 8,29 8,27

8,25

8,23

8,67

8,71

8,76 8,79 8,83

8,88

9,48

9,56

9,65 9,74 9,81

9,92 10,01 10,14 10,28 10,42 10,56 10,70

8,89

8,98 9,04 9,10

9,16

9,24

9,10 9,19 9,29

9,39

9,49

9,60 9,71 9,83

9,93 10,07 10,24 10,41 10,58 10,75 10,93

9,33 9,41 9,49

9,57

9,66

9,77 9,88 9,99 10,10 10,21 10,36 10,51 10,66 10,81 10,79

8,49

8,53

8,57

8,61 8,66 8,75

8,75

8,79 8,84

8,89 8,94

8,99 9,04 9,09

9,15

9,21

9,27 9,33 9,40

9,47

9,54

9,63 9,73 9,83

9,93 10,01

September 8,21

8,21

8,22

8,23 8,24 8,25

8,25

8,26 8,27

8,28 8,29

8,30 8,31 8,32

8,33

8,34

8,35 8,36 8,37

8,38

8,39

8,40 8,41 8,42

8,44

8,46

Oktober

8,49

8,46

8,43

8,40 8,37 8,88

8,30

8,27 8,24

8,21 8,17

8,14 8,11 8,07

8,03

7,99

7,95 7,91 7,86

7,81

7,76

7,70 7,64 7,58

7,52

7,45

November

8,21

8,16

8,10

1,04 7,93 7,92

7,85

7,76 7,72

7,64 7,57

7,50 7,43 7,36

7,28

7,20

7,11 7,02 6,93

6,83

6,73

6,60 6,47 6,34

6,21

6,08

Desember

8,49

8,41

8,33

8,24 8,15 8,05

7,98

7,89 7,70

7,71 7,62

7,55 7,43 7,33

7,23

7,18

7,01 6,89 6,77

6,63

6,53

6,36 6,18 6,00

5,82

5,64

Bulan

Lintang Selatan (derajat)


O

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

Januari

8,49

8,56

8,63

8,70

8,79

8,88

8,94

9,02

9,10

9,19

9,28

9,36

9,44

9,52

9,61

9,70

Februari

7,73

7,76

7,80

7,84

7,88

7,92

7,96

8,00

9,04

8,08

8,10

8,18

8,23

8,28

8,33

8,89

Maret

8,49

8,49

8,50

8,50

8,51

8,52

5,53

8,54

8,55

8,55

8,57

8,57

8,68

8,58

8,59

8,59

April

8,21

8,19

8,16

8,13

8,10

8,07

6,04

8,01

7,97

7,97

7,93

7,89

7,81

7,77

7,73

7,69

Mei

8,49

8,43

8,37

8,31

8,25

8,19

6,12

8,05

7,98

7,91

7,84

7,77

7,69

7,61

7,53

7,45

Juni

8,21

8,13

8,06

7,97

7,89

7,81

7,73

7,65

7,57

7,49

7,40

7,32

7,22

7,13

7,04

6,98

Juli

8,49

8,42

8,35

8,28

8,21

8,13

8,06

7,99

7,91

7,83

7,75

7,66

7,57

7,48

7,40

7,29

Agustus

8,40

8,49

8,41

8,37

8,32

8,27

8,23

8,19

8,14

8,09

8,04

7,99

7,94

7,88

7,82

8,08

September

8,21

8,21

8,20

8,20

8,19

8,16

8,17

8,16

8,15

8,14

8,13

8,12

8,11

8,10

8,09

8,08

Oktober

8,49

8,51

8,53

8,56

8,59

8,62

8,65

8,68

8,71

8,74

8,76

8,8

8,86

8,90

8,94

8,98

November

8,21

8,27

8,33

8,39

8,46

8,53

8,59

8,63

8,73

8,80

8,87

8,94

9,02

9,09

9,17

9,25

Desember

8,49

8,57

8,65

8,73

8,81

8,90

8,98

9,06

8,14

8,23

9,42

9,42

9,53

9,64

9,75

9,86

EVAPOTRANSPIRASI
SOAL
Apabila diketahui besarnya koefisien k = 0,75, hitunglah
besarnya PET untuk Stasiun Rentang yang terletak pada 6o 40
LS dengan menggunakan metode Blaney-Criddle.
Data iklim tahun 1973:
Elemen Iklim

10

11

26,9

26,6

27,1

28

27,9

27,2

27,1

28,3

28,4

27,6

27,9

27

Sinar Matahari (%)

35

32

40

51

60

67

64

71

43

43

46

16

Kelembaban Udara (%)

89

94

90

91

86

91

90

86

83

77

72

67

V angin (m/det)

0,74

2,9

3,3

3,6

2,2

1,1

2,1

2,3

2,6

1,6

2,1

Hujan (mm)

15,6

7,8

12,8

7,9

8,2

0,9

0,2

0,2

3,3

10

11,7

10

Temp udara (oC)

BULAN
6
7

12

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Blaney-Criddle
P (%) tabel

PET (mm)

Jan

Temperature (oC)
26.90

8.73

133.74

Feb

26.60

7.85

119.45

Mar

27.10

8.5

130.80

Apr

28.00

8.11

127.30

May

27.90

8.27

129.53

Jun

27.20

7.92

122.15

Jul

27.10

8.23

126.65

Aug

28.30

8.34

131.77

Sep

28.40

8.19

129.68

Oct

27.60

8.57

133.35

Nov

27.90

8.41

131.73

Dec

27.00

8.76

134.50

Bulan

Total PET/thn

1550.67

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Metode ini dikembangkan berdasarkan


keseimbangan energi dan teori transfer massa

Secara umum metode Penman memberikan hasil


perhitungan yang lebih baik dan akurat
dibandingkan dengan metode lainnya

Beberapa jenis data input yang diperlukan dalam


perhitungan menggunakan metode Penman
antara lain suhu udara, kelembaban, kecepatan
angin, lama penyinaran matahari, dan letak
geografis

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Persamaan evapotranspirasi potensial Penman

PET c W Rn (1 W ) f u (ea ed )
PET : potensi evapotranspirasi (mm/hari)
W

: faktor efek radiasi pada PET

Rn : jumlah radiasi setara dengan evaporasi (mm/hari)


f(u) : faktor pengaruh angin
ea

: tekanan uap jenuh (mbar)

ed

: tekanan uap sebenarnya di udara (mbar)

: faktor koreksi pengaruh cuaca siang & malam hari

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Nilai-nilai parameter dalam persamaan Penman


tidak tersedia secara langsung melainkan harus
dihitung atau diambil dari tabel tertentu

Nilai f(u) dihitung menggunakan formula:

f (u ) 0,27 1

100

u (km/hari) adalah kecepatan angin rata-rata


pada ketinggian 2 m di atas tanah

Bila kecepatan angin tidak diukur pada


ketinggian 2 m maka harus dikoreksi sbb:
Tinggi Pengukuran (m)
Faktor Koreksi

0.5
1.35

1.0
1.15

1.5
1.06

2.0
1.0

3.0
0.93

4.0
0.88

5.0
0.85

6.0
0.83

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Nilai (ea ed) diperoleh dengan terlebih dahulu


mencari nilai suhu udara rata-rata (T) dan
kelembaban rata-rata (RHrata-rata), sedangkan nilai
ed dihitung dengan menggunakan formula:

RHrata rata

ed ea

100

Nilai ea, (1-W), dan W sendiri diperoleh dengan


mengacu pada sejumlah tabel berikut:

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman
Tabel 5. Nilai tekanan uap jenuh (ea) sebagai fungsi dari suhu udara rata-rata (T)
Temperature [oC]

ea [mbar]

6.1

6.6

7.1

7.6

8.1

8.7

9.3

Temperature [oC]

10

11

12

13

14

15

16

ea [mbar]
Temperature [oC]
ea [mbar]
Temperature [oC]
ea [mbar]

10.0 10.7 11.5


17

18

19

12.3 13.1 14.0 15.0 16.1 17.0 18.2 19.4 20.6 22.0
20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

23.4 24.9 26.4 28.1 29.8 31.7 33.6 35.7 37.8 40.1
30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

42.4 44.9 47.6 50.3 53.2 56.2 59.4 62.8 66.3 69.9

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman
Tabel 8. Nilai faktor bobot (1 W) pada suhu udara dan ketinggian tertentu
Temperature [oC]

W at altitude (m)
2

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

32

34

0.57

0.54

0.51

0.48

0.45

0.42

0.39

0.36

0.34

0.32

0.29

0.27

0.25

0.23

0.22

0.20

0.19

500

0.56

0.52

0.49

0.46

0.43

0.40

0.38

0.35

0.33

0.30

0.28

0.26

0.24

0.22

0.21

0.19

0.18

1,000

0.54

0.51

0.48

0.45

0.42

0.39

0.36

0.34

0.31

0.29

0.27

0.25

0.23

0.21

0.20

0.18

0.17

2,000

0.51

0.48

0.45

0.42

0.39

0.36

0.34

0.31

0.29

0.27

0.25

0.23

0.21

0.19

0.18

0.16

0.15

3,000

0.48

0.45

0.42

0.39

0.36

0.34

0.31

0.29

0.27

0.25

0.23

0.21

0.19

0.18

0.16

0.15

0.14

4,000

0.46

0.42

0.39

0.36

0.34

0.31

0.29

0.27

0.25

0.23

0.21

0.19

0.18

0.16

0.15

0.14

0.13

Tabel 9. Nilai faktor bobot W pada suhu udara dan ketinggian tertentu
Temperature [oC]

W at altitude (m)
2

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

32

34

36

38

40

0.43

0.46

0.49

0.52

0.55

0.58

0.61

0.64

0.66

0.69

0.71

0.73

0.75

0.77

0.78

0.80

0.82

0.83

0.84

0.85

500

0.44

0.48

0.51

0.54

0.57

0.60

0.62

0.65

0.67

0.70

0.72

0.74

0.76

0.78

0.79

0.81

0.82

0.84

0.85

0.86

1,000

0.46

0.49

0.52

0.55

0.58

0.61

0.64

0.66

0.69

0.71

0.73

0.75

0.77

0.79

0.80

0.82

0.83

0.85

0.86

0.87

2,000

0.49

0.52

0.55

0.58

0.61

0.64

0.66

0.69

0.71

0.73

0.75

0.77

0.79

0.81

0.82

0.84

0.85

0.86

0.87

0.88

3,000

0.52

0.55

0.58

0.61

0.64

0.66

0.69

0.71

0.73

0.75

0.77

0.79

0.81

0.82

0.84

0.85

0.86

0.87

0.88

0.89

4,000

0.54

0.58

0.61

0.64

0.66

0.69

0.71

0.73

0.75

0.77

0.79

0.81

0.82

0.84

0.85

0.86

0.87

0.89

0.90

0.90

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Faktor Rn atau radiasi bersih didefinisikan sebagai


selisih antara radiasi yang datang dengan radiasi
yang pergi

Rn dihitung berdasarkan jumlah penyinaran


matahari, suhu udara dan kelembaban udara

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman
Koefisien tergantung jenis
permukaan:
= 5% - 7 % u/ air
= 15% 25 % u/ tumbuhan
Extra Terestrial - Ra
Long Wave
Short Wave Solar
Radiation Rs
Solar - Rs

Net Short Wave - Rns

Rn

Net Long Wave - Rn1

Jumlah radiasi yang sampai di puncak atmosfer disebut sebagai Ra (atmosphere


radiation), sebagian dari Ra akan diserap dan disebarkan selama memasuki
atmosfer, sisanya yang sampai di bumi disebut sebagai Rs (solar radiation).
Sebagian dari Rs inipun akan dipantulkan kembali oleh tanah dan tumbuhan
yang akhirnya akan hilang di atmosfer. Sisanya disebut sebagai Rns (net
shortwave solar radiation).

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Kehilangan radiasi juga terjadi pada permukaan


bumi, karena bumi memancarkan kembali
sebagian energi radiasi yang diserap ke atmosfer
dalam bentuk longwave radiation

Umumnya radiasi yang dipancarkan lebih besar


daripada longwave atmosphere radiation

Besarnya perbedaan antara longwave radiation


yang dipancarkan dan yang datang disebut
sebagai Rn1 (net longwave radiation), sehingga
radiasi bersih Rn dapat dirumuskan sebagai:

ns

R n1

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Langkah-langkah untuk menghitung Rn:


1.

Bila data Rs tidak tersedia, estimasi nilai Ra dengan


menggunakan tabel nilai Ra terhadap waktu dan
ketinggian pada belahan bumi utara/selatan

2.

Dalam menghitung nilai Rs, dilakukan terlebih dahulu


koreksi terhadap nilai Ra dengan perbandingan antara
lamanya jam siang yang sesungguhnya (n) dengan
lamanya jam siang hari maksimum yang mungkin
terjadi (N).

3.

Nilai (N) dan korelasinya terhadap waktu dan derajat


lintang didapatkan dari tabel terkait.

EVAPOTRANSPIRASI
Tabel 10. Nilai Ra terhadap waktu & ketinggian pada belahan bumi utara & selatan
Northern Hemisphere

Southern Hemisphere

Lat

Jan

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

[o]

Jan

Feb

Mar

Apr

May

Jun

3.8

6.1

9.4

12.7

15.8

17.1

16.4

14.1

10.9

7.4

4.5

3.2

50

17.5

14.7

10.9

7.0

4.2

3.1

4.3

6.6

9.8

13.0

15.9

17.2

16.5

14.3

11.2

7.8

5.0

3.7

48

17.6

14.9

11.2

7.5

4.7

3.5

4.9

7.1

10.2

13.3

16.0

17.2

16.6

14.5

11.5

8.3

5.5

4.3

46

17.7

15.1

11.5

7.9

5.2

5.3

7.6

10.6

13.7

16.1

17.2

16.6

14.7

11.9

8.7

6.0

4.7

44

17.8

15.3

11.9

8.4

5.7

5.9

8.1

11.0

14.0

16.2

17.3

16.7

15.0

12.2

9.1

6.5

5.2

42

17.8

15.5

12.2

8.8

6.4

8.6

11.4

14.3

16.4

17.3

16.7

15.2

12.5

9.6

7.0

5.7

40

17.9

15.7

12.5

9.2

6.9

9.0

11.8

14.5

16.4

17.2

16.7

15.3

12.8

10.0

7.5

6.1

38

17.9

15.8

12.8

7.4

9.4

12.1

14.7

16.4

17.2

16.7

15.4

13.1

10.6

8.0

6.6

36

17.9

16.0

7.9

9.8

12.4

14.8

16.5

17.1

16.8

15.5

13.4

10.8

8.5

7.2

34

17.8

16.1

8.3

10.2

12.8

15.0

16.5

17.0

16.8

15.6

13.6

11.2

9.0

7.8

32

17.8

8.8

10.7

13.1

15.2

16.5

17.0

16.8

15.7

13.9

11.6

9.5

8.3

30

17.8

9.3

11.1

13.4

15.3

16.5

16.8

16.7

15.7

14.1

12.0

9.9

8.8

28

9.8

11.5

13.7

15.3

16.4

16.7

16.6

15.7

14.3

12.3

10.3

9.3

26

10.2

11.9

13.9

15.4

16.4

16.6

16.5

15.8

14.5

12.6

10.7

9.7

10.7

12.3

14.2

15.5

16.3

16.4

16.4

15.8

14.6

13.0

11.1

10.2

11.2

12.7

14.4

15.6

16.3

16.4

16.3

15.9

14.8

13.3

11.6

11.6

13.0

14.6

15.6

16.1

16.1

16.1

15.8

14.9

13.6

12.0

13.3

14.7

15.6

16.0

15.9

15.9

15.7

15.0

13.9

12.4

13.6

14.9

15.7

15.8

15.7

15.7

15.7

15.1

12.8

13.9

15.1

15.7

15.7

15.5

15.5

15.6

15.2

13.2

14.2

15.3

15.7

15.5

15.3

15.3

15.5

13.6

14.5

15.3

15.6

15.3

15.0

15.1

15.4

13.9

14.8

15.4

15.4

15.1

14.7

14.9

14.3

15.0

15.5

15.5

14.9

14.4

14.6

14.7

15.3

15.6

15.3

14.6

14.2

15.0

15.5

15.7

15.3

14.4

13.9

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

3.5

5.5

8.9

12.9

16.5

18.2

4.0

6.0

9.3

13.2

16.6

18.2

4.0

4.4

6.5

9.7

13.4

16.7

18.3

4.4

4.9

6.9

10.2

13.7

16.7

18.3

6.1

4.9

5.4

7.4

10.6

14.0

16.8

18.3

6.6

5.3

5.9

7.9

11.0

14.2

16.9

18.3

9.6

7.1

5.8

6.3

8.3

11.4

14.4

17.0

18.3

13.2

10.1

7.5

6.3

6.8

8.8

11.7

14.6

17.0

18.2

13.5

10.5

8.0

6.8

7.2

9.2

12.0

14.9

17.1

18.2

16.2

13.8

10.9

8.5

7.3

7.7

9.6

12.4

15.1

17.2

18.1

16.4

14.0

11.3

8.9

7.8

8.1

10.1

12.7

15.3

17.3

18.1

17.7

16.4

14.3

11.6

9.3

8.2

8.6

10.4

13.0

15.4

17.2

17.9

17.6

16.4

14.4

12.0

9.7

8.7

9.1

10.9

13.2

15.5

17.2

17.8

24

17.5

16.5

14.6

12.3

10.2

9.1

9.5

11.2

13.4

15.6

17.1

17.7

22

17.4

16.5

14.8

12.6

10.6

9.6

10.0

11.6

13.7

15.7

17.0

17.5

10.7

20

17.3

16.5

15.0

13.0

11.0

10.0

10.4

12.0

13.9

15.8

17.0

17.4

12.0

11.1

18

17.1

16.5

15.1

13.2

11.4

10.4

10.8

12.3

14.1

15.8

16.8

17.1

12.4

11.6

16

16.9

16.4

15.2

13.5

11.7

10.8

11.2

12.6

14.3

15.8

16.7

16.8

14.1

12.8

12.0

14

16.7

16.4

15.3

13.7

12.1

11.2

11.6

12.9

14.5

15.8

16.5

16.6

14.4

12.3

12.5

12

16.6

16.3

15.4

14.0

12.5

11.6

12.0

13.2

14.7

15.8

16.4

16.5

15.3

14.7

13.6

12.9

10

16.4

16.3

15.5

14.2

12.8

12.0

12.4

13.5

14.8

15.9

16.2

16.2

15.3

14.8

13.9

13.3

16.1

16.1

15.5

14.4

13.1

12.4

12.7

13.7

14.9

15.8

16.0

16.0

15.2

15.3

15.0

14.2

13.7

15.8

16.0

15.6

14.7

13.4

12.8

13.1

14.0

15.0

15.7

15.8

15.7

15.1

15.3

15.1

14.5

14.1

15.5

15.8

15.6

14.9

13.8

13.2

13.4

14.3

15.1

15.6

15.5

15.4

14.3

14.9

15.3

15.3

14.8

14.4

15.3

15.7

15.7

15.1

14.1

13.5

13.7

14.5

15.2

15.5

15.3

15.1

14.1

14.8

15.3

15.4

15.1

14.8

15.0

15.5

15.7

15.3

14.4

13.9

14.1

14.8

15.3

15.4

15.1

14.8

EVAPOTRANSPIRASI
Tabel 11. Nilai N dan korelasinya terhadap waktu dan derajat lintang
Northern Lats

Jan

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

Southern Lats

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

Jan

Feb

Mar

Apr

May

Jun

50o

8.5

10.1

11.8

13.8

15.4

16.3

15.9

14.5

12.7

10.8

9.1

8.1

48

8.8

10.2

11.8

13.6

15.2

16.0

15.6

14.3

12.6

10.9

9.3

8.3

46

9.1

10.4

11.9

13.5

14.9

15.7

15.4

14.2

12.6

10.9

9.5

8.7

44

9.3

10.5

11.9

13.4

14.7

15.4

15.2

14.0

12.6

11.0

9.7

8.9

42

9.4

10.6

11.9

13.4

14.6

15.2

14.9

13.9

12.6

11.1

9.8

9.1

40o

9.6

10.7

11.9

13.3

14.4

15.0

14.7

13.7

12.5

11.2

10.0

9.3

10.1

11.0

11.9

13.1

14.0

14.5

14.3

13.5

12.4

11.3

10.3

9.8

30o

10.4

11.1

12.0

12.9

13.6

14.0

13.9

13.2

12.4

11.5

10.6

10.2

10.7

11.3

12.0

12.7

13.3

13.7

13.5

13.0

12.3

11.6

10.9

10.6

20o

11.0

11.5

12.0

12.6

13.1

13.3

13.2

12.8

12.3

11.7

11.2

10.9

11.3

11.6

12.0

12.5

12.8

13.0

12.9

12.6

12.2

11.8

11.4

11.2

10o

35
25
15

11.6

11.8

12.0

12.3

12.6

12.7

12.6

12.4

12.1

11.8

11.6

11.5

11.8

11.9

12.0

12.2

12.3

12.4

12.3

12.3

12.1

12.0

11.9

11.8

0o

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

12.0

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Langkah-langkah untuk menghitung Rn:


4.

Rs dihitung dengan menggunakan formula:

R
5.

(0,25 0,5

n
).
N Ra

Sedangkan Rns dihitung sbb (Tabel 12):

ns

n/N

(1 ). R s

Nilai dapat diambil sebesar 0,25 untuk sebagian besar


tumbuh-tumbuhan

0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 0.55 0.60 0.65 0.70 0.75 0.80 0.85 0.90 0.95 1.00

(1-a)(0,25+0,5 n/N) 0.19 0.21 0.22 0.24 0.26 0.28 0.30 0.32 0.34 0.36 0.37 0.39 0.41 0.43 0.45 0.47 0.49 0.51 0.52 0.54 0.56

Nilai Rn1 dihitung berdasarkan suhu udara (T),


kelembaban (ed), dan perbandingan antara lamanya
jam siang hari sesungguhnya dan siang maksimum
yang mungkin terjadi

R n1 f (T ). f (ed ). f (

n
)
N

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Langkah-langkah untuk menghitung Rn:


Tabel 13. Pengaruh suhu udara f(T) terhadap Rn1
T [ o C]
f(T) = s Tk 4

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

32

34

36

11.0 11.4 11.7 12.0 12.4 12.7 13.1 13.5 13.8 14.2 14.6 15.0 15.4 15.9 16.3 16.7 17.2 17.7 18.1

Tabel 14. Pengaruh Kelembaban f(ed) terhadap Rn1


ed [mbar]

f ( ed ) 0,34 0,044 ed

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

32

34

36

38

40

0.23 0.22 0.20 0.19 0.18 0.16 0.15 0.14 0.13 0.12 0.12 0.11 0.10 0.09 0.08 0.08 0.07 0.06

Tabel 15. Pengaruh Kelembaban f(ed) terhadap Rn1


n/N

0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 0.55 0.60 0.65 0.70 0.75 0.80 0.85 0.90 0.95 1.00

f(n/N) = 0,1 + 0,9 n/N

0.10 0.15 0.19 0.24 0.28 0.33 0.37 0.42 0.46 0.51 0.55 0.60 0.64 0.69 0.73 0.78 0.82 0.87 0.91 0.96 1.00

EVAPOTRANSPIRASI
Metode Penman

Langkah-langkah untuk menghitung Rn:


7.

Faktor terakhir yang diperlukan adalah koreksi (c)


yang didapatkan dengan melihat tabel koreksi nilai c.
Faktor koreksi ini dilakukan dengan memperhatikan
bahwa asumsi pada persamaan Penman berikut ini
tidak selalu dipenuhi, meliputi:
Radiasi sedang sampai tinggi
Rn sedang sampai tinggi

U = 2 Umalam

EVAPOTRANSPIRASI
Tabel 16. Faktor koreksi (c) dalam persamaan Penman
RHmax = 30 %

RH max [%]
Rs [mm/day]

RHmax = 60 %
12

RHmax = 90 %
12

12

Uday / Unight = 4,0

Uday [m/sec]
0

0.86

0.90

1.00

1.00

0.96

0.98

1.05

1.05

1.02

1.06

1.10

1.10

0.79

0.84

0.92

0.97

0.92

1.00

1.11

1.19

0.99

1.10

1.27

1.32

0.68

0.77

0.87

0.93

0.85

0.96

1.11

1.19

0.94

1.10

1.26

1.33

0.55

0.65

0.78

0.90

0.76

0.88

1.02

1.14

0.88

1.01

1.16

1.27

Uday / Unight = 3,0


0

0.86

0.90

1.00

1.00

0.96

0.98

1.05

1.05

1.02

1.06

1.10

1.10

0.76

0.81

0.88

0.94

0.87

0.96

1.06

1.12

0.94

1.04

1.18

1.28

0.61

0.68

0.81

0.88

0.77

0.88

1.02

1.10

0.86

1.01

1.15

1.22

0.46

0.56

0.72

0.82

0.67

0.79

0.88

1.05

0.78

0.92

1.06

1.18

Uday / Unight = 2,0


0

0.86

0.90

1.00

1.00

0.96

0.98

1.05

1.05

1.02

1.06

1.10

1.10

0.69

0.76

0.85

0.92

0.83

0.91

0.99

1.05

0.89

0.98

1.10

1.14

0.53

0.61

0.74

0.84

0.70

0.80

0.94

1.02

0.79

0.92

1.05

1.12

0.37

0.48

0.65

0.76

0.59

0.70

0.84

0.95

0.71

0.81

0.96

1.06

Uday / Unight = 1,0


0

0.86

0.90

1.00

1.00

0.96

0.98

1.05

1.05

1.02

1.06

1.10

1.10

0.64

0.71

0.82

0.89

0.78

0.86

0.94

0.99

0.85

0.92

1.01

1.05

0.43

0.53

0.68

0.79

0.62

0.70

0.84

0.93

0.72

0.82

0.95

1.00

0.27

0.41

0.59

0.70

0.50

0.60

0.75

0.87

0.62

0.72

0.87

0.96

EVAPOTRANSPIRASI
SOAL
Diketahui:

Tmaks = 35oC dan Tmin = 22oC

RHmaks = 80% dan RHmin = 30%

U3m = 250 km/hari

Uday/unight = 1.5

Lokasi berada pada 30oLU dengan ketinggian 95 m

= 0.25

n rata-rata = 11.5 jam/hari

Hitunglah besarnya potensi evapotranspirasi untuk bulan Juli

EVAPOTRANSPIRASI
JAWAB
Perhitungan (ea-ed)
Trata rata

(35 22)
28.5C
2

RHrata rata

ed ea

80% 30%
55%
2

Tabel 5 ea pada 28.5 C = 38.9 mbar

RHrata 2
55
38.9
21.4 mbar
100
100

(ea - ed ) (38.9 - 21.4) 17.5 mbar

Perhitungan U
U3m = 250 km/hari faktor koreksi pada tinggi 3 m adalah 0.93

U 0.93 250 232.5 km/hari


232.5
f (u ) 0,27 1
0.898
100

EVAPOTRANSPIRASI
JAWAB
Perhitungan W
Ketinggian 95 m
T rata-rata = 28.5oC

Tabel 8 (1-W) = 0.23 W = 0.77

Perhitungan Rns
Letak geografis 30oLU
Bulan Juli

Tabel 10 Ra = 16.8 mm/hari

Letak geografis 30oLU


RH rata-rata = 55%

Tabel 11 N = 13.9 jam

n rata-rata = 11.5 jam/hari n/N = 11.5/13.9 = 0.83

Rs = (0.25 + 0.5 x 0.83) x 16.8 = 11.2 mm/hari


Rns = (1 0.25) x 11.2 = 8.4 mm/hari

EVAPOTRANSPIRASI
JAWAB
Perhitungan Rn
Ketinggian 95 m
Trata-rata = 28.5oC

Tabel 8 (1-W) = 0.23 W = 0.77

T = 28.5oC Tabel 13 f(T) = 16.4


T = 28.5oC Tabel 5 ea = 38.9 mbar ed = 21.4 mbar
ed = 21.4 mbar Tabel 14 f(ed) = 0.13
n/N = 0.83 Tabel 15 f(n/N) = 0.85

Rn1 = f(T) x f(ed) x f(n/N) = 16.4 x 0.13 x 0.85 = 1.8 mm/hari


Rn = Rns - Rn1 = 8.4 1.8 = 6.6 mm/hari

EVAPOTRANSPIRASI
JAWAB
Faktor koreksi c
Uday/Unight = 1.5
Rs = 11.2 mm/hari
RH maks = 80%

Tabel 16 c = 1.01

Perhitungan PET
PET c {[W Rn] [(1 W) f{u} (ea ed)]}
PET 1.01 {[0.77 6.6] [0.23 0.898 17.5]}
PET 8.8 mm/hari

Anda mungkin juga menyukai