Anda di halaman 1dari 28

0

FALSAFAH
Arah pengembangan atau visi
Institusi Universitas Flores,
tidak terlepas dari cita-cita
yang menaungi ide dasar
Yayasan
Perguruan
Tinggi
Flores
(Yapertif).
Yapertif
menjadikan Pancasila sebagai
falsafah
bernegara,
dan
budaya
sebagai
landasan
pijaknya. Budaya adalah hasil
budi dan daya manusia yang
berwujud nilai yang mengatur
kehidupan,
gagasan
yang
meng-arahkan dan mengatur
pola pikir dan tindakan,
artefak atau benda yang
dihasilkan untuk membuat
hidup manusia nyaman, dan
2

ia hadir dalam perjalanan


sejarah
manusia.
Tentang
kebudayaan
para
ahli
mengatakan bahwa sekurangkurangnya terdapat 7 (tujuh)
unsur
universal,
yaitu:
bahasa, sistem pengetahuan,
sistem
organisasi
sosial,
sistem peralatan hidup dan
teknologi,
sistem
mata
pencaharian,
sistem religi
dan kesenian. Kebudayaan itu
penting bagi manusia karena
ia merupakan sumber nilai
dan
inspirasi
bagi
pengembangan
hidup
manusia. Kebudayaan harus
dipelajari,
dipahami,
dan
dihayati karena ia memuat
3

informasi lengkap tentang


kehidupan
manusia
pada
suatu masa dan tempat
tertentu. Ia adalah suatu
ensiklopedia
yang
tak
tergantikan. Karena budaya
sebagai landasan pijaknya
maka falsafah pendidikan di
Uniflor
bercirikan
Uniflor
sebagai Mediator Budaya,
dimana
Mediator
artinya
penghubung,
perantara,
jembatan yang menjadi media
dari pertemuan dua atau lebih
entitas.

Makna visi
6

1. Universitas yang unggul


adalah universitas yang
memenuhi
kepatuhan
(compliance) yakni yang
memiliki
keunggulan
kompe-titif dan komperatif
di
bidang
pendidikan,
penelitian,
pe-ngabdian
masyarakan
dan
tatakelola
guna
menghasilkan
lulusan
yang unggul. Lulusan yang
unggul berarti: lulusan
memiliki
kompetensi
dalam
pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
2. Universitas
terpercaya
artinya Uniflor menjadi
universitas pilihan atau
7

preferensi
bagi
stake
holders.
3. Mediator budaya dipahami
sebagai penghubung atau
perantara antara wujudwujud budaya. Hal utama
yang mencirikan seorang
mediator
adalah
kemampuan
menjembatani
budaya
mo-dern
dan
budaya
tradisional yang dapat
dirinci ke dalam 4 (empat)
unsur pokok me-nyangkut
nilai,
gagasan,
artefak
atau hasil karya daya cipta
manusia,
dan
proses
sejarah. Jadi ada mediator
antara
pemahaman
8

tentang nilai modern dan


nilai tradisional, mediator
antara gagasan modern
dan tradisional, mediator
antara
pemahaman
tentang wujud artefak,
hasil daya cipta: benda
dan tak benda (material
dan intangible) modern
dan
tradisional,
dan
mediator
antara
hasil
proses
sejarah
jangka
panjang
yang
telah
mengendap menjadi peradaban dan yang masih
dipandang
sebagai
budaya
lokal.
Jadi
Universitas Flores (Uniflor)
sebagai
lembaga
9

pendidikan tinggi yang


bertugas
melaksanakan
proses
pembudayaan
untuk
meng-hasilkan
manusia yang berkarakter
humanis.
Proses
pembelajaran di Uniflor
memperkenalkan
mahasiswa dengan pikiran para
genius modern dan genius
local. Dengan demikian
lulusan
Uniflor
harus
memiliki
pengetahuan
ilmiah
modern
berdasarkan teori, metode
dan
transformasi
data
zaman baru dan yang
mampu
mengkomunikasikannya
kepada
10

masyarakat yang memiliki


pengetahuan
tradisional
ber-dasarkan
akumulasi
penga-laman
lokal.
Seorang
lulusan
universitas harus mampu
membangun
hubungan,
me-nunjukkan
relevansi
(kepena-dan)
antara
pengetahuan ilmiah dan
pengetahuan
alamiah.
Lulusan yang memahami
fungsinya
sebagai
mediator akan masuk ke
dalam dunia kerja di
masyarakat
dengan
perangkat
pengetahuan
(hasil peng-ajaran dan
belajar),
ketram-pilan
11

(hasil pelatihan) dan sikap


(hasil
pembentukan
kepribadian) yang benar
tentang hakikat hidup, dan
ia harus menjadi pencerah
bagi
masyarakat
yang
masih hidup berdasarkan
pengalaman
alamiah
semata-mata.
Lulus-an
yang
paham
akan
fungsinya
sebagai
mediator budaya pasti
menyiapkan diri untuk
bekerja secara profesional,
artinya
mela-kukan
pekerjaan dalam suatu
bidang keahlian dengan
sebaik-baiknya,
yaitu
dengan
menekankan
12

kejujuran,
kepe-dulian,
dan etos kerja yang baik.
Seorang mediator budaya
dituntut memiliki pola pikir
yang maju dan peka
terhadap
lingkungan
spiritual, sosial dan alam
yang
melingkupi
kehidupan ma-nusia.

1. Menyelenggarakan
pendidikan
tinggi
bermutu
13

yang
serta

mengembangkan sumber
daya
manusia
sebagai
seorang me-diator budaya
yang profe-sional, mandiri,
dan
terpercaya
yang
menjunjung
tinggi
keluhuran budaya lokal dan
nasional
dalam
keberagaman budaya.
2. Menyelenggarakan
penelitian dalam
bidang
ipteks dengan fokus kajian
pada
kebutuhan pembangunan daerah, Indus-tri,
sumber daya alam dan
14

pelestarian lingkungan dan


budaya.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
untuk
meningkatkan
martabat manu-sia yang
berorientasi
kepada
pemberdayaan
masyarakat.
4. Mengembangkan
sistem
tata kelola kelembagaan
yang baik, efisien, efektif,
transparan dan akuntabel
(good
university
governance),
yang
15

didukung oleh teknologi


informasi dan komunikasi.

1. Menghasilkan
lulusan
sebagai mediator budaya
yang
ber-kualitas,
profesional dan mandiri.
2. Menghasilkan produk penelitian yang berkualitas dan
bermanfaat
bagi
16

masyarakat
dan
perkembangan ipteks.
3. Menyebarluaskan
ipteks
hasil penelitian/riset dalam
bentuk pengabdian kepada
masya-rakat
untuk
meningkatkan
martabat
manusia.
4. Membangun
Universitas
Mediator Budaya dengan
tata kelola yang baik
dengan
memberikan
pelayanan bagi seluruh
stake holders.
17

18

1. Tujuan (1) Menghasilkan


lu-lusan sebagai mediator
budaya yang berkualitas,
profesional dan mandiri.
Sasaran :
19

a.

Terwujudnya kurikulum
Pendidikan
Tinggi
berbasis
Kerangka
Kualifikasi
Na-sional
Indonesia (KKNI)

b.

Terwujudnya
peningkatan
kualitas
proses belajar mengajar
(akademik)

c.

Tercapainya peningkatan
pemanfaatan
karya
akade-mik

20

d.

Terwujudnya
peningkatan
sikap/karakter
hasiswa

kualitas
ma-

e.

Tercapainya kualitas dan


kuantitas kerja sama
akademik
dengan
lembaga eksternal yang
kredibel

f.

Tercapainya kerja sama


dengan perguruan tinggi
dalam dan luar negeri
yang bereputasi.

21

g.

Tercapainya
kuantitas
dan kualitas mahasiswa

2. Tujuan (2) Menghasilkan


pro-duk penelitian yang
ber-kualitas
dan
bermanfaat
bagi
masyarakat
dan
perkembangan ipteks.
Sasaran :

22

a. Terwujudnya
pembelajaran
berbasis
hasil penelitian/ riset
b. Tercapainya peningkatan
kuantitas dan kualitas
publikasi pada jurnal
nasioanal
terakreditasi
dan jurnal internasional
ter-indeks.
c. Tercapainya kerja sama
penelitian
dan
atau
penelitian
bersama
(joint research) dengan
pemerintah
daerah,
23

lembaga swasta dan dari


perguruan tinggi lainya
baik
dalam
negeri
maupun luar negeri.

3. Tujuan
(3)

Menyebarluaskan
ipteks
hasil
penelitian/riset
dalam bentuk pengabdian
kepada masyarakat untuk
meningkatkan
martabat
ma-nusia
Sasaran :
24

a.

Tercapainya
peran
Univer-sitas
Flores
dalam
penye-lesaian
masalah
bangsa
dengan
pendekatan
sosio-budaya

b.

Tercapainya
peningkatan
kualitas,
intensitas
dan
efektivitas pengabdian
pada masyarakat

c.

Terlaksana dan meningkatnya kualitas magang


sebagai
pendukung
25

kegi-atan akademik dan


pengabdian
kepada
masya-rakat
yang
mengasah
kepekaan
sosial mahasiswa

5. Tujuan
(4)
Membangun
Universitas
mediator
budaya dengan tata kelola
yang
baik
dengan
memberikan
pelayanan
bagi seluruh stake holder.
Sasaran :
26

Terciptanya suatu sistem


tata kelola aset, keuangan
dan
administrasi
yang
memenuhi standar tata
kelola
Universitas
yang
baik,
efisien,
efektif,
transparan dan akuntabel
(good
university
governance), dalam rangka
untuk
mendukung
pelaksanaan tri dharma
perguruan tinggi.

27

Anda mungkin juga menyukai