Definisi
Infiltrasi diartikan sebagai proses masuknya air ke
dalam tanah melalui permukaan tanah
Infiltrasi (infiltration) adalah proses aliran air
(umumnya berasal dari curah hujan) masuk ke dalam
tanah
Perkolasi (percolation) merupakan proses kelanjutan
aliran air yang berasal dari infiltrasi ke tanah yang
lebih dalam dan merupakan proses aliran air dalam
tanah secara vertikal akibat gaya berat
Infiltrasi adalah peristiwa masuknya air ke dalam
tanah
Jadi bila infiltrasi besar, dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya aliran permukaan (run off)
dan erosi
Perkolasi adalah peristiwa bergeraknya air ke bawah
(di dalam tanah), setelah meninggalkan daerah
perakaran
Infiltrasi tanah
Infiltrasi tanah meliputi :
1. Infiltasi kumulatif, adalah jumlah air yang meresap
ke dalam tanah pada suatu periode infiltrasi
2. Laju infiltrasi, adalah jumlah air yang meresap ke
dalam tanah pada suatu periode infiltrasi
3. Kapasitas infiltrasi : laju infiltrasi maksimum air
meresap ke dalam tanah
Laju Infiltrasi
Laju infiltrasi dipengaruhi oleh kedalaman genangan
dan tebal lapis jenuh, kelembapan tanah, pemadatan
oleh hujan, tanaman penutup, intensitas hujan dan
sifat fisik tanah
Laju infiltrasi tertinggi dicapai saat air pertama kali
masuk ke dalam tanah dan menurun dengan
bertambahnya waktu
perkolasi
INFILTRASI
ZONE PERAKARAN
PERKOLASI
1. Horizon O, merupakan lapisan
permukaan, terdapat banyak akar
tanaman dan jasad renik tanah. Lapisan
ini gelap dan kaya akan humus
2. Horizon A (Top soil= lapisan
atas),lapisan yang telah mengalami
pelapukan sepenuhnya. Rata – rata
ketebalannya sekitar 30 cm. Bagian
paling atas terdiri dari bahan organik
yaitu humus
3. Horizon B(sub soil), yaitu lapisan di
bawah horizon A yang baru mengalami
pelapukan. Biasanya baha – bahan yang
berasal dari horizon A diendapkan di
horizon B oleh air. Peristiwa ini
mempercepat proses pelapukan
4. Horizon C (Regolith) yaitu bahan induk
tanah yang baru, sedikit mengalami
proses pelapukan. Regolith merupakan
hasil pelapukan batuan dasar
5. Horizon R, merupakan zona bahan
induk tanah (padas asli)
• Gerak air di dalam tanah melalui pori-pori tanah
dipengaruhi oleh:
1. gaya gravitasi
2. gaya kapiler
• Gaya gravitasi menyebabkan aliran selalu menuju ke
tempat yang lebih rendah,
• Gaya kapiler menyebabkan air bergerak ke segala arah.
Gaya kapiler pada tanah kering lebih besar daripada
tanah basah. Selain itu gaya kapiler bekerja lebih kuat
pada tanah dengan lapisan lebih halus seperti lempung
daripada tanah berbutir kasar seperti pasir.
PENGERTIAN UMUM
Laju infiltrasi adalah jumlah (volume) air yang
melewati suatu luasan penampang permukaan tanah
per waktu dengan satuan m3/m2/det atau sama dengan
satuan kecepatan=m/detik.
Bila suatu saat air mulai menggenang di permukaan
tanah, berarti laju penambah air di permukaan tanah
telah melampaui laju infiltrasi tertinggi
Laju infiltrasi maksimum dinamakan kapasitas
infiltrasi disebut sebagai infiltrability
Daya perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum
yang dimungkinkan
KASUS DILAPANGAN
Besar kecilnya daya infiltrasi (fp) dan daya perkolasi (Pp)
tergantung jenis tanah, berikut gambara kondisi dilapangan :