Definisi • Analisis komunitas tumbuhan merupakan suatu cara mempelajari susunan atau komposisi jenis dan bentuk atau struktur vegetasi • Tujuan analisis komunitas adalah untuk mengetahui komposisi spesies dan struktur komunitas pada suatu wilayah yang dipelajari Definisi Komunitas • Komunitas merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh sekaligus sebagai sistem yang dinamis. • Komunitas Hutan merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh karena komunitas itu terbentuk secara berangsur – angsur melalui beberapa tahap invasi oleh tetumbuhan, adaptasi, agregasi, persaingan, penguasaan, reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi Invasi • Invasi adalah datangnya bakal kehidupan berbagai spesies organisme dari suatu daerah ke daerah yang baru dan menetap di daerah baru. • Bakal kehidupanbuah, biji, spora,telur, larva, dsb • Tumbuhan merupakan organisme pionir (invaders) yang pertama kali ada pada beberapa daerah • Hewan mencakup herbivora, karnivora maupun parasit hidupnya bergantung kepada tetumbuhan yang berfungsi sebagai sumber makanan maupun habitat hewan tersebut Adaptasi • Adaptasi => penyesuaian merupakan proses tempat bakal kehidupan berusaha membuat daerah yang baru ditempati sebagai rumahnya. • Contoh : kemampuan biji untuk berkecambah, kemampuan semai untuk tumbuh besar, kemampuan tumbuhan untuk bereproduksi Agregasi • Agregasi merupakan penggabungan dari setiap bakal kehidupan atau organisme yang datang ke daerah baru Persaingan-Penguasaan • Persaingan terjadi ketika organisme baik dari spesies yang sama maupun dari spesies yang berbeda menggunakan sumber daya alam. • Di dalam menggunakan sumber daya alam, tiap – tiap organisme yang bersaing akan memperebutkan sesuatu yang diperlukan untuk hidup dan pertumbuhannya. • Persaingan yang dilakukan oleh organisme – organisme dapat berupa keaktifan dalam memperebutkan kebutuhan ruang (tempat), makanan, unsur hara, air, sinar, udara,agen penyerbukan, agen dispersal, atau faktor ekologi lainnya Stabilisasi • Stabilisasi merupakan keadaan populasi jenis tumbuhan mencapai titik akhir kondisi yang seimbang (equilibrium), di dalam keseimbangan dengan kondisi habitat lokal maupun regional • Struktur komunitas tumbuhan memiliki sifat kualitatif dan kuantitatif (Gopal dan Bhardwaj, 1979) Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-1 :
1. Fisiognomi adalah penampakan luar dari
suatu komunitas tumbuhan yang dapat dideskripsikan berdasarkan kepadapenampakan spesies tumbuhan dominan, penampakan tinggi tumbuhan dan warna dari tetumbuhan yang tampak oleh mata Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-2 :
2. Fenologi adalah ilmu yang mempelajari
pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi 3. Periodisitas adalah kejadian musiman dari berbagai proses dalam kehidupan tumbuhan. Kejadian musiman pada tumbuhan dapat ditunjukkan oleh perwujudan bentuk daun dan ukurannya, masa pembungaan, masa bertunas dan peluruhan buah atau biji Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-3 :
4. Stratifikasi adalah distribusi tetumbuhan dalam
ruangan vertikal. Dalam ekosistem hutan, stratifikasi tersebut diciptakan oleh sistem tajuk pohon – pohon menurut arah vertikal dan terjadi karena adanya pohon – pohon yang menduduki kelas pohon dominan, pohon kodominan, pohon pertengahan, pohon tertekan dan pohon mati Pohon Dominan • Pohon dominan (Dominant trees), yaitu pohon yang tajuknya menonjol paling atas dalam hutan sehingga mendapat cahaya matahari penuh dari atas dan sebagian dari samping. • Pohon dominan merupakan pohon-pohon yang lebih besar dari pada rata-rata pohon di dalam tegakan dan mempunyai bentuk tajuk yang bagus. Kadang-kadang pohon dominan memiliki percabangan yang besar dan mendesak pohon-pohon lain sehingga pertumbuhan pohon lain tertekan, pohon ini dinamakan pohon serigala (wolf trees). Pohon Kodominan • Pohon kodominan (codominant trees). Pohon yang tidak setinggi pohon dominan, tetapi masih mendapatkan cahaya matahari penuh dari atas meskipun cahaya dari samping terganggu oleh pohon dominan. • Pohon kodominan bersama-sama dengan pohon dominan merupakan penyusun tajuk utama dalam suatu tegakan hutan. Pohon Pertengahan • Pohon pertengahan (intermediate trees). Pohon yang tajuknya menempati posisi lebih rendah dibandingkan pohon dominan dan pohon kodominan. • Pohon ini masih mendapatkan cahaya dari atas tetapi tidak lagi dari samping,dengan demikian pohon dari kelas ini mengalami persaingan yang keras dengan pepohonan lainnya Pohon Tertekan • Pohon tertekan (suppressed trees), yaitu pohon yang sama sekali ternaungi oleh pepohonan lain di dalam suatu tegakan hutan, sehingga tidak menerima cahaya matahari yang cukup baik dari atas maupun dari samping. • Pepohonan demikian , biasanya lemah dan tumbuh lambat. Pohon Mati • Pohon mati (dead trees), yaitu pepohonan yang mati atau dalam proses menuju kematian. • Pada tegakan hutan yang memiliki banyak permudaan, tetapi tidak dikelola dengan baik,lambat laun sejumlah besar pohon mengalami tekanan dan akhirnya mati Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-4 :
5. Kelimpahan adalah parameter kualitatif yang
mencerminkan distribusi relatif spesies organisme dalam komunitas. Menurut penaksiran kualitatif kelimpahan dapat dikelompokkan menjadi 5 : a. Sangat jarang b. Kadang – kadang/jarang c. Sering/tidak banyak d. Banyak/ berlimpah – limpah e. Sangat banyak atau sangat berlimpah Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-5 : 6. Penyebaran adalah parameter kualitatif yang menggambarkan keberadaan spesies organisme pada ruang secara horizontal. Penyebaran tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain : random, seragam dan berkelompok Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-6 : 7. Daya Hidup atau Vitalitas tingkat keberhasilan tumbuhan untuk hidup dan tumbuh normal serta kemampuan untuk bereproduksi. 5 kategori dari daya hidup tetumbuhan : V1 : tetumbuhan yang berkecambah, tetapi segera mati V2 : tetumbuhan yang tetap hidup setelah berkecambah, tetapi tidak dapat bereproduksi Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-7 : V3 : tetumbuhan sedang bereproduksi, tetapi hanya secara vegetatif saja V4 : tetumbuhan sedang bereproduksi secara seksual tetapi sangat kurang V5 : tetumbuhan sedang bereproduksi sangat baik secara seksual Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-8 : 8. Bentuk pertumbuhan adalah penggolongan tetumbuhan menurut bentuk pertumbuhannya, habitat atau menurut karakteristik lainnya. Bentuk pertumbuhan dikelompokkan menjadi 5, antara lain : a. Phanerophytes, golongan tetumbuhan berkayu dan pohon yang tingginya lebih dari 30 cm Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-9 : b. Chamaephytes,tetumbuhan berkayu dan semak kecil yang tingginya kurang dari 30 cm c. Hemicryptophytes, tetumbuhan golongan rerumputan dan herba d. Cryptophytes, tetumbuhan yang sebagian besar organ pertumbuhannya berada di bawah permukaan tanah atau air. Tipe tumbuhan tersebut meliputi hydrophytes (memiliki tunas yang berada di bawah permukaan air) Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-10 : helophytes (tumbuhan rawa dan payau dengan rhizome berada di bawah tanah), geophytes (tumbuhan daratan dengan rhizome, akar dan umbi berada di bawah tanah) 5. Therophytes, tetumbuhan yang tidak mempunyai organ pertumbuhan khusus. Golongan tumbuhan tersebut pada umumnya herba setahun