Anda di halaman 1dari 26

Analisis Komunitas Tumbuhan

Fransisca Meyla Aryawati


Definisi
• Analisis komunitas tumbuhan merupakan
suatu cara mempelajari susunan atau
komposisi jenis dan bentuk atau struktur
vegetasi
• Tujuan analisis komunitas adalah untuk
mengetahui komposisi spesies dan struktur
komunitas pada suatu wilayah yang dipelajari
Definisi Komunitas
• Komunitas merupakan suatu sistem yang
hidup dan tumbuh sekaligus sebagai sistem
yang dinamis.
• Komunitas Hutan merupakan suatu sistem
yang hidup dan tumbuh karena komunitas itu
terbentuk secara berangsur – angsur melalui
beberapa tahap invasi oleh tetumbuhan,
adaptasi, agregasi, persaingan, penguasaan,
reaksi terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi
Invasi
• Invasi adalah datangnya bakal kehidupan
berbagai spesies organisme dari suatu daerah
ke daerah yang baru dan menetap di daerah
baru.
• Bakal kehidupanbuah, biji, spora,telur, larva,
dsb
• Tumbuhan merupakan organisme pionir
(invaders) yang pertama kali ada pada beberapa
daerah
• Hewan mencakup herbivora, karnivora
maupun parasit hidupnya bergantung kepada
tetumbuhan yang berfungsi sebagai sumber
makanan maupun habitat hewan tersebut
Adaptasi
• Adaptasi => penyesuaian merupakan proses
tempat bakal kehidupan berusaha membuat
daerah yang baru ditempati sebagai
rumahnya.
• Contoh : kemampuan biji untuk berkecambah,
kemampuan semai untuk tumbuh besar,
kemampuan tumbuhan untuk bereproduksi
Agregasi
• Agregasi merupakan penggabungan dari
setiap bakal kehidupan atau organisme yang
datang ke daerah baru
Persaingan-Penguasaan
• Persaingan terjadi ketika organisme baik dari spesies yang
sama maupun dari spesies yang berbeda menggunakan
sumber daya alam.
• Di dalam menggunakan sumber daya alam, tiap – tiap
organisme yang bersaing akan memperebutkan sesuatu
yang diperlukan untuk hidup dan pertumbuhannya.
• Persaingan yang dilakukan oleh organisme – organisme
dapat berupa keaktifan dalam memperebutkan kebutuhan
ruang (tempat), makanan, unsur hara, air, sinar,
udara,agen penyerbukan, agen dispersal, atau faktor
ekologi lainnya
Stabilisasi
• Stabilisasi merupakan keadaan populasi jenis
tumbuhan mencapai titik akhir kondisi yang
seimbang (equilibrium), di dalam
keseimbangan dengan kondisi habitat lokal
maupun regional
• Struktur komunitas tumbuhan memiliki sifat
kualitatif dan kuantitatif (Gopal dan Bhardwaj,
1979)
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-1 :

1. Fisiognomi adalah penampakan luar dari


suatu komunitas tumbuhan yang dapat
dideskripsikan berdasarkan
kepadapenampakan spesies tumbuhan
dominan, penampakan tinggi tumbuhan dan
warna dari tetumbuhan yang tampak oleh
mata
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-2 :

2. Fenologi adalah ilmu yang mempelajari


pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap
penampilan suatu organisme atau populasi
3. Periodisitas adalah kejadian musiman dari
berbagai proses dalam kehidupan tumbuhan.
Kejadian musiman pada tumbuhan dapat
ditunjukkan oleh perwujudan bentuk daun dan
ukurannya, masa pembungaan, masa bertunas
dan peluruhan buah atau biji
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-3 :

4. Stratifikasi adalah distribusi tetumbuhan dalam


ruangan vertikal.
Dalam ekosistem hutan, stratifikasi tersebut
diciptakan oleh sistem tajuk pohon – pohon
menurut arah vertikal dan terjadi karena
adanya pohon – pohon yang menduduki kelas
pohon dominan, pohon kodominan, pohon
pertengahan, pohon tertekan dan pohon mati
Pohon Dominan
• Pohon dominan (Dominant trees), yaitu pohon yang
tajuknya menonjol paling atas dalam hutan sehingga
mendapat cahaya matahari penuh dari atas dan sebagian
dari samping.
• Pohon dominan merupakan pohon-pohon yang lebih
besar dari pada rata-rata pohon di dalam tegakan dan
mempunyai bentuk tajuk yang bagus. Kadang-kadang
pohon dominan memiliki percabangan yang besar dan
mendesak pohon-pohon lain sehingga pertumbuhan
pohon lain tertekan, pohon ini dinamakan pohon serigala
(wolf trees).
Pohon Kodominan
• Pohon kodominan (codominant trees). Pohon
yang tidak setinggi pohon dominan, tetapi
masih mendapatkan cahaya matahari penuh
dari atas meskipun cahaya dari samping
terganggu oleh pohon dominan.
• Pohon kodominan bersama-sama dengan
pohon dominan merupakan penyusun tajuk
utama dalam suatu tegakan hutan.
Pohon Pertengahan
• Pohon pertengahan (intermediate trees).
Pohon yang tajuknya menempati posisi lebih
rendah dibandingkan pohon dominan dan
pohon kodominan.
• Pohon ini masih mendapatkan cahaya dari atas
tetapi tidak lagi dari samping,dengan demikian
pohon dari kelas ini mengalami persaingan
yang keras dengan pepohonan lainnya
Pohon Tertekan
• Pohon tertekan (suppressed trees), yaitu
pohon yang sama sekali ternaungi oleh
pepohonan lain di dalam suatu tegakan hutan,
sehingga tidak menerima cahaya matahari
yang cukup baik dari atas maupun dari
samping.
• Pepohonan demikian , biasanya lemah dan
tumbuh lambat.
Pohon Mati
• Pohon mati (dead trees), yaitu pepohonan
yang mati atau dalam proses menuju
kematian.
• Pada tegakan hutan yang memiliki banyak
permudaan, tetapi tidak dikelola dengan
baik,lambat laun sejumlah besar pohon
mengalami tekanan dan akhirnya mati
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas tumbuhan-4 :

5. Kelimpahan adalah parameter kualitatif yang


mencerminkan distribusi relatif spesies organisme
dalam komunitas.
Menurut penaksiran kualitatif kelimpahan dapat
dikelompokkan menjadi 5 :
a. Sangat jarang
b. Kadang – kadang/jarang
c. Sering/tidak banyak
d. Banyak/ berlimpah – limpah
e. Sangat banyak atau sangat berlimpah
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas
tumbuhan-5 :
6. Penyebaran adalah parameter kualitatif yang
menggambarkan keberadaan spesies
organisme pada ruang secara horizontal.
Penyebaran tersebut dapat dikelompokkan
menjadi 3, antara lain : random, seragam dan
berkelompok
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas
tumbuhan-6 :
7. Daya Hidup atau Vitalitas tingkat keberhasilan
tumbuhan untuk hidup dan tumbuh normal
serta kemampuan untuk bereproduksi. 5
kategori dari daya hidup tetumbuhan :
V1 : tetumbuhan yang berkecambah, tetapi
segera mati
V2 : tetumbuhan yang tetap hidup setelah
berkecambah, tetapi tidak dapat bereproduksi
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas
tumbuhan-7 :
V3 : tetumbuhan sedang bereproduksi, tetapi
hanya secara vegetatif saja
V4 : tetumbuhan sedang bereproduksi secara
seksual tetapi sangat kurang
V5 : tetumbuhan sedang bereproduksi sangat
baik secara seksual
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas
tumbuhan-8 :
8. Bentuk pertumbuhan adalah penggolongan
tetumbuhan menurut bentuk
pertumbuhannya, habitat atau menurut
karakteristik lainnya.
Bentuk pertumbuhan dikelompokkan menjadi
5, antara lain :
a. Phanerophytes, golongan tetumbuhan berkayu
dan pohon yang tingginya lebih dari 30 cm
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas
tumbuhan-9 :
b. Chamaephytes,tetumbuhan berkayu dan
semak kecil yang tingginya kurang dari 30 cm
c. Hemicryptophytes, tetumbuhan golongan
rerumputan dan herba
d. Cryptophytes, tetumbuhan yang sebagian besar
organ pertumbuhannya berada di bawah
permukaan tanah atau air. Tipe tumbuhan
tersebut meliputi hydrophytes (memiliki tunas
yang berada di bawah permukaan air)
Parameter kualitatif dalam analisis komunitas
tumbuhan-10 :
helophytes (tumbuhan rawa dan payau dengan
rhizome berada di bawah tanah), geophytes
(tumbuhan daratan dengan rhizome, akar dan
umbi berada di bawah tanah)
5. Therophytes, tetumbuhan yang tidak
mempunyai organ pertumbuhan khusus.
Golongan tumbuhan tersebut pada
umumnya herba setahun

Anda mungkin juga menyukai