Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK GANGGUAN HUTAN

A. SUMBER KERUSAKAN/DAMPAK
1. Faktor Alam
a. Api (kebakaran) dari alam
b. Angin ribut
c. Gunung meletus
d. Gempa bumi
e. Tanah longsor
f. Abrasi
g. Gelombang laut
h. Hama dan penyakit

2. Manusia
a. Penebangan – pengangkutan
- Legal
- Ilegal
b. Tekanan masyarakat sekitar dan kemiskinan
- Pemukiman - Kayu bakar
- Perladangan - Kebakaran
- Penebangan
c. konvensi lahan dan clear cutting
- Transmigrasi - Industri/pertambangan
- Perkebunan - Tambak/perikanan
- Pertanian - Wisata
- HTI
d. Pencemaran industri/rumah tangga
e. Galian pasir/batu karang
3. Manusia & Alam
a. Kerusakan ozon (karena manusia)
b. Kenaikan gas-gas rumah kaca
c. Permukaan laut meningkat
d. pergeseran biogeografi (vegetasi)

Intensitas dampak & akibat yang ditimbulkan tidak sama :


rendah - sangat tinggi
Sumber dampak & akibat yang ditimbulkan berkaitan dan
tidak dibatasi oleh ruang & waktu
Masalah dunia saat ini :
1. Kerusakan ozon 5. Pertambahan penduduk
2. Pemanasan global 6. Reforestation & Desertification
3. Sumberdaya air & laut 7. Pembangunan berwawasan
4. Biodiversity lingkungan

B. KOMPONEN EKOSISTEM HUTAN YANG TERKENA DAMPAK


1. Fisik ~ Kimia
a. Iklim & kualitas udara c. Hidrologi
b. Sifat fisik & kimia tanah d. Kualita air
2. Biologi
a. Biologi darat b. Biota perairan
- Vegetasi - Satwa air
- Satwaliar - Plankton, benthos & nekton
- Biota tanah
Vegetasi merupakan komponen utama & pertama yang terkena
dampak, komponen yang lain merupakan dampak turunan
Dampak terhadap satu komponen berakibat terhadap
komponen yang lain (prinsip ekosistem)
Ekosistem bersifat lentur (mempunyai elastisitas)
Sifat gangguan yang melebihi daya lenturnya menyebabkan
ekosistem yang tak bisa pulih dengan sendirinya

C. KARAKTERISTIK HUTAN TERGANGGU


1. Hutan terbuka, panas & sederhana
- Jenis sedikit, tersebar luas, jarang dijumpai pada ekosistem
dewasa
- Kerapatan pohon menurun
- Komposisi (susunan) jenis sederhana
- Struktur vertikal & horizontal sederhana
2. Pengurangan biomassa sangat besar
Ex. + 30 kg Bk/m2 di hutan dataran rendah
0,2 kg Bk/m2 di padang alang-alang
3. Pengurangan potensi (volume) hutan pohon
4. Pertumbuhan (riap) atau produktivitasnya menurun
5. Pemiskinan tanah sementara/menetap
6. Pembentukan rumpang-rumpang yang meluas & terpisah-pisah
& keragaman jenisnya berkurang
7. CH langsung mencapai permukaan tanah erosi & aliran
permukaan tanah meningkat
8. Iklim mikro berubah pertumbuhan anakan terganggu
+ - satwa
- vegetasi
Penebangan Rumpang
- - satwa
- vegetasi

D. DEGRADASI PADA TIAP TIPE HUTAN


1. Hutan Mangrove
■ Sifat hutan mangrove
- Halofit
- Ekosistem khas eustuarin
- Pohon satu stratum dengan zonasi & jenis yang unik
- Habitat terostrial & akuatik
- Penahan intrusi & abrasi pantai
■ Sumber kerusakan
- Penebangan - Pencemaran (minyak & sampah)
- Tambak - Sedimentasi
■ Dampak
- Regenerasi susah
- Hutan bekas tebangan tumbuh :
Gulma (Acrosticum aureum)
Holly Laut (Acanthus ilicifolius)
- Pohon pionir : Api-api (Avicennia sp.)
- Erosi pantai & intrusi meningkat
- Mangrove Nipah
■ Sistem pengelolaan : pohon induk (seed tree)
2. Hutan Pantai
- Tanah Kering (pasir/coral/lempung)
- Sedikit jenis
- Habitat penyu
- Penjaga pantai
■ Sumber Kerusakan :
- penggalian pasir & karang
- kebun kelapa
- penebangan cemara laut (Casuarina equisetifolia)
wind break
- gelombang/longsor
■ Dampak
- pengikisan pantai
- kecepatan angin meningkat
- habitat penyu menurun
- ekosistem terumbu karang menurun
- tumbuh pionir : Tatapayan (Ipomea peo-caprae),
Baringtonia, Pandan
3. Hutan Gambut
- Lapisan BO tebal
- pH rendah
- jenis pohon sedikit, gambut tiang (rapat & kecil)
- Regenerasi pohon sulit (tergenang air & tanah tak subur)
■ Sumber gangguan :
- Penebangan
- Pertanian pasang-surut
- Pemanfaatan media gambut
- Gambut sebagai energi
- Kebakaran
■ Akibat :
- Kerusakan ekosistem gambut sebagai penjaga ekosistem
yang lain
- Hutan Gelam monokultur (Melaleuca leucadendron)
karena kebakaran (Jambi)
- Hutan Sekunder : - Rumput Teki
- Mahang (Macaranga moingayi)
- Parapat (Combrectocarpus rotundus)
- Terentang (Camnosperma
macrophylla)
- Pelawan (Tristania obovata)
4. Hutan Rawa
- Tergenang air tawar
- Sulit regenerasi
■ Sumber gangguan :
- Penebangan
- Pertanian pasang-surut
- Kebakaran
■ Akibat :
- Hutan Sekunder : - Rumput Rawa (Scleiria purpurescens)
- Alang-alang
- Ki Ambang (Salvinia molesta)
- Enceng Gondok (Eichhormia crascipes)
- Hutan Sekunder sulit klimaks
- Silvikultur belum diketahui, misal : Ramin
5. Hutan Hujan (Tropical Rain Forest)
- Kaya jenis flora dan fauna
- Nilai komersial paling tinggi
- Luas + 64 juta Ha
■ Sumber kerusakan :
- Penebangan (HPH)
586 HPH @ + 100.000 Ha  60 juta Ha
- Perladangan ( 1 juta peladang)
- Kebakaran
- Konversi lahan
■ Dampak :
- Degradai Hutan : potensi, kerapatan, keragaman jenis
kelestarian
- Dampak penebangan :
● Tanah : - Pemadatan buldozer (jalan)
- Erosi & aliran permukaan
- Serasah bahan organik mikroorganisme
Kesuburan kehilangan biomass > zat hara
● Hidrologi : - Sedimentasi – pendangkalan
- Debit sungai ↑↓
- Banjir
● Hutan : - Tumbang pohon, rusak batang, tajuk dan
rusaknya permudaan
■ Penebangan 8% ~ 50% tegakan tinggal rusak
- Tumbang 19%
- Patah 20%
- Rusak tajuk 7%
Sisa 46%
Fauna : jenis asli ↓
jenis asing ↑

Hutan sekunder :
- Anthocephalus chinensis
- Trema
- Macaranga
- Homalanthus

Anda mungkin juga menyukai