B. Jenis serangga
Perusak kayu yang sangat hebat,
terutama di daerah tropik (Indonesia,
Malaysia, Filipina, dll)
Serangga makan dan tinggal di dalam
kayu
Rayap tanah, rayap kayu kering dan
serangga bubuk kayu
Jenis-jenis perusak kayu makhluk hidup
A. Sifat fisik
Keadaan atau sifat alam yang mampu
merusak komponen kayu sehingga umur
pakainya menjadi pendek
Suhu, kelembaban udara, panas
matahari, api, udara, dan air
Penyebab kerusakan oleh bukan makhluk
hidup (non-biologis)
B. Faktor mekanik
Terdiri atas proses kerja alam atau akibat
tindakan manusia
Pukulan, gesekan, terikan, tekanan, dan
lain-lain
Faktor mekanik berhubungan erat
dengan tujuan pemakaian
Penyebab kerusakan oleh bukan makhluk
hidup (non-biologis)
C. Faktor kimia
Mempunyai pengaruh besar terhadap umur
pakai kayu
Faktor ini bekerja mempengaruhi unsur kimia
yang membentuk komponen seperti selulosa,
lignin, dan hemiselulosa
Unsur kimia perusak kayu antara lain :
pengaruh garam, pengaruh asam dan basa
CACAT KAYU & PENGARUHNYA
D. Hati Rapuh
Hati adalah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. Berbeda
dengan pusat bontos.
Cacat hati rapuh umumnya dimiliki kayu daun lebar yang
tumbuh di daerah tropis, seperti meranti.
Bagian kayu yang rapuh umumnya menunjukkan tanda2
berkurangnya kekerasan dan kepadatannya, namun hati
rapuh tidak menunjukkan tanda2 pembusukan yang
nyata.
Cacat hati rapuh mengurangi kekuatan terhadap kayu.
CACAT KAYU & PENGARUHNYA
E. Arah Serat
Beberapa jenis kayu seperti Lara, Kesambi,
memiliki serat yang berpadu sehingga kayu sulit
dikerjakan.
Hal ini dianggap merugikan, namun mempunyai
keteguhan belah yang tinggi.
Jenis kayu ini mempunyai serat yang melintang,
artinya tidak sejajar dengan sumbu batang.
Jenis serat ini akan menguragi keteguhan kayu
CACAT KAYU & PENGARUHNYA