Anda di halaman 1dari 8

Metode Analisis Vegetasi

Fransisca Meyla Aryawati


• Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui
komposisi dan struktur tegakan hutan
• Suatu kondisi hutan yang luas, maka kegiata analisa
vegetasi memerlukan sampling, artinya kita cukup
menempatkan beberapa petak contoh untuk
mewakili habitat tersebut
• Dalam penentuan ukuran petak prinsipnya adalah
bahwa petak harus cukup besar agar individu spesies
yang ada di dalam contoh dapat mewakili komunitas,
tetapi harus cukup kecil agar individu yang ada dapat
dipisahkan, dihitung dan diukur tanpa duplikasi atau
pengabaian
Ukuran petak berdasarkan habitus
No Habitus Ukuran Petak
1 Seedling (semai/ pohon bawah) 2 mx 2 m
2 Saplings (pancang) 5mx5m
3 Poles (tiang) 10 m x 10 m
4 Matures/ trees (pohon) 20 m x 20 m
Kriteria Tingkatan Pohon yang
dianalisis
• Pohon (tree):
- diameter batang setinggi dada (atau diukur 1.3 m diatas
permukaan tanah) diatas 20 cm
- tinggi diatas 1,5 meter
• Tiang (poles)
-diameter batang setinggi dada (atau diukur 1.3 m diatas
permukaan tanah) antara 10-20 cm
- tinggi diatas 1,5 meter
• Pancang (sapling)
-diameter batang setinggi dada (atau diukur 1.3 m diatas
permukaan tanah) dibawah 10 cm
- tinggi diatas 1,5 meter
• Anakan Pohon/semai(seedling)
- diameter batang setinggi dada (atau diukur
1.3 m diatas permukaan tanah), dibawah 10
cm
- tinggi dibawah atau sama dengan 1,5 meter
Metode Pengambilan Sampel

1. Metode Jalur
Metode ini paling efektif untuk mempelajari
perubahan keadaan vegetasi menurut kondisi
tanah, topografi dan elevasi. Jalur - jalur contoh ini
harus dibuat memotong garis-garis topografi, misal
tegak lurus garis pantai, memotong sungai, dan
menaik atau menurun lereng gunung.
2. Metode Garis Berpetak

• Metode ini dapat dianggap sebagai modifikasi


metode petak ganda atau metode jalur, yakni
dengan cara melompati satu atau lebih petak-petak
dalam jalur sehingga sepanjang garis rintis terdapat
petak-petak pada jarak tertentu yang sama
3.Metode Kombinasi
• Dalam metode ini
risalah pohon
dilakukan dengan
metode jalur dan
permudaan dengan
metode garis
berpetak.

Anda mungkin juga menyukai