Anda di halaman 1dari 12

DPUPKP Kabupaten Sleman.2015.

Sejarah Perkembangan Jembatan


yang diakses pada laman dinpupkp.slemankab.go.id pada 26 November 2019.

Sejarah Perkembangan Jembatan


1 Juni 2015 admin
Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi rintangan yang
kedudukannya lebih rendah seperti sungai, jurang, teluk dan lain-lain sehingga
memungkinkan untuk dilintasi dengan lancar dan aman. Jembatan juga merupakan
bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan
(traffic flows).

Dapat dikatakan bahwa perkembangan jembatan sejalan dengan waktu perkembangan


peradaban manusia. Tetapi bukan hal yang mudah dan membutuhkan proses yang
panjang dalam pencapaian struktur jembatan seperti yang ada sekarang ini. Sejarah
jembatan diawali dengan proses “cut and try” kemudian dikembangkan dengan metode
empiris beserta pemikiran-pemikiran pengetahuan bahan penyusun jembatan.
Perkembangan Jembatan dapat dilihat sebagai berikut :

1. Jembatan Zaman Purba

Pemikiran pada peradaban


zaman purba telah menjadi sumbangan yang sangat bernilai bagi teknologi jembatan.
Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu
gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek.
Manusia purba juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan
gantung uintuk bergelantungan melompati dari satu pohon ke pohon lain.
Tipe jembatan zaman purba adalah jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya
untuk bentangan yang pendek. Namun, pada era ini juga ditemukan tipe jembatan
pelengkung (arch bridge) walau bentuk dan meterial konstruksi masih relatif sederhana.

Tipe jembatan terbaru pada periode ini adalah jembatan tipe pelengkung (arch
bridge). Bentuk dan material konstruksi yang digunakan pada umumnya masih relatif
sederhana dan alami. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris di
Babylonia kira-kira 2000 SM.

2. Periode Romawi Kuno

Zaman Romawi Kuno dimulai


dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun.

Teknologi jembatan pada periode ini, telah membangun jembatan dari kayu, batu dan
beton. Untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan
purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Namun periode ini, telah berhasil mengatasi
permasalahan rumit yang ada, seperti membuat konstruksi yang dibangun di atas pilar
yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir.

3. Periode Zaman Pertengahan


Zaman pertengahan di Eropa
berlangung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi.
Secara fisik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode
romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan
pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang
dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di
zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estética. Pada
jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang
mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun dibagian
tepi dalam satu kesatuan konstruksi.

4. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja

Era jembatan besi dan baja


sejalan dengan adanya revolusi industri. Pada zaman ini jembatan besi dibangun
dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan
raya namun pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pada era
ini jembatan menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja: deck,
girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi
yang pertama kali dibangun adalah Jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai
Severn, Inggris tahun 1776 yang dibangun dengan bagian yang berbeda yang
berbentuk setengah lingkaran.

Anonim.2018. Sejarah Perkembangan Kontruksi Jembatan (Perkembangan Jembatan dari Setiap Zaman)
yang diakses pada laman walpaperhd99.blogspot.com pada 26 November 2019

Sejarah Perkembangan Kontruksi Jembatan


(Perkembangan Jembatan dari Setiap Zaman)
JUN'S_BLG KAMIS, 18 JANUARI 2018 SEJARAH, SENI RUPA

Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah jembatan. Menurut catatan
icomos.org dan historyworld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai
dikenal pada zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian
bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon. Konstruksi jembatan mengalami perkembangan
dari masa ke masa seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan teknologi
konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan jembatan, yaitu besi dan
baja. Penggunaan besi dan baja menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh,
tahan lama dan megah.

Sejarah Perkembangan Jembatan


Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang dibangun untuk
menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan
jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun dengan
sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu besar atau batu besar yang
melintang di atas sungai.
Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke
waktu mengalami perkembangan. Orang zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakan
teknik potong dan coba. Pada perkembangannya, proses pembuatan jembatan tidak hanya
mengandalkan kedua teknik tersebut. Proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai
macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatanjembatan yang
kukuh, kuat, dan memiliki unsur keindahan.
Berikut ini adalah perkembangan jembatan dari setiap zaman:
1. Jembatan Zaman Purba
Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini
manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai. Manusia zaman
purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang
tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan akar-akar atau
ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk bergelantungan melompati pohon satu ke
pohon yang lain.

Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk jembatan balok sederhana,
dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat
dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM.

2. Periode Romawi Kuno


Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun
yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan
yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton,
bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Akan tetapi,
pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan yang lebih rumit. Pada zaman ini
mereka membuat konstruksi jembatan yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan
melindunginya dari bahaya banjir.
3. Periode Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah
runtuhnya Romawi. Secara fsik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan
periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada
jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada abad
ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi
pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua
ruas kawasan perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks)
yang dibangun di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.

4. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja


Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun
dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada
era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada era ini
menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder, rangka batang,
pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi pertama adalah jembatan
Coalbrookdale yang melintasi Sungai Savern, Inggris.

5. Zaman Jembatan Gantung


Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits,
Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851
mengalami kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.

6. Zaman Jembatan Cable Stayed


Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3 dekade. Jembatan ini
memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan jembatan gantung.
7. Zaman Jembatan Beton
Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang terpanjang yang pernah dicapai
78 meter. Konstruksi jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung
Sydney merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.

Benny Sukmara, Riyan. 2012. Sejarah Jembatan yang diakses pada laman
riyanbennysukmara.blogspot.com pada 26 november 2019.

embatan Zaman Purba

Pada zaman purba jembatan belum diakui sebagai suatu hasil karya. pada periode ini manusia
purba menyebrangi sungai dengan menggunakan batang kayu tumbang.

Jembatan Dari Batang Kayu

Jembatan Zaman Romawi Kuno

Zaman Romawi kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung selama 600 th. Bangsa
Romawi merupakan ahli-ahli jembatan pertama. Jembatan yang mereka buat antara lain
Jembatan batu dan jembatan beton dan mereka membuat dengan bentuk lengkung (arch).

Untuk membangun pilar-pilar yang berada ditengah sungai, bangsa Romawi menggunakan
Cofferdam.
aquaduct pont du gard, Perancis

Jembatan Zaman Pertengahan

Zaman pertengahan Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai pada abad ke-16. Sekitar abad
ke-12 di Perancis dibangun jembatan Avignon, bentuk yang digunakan adalah lengkung elips
yang puncaknya dibuat lebih tipis. Prinsip ini sekarang dikenal dengan "Streamlining".

Pada abad ke-16 dibangun pula jembatan Rialto (Venice), dimana ini merupakan jembatan
terbaik abad pertengahan.

Jembatan Rialto, Venice

Jembatan Besi dan Baja

Jembatan Besi dan baja mulai digunakan saat sejalan dengan adanya Revolusi Industri.
Konsep jembatan Besi pertama masi meniru konsep jembatan batu. Jembatan besi pertama
adalah jembatan Coalbrookdale (Inggris). Jembatan Coalbrookdale berbentuk setengah
lingkaran.

Jembatan Fith of Forth, Skotlandia

Zaman Jembatan Gantung

Jembatan gantung terbesar pada abad ke-18 adalah jembatan Menai Straits (Inggris) yang
dibangun pada tahun 1825. Jembatan ini masih menggunakan menara batu sebagai pilarnya.

Kemajuan njembatan gantung diawali dengan dibangunnya Jembatan gantung Niagara (USA)
yang dibangun tahun 1851.

Penggunaan kabel baja (Wire Steel) menggantikan kabel besi pertama kali digunakan didunia
pada Jembatan Brooklyn.

Jembatan Menai Straits, Inggris


Jembatan Niagara, USA

Brooklyn Bridge, New York

Zaman Jembatan Cable Stayed

Selama lebih dari 3 dekade, jembatan cable stayed digunakan di Eropa. Jembatan ini memiliki
keunggulan yang lebuh baik daripada jembatan Gantung.
Jembatan Saint Nazzaire, Perancis

Zaman Jembatan Beton

Jembatan beton mulai populer sejak tahun 1865. Bentang terpanjang yang pernah dicapai
menggunakan gelagar beton bertulang adalah 78 meter.
Jembatan Beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat adalah Jembatan Lengkung Sedney
(300 meter). Bentuk serupa juga dibangun di swedia pada tahun 1943, yaitu jembatan Sando.

Jembatan Sando, Swedia

Anda mungkin juga menyukai