Tipe jembatan terbaru pada periode ini adalah jembatan tipe pelengkung (arch
bridge). Bentuk dan material konstruksi yang digunakan pada umumnya masih relatif
sederhana dan alami. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris di
Babylonia kira-kira 2000 SM.
Teknologi jembatan pada periode ini, telah membangun jembatan dari kayu, batu dan
beton. Untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan
purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Namun periode ini, telah berhasil mengatasi
permasalahan rumit yang ada, seperti membuat konstruksi yang dibangun di atas pilar
yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir.
Anonim.2018. Sejarah Perkembangan Kontruksi Jembatan (Perkembangan Jembatan dari Setiap Zaman)
yang diakses pada laman walpaperhd99.blogspot.com pada 26 November 2019
Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah jembatan. Menurut catatan
icomos.org dan historyworld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai
dikenal pada zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian
bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon. Konstruksi jembatan mengalami perkembangan
dari masa ke masa seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan teknologi
konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan jembatan, yaitu besi dan
baja. Penggunaan besi dan baja menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh,
tahan lama dan megah.
Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk jembatan balok sederhana,
dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat
dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM.
Benny Sukmara, Riyan. 2012. Sejarah Jembatan yang diakses pada laman
riyanbennysukmara.blogspot.com pada 26 november 2019.
Pada zaman purba jembatan belum diakui sebagai suatu hasil karya. pada periode ini manusia
purba menyebrangi sungai dengan menggunakan batang kayu tumbang.
Zaman Romawi kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung selama 600 th. Bangsa
Romawi merupakan ahli-ahli jembatan pertama. Jembatan yang mereka buat antara lain
Jembatan batu dan jembatan beton dan mereka membuat dengan bentuk lengkung (arch).
Untuk membangun pilar-pilar yang berada ditengah sungai, bangsa Romawi menggunakan
Cofferdam.
aquaduct pont du gard, Perancis
Zaman pertengahan Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai pada abad ke-16. Sekitar abad
ke-12 di Perancis dibangun jembatan Avignon, bentuk yang digunakan adalah lengkung elips
yang puncaknya dibuat lebih tipis. Prinsip ini sekarang dikenal dengan "Streamlining".
Pada abad ke-16 dibangun pula jembatan Rialto (Venice), dimana ini merupakan jembatan
terbaik abad pertengahan.
Jembatan Besi dan baja mulai digunakan saat sejalan dengan adanya Revolusi Industri.
Konsep jembatan Besi pertama masi meniru konsep jembatan batu. Jembatan besi pertama
adalah jembatan Coalbrookdale (Inggris). Jembatan Coalbrookdale berbentuk setengah
lingkaran.
Jembatan gantung terbesar pada abad ke-18 adalah jembatan Menai Straits (Inggris) yang
dibangun pada tahun 1825. Jembatan ini masih menggunakan menara batu sebagai pilarnya.
Kemajuan njembatan gantung diawali dengan dibangunnya Jembatan gantung Niagara (USA)
yang dibangun tahun 1851.
Penggunaan kabel baja (Wire Steel) menggantikan kabel besi pertama kali digunakan didunia
pada Jembatan Brooklyn.
Selama lebih dari 3 dekade, jembatan cable stayed digunakan di Eropa. Jembatan ini memiliki
keunggulan yang lebuh baik daripada jembatan Gantung.
Jembatan Saint Nazzaire, Perancis
Jembatan beton mulai populer sejak tahun 1865. Bentang terpanjang yang pernah dicapai
menggunakan gelagar beton bertulang adalah 78 meter.
Jembatan Beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat adalah Jembatan Lengkung Sedney
(300 meter). Bentuk serupa juga dibangun di swedia pada tahun 1943, yaitu jembatan Sando.