Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Sejerah Jembatan”,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
makalah ini
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan
saran dari pembaca yang membangu. Terimakasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sejarah Tentang Jembatan
Jembatan menjadi salah satu karya penting dalam dunia konstruksi. Bisa dikatakan, salah satu
karya konstruksi paling tua adalah jembatan. Menurut catatan icomos.org dan historyworld.net,
meski tidak menyebut tahun, jembatan mulai dikenal pada masa prasejarah. Saat itu, jembatan
terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian bagian atasnya ditutup ranting-ranting pohon.
Bukti-bukti peninggalan jembatan era prasejarah ini antara lain ditemukan di India, Cina,
Jepang, Kashmir, Afrika, juga Amerika Selatan. Namun, semua jembatan itu tidak disebut angka
tahun pembuatannya.
Angka tahun pembuatan jembatan mulai terdata pada 206 tahun sebelum masehi. Pada tahun
itu dibangun jembatan Panhogiao, atau pendeknya disebut Panho di Cina. Orang yang
membangun jembatan ini adalah Jenderal Panceng yang hidup di masa Dinasti Han. Marcopolo
mencatat, di kota Kin-sai, Cina terdapat seikitnya 12 ribu jembatan kuno yang terbuat dari kayu.
Selain itu, pada 51 tahun sebelum masehi juga terekam adanya pembangunan jembatan. Saat
itu terjadi perang besar yang disebut Perang Gallic. Sang Kaisar memerintahkan pasukannya
untuk membangun jembatan guna kepentingan perang. Jembatan itu di bangun di daerah
Anatolia dan Aegean di sekitar Asia Tengah dan Turki.
Jembatan ini melintas tiga sungai besar, yakni Sungai Loire, Seine, dan Sungai Allier.
Menurut catatan sejarah, jembatan ini dibangun dengan ketinggian sekitar 200 meter. Selain
untuk kepentingan perang, jembatan ini juga untuk lalu lintas migrasi binatang-binatang darat.
Saat itu, material yang digunakan untuk membangun jembatan adalah batu.
Bangsa Mesopotamia kemudian mulai membuat batu bata. Di era ini, jembatan di istana
kaisar dibuat dengan bahan tersebut. Perkembangan konstruksi jembatan disempurnakan lagi
oleh bangsa Romawi di awal tahun masehi. Pada era ini, jembatan mulai dibangun dengan
bahan-bahan penguat seperti semen, pasir, dan sebagainya.
Contoh jembatan yang dibuat di era ini antara lain jembatan Pont du Gard aqueduct yang
dibangun di Nimes (Prancis) tahun 14 masehi, Jembatan Alcantara yang dibangun tahun 98
masehi di perbatasan Spanyol dan Portugis, serta Jembatan Segovia.
Memasuki awal abad ke-18, manusia sudah mengenal besi. Ilmu konstruksi pun sudah
berkembang seiring berkembangnya ilmu-ilmu eksak seperti matematika dan fisika. Di era inilah
mulai dibangun jembatan-jembatan modern dengan konstruksi besi.
Salah satu jembatan konstruksi besi yang untuk pertama kalinya sukses dibangun adalah
karya Thomas Farnolls. Jembatan ini berdiri tahun 1773 dan membentang di atas Sungai Severn
di Coalbrookdale, Inggris. Jembatan ini tingginya sekitar 30 meter. Begitu konstruksi besi
ditemukan, perkembangan teknologi jembatan berkembang sangat pesat, hingga bisa dibangun
banyak jembatan panjang di dunia
Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang. Akan tetapi tingkat
kepentingannya tidak sama bagi tiap orang, semisal suatu jembatan tunggal diatas sungai kecil
akan dipandang penting bagi orang yang tinggal didaerah yang sulit dijangkau, sebab jembatan
menjadi tempat penyeberangan yang dipandang perlu dan sangat dibutuhkan. Sebaliknya
pandangan masing-masing orang akan berbeda pula, jika mereka tinggal didaerah yang mudah
dijangkau dan tidak ada rintangan sehingga tidak dibutuhkan adanya jembatan.
1. keamanan,
2. kenyamanan,
3. estetika,
4. keawetan,
5. kemudahan pengerjaan &
6. ekonomis
Ada banyak jenis dan bentuk jembatan yang kita kenal, namun pada makalah ini saya
akan memfokuskan pembahasan pada jembatan dengan tipe Suspension Bridge . Hal ini
dikarenakan cukup banyak negara yang menggunakan yang metode ini seperti Jepang, Inggris,
Amerika dan banyak negara baik di eropa dan di asia. Namun untuk dinegara Indonesia sendiri
belum terlalu banyak digunakan. Hal inilah yang mambuat saya tertarik untuk membahas tipe
jembatan ini.
B. Rumusan Masalah
Pada zaman purba jembatan belum diakui sebagai suatu hasil karya. pada periode ini
manusia purba menyebrangi sungai dengan menggunakan batang kayu tumbang.
Zaman Romawi kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung selama 600 th.
Bangsa Romawi merupakan ahli-ahli jembatan pertama. Jembatan yang mereka buat
antara lain Jembatan batu dan jembatan beton dan mereka membuat dengan bentuk
lengkung (arch).
Pada abad ke-16 dibangun pula jembatan Rialto (Venice), dimana ini merupakan
jembatan terbaik abad pertengahan.
Jembatan Besi dan baja mulai digunakan saat sejalan dengan adanya Revolusi
Industri. Konsep jembatan Besi pertama masi meniru konsep jembatan batu. Jembatan
besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale (Inggris). Jembatan Coalbrookdale
berbentuk setengah lingkaran.
Jembatan gantung terbesar pada abad ke-18 adalah jembatan Menai Straits (Inggris)
yang dibangun pada tahun 1825. Jembatan ini masih menggunakan menara batu
sebagai pilarnya.
Penggunaan kabel baja (Wire Steel) menggantikan kabel besi pertama kali digunakan
didunia pada Jembatan Brooklyn.
Selama lebih dari 3 dekade, jembatan cable stayed digunakan di Eropa. Jembatan ini
memiliki keunggulan yang lebuh baik daripada jembatan Gantung.
Jembatan beton mulai populer sejak tahun 1865. Bentang terpanjang yang pernah
dicapai menggunakan gelagar beton bertulang adalah 78 meter.
Jembatan Beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat adalah Jembatan Lengkung
Sedney (300 meter). Bentuk serupa juga dibangun di swedia pada tahun 1943, yaitu
jembatan Sando.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1.3 Kesimpulan
Jembatan menjadi salah satu karya penting dalam dunia konstruksi. Bisa
dikatakan, salah satu karya konstruksi paling tua adalah jembatan. Seiring dengan
perkembangan zaman jembatan menjadi bagian dari infrastruktur transportasi darat
yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Jembatan sering menjadi
komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum
kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Sebagai suatu prasarana transportasi
jembatan yang merupakan bagian jalan yg sangat penting harus memenuhi
persyaratan (BSP)
1.4 Saran
scribd.com/document/36172090/Tugas-sejarah-jembatan
Wikipedia.com/jembatan/sejarah/