ESAI

BEASISWA KARYA SALEMBA EMPAT

“AKU PAHLAWAN MASA KINI”

Muhammad Ihzan

KSE.1851.08046

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada 1908, ditandai dengan berdirinya Budi Utomo yang diprakarsai oleh Dr. Sutomo,
Dr. Cipto Mangunkusumo, dan EFE. Douwes Dekker, bangsa Indonesia mulai bangkit. Tujuan
mulia pendirian organisasi ini adalah membangun kehidupan bangsa yang lebih baik,
memajukan bidang pendidikan, pertanian, peternakan dan kebudayaan. Masa penjajahan
sudah menenggelamkan semua bidang tersebut. Sudah saatnya bangsa Indonesia bangkit dan
merebut kemerdekaan untuk menjadi bangsa yang besar.Perkembangan Budi Utomo cukup
baik. Hal ini dibuktikan dengan munculnya organisasi-organisasi kepemudaan seperti Tri Koro
Darmo (Jong Java), Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Betawi, Jong Minahasa, Sekar
Rukun, dan Pemuda Timor. Pemuda-pemuda di daerah sangat bersemangat untuk berjuang
tetapi tidak memiliki rasa ingin bersatu. Inilah yang membuat cita-cita untuk merdeka semakin
sulit diwujudkan. Organisasi-organisasi inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Sumpah
Pemuda. Salah satu organisasi pemuda yang paling gencar mengumandangkan persatuan
bangsa adalah Perhimpunan Indonesia (PI). PI adalah organisasi pemuda yang terdiri atas
pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa yang sedang menimba ilmu di negeri
Belanda. Pada saat itu, sudah tidak ada lagi rasa kesukuan dan kedaerahan di antara mereka.
Para pemuda Indonesia sudah sadar bahwa sifat kedaerahan akan menghambat cita-cita
mereka. Sifat ketergantungan dengan pemimpin juga menjadi kendala tersendeiri dalam
meraih kemerdekaan. Inilah yang melatarbelakangi diselenggarakannya kongres pemuda yang
merumuskan Sumpah Pemuda (Harry, 2013).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa makna pembelajaran dan nilai-nilai yang didapat selama mengikuti
Gebyar 10 November ?
2. Apa makna pembelajaran dan nilai-nilai dari kepahlawanan dan kejuangan
tersebut berkaitan dengan Pemuda saat ini ?
3. Bagaimana hubungan nilai-nilai tersebut dengan nilai-nilai KSE yaitu
Sharing-Networking-Developing ?
4. Bagaimana implementasi nilai dan semangat Sharing-
Networking0Developing dalam kehidupan
 BAB II
PEMBAHASAN

1. Makna yang saya dapat pada kegiatan Gebyar 10 november

Memaknai hari pahlawan adalah hal penting karena merupakan bentuk penghargaan
kita terhadap jasa para pahlawan yang mempertahankan NKRI.
Mereka semasa hidupnya secara tulus memperjuangkan Indonesia lepas dari
Kolonialisme dan Imperialisme Barat hingga Indonesia Merdeka. Maka tidak hanya
dalam peringatan 10 November kita harus memaknai hari pahlawan, namun di hari
yang lain pun kita harus menghargai jasa para pahlawan kita dengan cara kita sendiri.

Saya sangat bersyukur bisa ikut mengambil bagian dalam kegiatan gebyar 10
november ini, selain bisa mengenang jasa pahlawan saya mendapat banyak
pengalaman dan pengetahuan yang saya tidak ketahui sebelumnya mengenai nilai
sejarah perjuangan. Sharing dengan para veteran sangat bermakna dan tidak saya
dapatkan di kegiatan lainnya.
- Pertama kami mengadakan ziarah ke TMP ( Taman Makam Pahlawan)
Jujur selama ini saya baru pertama kali mengunjungi tanam makam pahlawan, selain
menjadi kunjungan pertama dan menjadi pengalaman yang baru yang saya dapatkan
setelah menjadi anggota beswan Karya Salemba Empat. Saya bersama teman-teman
paguyuban KSE UNTAD melakukan ziarah doa dan pemberian bunga ke makam
pahlawan, dan terakhir melakukan sesi foto bersama di depan gerbang patung
pahlawan.

- Kegiatan gebyar 10 November KSE UNTAD mengadakan:

1. Kunjungan ke kantor veteran
2. Pembukaan acara bersama veteran dan beswan
3. Sharing seassion
4. Pemeriksaan kesehatan
5. Pembagian bingkisan
6. Doorprize

kegiatan gebyar 10 November berlangsung dimulai dengan pembacaan doa pembuka

menyanyikan lagu Indonesia raya, mars kse. Dengan semangat yang begitu luar biasa
suara para veteran masih tegas keras dan semangat menyanyikan lagu kebangsaan
sampai mars itu. Saya bangga bisa ikut mengambil bagian dari kegiatan gebyar 10
november ini.

Masuk acara sharing sassion

Sharing veteran terhadap kita semua dan pembelajaran pengalaman yang di dapat
pada waktu memperjuangkan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia) Perjuangan
veteran khususnya di Sulawesi tengah saya sangat salut mereka masih gagah dan
masih kuat untuk berdiri dan hadir dalam rangka kegiatan gebyar 10 november ini.
Mereka rata-rata berumur dari 80-90 an lebih. Semangat mereka dalam ikut bagian
memperjuangkan kemedekaan ini sangat membara sampai saat ini. Banyak
pengetahuan yang saya dapat dalam penaklukkan musuh belanda yang menyerang
Sulawesi tengah ini. Era milenial ini tantangannya berbeda dengan era sebelum
kemerdekaan yaitu era milenial tidak lagi berjuang secara fisik untuk melepaskan diri
dari Penjajahan Belanda. Namun tantangannya adalah menjaga keutuhan NKRI yang
mulai menjadi sebuah ancaman jika kita sebagai warga negara Indonesia tidak saling
menjaga.
Berbagai isu yaitu hoax, ujaran kebencian, SARA terutama menjelang konstetasi
pemilu ini isu-isu tersebut banyak berseliweran di sosial media sehingga jika terus
dibiarkan seperti itu akan terciptanya perpecahan antar bangsa.

- pemberian bingkisan kepada para veteran dan cendera mata kepada kepala veteran
yang di wakilkan oleh bapak sekertaris.
- Doorprize
Doorprize yang di adakan pembagian kupon terhadap semua veteran kemudian di undi
dengan mengambil 3 orang pemenang.

1. Makna, pembelajaran, dan nilai-nilai dari pahlawan dan kunjungan tersebut dengan
pemuda saat ini.
Kepahlawanan hari ini tentunya dapat dilihat dari suatu perubahan dari perkembangan
peradaban kita dari waktu ke waktu. Generasi sekarang tidak lagi berhadapan dengan
musuh yang sama dengan seabad atau 70 tahun lalu. Musuh generasi sekarang adalah
persoalan keadilan dan kesejahteraan yang belum bisa dinikmati secara merata oleh
masyarakat Indonesia.

Generasi milenial, kini memiliki pekerjaan rumah yang berat yaitu menjadikan negara
yang kuat dan punya daya saing yang baik untuk berhadapan dengan negara-negara
lainnya di Indonesia.Untuk itu, jiwa kepahlawanan saat ini mensyaratkan banyak hal
antara lain, generasi yang disebut milenial harus mengubah diri agar lebih dapat fokus
untuk meningkatkan mutu diri mereka sendiri. Dengan begitu mereka dapat bermafaat
untuk sekeliling, kemudian bagi bangsa dan negara. Kunjungan pada gebyar 10
november sangat berdampak baik bagi pemuda karena mereka masih mau perduli
dan ikut bangga terhadap perjuangan para pahlawan. Karena kegiatan ini jarasang
sekali di lakukan dan masih banyak yang menganggap biasa terhadap hari pahlawan,
yang sudah memperjuangkan Negara Indonesia.

2. Bagaimana hubungan nilai-nilai tersebut dengan nilai-nilai KSE yaitu

sharingNetworking-Developing
Hubungan kegiatan dengan nilai KSE yang pertama sharing, sangat bearti dan
membantu saling berbagi terhadap masyarakat. Kegiatan gebyar 10 november selain
memperingati hari pahlawan juga untuk memberikan apresiasi kepada para pahlawan
dengan mengadakan berbagai kegiatan yang mungkin sangat bermakna dan membuat
mereka bangga atas penghargaan yang kse berikan kepada mereka. Karena kegiatan
ini sangat langka yang diadakan oleh para pemuda-pemuda di tahun era mileneal ini.
Kemudian Networking
Membuka jejaring pertemanan sesame beasiswa dan juga kepada masyarakat dampak
positif yang kami berikan kepada masyarakat walaupun tidak sepenuhnya kami bangga
atas kegitan-kegiatan yang di selenggarakan oleh KSE ini.

Develophing

"Satu Hati Membangun Negeri dengan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
berkualitas"Saya sangat bangga bisa ikut dalam bagian penerima beswan KSE ini
banyak pengalaman yang saya dapatkan. Dan kegiatan gebyar 10 november
pengajarkan kita bagaimana tetap mengigat dan saling berbagi kebahagian dengan
melakukan kegiatan berbagai acara yang kami adakan untuk para pejuang. Dengan
para pemuda saat ini dan menciptakan daya penerus generasi selanjutnya.

3. Bagaiaman implementasi nilai dan semangat Sharing-Networking-Developing dalam

kehidupan saya Semangat Berbagi kepada masyarakat sekitar. Dimulai dengan hal-hal
kecil berbagikepada masyarakat.
Lingkaran pertemanan dengan networking saya mendapatkan banyak teman dari
sabang sampai merauke. Saya sangat bangga bisa masuk dalam keluarga besar KSE.
Yang mungkin saya tidak dapatkan di paguyuban lain. Dan developing bagi kehidupan
saya dapat memulai dari hal kecil yang bisa bermanfaat untuk masyarakat dan sekitar
saya.
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pahlawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa bertanggung jawab, berani
dan rela berkorban. Kemudian pemuda sebagai penerus bangsa, harus dapat
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.