Anda di halaman 1dari 5

Makalah

untuk memenuhi tugas ppkn tentang memaknai semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
republik Indonesia dan nilai sumpah pemuda masa sekarang

Nama kelompok :

Patricia Zefanya Yakob Ngara (moderator)

Marselina Nona Elvi (pemateri)

Felixsius Hendro (pemateri)

Marianus Wa'e ( pemateri )

Theresia Oktaviani (notulen)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Novi sebagai guru mata pelajaran PPKn yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka
dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang
ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

MATERI 1
memaknai semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan republik Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sejarah yang sangat panjang dalam memperjuangkan
kemerdekan. Pemuda memiliki keterlibatan sebagai kekuatan penentu

Pemuda merupakan suatu kelompok intelektual yang memiliki idealisme yang tinggi, semangat pengabdian tanpa
pamrih, dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indoneisa. Walaupun
mereka berasal dari latar belakang, budaya, organisasi, sosial bahkan dengan ideologi yang berbeda-beda, akan
tetapi karena memiliki perasaan sebagai bangsa yang dijajah, para pemuda dan pemudi menyatukan diri sebagai
satu bangsa dan dalam suatu kedaulatan yang berjuang bersama-sema demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
dan negara Indonesia.
Tokoh dalam Sumpah Pemuda

Berikut berbagai tokoh yang berperan dalam terbentuknya Sumpah Pemuda :

a. Soegondo Djojopoespito

Soegondo Djojopoespito merupakan ketua panitia Kongres Pemuda ll yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Pada
tahun 1926, Soegondo membentuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, terinspirasi oleh Perhimpunan Indonesia
di Belanda. Sigit terpilih sebagai ketua

b. Wage Rudolf Soepratman

Dalam Kongres Pemuda II, seorang pemuda menghampiri Ketua Kongres, lalu membisikkan sesuatu. Kepada
Soegondo, pemuda bernama Supratman meminta izin agar nemperdengarkan lagu ciptaannya. Judulnya ialah
Indonesia Raya. Soegondo kemudian berpikir, karena Kongres dijaga oleh Polisi Hindia-Belanda, ia tentu tidak
menginginkan hal-hal buruk seperti kongres yang dibubarkan atau para peserta yang ditangkap. Karenanya,
Soegondo secara elegan dan diplomatis berbisik kepada Wage Rudof Supratman untuk memperdengarkan lagu
Indonesia Raya dengan biolanya. Penggunaan biola memungkinkan Kata-kata terlarang seperti "Indonesia Raya"
dan "Merdeka" tidak terucap, cukup terwakilkan olen notasi nada yang dimainkan.

c. Mohammad Yamin

Tahun 1928, ketika akan diselenggarakan Konggres Pemuda l, maka Soegondo terpilih menjadi ketua atas
persetujuan Drs. Mohammad Hatta sebagai ketua PPI di negeri Belanda dan Ir. Soekarno (yang permah serumah di
Surabaya). Selain Soegondo, kandikat ketua lainnya adalah pemuda bernama Mohammad Yamin.

d. Soenario Sastrowardoyo

Soenario adalah satu-satunya tokoh yang berperan aktif dalam dua peristiwa yang menjadi tonggak sejarah
nasional, yaitu Manifesto 1925 dan Kongres Pemuda ll. Ketika Manifesto 1925 dicetuskan, ia menjadi pengurus
Perhimpunan Hindia (lndische Vereeniging.

e. Sie Kong Liong

Sie Kong Liong adalah pemilik sebuah rumah di Jalan Kramat Raya. Rumahnya beralamat di Jalan Kramat No.106
yang menjadi tempat pertemuan Sumpah Pemuda. Atas prakarsa Soenario, rumah Sie Kong Liong dipugar oleh
Gubernur DKI kala itu, Ali Sadikin, dan ditetapkan menjadi Gedung Sumpah Pemuda sebelum akhirnya berubah
nama menjadi Museum Sumpah Pemuda.

f. Djoko Marsaid
Beliau merupakan wakil ketua pada saat Kongres Pemuda berlangsung. Djoko mewakili organisasinya, Jong Java.
Tidak banyak intormasi mengenai Djoko Marsaid ini. Meskipun begitu, namanya tetap tercantum sebagal tokon
penting dalam perumusan Sumpah Pemuda.

g. Amir Syarifuddin Harahap

Amir Syarifuddin Harahap merupakan wakil dari Jong Bataks Bond. Dalam acara nerumusan Sumpah Pemuda, dia
kerap menyumbangkan Danyak ide-ide hingga akhirnya Sumpah Pemuda selesai ditetapkan. Amir juga merupakan
seorang aktivis pergerakan antiJepang yang pernah terancam hukuman mati.

h. S. Mangoensarkoro

Okoh penting yang lahir tahun 1904 ini merupakan pejuang di bidang pendidikan nasional. Pada saat Kongres
Pemuda I dan I1, dia kerap berbicara mengenai pendidikan untuk anak bangsa. Oleh karena konsentrasinya yang
kuat dalam bidang tersebut, dia pun dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun
1949 hingga tahun 1950.

i. Mohammad Roem

Mohammad Roem atau juga dikenal sebagai Moh. Roem. Beliau merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa
hukum. Nasionalismenya terbakar setelah mendapat perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda. Dia pun
kemudian bertekad untuk ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda.

k. Kasman Singodimedjo

Salah satu tokoh yang ikut mengikrarkan Sumpah Pemuda. Beliau perintis keberadaan Pramuka di Indonesia,
sekaligus 'bidan' lahirnya Tentara Nasional Indonesia. Dikenal sebagai orator yang ulung.

i. J. Leimena

Leimena merupakan mahasiswa aktivis, ketua organisasi Jong Ambon, dan tentunya tergabung dalam panitia
kongres.

2. Nilai-Nilai Luhur yang Terkandung dalam Sumpah Pemuda

Isi daripada teks Sumpah Pemuda memiliki peranan yang sangat penting. Terutama dalam proses mempersatukan
bangsa Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda, tanah air, bangsa dan bahasa dapat diwujudkan untuk bersatu.

Kini semangan Sumpah Pemuda tersebut peru tetap kita jaga dan lestarikan supaya persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia tetap dapat terjaga dengan baik. Selain itu, dengan menerapkan makna yang terkandung dalam
Sumpah Pemuda ini juga dapat menghindari terjadinya perang saudara maupun perang antarsuku bangsa. Di mana
Sumpah Pemuda juga mampu untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai.
Dari sejarah Sumpah Pemuda ini dapat kita ambil nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan
bahwa ternyata dari berbagai perbedaan dapat disatukan. Walaupun Sumpah Pemuda sudah terjadi di zaman
dahulu, masih ada nilai-nilai luhur, yang masih bisa kita terima dan kita amalkan.

Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut :

A. Cinta Bangsa dan Tanah Air

Dalam peristiwa Sumpah Pemuda ada ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu bahasa
Indonesia.Cinta terhadap bangsa dan tanah air artinya kita setia terhadap bangsa dan Negara Indonesia. Kita
berbuat sesuatu yang baik ditujukan demi kemajuan bangsa dan kemajuan emasyarakat Indonesia. Selain itu, kita
juga dapat merasakan sedih jika bangsa ini tidak mengalami kemajuan.

C. Sikap Rela Berkorban

Rela berkorban dalam hal ini adalah diartikan sebagai suatu perbuatan yang tak mengharap imbalan. Apa yang
sudah dilakukannya merupakan sikap penuh rasa ikhlas. Sikap rela berkorban demi kepentingan orang banyak
mampu meningkatkan persatuan dan Kesatuan.

D. Mengutamakan Kepentingan Bangsa

Pada waktu Sumpah Pemuda, para pemuda tak mementingkan daerah atau golongannya masing-masing. Namun
mereka hanya memikirkan bagaimana supaya seluruh Indonesiadapat bersatu padu untuk mengusir penjajah dan
mencapai kemerdekaan.

E. Dapat Menerima dan Menghargai Perbedaan

Peristiwa Sumpah Pemuda menyatukan tekad dan tujuan seluruh pemuda dari berbagai daerah.

F. Semangat Persaudaraan

Kekeluargaan merupakan sikap dan perbuatan yang mengutamakan kebersamaan dalam bergaul.Semua
masyarakat Indonesia adalah satu keluarga besar. Jika salah satu anggota kita menderita, maka keluarga yang lain
harus menolong. Begitulah seharusnya sikap seorang keluarga, harus mampu memberikan rasa saling
menghormati dan tolong-menolong dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang.

G. Meningkatkan Semangat Gotong Royong atau Kerja Sama


Gotong royong atau kerja sama merupakan ciri khas bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Hal ini dapat dibuktikan
dengan kerja sama para pemuda dalam rangka mengikrarkan Sumpah Pemuda. Mereka bersama-sama berusaha
menyatukan seluruh pemuda dari berbagai daerah untuk bersatu, tanpa adanya kerja sama tersebut, ikrar Sumpah
Pemuda juga tidak akan dapat berjalan.

Materi 2

nilai semangat sumpah pemuda masa sekarang

Saat ini nilai sumpah pemuda tersebut juga tentu memiliki makna positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain nilai patriotisme, gotong-royong, persatuan dan kesatuan, cinta damai, serta tanggung jawab.
Apalagi di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang dinamis dan penuh persaingan ini, semangat Sumpah
Pemuda harus tetap dijaga.

nilai semangat sumpah pemuda masa sekarang antara lain adalah :

1. Belajar dengan rajin dan memajukan bangsa Indonesia

2. Melestarikan budaya lokal dan menjaganya

3. Ikut andil dalam menjaga lingkungan Indonesia

4. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara

5. Mencontoh sikap dan semangat para pahlawan dalam menjaga bangsa

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Makna Sumpah pemuda adalah untuk membangkitakan kesadaran dari seluruh rakyat Indonesia sebagai bangsa
yang kuat dan bersatu

2. Semangat sumpah pemuda mengajarkan kita untuk tidak pernah berhenti berjuang

Anda mungkin juga menyukai