BERKARAKTER, RELIGIUS, NASIONALIS, INTEGRITAS

PERAN PELAJAR DALAM MENGISI KEMERDEKAAN

Pelajar adalah salah satu kelompok warga negara yang berperan dan bertugas untuk mengisi
kemerdekaan. Pelajar menjadi bagian dari pemuda bangsa yang menjadi penerus bangsa Indonesia.
Sebagai generasi penerus, pelajar dituntut untuk bekerja keras dan belajar dengan giat demi
meningkatkan kualitas dirinya. Generasi penerus bangsa diperlukan untuk memajukan bangsa itu
sendiri. Dalam buku Nationalism and Revolution in Indonesia (2003) oleh Benedict R, tugas warga
negara Indonesia dalam mengisi kemerdekaan adalah meneruskan pembangunan negara Indonesia agar
sejajar dengan negara-negara maju yang lain. Sebagai pelajar, harus dapat meneruskan cita-cita para
pahlawan. Sebagai pelajar, hal utama yang dilakukan adalah belajar dengan tekun dan menuruti nasihat
orangtua.

Dengan belajar tekun, maka pelajar akan menjadi pandai dan kepandaian tersebut dapat memajukan
negara Indonesia. Sikap rajin belajar ini akan menjauhkan pelajar dari berbagai kegiatan negatif yang
dapat menimbulkan maslah dalam massyarakat maupun keluarga. Wujud peran pelajar Dilansir dari
situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, peran pelajar dalam mengisi
kemerdekaan dapat diwujudkan dengan:

1. Mengikuti upacara di sekolah dengan disiplin

2. Mematuhi tata tertib sekolah dengan bertanggung jawab

3. Mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan tekun

4. Menjaga nama baik sekolah di dalam maupun luar sekolah

5. Aktif dalam kegiatan sekolah, seperti Pramuka dan PMR

6. Mengikuti pendidikan bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan

7. Dapat membagi waktu dengan baik antara belajar dan bermain

8. Mengerjakan tugas-tugas sekolah (PR) dengan tanggung jawab di rumah

9. Mengenal dan menghormati pahlawan

10. Mengenal tradisi, budaya, dan senantiasa melestarikannya

11. Menjadi perwakilan sekolah, daerah, atau negara dalam lomba dan olimpiade

12. Aktif mengembangkan hobi, kemampuan, dan keterampilan yang positif

13. Menjauhi aktivitas negatif seperti narkoba, tawuran, dan vandalisme

Perjuangan pelajar sebagai generasi muda bukan diwujudkan dalam mengangkat senjata dan berperang
melawan penjajah. Melainkan berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, dan
menyerah yang dapat merugikan diri sendiri serta lingkungan. Pelajar harus menjadi pribadi yang
tanggung, rajin, pantang menyerah, pekerja keras, kreatif dan cinta tanah air untuk berlangsungnya
kemajuan suatu negara.

Peran Generasi Muda Dalam Memaknai Kemerdekaan

August 17, 2021 Admin SMKN 1 Parittiga

17 Agustus 1945 adalah momen di mana keringat dan darah rakyat Indonesia terbayar dengan
berdirinya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak terasa sudah puluhan tahun silam sejak
presiden pertama kita, Ir. Soekarno, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tepat hari ini,
Indonesia telah bertumpu pada kaki sendiri selama 76 tahun.

Di hari yang penuh makna ini, kembali mengingatkan kita betapa kerasnya masa penjajahan saat itu.
Menyadarkan kita untuk tetap mempertahankan kedaulatan negara yang sudah dititipkan oleh para
pejuang. Sebagai generasi muda penerus bangsa, terus bergerak dan memaknai kemerdekaan telah
menjadi sebuah keharusan.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam memaknai kemerdekaan di masa sekarang adalah sebagai
berikut.

Berpartisi dalam Kegiatan Online

Maka dari itu, dengan era teknologi yang sudah semakin canggih, kita dapat ikut serta dalam berbagai
kegiatan tanpa harus menginjakkan kaki keluar dari ruang lingkup rumah. Kegiatan-kegiatan tersebut
dapat berupa webinar (website seminar), perlombaan online, belajar online bersama, virtual event, dan
sebagainya yang hanya dengan bermodalkan niat dan media internet (handphone, laptop, atau
komputer).

Menyebarluaskan Budaya di Era Digital

Seperti yang sudah diungkit sebelumnya, era digital semakin canggih, tiada hentinya berinovasi
menyesuaikan perkembangan zaman. Kita bisa dengan bebas memperkenalkan budaya Indonesia secara
luas ke berbagai daerah bahkan sampai ke mancanegara sekalipun melalui berbagai laman media sosial.
Kita bisa mengunggah tentang budaya di daerah kita masing-masing yang beraneka. Bangga dengan
ribuan keragaman budaya yang kita miliki adalah salah satu cerminan cinta tanah air.

Meningkatkan Semangat Literasi

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan
proses membaca dan menulis. Tidak dapat dipungkiri, budaya literasi di Indonesia perlu ditingkatkan
agar melahirkan generasi penerus bangsa yang kritis dan berwawasan luas. Faktor yang menjadi
penyebab minimnya literasi adalah belum ada kebiasaan membaca sejak dini, fasilitas pendidikan yang
masih terbatas, kurangnya produksi buku, dan sedikitnya kesadaran akan pentingnya literasi.
Menumbuhkan motivasi serta semangat literasi yang paling mendasar dapat dimulai dari sekolah,
biasakan diri membaca dan menulis dengan cermat. Karena banyak yang menyepelehkan masalah ini,
sering kali kita menemukan beberapa anak malas membaca dan menulis.

Menjaga Nama Baik Bangsa dan Negara

Sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita menjaga nama baik bangsa dan negara. Hal ini
pun sudah termasuk penerapan perilaku Pancasila, yaitu sila ke-3. Banyak hal yang bisa kita lakukan
untuk menjaga nama baik bangsa dan negara, seperti rukun antar sesama agar mewujudkan solidaritas
sosial, saling menghormati dan tidak menjelek-jelekkan ras, berprestasi baik dalam nasional maupun
internasional, dan lain sebagainya.

Mendongkrak Ekonomi Negara Melalui Dukungan Produk Lokal

Produk lokal adalah sebuah produk yang berasal dan diciptakan oleh suatu daerah. Mendukung produk
lokal dengan membeli barang asli buatan Indonesia ketimbang barang impor bukanlah sesuatu yang
akan membuat kita merasa rendah diri atau minder. Hanya karena tidak menggunakan produk luar
negeri, bukan berarti kita tidak terlihat “wah”. Banyak sekali produk dalam negeri yang berhasil
melakukan inovasi cemerlang. Bahkan, produk lokal Indonesia sudah mampu bersaing di pasar
internasional. Dengan kualitas yang tak kalah bagus dan harga yang lebih bersahabat, tidak lagi ada
alasan kita untuk tidak mendukung produk lokal. Mari cintai produk-produk Indonesia