Anda di halaman 1dari 4

Kesadaran berbangsa dan bernegara

Kita sebagai rakyat Indonesia, selayaknya turut menjaga pentingnya kesadaran berbangsa
dan bernegara demi menjaga kesejahteraan tanah air. Kesadaran bela negara adalah dimana kita
berupaya untuk mempertahankan negara kita dari ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan
hidup bermasyarakat yang berdasarkan atas cinta tanah air. Kesadaran bela negara juga dapat
menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme di dalam diri masyarakat.

Era globalisasi telah memberikan banyak tantangan bagi negara Indonesia. Peran
pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada rakyat mengenai kesadaran berbangsa dan
bernegara sangat diperlukan. Pemerintah ikut bertanggung jawab dalam mengemban amanat untuk
memberikan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara. Perkembangan kesadaran berbangsa
dan bernegara tidak selalu bersifat positif, karena dipengaruhi oleh faktor dalam negeri salah
satunya seperti dinamika kehidupan warga negara dan dinamika kehidupan bangsa lain di berbagai
belahan dunia. Faktor penyebab lainnya, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sudah dipelajari dan disalahartikan oleh generasi penerus bangsa, sehingga terjadi
penyimpangan perilaku.

Nilai-Nilai Kesadaran Bela Negara dalam Berbangsa dan Bernegara

1. Sikap Rela Berkorban demi Bangsa dan Negara


Sikap rela berkorban perlu ditanamkan dalam diri kita sebagai warga Negara. Dalam
wujud bela negara tentu saja kita harus rela berkorban untuk bangsa dan negara. Contoh
nyatanya seperti para atlet Indonesia. Para atlet bekerja keras untuk bisa mengharumkan nama
negaranya walaupun mereka harus merelakan untuk mengorbankan waktunya untuk bekerja
sebagaimana kita ketahui bahwa para atlet bukan hanya menjadi seorang atlet saja, mereka juga
memiliki pekerjaan lain. Begitupun supporter yang rela berlama-lama menghabiskan waktunya
antri hanya untuk mendapatkan tiket demi mendukung langsung para atlet yang berlaga demi
mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia.

2. Cinta Tanah Air


Cinta tanah air menjadi salah satu point penting dalam menjaga nilai-nilai kesadaran
berbangsa dan bernegara. Kesadaran bela negara yang ada pada setiap masyarakat didasarkan pada
kecintaan kita kepada tanah air kita. Kita dapat mewujudkan itu semua dengan cara kita
mengetahui sejarah negara kita sendiri, melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga
lingkungan kita dan pastinya menjaga nama baik negara kita.
3. Ideologi Pancasila
Pancasila yang merupakan ideology bangsa ini menjadi salah satu nilai yang harus
diperhatikan demi mewujudkan kesadaran bela Negara yang berbangsa dan bernegara. Ideologi
kita warisan dan hasil perjuangan para pahlawan sungguh luar biasa, pancasila bukan hanya
sekedar teoritis dan normatif saja tapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu
bahwa Pancasila adalah alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki
beragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah yang dapat mematahkan
setiap ancaman, tantangan, dan hambatan dari dalam maupun luar. Asal kita dapat memahami arti
penting dari ideology tersebut.

4. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara


Sikap yang harus kita hadirkan dalam kehidupan sehari-hari adalah kesadaran dalam
berbangsa dan bernegara. Sikap yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang selalu
dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup masyarakat dan bangsanya. Kita dapat
mewujudkannya dengan cara mencegah perkelahian atau tauran yang marak terjadi seperti
sekarang ini antar perorangan atau antar kelompok dan menjadi anak bangsa yang berprestasi baik
di tingkat nasional maupun internasional sehingga dapat mengharumkan nama baik bangsa dan
negara.

5. Kemampuan Bela Negara


Kesadaran bela negara dapat diwujudkan dengan cara ikut dalam mengamankan
lingkungan sekitar seperti menjadi bagian dari Siskamling, membantu korban bencana
sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia sering sekali mengalami bencana alam, menjaga
kebersihan minimal kebersihan tempat tinggal kita sendiri, mencegah bahaya narkoba yang
merupakan musuh besar bagi generasi penerus bangsa, mencegah perkelahian antar perorangan
atau antar kelompok karena di Indonesia sering sekali terjadi perkelahian yang justru dilakukan
oleh para pemuda, cinta produksi dalam negeri agar Indonesia tidak terus menerus mengimpor
barang dari luar negeri, melestarikan budaya Indonesia dan tampil sebagai anak bangsa yang
berprestasi baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Kemampuan bela negara itu sendiri dapat diwujudkan dengan tetap menjaga kedisiplinan, ulet,
bekerja keras dalam menjalani profesi masing-masing. Apabila kita mengajarkan dan
melaksanakan apa yang menjadi faktor-faktor pendukung kesadaran berbangsa dan bernegara
sejak dini, yakni dengan mengembalikan sosialisasi pendidikan kewarganegaraan di sekolah-
sekolah, juga sosialisasi di masyarakat,niscaya akan terwujud.

Faktor Pendukung untuk Terciptanya Kesadaran


Berbangsa dan Bernegara
Beberapa faktor pendukung untuk terciptanya kesadaran berbangsa dan bernegara antara lain
sebagai berikut.
 Pejabat yang amanah.
 Pemerataan kesejahteraan setiap daerah.
 Keadilan dalam memberikan hak dan kewajiban semua rakyat.
 Kepercayaan tinggi kepada wakil rakyat atau pemerintahan.
 Tegasnya hukum dan aturan pemerintahan.
 Perasaan memiliki dan bangga berbangsa Indonesia.
 Menyadari bahwa berbangsa dan bernegara yang satu.
 Mengetahui lebih banyak nilai positif dan kekayaan bangsa.

Apabila kita menilik sejarah pada masa negara kita masih dijajah, maka kita jadi paham betapa
kuatnya ikatan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Padahal pada
masa itu, bangsa Indonesia belum berpendidikan tinggi dan tidak mempunyai alat persenjataan yang
lengkap dan canggih untuk melawan para penjajah. Namun hanya dengan bermodalkan tekad,
keberanian, dan yang utama adalah persatuan dan kesatuan bangsa, maka akhirnya bangsa
Indonesia melawan penjajah dan berhasil mencapai kemerdekaan.

Hilangnya kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan ancaman besar bagi kelangsungan hidup
negara. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk dapat meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara. Akhir-akhir ini kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat mulai menurun.
Hal ini dapat kita lihat dengan makin sering terjadinya pertikaian entah itu antarpelajar satu sekolah,
antarsekolah, antarwarga, dan lain-lain. Padahal pertikaian-pertikaian semacam inilah yang dapat
memicu pecahnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itulah, untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan tekad untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara serta meningkatkan wawasan kebangsaan dengan menghargai pluralisme bangsa.

Contoh Penurunan Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara

1. Ketidakharmonisan interaksi antar lembaga-lembaga negara (misalnya Polisi dengan KPK).


2. Konflik kekerasan antar aparat pemerintah (Misalnya TNI dengan Polisi)
3. Interkasi antar sekelompok masyarakat tertentu dengan pemerintah sering berujung tindak anarkis.
4. Kekerasan antar antar pihak dalam kelompok warga menjadi pemandangan umum
5. Munculnya teroris yang mangatasnamakan agama.
6. Merebaknya aktivitas kelompok NII (Negara Islam Indonesia.)
7. Gerakan separatis (Misalnya Papua).
8. Membangun Atau Meningkatkan Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara
Membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada pemuda merupakan hal yang
sangat penting, karena pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang tidak dapat
dipisahkan dari perjalanan panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara jangan
diperkirakan hanya berlaku pada pemerintah saja, tetapi harus lebih luas memandangnya,
sehingga dalam penerapannya, pemuda lebih kreatif dalam menerapkan arti sadar
berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat kesadaran
berbangsa dan bernegara itu sendiri
1. Melalui Keluarga Besar
Keluarga inti merupakan unsur utama dan sangat penting terbentuknya kelompok
masyarakat dan bangsa. Melalui keluarga maka nilai-nilai kehidupan dikenalkan pada anak.
Melalui keluarga maka anak dapat belajar hidup dan akan mewariskan nilai-nilai kehidupan
dan budaya yang dianut dalam suatu keluarga, masyarakat dan bangsa.

2. Peran Orang Tua


Orang tua harus mempunyai kesadaran dan memberikan contoh bersikap dan berperilaku
yang menjunjung tinggi pluralitas. Orang tua harus mempunyai semangat dan sikap
berdemokrasi. Orang tua yang dapat membangun budaya berdemokrasi dalam keluarga
akan membawa pengaruh positif pada kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Sosialisasi melalui media massa


Media massa mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membangun masyarakat
multikultur karena perannya yang sangat potensial untuk mengangkat opini publik sekaligus
sebagai wadah berdialog antar lapisan masyarakat.Terkait dengan isu keragaman budaya
(multikulturalisme),

4. Melalui Organisasi
Memberikan keteladanan keikhlasan/ kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara
Indonesia. Mempunyai semangat dan sikap berdemokrasi dalam pergaulan mempunyai
kesadaran dan memberikan contoh bersikap dan berperilaku yang menjunjung tinggi
pluralitas.

5. Melalui pendidikan
Dapat berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan kurikulum pendidikan yang bermuatan
kesadaran berbangsa dan bernegara. Dapat berpartisipasi langsung sebagai tenaga
pendidikan (guru) yang berwawasan kebangsaan. Apabila anda seorang siswa anda dapat
menjadi teladan siswa dalam rangka meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Perilaku atau Sikap kesadaran berbangsa dan bernegara


Contoh Perilaku atau Sikap kesadaran berbangsa dan bernegara di lingkungan sekolah:
1. Menghargai perbedaan suku, agama dan status sosial antar teman.
2. Ikut upacara bendera
3. Mematuhi peraturan sekolahan.
4. Belajar dengan baik.

Contoh Perilaku atau Sikap kesadaran berbangsa dan bernegara di lingkungan keluarga,
masyarakat dan Negara antara lain:
1. Menghargai perbedaan suku agama dan status sosial.
2. Melaksanakan kewajibannya di masyarakat seperti gotong royong dan ikut siskamling.
3. Mematuhi peraturan yang ada dimanapun anda berada.
9. 4. Menghargai aturan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai