Anda di halaman 1dari 17

BAB 5

MEMAKNAI SEMANGAT
KEJUANGAN PEMUDA DALAM
PERJUANGAN KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA
PPKn Kelas 8 Semester Genap

Elsa Destikasari
SMP Negeri 81 Jakarta
Jln. Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur
01 Menyadari nilai dan semangat
Sumpah Pemuda dalam perjuangan
03 Mendeskripsikan kejuangan
Pemuda dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia kemerdekaan Republik Indonesia.
sebagai anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa. 04 Mendeskripsikan nilai-nillai
yang terkandung dalam

02
Sumpah Pemuda.
Berperilaku patriotik dan
demokratis sebagai bentuk
memaknai semangat kejuangan
05 Menyusun hasil telaah tentang
kejuangan Pemuda dalam
pemuda dalam perjuangan perjuangan kemerdekaan
kemerdekaan Republik Indonesia. Republik Indonesia.
Dalam KBBI,
“pemuda” adalah Adalah warga negara
orang muda laki-laki. Indonesia yang berusia
16 -30 tahun.

Dikaitkan dengan Sumpah Pemuda :


menyangkut pemuda dan pemudi.
Dalam sejarah perjuangan bangsa
Indonesia, para pemuda mampu
memanfaatkan gejolak kepemudaan
untuk diarahkan menjadi daya
dorong dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia.

Gerakan perjuangan para


pemuda makin gencar
dilakukan di seluruh Indonesia
setelah Sumpah Pemuda.
Lahir , Wafat Sosok Penting dalam
Sumpah Pemuda
Lahir :
19 Maret 1903 Memperdengarkan
di Purworejo. lagu ciptaannya
"Indonesia Raya"
Wafat : dengan iringan biola
17 Agustus 1938 pada penutupan
(pada usia 35 tahun). Kongres Pemuda II.
• Lahir : 26 Juli 1922 di Medan.
• Wafat pada usia 27 tahun.
• Seorang penyair angkatan ’45.

Karya yang terkenal :


• Aku
• Karawang - Bekasi Julukan 'Si Binatang Jalang'

Karya-karyanya sangat melekat pada dunia sastra Indonesia dan


banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa
Inggris, Jerman, dan Spanyol.
• Sebagai seorang penyair, kondisi sosial
dan perjuangan bangsa Indonesia
mengilhami pembuatan puisinya.

• Mulai dikenal ketika tulisannya dimuat di


Majalah Nisan pada tahun 1942.

Dibangun patung
Chairil Anwar di
Jakarta dan Malang. Patung Tanda Penghormatan
Merupakan Pahlawan Nasional Indonesia yang
ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Lahir :
14 Februari 1925 di Manado.

Wafat :
Memimpin banyak
5 September 1949
perlawanan terhadap
(pada usia 24 tahun).
penjajah dan berkali-kali
ditangkap tentara Belanda.
HUKUMAN MATI

Ia berkata :
26 Maret 1949 “Dengan hati dan mata terbuka, aku ingin
Wolter divonis hukuman mati. melihat peluru penjajah menembus dadaku.”

Hari Senin, 5 September 1949 Lalu, Wolter berteriak


Wolter dieksekusi, namun ”Merdeka..merdeka..merdeka..!”
menolak menutup matanya dan peluru menghantam tubuhnya.
ketika dieksekusi.
• Lahir 30 Januari 1917 di Badung.

Dunia Militer
• Tertarik dengan dunia militer sejak kecil.
• Bergabung dengan sekolah kader militer,
Prayodha Bali, Gianyar.
• Pada tahun 1940, dilantik sebagai Letnan II yang kemudian
melanjutkan pendidikan di Corps Opleiding Voor Reserve
Officieren (CORO) Magelang dan pendidikan Artileri Malang.
• Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, I Gusti Ngurah Rai diangkat menjadi
Komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Sunda Kecil.
PERANG PUPUTAN MARGARANA

• Tanggal 18 November 1946, menyerang Tabanan yang menghasilkan satu


datasemen Belanda dengan persenjataan lengkap menyerah.
• Hal ini memicu Belanda untuk menyerang Ngurah Rai dan pasukannya.

• Pertahanan demi pertahanan yang dibentuk Ngurah Rai hancur hingga pada
pertahanan terakhir Ciung Wanara, Desa Margarana. Ngurah Rai dan
pasukannya meninggal semua.
• Perang tersebut dikenal dengan perang Puputan Margarana yang terjadi pada
tanggal 20 November 1946.

• Berkat usahanya, Ngurah Rai mendapatkan gelar Bintang Mahaputra dan


kenaikan pangkat menjadi Brigjen TNI (anumerta) dan mendapatkan gelar
Pahlawan Nasional, tanggal 9 Agustus 1975.
Cinta Bangsa dan Tanah Air
• Ikrar Sumpah Pemuda adalah wujud dari rasa
nasionalisme.

Nilai Luhur • Cinta terhadap bangsa dan tanah air artinya kita
setia dan bangga terhadap bangsa dan negara
Indonesia.

Persatuan
• Ikrar Sumpah Pemuda dilanjutkan dalam bentuk
bersatu padu untuk berjuang melawan penjajah
demi mendapatkan kemerdekaan.
• Para pemuda benar-benar sadar jika berjuang
tanpa persatuan, tak akan menang dan berhasil.
Penjajahan tak mungkin berakhir jika rasa
persatuan tidak tercipta.
Sikap Rela Berkorban
• Rela berkorban artinya kesediaan dengan ikhlas untuk memberikan segala sesuatu
yang dimilikinya, sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri.
• Dalam peristiwa Sumpah Pemuda maupun dalam perjuangan merebut kemerdekaan,
para pemuda dengan ikhlas berkorban untuk bangsa dan negara tanpa
mengharapkan imbalan meski telah mengorbankan banyak tenaga dan pikiran demi
kemerdekaan bangsa.

Mengutamakan Kepentingan Bangsa

Nilai Luhur • Sumpah Pemuda dan perjuangan pemuda merebut


kemerdekaan menunjukkan bahwa para pemuda tak
mementingkan daerah atau golongannya masing-masing.
• Pemuda hanya memikirkan bagaimana bangsa Indonesia
dapat bersatu padu untuk mengusir penjajah dan mencapai
kemerdekaan.
Dapat Menerima dan Menghargai Perbedaan
• Perbedaan latar belakang daerah, suku, dan agama
peserta Kongres Pemuda tidak menyurutkan tekad pemuda
untuk bersatu.
• Para pemuda menerima dan menghargai perbedaan demi
terwujudnya satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa,
yaitu Indonesia.

Semangat Persaudaraan
• Semangat persaudaraan dilandasi oleh semangat
kekeluargaan.
Nilai Luhur
• Tingginya semangat kekeluargaan mengantarkan
bangsa Indonesia untuk berbangsa dan bertanah
air yang satu.
Nilai Luhur
Meningkatkan Semangat Gotong
Royong atau Kerjasama
• Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan, yang dilakukan tanpa pamrih dan
secara sukarela oleh semua warga menurut batas
kemampuannya.

• Para pemuda telah bergotong royong secara sukarela menurut


kemampuannya masing-masing.

• Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan bukti nyata dari


gotong royong dan kerja sama yang dilakukan bangsa
Indonesia.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
• Dalam sejarah perjuangan bangsa
Sumpah Pemuda
Indonesia, para pemuda mampu
• Cinta Bangsa dan Tanah Air
memanfaatkan gejolak kepemudaan
• Persatuan
untuk diarahkan menjadi daya
• Sikap Rela Berkorban
dorong dalam memperjuangkan
• Mengutamakan Kepentingan Bangsa
kemerdekaan Indonesia, bahkan
• Dapat Menerima dan Menghargai
beberapa meninggal pada usia
Perbedaan
muda diantaranya WR Supratman,
• Semangat Persaudaraan
Chairil Anwar, Wolter Monginsidi
• Meningkatkan Semangat Gotong
dan I Gusti Ngurah Rai.
Royong atau Kerja Sama

Anda mungkin juga menyukai