Anda di halaman 1dari 7

LKPD (LembarKerjaPesertaDidik)

NAMA : STEFANUS EZEKIEL T.H


NO ABSEN : 28
KELAS : IX -2

KompetensiDasar :
3.11 4.11
Mengidentifikasiisiteksberupaungkapansimpati, Menyimpulkanisiteksberupaungkapansimpati,
empati, kepedulian, dan perasaanpribadi empati, kepedulian, dan perasaanpribadi

Kerjakankegiatanberikut.

1. Bacalahteksceritainspiratif pada Buku Bahasa Indonesia Kelas IX hlm. 149 – 151. ( Tersedia di
bawah LKPD )
2. Jawablahpertanyaan-pertanyaanberikut.
(1) Peristiwaapa yang dialamitokohutama?
peristiwa yang dialami tokoh yaitu ia sadar bahwa harus bersyukur dari pengemis
(2) Mengapatokohutamamerasamalukepadapengemis?
tokoh merasa malu karena pengemis walaupun diberi uang 1000 dia sudah bersyukur, bahkan
mendoakan tokoh utama tersebut
(3) Bagaimanaperubahanpolapikirtokohutama?
dia menjadi sadar bahwa harus bersyukur atas apa yang ia punya selama ini
(4) Diskusikanhal-halberikut.
Tokoh Sifat Bukti
Budiman baik hati, tokoh Budiman memberi uang kepada pengemis dan anaknya untuk
saling bisa makan
mengasihi
orang lain,
peduli, tidak
sombong
IstriBudiman tidak peduli, ia hanya memberi uang 1000 rupiah walaupun pengemis tersebut
jahat, pelit, meminta lagi untuk membeli makanan dengan anaknya karena
dan sensitif sudah berhari hari tidak makan

Pengemis baik, ia walaupun diberi uang 1000 tetap berterimakasih, dan mendoakan
mengasihi keluarga tokoh Budiman tersebut dengan senang hati dan tulus
orang lain,
tangguh

3. Simpulkanungkapan-ungkapan yang terdapat pada teksceritatersebut. Isikan pada tabelberikut.


Ungkapan Kalimat
Simpati tokoh Budiman merasa simpati dengan
penderitaan seorang pengemis dan anaknya

Empati tokoh Budiman merasa tersentuh perasaanya karena uang 10.000 yang diberikan
kepada seorang pengemis tersebut berdampak besar, walaupun uang itu merasa kecil
bagi tokoh budiman

Kepedulian tokoh Budiman merasa peduli dengan seorang pengemis dan anaknya yang berhari -
hari belum makan sama sekali

Perasaanpribadi melalui tindakannya, tokoh Budiman merasa sudah tepat berbagi rezeki kepada orang
lain

Pelajaran hidup banyaklah bersyukur apapun yang kita punya selama ini, karena belum tentu apa yang
kita punya saat ini dimiliki orang lain, dan jangan lupa berbagilah rezeki kepada orang
lain

4. Buatlah sinopsis cerita inspiratif dengan mencantumkan peristiwa, ungkapan simpati, empati,
kepedulian, perasaan pribadi, dan pelajaran hidup!

Sinopsis Cerita

Bagian Kalimat
Awal JADILAH DIRI SENDIRI

Tak perlu menjadi siapa-siapa, tetaplah jadi diri sendiri karena


setiap orang itu unik dengan kehidupan yang mereka masing-
masing jalani.
Begitulah kiranya kisah perjalanan seorang manusia untuk
menemukan dirinya sendiri.
Namun tak demikian kenyataannya, menemukan diri sendiri atau
bahkan mencintai diri sendiri bukanlah perkara mudah.
Aku selalu merasa takut menjadi diri sendiri karena aku tahu
betul seberapa buruk diriku ini.

Tengah
Sering aku mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaku,
sebab aku tak sanggup mengizinkan mereka masuk ke duniaku.

Setiap ada yang berusaha mendekat, detik itu pula aku


menghapus keberadaanku dari kehidupan mereka.

Namun tidak demikian di hadapan orang yang baru aku kenal ini.
Ia menyadarkanku bahwa menjadi diri sendiri bukanlah sebuah
kesalahan.

“Tetaplah jadi dirimu sendiri, tapi kamu harus tahu bagaimana


cara mengendalikannya,”
Akhir

Tak perlu takut menjadi diri sendiri, sebab ketika kamu


melakukannya, kamu bisa menembus batas-batas dirimu dan
menjadi lebih baik.

Selain itu, pada saatnya kamu juga akan menemukan bagaimana


cara mencintai diri sendiri.

Kegiatan 1: Baca dan ResapiMaknaCeritaBerikut


Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia
menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di
sebuah took swalayan. Usaimembayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastic
belanjaan.
Baru saja mereka keluar dari took swalayan,
istriBudimandihampiriseorangwanitapengemis yang saatitubersamaseorangputrikecilnya.
Wanita pengemisituberkatakepadaistriBudiman, ”Beri kami sedekah, Bu!”
IstriBudimanmembukadompetnya, laluiamenyodorkanselembaruangkertasberjumlah
1000 rupiah. Wanita pengemisitumenerimanya.
Tatkalatahujumlahnyatidakmencukupikebutuhan, ialalumenguncupkanjari-
jarinyamengarahkemulutnya. Kemudianpengemisitumemegangkepalaanaknya dan
sekalilagiiamengarahkanjari-jari yang terkuncupitukemulutnya, seolahiainginberkata, ”Aku
dan anakkuinisudahberhari-haritidakmakan, tolongberi kami
tambahansedekahuntukbisamembelimakanan!”
Mendapatiisyaratpengemiswanitaitu, istriBudiman pun
membalasisyaratdengangeraktangannyaseolahberkata, ”Tidak... tidak,
akutidakakanmenambahkansedekahuntukmu!”
Ironisnyameskitidakmenambahkansedekahnya, istri dan
putrinyaBudimanmalahmenujukesebuahgerobakgorenganuntukmembelicamilan. Pada
kesempatan yang sama, Budimanberjalankearah ATM
centergunamengeceksaldorekeningnya. Saatitumemangtanggalgajian,
Budimaninginmengeceksaldorekening dia.
Di depan ATM, Iamasukkankartukedalammesin.
Iatekanlangsungtombolinformasisaldo. Sesaatkemudianmunculbeberapa digit angka yang
membuatBudimanmenyunggingkansenyumkecil
darimulutnya. Ya, uanggajiannyasudahmasukkedalamrekening.
Budimanmenariksejumlahuangdalambilanganjutaan rupiah dari ATM.
Pecahanratusanribuberwarnamerahkinisudahmenyesakidompetnya.
Laluadasatulembaruangberwarnamerah juga, tetapi kali inibernilai 10
ribu yang iatarikdaridompet.
Uangitukemudianialipatkeciluntukdiberikankepadawanitapengemis yang
tadimemintatambahansedekah.
Saat sang wanitapengemismelihatnilaiuang yang diterima,
betapagirangnya dia. Ia pun berucapsyukurkepada Allah dan
berterimakasihkepadaBudimandengankalimat-
kalimatpenuhkesungguhan: ”Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Alhamdulillah... Terimakasihtuan! Semoga Allah
memberikanrezekiberlipatuntuktuan dan keluarga. Semoga Allah
memberikebahagiaanlahir dan batinuntuktuan dan keluarga.
Diberikankaruniakeluargasakinah, mawaddah, warahmah.
Rumahtanggaharmonis dan anak-anak yang saleh dan salehah.
Semogatuan dan keluarga juga diberikedudukan yang
terhormatkelaknanti di surga...!”
Budimantidakmenyangkaiaakanmendengarrespon yang
begitumengharukan.
Budimanmengirabahwapengemistadihanyaakanberucapterimakasihsaja.
Namun, apa yang diucapkan oleh
wanitapengemistadisungguhmembuatBudimanterpukau dan membisu.
Apalagitatkalasekalilagiiadengarwanitaituberkatakepadaputrikecilnya,
”Dik, Alhamdulillah akhirnyakitabisamakan juga....!”
Deggg...!!! HatiBudimantergedordenganbegitukencang.
Rupanyawanitatadisungguhberharaptambahansedekah agar ia dan
putrinyabisamakan.
SejuruskemudianmataBudimanmembuntutikepergianmerekaberdua
yang berlarimenyeberangjalan,
lalumasukkesebuahwarungtegaluntukmakan di sana.
Budimanmasihterdiam dan terpana di tempatitu. Hinggaistri dan
putrinyakembalilagi dan keduanyamenyapaBudiman. Mata
Budimankinimulaiberkaca-kaca dan istrinya pun mengetahuiitu. ”Adaapa,
Pak?” Istrinyabertanya.
Dengansuara yang agakberat dan terbataBudimanmenjelaskan,
”Akubarusajamenambahkansedekahkepadawanitatadisebanyak
10 ribu rupiah!”

AwalnyaistriBudimanhampirtidaksetujutatkalaBudimanmengatakanbahwaiamemberit
ambahansedekahkepadawanitapengemis.
Namun, Budimankemudianmelanjutkankalimatnya.
”Bu..., akumemberisedekahkepadanyasebanyakitu. Saatmenerimanya,
iaberucaphamdalahberkali-kali serayabersyukurkepada Allah. Tidakitusaja,
iamendoakanaku, mendoakandirimu, anak-anak, dan keluargakita. Panjang
sekaliiaberdoa!
Diahanyamenerimakaruniadari Allah Swt. sebesar 10
ribusajasudahsedemikianhebatnyabersyukur. Padahal, akusebelumnyamelihat di ATM
saatakumengeceksaldo dan ternyata di sanaadajumlah yang mungkinratusanbahkanribuan
kali lipatdari 10 ribu rupiah. Saatmelihatsaldoitu, akuhanyamengangguk-angguk dan
tersenyum. Akuterlupabersyukur, dan akulupaberucaphamdalah.
Bu..., akumalukepada Allah! Diaterimahanya 10 ribubegitubersyukurnyadiakepada
Allah dan berterimakasihkepadaku. Kalaumemangdemikian, siapakah yang
pantasmasukkedalamsurga Allah, apakahdia yang menerima 10 ribudengansyukur yang
luarbiasa, ataukahaku yang menerimajumlahlebihbanyakdariitu,
tetapisedikitpunakutakberucaphamdalah.”
Budimanmengakhirikalimatnyadengansuara yang terbata-bata dan beberapabulir air
mata yang menetes. Istrinya pun
menjadilemassetelahmenyadaribetapaselamainikurangbersyukursebagaihamba. Ya Allah,
ampunilah kami para hamba-Mu yang keraplalaiatassegalanikmat-Mu

Anda mungkin juga menyukai