Di susun Oleh:
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah
dan anugerah-Nya sehingga artikel ini bisa saya selesaikan. Shalawat serta salam selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga serta para sahabat dan
pengikutnya hingga akhir zaman. Artikel yang berjudul “Jenis Produk Pracetak” ini
diajukan untuk memenuhi syarat dari tugas mata kuliah Rekayasa Industri. Pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Sarwa, MT dan
Bapak Ahmad Zulfikar, S.T.,M.Arch, selaku Dosen mata kuliah Rekayasa Industri yang
telah membimbing dalam penyelesaian artikel ini serta memberikan saya pengalaman
dalam pengerjaan artikel.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan Artikel ini masih jauh dari sempurna.
Masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penulisannya, untuk itu penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran, agar pada
kelanjutannya penulis dapat mempersembahkan hasil yang lebih baik. Akhir kata, penulis
mengharapkan Artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah khasanah ilmu
pengetahuan terutama pada mahasiswa/i Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri
Medan. Terimakasih.
Tria Sahara
PENDAHULUAN
Dalam dunia konstruksi saat ini, kebutuhan akan material konstruksi semakin
bertambah seiring dengan pembangunan yang semakin pesat. Material konstruksi yang
paling sering digunakan salah satunya adalah material beton. Beton merupakan konstruksi
yang terdiri dari campuran berbagai material seperti air, semen (sebagai bahan perekat),
agregat, dan admixture (bila diperlukan) dan campuran material tersebut akan mengeras
dan menghasilkan produk yang kuat dan tahan lama. Terdapat berbagai jenis beton
berdasarkan kegunaannya seperti beton berrtulang, beton mortar, beton ringan, beton
hampa, beton precast (pracetak), dan masih banyak lagi. Dalam berbagai jenis beton
tersebut, terdapat beton pracetak yang merupakan salah satu jenis yang paling efisien
dalam segi waktu dan pemasangan. Dengan keunggulannya, beton pracetak merupakan
salah satu jenis yang paling sering dipakai dalam konstruksi berskala besar.
PEMBAHASAN
Sebelum kita mengetahui apa itu beton pracetak ada baiknya kita mengenal terlebih
dulu apa itu beton. Beton menurut KBBI adalah campuran semen, kerikil, dan pasir yang
diaduk dengan air untuk tiang rumah, pilar, dinding, dan sebagainya. Sedangkan menurut
ilmu sipil, beton adalah suatu campuran yang berisi pasir, krikil/ batu pecah/ agregat lain
yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang
membentuk suatu masa yang sangat mirip seperti batu. Pada campuran beton dapat juga di
tambahkan zat admixtures dan addictive yang berguna untuk mempercepat reaksi
pengerasan beton ataupun meningkatkan kualitasnya. Beton dapat digunakan untuk
membuat pondasi, balok, plat cangkang, plat lantai dan lain-lain. Beton memiliki kelebihan
yang andal dalam menerima beban tekan, beton juga memiliki kelemahan umum yaitu
lemah dalam menerima gaya tarik. Dalam mengatasi kelemahan beton dalam menahan
gaya tarik, maka di gunakanlah tulangan besi yang berfungsi untuk menahan gaya tarik
tersebut. Kelemahan lainnya dari beton konvensional (beton ready mix, site mix etc.)
adalah proses pengerasannya yang terbilang lama yaitu 7 hari sampai beton melewati fase
curing (kekuatan rencana beton 70%). Permasalahan ini akan semakin besar jika diikuti
dengan cuaca yang buruk pada saat proses pencampuran maupun pengecoran. Maka untuk
itu diperlukan beton yang bisa mengatasi lamanya proses pengerasan tersebut untuk
mempermudah kegiatan konstruksi, disinilah beton pracetak (precast) berperan.
Beton pracetak, sesuai dengan namanya jenis beton ini adalah beton yang telah
dicetak dan dibuat terlebih dahulu di suatu tempat sebelum digunakan pada lokasi
konstruksi. Beton ini dibuat berdasarkan cetakan dan ukuran tertentu yang sudah di
tentukan oleh perusahaan penyedia yang telah menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada
di lapangan. Selain itu, beton pracetak juga di jaga dan dirawat sesuai prosedur yang telah
ditetapkan hingga beton mencapai umur perawatan. Proses perawatan dimaksudkan untuk
menjaga kadar air dalam beton supaya kualitasnya tetap terjaga dan mutunya tetap
terjamin. Proses perawatan dilakukan dalam berbagai cara seperti steam curing,
pembungkusan dengan karung basah, handling, dan penyiraman permukaan beton. Begitu
beton sudah mencapai umur perawatan, lalu beton pracetak akan dikirimkan ke lokasi
konstruksi. Kualitas beton precast sendiri mengikuti standar konstruksi yang ditunjukkan
dengan huruf K dan angka yang mengikutinya, mulai dari K-100 sampai K-500.
Berbagai jenis produk beton pracetak yang sering digunakan di Indonesia dalam kegiatan
konstruksi adalah sebagai berikut:
1. Pagar Panel dan Kolom
Fungsi box culvert sama dengan u-ditch, yaitu sebagai saluran drainase. Bedanya,
box culvert berbentuk kotak (box), memiliki spigot dan socket sehingga tidak dapat
menyerap air hujan kedalam tanah. Hal ini dikarenakan karakteristik dari material ini yang
kedap terhadap masuknya air hujan atau eksfiltrasi. Kelebihan box culvert adalah mampu
menahan pergeseran tanah. Penggunaannya bukan hanya sebagai saluran pembuangan air
kotor di depan bangunan tetapi juga dapat digunakan sebagai underpass, tunnel, subway,
jembatan, gorong-gorong dan masih banyak lagi. Karena fungsinya tersebut, maka
kekuatan dari material ini sangat diperhitungkan, dimana kualitas jenis beton pracetak ini
harus dapat menahan beban diatasnya seperti kendaraan dan manusia. Proses pemasangan
diawali dengan membuat parit yang telah diratakan dengan bahan material granular agar
ketinggian sesuai dengan yang dipersyaratkan. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan
box dimulai dari daerah hilir dengan socket menghadap hulu untuk pemasangan box
culvert selanjutnya. Pertemuan antar culvert harus dilapisi dengan perekat dari bahan yang
kedap air sesuai dengan persyaratan dari pabrik, biasanya menggunakan bahan dari
elastomer atau aspal.
Paving block adalah material konstruksi yang dibuat darai komposisi semen
portland maupun material perekat hidrolis lainnya, agregat dengan atau tanpa bahan
campuran lainnya juga air, pencampuran tersebut tidak mengurangi mutu dari jenis beton
dan hampir mendekati karakteristik mortar.
1) Menyiapkan alat kerja dan pendukung lainnya. Sebelum memasang paving block,
kamu harus menyiapkan alat kerja dan pendukung.
2) Merapikan dan meratakan lahan pemasangan. Bersihkan lahan dari objek yang
mengganggu seperti daun, rumput liar, bebatuan, dan sampah. Gunakan cangkul
untuk mengerjakannya. Setelah itu ratakan lah lahan tersebut agar paving block
menempel dengan baik pada tempatnya. Jangan lupa perhatikan kepadatan tanah.
3) Mengukur ketinggian dan kemiringan lahan
4) Memasang paving block. Pertama-tama, tempelkan masing-masing sisi paving
block sesuai polanya. Kemudian, pastikan material tersebut tersusun secara rapat,
hingga tidak ada lagi celah atau jarak di antara paving block tersebut.
5) Mengisi joint filler dan pemadatan
4. Kanstin
Gambar 7 Kanstin
Kanstin adalah jenis beton precast yang terbuat dari campuran semen, pasir dengan
mutu beton tertentu, fungsi kanstin rata-rata untuk kepentingan pembatas pada tepi jalan
dan juga untuk memperindah taman. Ukuran kanstin bermacam-macam dan penamaan dari
istilah-istilah kanstin ini sangat berfariasi, diantaranya istilah kanstin DKI, kanstin Sofa,
Kanstin B2, Kanstin B4 dan lainlain.
Gambar 9 Kanstin
Road barrier atau juga disebut dengan istilah lain yaitu traffic barrief adalah salah
satu jenis beton precast yang dirancang secara khusus untuk pembatas pada media lalu
lintas. Sebenarnya produk road barrier tidak hanya terbuat dari beton precast, ada juga
yang terbuat dari fiber yang dapat di isi dengan air. Fungsi lain dari road barrier untuk
pembatas-pembatas yang membutuhkan kekuatan secara kokoh tetapi tidak permanen,
berbeda engan dinding beton yang dipasang secara pemanen. Kegunaan road barrier
sangat bermanfaat bagi lalu lintas dan juga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan,
memposisikan kendaraan pada jalaur yang semestinya, dan lain-lain.
Gambar 10 spesifikasi road barrier
Metode pemasangan road barrier
1) Tentukan jenis pembatas jalan
2) Lakukan pemesanan
3) Lakukan peletakan road barrier tersebut dengan tepat dan mudah dilihat
A. KESIMPULAN
Dari artikel jenis produk pracetak ini dapat kita beberapa ambil kesimpulan
yaitu sebagai berikut:
1. Beton pracetak adalah beton yang telah dicetak dan dibuat terlebih dahulu di suatu
tempat sebelum digunakan pada lokasi konstruksi. Beton ini dibuat berdasarkan
cetakan dan ukuran tertentu yang sudah di tentukan oleh perusahaan penyedia yang
telah menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Jenis beton pracetak
yang sering digunakan di Indonesia seperti pagar panel dan kolomnya, box culvert,
pavin block, kastin, dan road barrier.
2. Beton pracetak memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya seperti
memiliki kualitas yang terjamin, ketahanan yang tinggi, menghemat waktu
pelaksanaan proyek, menghemat penggunaan backsiting, mampu memangkas RAB,
dan bersifat ramah lingkungan. Untuk kekurangan dari penggunaan beton pracetak
seperti dibutuhkannya biaia tambahan unntuk transportasi beton, memerlukan alat
berat yang lengkap dalam memasangnya, dan ada kemungkinan memakan biaya tak
terduga yang cukup banyak.
B. SARAN
Dengan mengetahui apa itu beton pracetak, saya harap rasa ingin tau akan
seluk beluk dunia material konstruksi khususnya beton pada diri pembaca sekalian
semakin bertambah. Karena akan sangat di sayangkan bila pengetahuan kita
khusunya mahasiswa teknik sipil akan dunia material konnstruksi nihil, karena
pengetahuan ini akan sangat berguna kedepannya nanti bila kita memasuki dunia
kerja.