Anda di halaman 1dari 2

Nama : Naufal Akbar Muazaky

Nim : I0120126

Kelas : BBPM kelas A

Resume Kuliah Tamu Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Tema : Pengenalan Teknologi Beton Pracetak dan Aplikasinya

Pembicara 1 : Ir. Prijasambada, MM., MT

Beliau adalah seorang Praktisi Ikatam Ahli Pracetak Prategang Indonesia (IAPPI), Kita
sendiri memiliki bangunan yang dapat membanggakan system pracetak yaitu bangunan Candi
Borobudur yang lebih dari 1400 tahun. Adapun perencanaannya dapat dilakukan pada semua
sistem bangunan, lokasinya tidak hanya dikota besar, Penggunaan sistem pracetak dapat berupa
Bearing Wall, Beam coulum, dll. Didalam pembangunan dapat menggunakan beberapa sistem
yaitu sistem rangka pemikul momen dan sistem ganda.

Alur perencanaan produksi beton precast yaitu mempersiapkan seluruh material,


pembersihan cetakan, pemasangan cetakan, pemasangan tulangan, pengecoran beton,
perawatan beton, pengangkatan beton, pernaikan, dan penyimpanan beton. Didalam
perencanaan awal, memperhitungkan volume material yang akan digunakan dalam
perancangan baik dalam joint, kolom, ataupun slab lantai. Alur pekerjaan produksi pracetak
memeiliki 3 komponen utama yaitu bekisting, besi, dan beton. Adapaun besi sudah diproduksi
dari pabrik yang sudah memenuhi standar. Bekisting harus bisa dilepas dan dipasang dengan
baik supaya didalam produksi lebih baik dan tidak ada kerusakan. Lama waktu pemasangan
komponen tergantung pada jenis bangunan apa yang akan didirikan. Misal kita akan memasang
kolom 264 buah, kita memerlukan 28 hari produksi, kita memerlukan 10 cetakan. Dengan lebar
700 cm dan Panjang 500 cm. Di dalam pabrik semua pemasangannya menggunakan mesin
sehingga sudah berpola, jarak sengkangnya sama.

Tempat penyimpanan beton harus lurus dan rapi, apabila tidak lurus dapat
menyebabkan crack. Cara memasitikan beton precast kondisi baik dapat dilihat dalam proses
pengangkatan pertama. Selain itu dapat dilhitung dalam komponen pracetak. Untuk keruskan
crack beton mutu tinggi, biasanya dikarenakan mutu betonnya belum mencapai target.
Beberapa kendala dii lapangan dalam pemasangan terdapat dibagian penggambaran
detailnya, sehingga harus menggunakan model 3D supaya detail crack-nya dapat terlihat. Suatu
sistem pracetak yang baik hatus memenuhi kaidah teknis dan kaidah pemudahan pemasangan.
Salah satu penyumbang poin menghitung green building adalah beton precast. Maka kuasailah
ilmu tentang precast karena memiliki potensi terhadap pembangunan berkelanjutan. Aplikasi
beton precast ini sangatlah luas dan sangat menguntungkan .

Pembicara 1 : Abdullah Hasan, S.T., CPD

Judul : Aplikasi Sistem Pracetak Untuk Pembangunan Rumah Subsidi

Beton Precest (pracetak) merupakan produk beton untuk kebutuhan konstruksi yang
diproduksi secara khusus dan dicetak atau diproses dengan ukuran yang sudah ditentukandan
disesaikan dengan kebutuhan ptoyek.

Dikutip dari laman Direktorat Jendarl pembiayaan inftastruktur Kementrian PUPR


dijelaskan bahwa rumah sibsidi adalah rumah yang dibangun dengan harga terjangkau dengan
skema KPR melalui bank dengan kredit baik secara konenvensional maupun syariah.
Pembangunan rumah subsidi masih benyakan menggunakan material batu bata, batako, bata
ringan (hebel). Kelemahannya didalam pembangunannya yang relatif lama, kualitasnya tidak
standar, dan harganya relative mahal

Beton pracetak memiliki mutu yang tinggi karena dihandling yang memiliki kualitas
yang jauh lebih baik, iumumnya menggunakan mutu k-300. Dangan sistem precest,
pembangunan rumah dapat dipercepat Beton mutu tinggi yang harus dicapai harus memahami
water cement ratio antara 27 liter dalam 100 kg semen . Kalau dicampur dengan semen atau
pasir, maka water cement ratio-nya harus dinaikkan sekitar 0.4. Umur makin lama kualitas
akan semanik baik . Precest harus kedap air. Contoh precest saptick tank yang terbuat dari
ferosemen yang kedepannya akan dipasarkan

Anda mungkin juga menyukai