Nim : D211811010
Matkul : Ananalisis perancangan
RESUME
BAB 17
Desain Database Menggunakan Model Data REA
A. Pendahuluan
Setiap professional akuntansi perlu memahami bagaimana mendokumentasikan sebuah
database dan mengguakan dokumentasi tersebut sebagai sebuah panduan untuk mencari
informasi. Para auditor (baik internal dan eksternal) sering perlu mendapatkan bukti audit dari
database relasional.
Para akuntan perusahaan juga perlu menanyakan database organisasi mereka untuk
mencari data yang relevan bagi analisis biaya dan perencanaan pajak, begitu pula untuk
menghasilkan laporan manajerial yang berguna dan relevan.
B. Proses Desain Database
Tahap ini menyertakan pertimbangan awal mengenai kelayakan teknologi dan ekonomi atas
usulan tersebut. Ia juga melibatkan identifikasi kebutuhan informasi pengguna, menjelaskan
cakupan system baru yang diajukan, dan menggunakan informasi mengenai jumlah pengguna
dan volume transaksi yang diharapkan untuk membuat keputusan awal mengenai keperluan
perangkat keras dan perangkat lunak.
Tahap kedua (desain konseptual) menyertakan pengembangan skema-skema yang
berbeda bagi system baru pada tingkat konseptual, ekseternal, dan internal. Tahap ketiga (desain
fisik) terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur database
sesungguhnya yang akan diimplementasikan dalam system baru tersebut. Ini juga tahap ketika
aplikasi-aplikasi baru dikembangkan.
Tahap keempat (implementasi dan konversi) menyertakan seluruh aktivitas terkait
dengan transfer data dari system yang ada ke SIA database baru, menguji system baru, dan
melatih para pegawai bagaimana menggunakannya. Tahap terakhir adalah menggunakan dan
memelihara system tersebut. Hal ini termasuk dengan cermat mengawasi kinerja system dan
kepuasan pengguna untuk menentukan kebutuhan untuk membuat modifikasi system.
C. Diagram Hubungan Entitas
Diagram hubungan entitas adalah sebuah teknik grafis untuk menggambarkan sebuah
skema database. Diagram ini disebut sebagai diagram E-R karena ia menunjukkan berbagai
entitas yang dimodelkan dan hubungan penting di antaranya. Sebuah entitas adalah apa pun
mengenai apa yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan mengenai informasi.
Dalam sebuah diagram E-R entitas digambarkan sebagai persegi empat. Sayangnya,
meski demikian, tidak ada standar industry bagi aspek-aspek lain diagram E-R. Beberapa pemodel
data dan penulis menggunakan wajik untuk menggambarkan hubungan.
Diagram E-R digunakan untuk mempersentasikan isi dari segala jenis database.
Sebagai contoh, diagram E-R dari sebuah data base olahraga dalam gedung mungkin
menyertakan pelajar, guru, dan mata pelajaran sebagai entitas. Diagram E-R dapat menyertakan
banyak jenis berbeda entitas dan hubungan antarentitas tersebut.
D. Model Data REA
Model data ini dikembangkan secara spesifik untuk digunakan dalam mendesain SIA.
Model data REA berfokus pada semantic bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai sebuah
organisasi. Ia menyediakan sebuah panduan bagi desain database dengan mengidentifikasi entitas
apa yang harus disertakan dalam database SIA dan dengan menentukan bagaimana menyusun
hubungan di antara entitas dalam database itu.
E. Tiga Jenis Dasar Entitas
1. Sumber Daya
Adalah hal-hal yang memiliki nilai-nilai ekonomis untuk organisasi.
2. Peristiwa
Berbagai aktivitas bisnis mengenai informasi apa yang manajemen ingin kumpulkan
untuk perencanaan atau tujuan pengendalian.
3. Agen
Adalah orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam peristiwa dan mengenai bagi
siapa informasi diperlukan bagi perencanaan, pengendalian, dan tujuan evaluasi.
Analisis atas aktivitas pertama, mengambil pesanan pelanggan, mengindikasikan bahwa ia tidak
melibatkan baik akuisisi sumber daya dari atau provisi sumber daya ke seorang pihak eksternal.
Ini hanyalah sebuah komitmen untuk menjalankan tindakan tersebut di masa depan. Aktivitas
kedua, mengisi pesanan pelanggan, memang mengurangi stok sebuah sumber daya organisasi
yang memiliki nilai ekonomis (persediaan) dengan mengirimkan ke pihak eksternal (pelanggan).
Aktivitas ketiga, menagih pelanggan., melibatkan pertukaran informasi dengan pihak
eksternal, tetapi tidak secara langsung meningkatkan atau menurunkan kuantitas sumber
daya ekonomi sebagai sebuah hasil menerimanya dari piak eksternal (pelanggan).
Akibatnya, analisis bagi aktivitas bisnis dasar yang dijalankan dalam siklus
pendapatan mengindikasikan bahwa pertukaran ekonomi dasar memberi untuk mendapatkan
terdiri atas dua peristiwa: mengisi pesanan pelanggan dan mengumpulkan pembayaran dari
pelanggan.
Dalam menggambar sebuah diagram REA bagi sebuah siklus bisnis tunggal, ini berguna
untuk membagi kertas ke dalam tiga kolom, satu untuk tiap jenis entitas. Gunakan kolom kiri
untuk sumber daya, kolom tengah untuk peristiwa, dan kolom kanan untuk agen. Keterbacaan
kemudian ditingkatkan lebih jauh jika entitas peristiwa digambarkan dari atas e bawah sesuai
dengan urutan terjadinya.
Memang banyak entri data telah terjadi sebagai sebuah produk samping dari
menjalankan peristiwa bisnis (seperti penjualan barang) yang disertakan dalam diagram REA.
Sebagai contoh, kapan pun penjualan, pembelian, penerimaan kas atau pembayaran terjadi,
informasi mengenai peristiwa tersebut dimasukkan dalam database.
2. Mengidentifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh tiap peristiwa dan agen
yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
Setelah peristiwa yang relevan telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh
peristiwa tersebut perlu diidentifikasi. Ini melibatkan menjawab tiga pertanyaan sebagai berikut:
- Sumber daya ekonomi apa yang dikurangi oleh peristiwa “Memberikan” -
Sumber daya ekonomi apa yang didapatkan oleh peristiwa “Memberikan”? -
Sumber daya ekonomi apa yang dipengaruhi oleh sebuah peristiwa komitmen?
Lagi, sebuah pemahaman yang solid atas proses bisnis mempermudah untuk
menjawab pertanyaan ini. Untuk contoh, Paul telah mengamati bahwa peristiwa penjualan
melibatkan memberi persediaan ke pelanggan dan bahwa peristiwa menerima kas tersebut
melibatkan mendapat pembayaran (baik dalam bentuk uang, cek, kartu kredit, atau kartu debit)
dari para pelanggan. Oleh karena itu, ia menambahkan sebuah entitas sumber daya persediaan
ke diagram REA, dan menautkannya ke entitas peristiwa penjualan.
Sebagai tambahan untuk menspesifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh tiap
peristiwa, perlu juga untuk mengidentifikasi agaen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
Akan selalu ada, setidaknya satu agen internal (pegawai) dan, dalam sebagian besar kasus,
seorang agen eksternal (pelanggan atau vendor) yang berpartisipasi dalam setiap peristiwa.
3. Menentukan kardinalitas dari setiap hubungan
Langkah terakhur dalam menggambarkan diagram REA bagi satu siklus transaksi
untuk menambahkan informasi mengenai kardinalitas hubungan. Kardinalitas menjelaskan sifat
hubungan antara dua entitas dengan mengindikasikan seberapa banyak contoh dari satu
entitas yang dapat ditautkan ketiap contoh spesifik dari entitas lainnya.
Pertimbangkan hubungan antara entitas agen Pelanggan dan entitas peristiwa
penjualan. Tiap-tiap entitas dalam sebuah diagram REA merepresentasikan sebuah set. Sebagai
contoh , entitas pelanggan merepresentasikan set pelanggan organisasi , dan entitas
penjualan merepresentasikan set transaksi penjualan individual yang terjadi selama periode fiscal
terkni.
Proses desain database memiliki lima tahap: analisis system, desain konseptual, desain
fisik, implementasi dan konversi, dan operasi pemeliharaan. Dikarenakan pengetahuan luas
mereka atas ketentuan pemrosesan transaksi dan fungsi bisnis umum, para akuntan harus secara
aktif berpartisipasi dalam setiap tahap.
Satu cara untuk menjalankan aktivitas analisis system dan desain konseptual
adalah membangun sebuah model daya SIA. Model data akuntansi REA dikembangkan secara
spesifik untuk mendesain sebuah database guna mendukung sebuah SIA.