Beton normal? sudah tidak jamannya lagi menggunakan beton normal saat ini.
Ilmu pengetahuan dan perkembangannya telah meletakkan dasar dasar
engineering beton dan pemanfaatannya untuk mengubah beberapa sifat beton.
Berikut ini merupakan beberapa jenis bahan tambah untuk beton dan kegunaan
nya:
4. Hidration control
Additif jenis ini mengendalikan panas hidrasi sehingga mortar tidak kehilangan
workability nya selama proses transportasi. Additif jenis ini sangat dibutuhkan
untuk pengecoran pada cuaca yang sangat panas.Additif jenis ini juga banyak
digunakan dalam industri shotcrete terutama untuk tunneling and underground
mining. Dengan menggunakan additif ini, maka mortar dapat bertahan hingga 8
jam sehingga cocok untuk perjalanan jarak jauh. Aditif ini berbeda dengan
retarder, karena memiliki prinsip kerja yang berbeda. Jika retarder menghambat
terjadinya ikatan antara semen dan air, hidration control berfungsi menidurkan
semen sementara. Contoh: TamCem HCA
5. Foaming agent
Foaming agent adalah additif pembuat busa yang banyak digunakan dalam
industri beton ringan atau bata ringan. Penggunaan additif jenis ini biasa
dicampurkan dengan air dengan perbandingan 1 banding 40. Foam yang baik
adalah foam yang tidak mudah pecah dan bentuk bulatannya seragam. Contoh:
TamSoil 200CF
6. Mold Release Agent
Additif jenis ini membantu beton untuk terlepas dari bekisting dan tetap memiliki
permukaan yang halus dan rata tanpa merusak bekisting. Mold release agent
terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. Water based dan 2. Oil Based. Contoh Mold release
agent yang menggunakan oil based adalah TamCrete MRO Di dalam
perkembangannya, saat ini muncul jenis additif baru. Additif jenis ini sebenarnya
masuk dalam golongan high range water reducer, namun dia tidak hanya
berfungsi untuk mempertinggi slump dan mengurangi air, lebih dari itu dia bisa
mempercepat proses pengerasan beton. Pada umumnya, beton akan mencapai
kekuatan 100% setelah 28 hari proses curing dll. Namun, saat ini Anda tidak
perlu menunggu sebegitu lama untuk melihat beton 100%. Kenapa perlu
menggunakan additif jenis ini? additif jenis ini sangat dibutuhkan oleh industri
precast karena pada industri ini sangat dituntut cycle time produksi yang cepat.
Semakin tinggi cycle time beton, maka produktifitas pabrik akan meningkat yang
akhirnya berujung pada penurunan cost production. Saat ini, sudah ada additif
yang bisa membuat beton mencapai kekuatan 80% nya pada umur 4 jam. Luar
biasa bukan? Anda bisa membayangkan jika proyek pemerintah menggunakan
additif ini. Tidak akan ada lagi jalanan macet. Karena proyek dikerjakan pukul 12
malam, lalu paginya jalan sudah bisa dilewati. Namun, additif jenis ini memiliki
kerumitan tersendiri dalam proses pengerjaannya. Dikarenakan sifatnya yang
menaikkan strenght beton secara cepat, biasanya beton yang memakai additif
jenis ini slump loss nya akan sangat cepat turun. Akibatnya, beton susah di
handling. Biasanya juga, beton yang menggunakan additif ini akan lengket/ sticky
dan berat dalam pengerjaannya apabila masih menggunakan orang. Hal ini perlu
diperhatikan agar karyawan perusahaan Anda tidak berteriak. Contoh additif jenis
ini adalah produksi PT Normet Indonesia yaitu Tamcem 12RW dan Tamcem
60RA