PERTEMUAN KE-8
Oleh :
Indriyani Puluhulawa
Pengertian
Menurut Jhonson 2008, Bahan tambah adalah
bahan selain unsur pokok beton (air, semen dan
agregat) yang ditambahkan pada campuran
adukan beton, sebelum, sesudah atau selama
pengadukan beton.
Maksud dan tujuan bahan tambah adalah untuk
mengubah satu atau lebih sifat-sifat beton
sewaktu dalam keadaan segar atau setengah
mengeras, misalnya mempercepat pengerasan,
menambah encer adukan, menambah kuat
tekan, menambah daktilitas (mengurangi sifat
getas), mengurangi retak-retak dan sebagainya.
Pengertian
Bahan tambah (admixture) adalah suatu bahan
berupa bubuk atau cairan, yang ditambahkan ke
dalam campuran adukan beton selama
pengadukan, dengan tujuan untuk mengubah
sifat adukan atau betonnya. (Spesifikasi Bahan
Tambahan untuk Beton, SK SNI S-18-1990-03).
◦ Mengursngi segregasi
2. Plastocrete 161W
Merupakan produk Sika dengan bahan polimer dan telah memenuhi
persyaratam ASTM C-494 Tipe A. Direkomendasikan untuk digunakan pada
beton kualitas tinggi dengan workabilitas sangat baik dan waktu ikatan cepat.
Plastocrete 161W memberikan hasil yang optimal apabila dikombinasikan
dengan fly ash (abu terbang). Dosis yang digunakan adalah 195 – 650 ml/100 kg
semen.
Contoh tipe A
3. Plastocrete 169
Produk Sika dengan tujuan ganda, yaitu sebagai reducer dan retarder. Produk ini telah
memenuhi syarat ASTM C-494 Tipe A. Digunakan untuk beton normal dan memerlukan
retarder. Tujuan ganda Plastocrete 169 sebagai water reducer normal dan set retarder
memberikan fleksibilitas yang tinggi pada penggunaannya dan dapat dikombinasikan
untuk meningkatkan kualitas maupun nilai ekonomis. Apabila digunakan untuk reducer,
digunakan dosis 261-391 ml/100 kg semen. Apabila digunakan sebagai set retarder, dosis
390-520 ml/100 kg berat semen.
4. Viscocrete 4100
Merupakan produk Sika yang digunakan sebagai high range water reducer dan
superplasticizer. Produk ini telah memenuhi syarat ASTM C-494 Tipe A dan F. Bahan
tambah ini dapat digunakan dengan dosis rendah untuk mengurangi air antara 10-15%
dan apabila digunakan dengan dosis tinggi mampu mengurangi air hingga 40%. Produk
ini dapat digunakan untuk Self Compacting Concrete (SCC) karena dapat memberikan
workabilitas yang tinggi. Viscocrete 4100 tidak mengandung formaldehid dan kalsium
klorida serta tidak menyebabkan korosi pada tulangan baja. Untuk tujuan umum dosis
yang direkomendasikan sebanyak 195-520 ml/100 kg semen. Apabila diinginkan
pengurangan air secara maksimum, dosisnya dapat mencapai 780 ml/100 kg semen
Tipe B “Retarding Admixture”
Retarding Admixture adalah bahan tambah
yang berfungsi untuk menghambat waktu
pengikatan beton. Penggunaannya untuk
menunda waktu pengikatan beton, misalnya
karena kondisi cuaca yang panas, atau untuk
memperpanjang waktu untuk pemadatan,
untuk menghindari cold joints dan menghindari
dampak penurunan saat beton segar saat
pelaksanaan pengecoran.
Tipe C “Accelerating
Admixture”
Accelerating Admixture adalah bahan tambah yang
berfungsi untuk mempercepat pengikatan dan
pengembangan kekuatan awal beton.
Bahan ini digunakan untuk mengurangi lamanya waktu
pengeringan (hidrasi) dan mempercepat pencapaian
kekuatan awal beton. Accelerating Admixture yang paling
terkenal adalah kalsium klorida. Dosis maksimum adalah 2
% dari berat semen yang digunakan. Secara umum,
kelompok.
bahan tambah ini dibagi tiga kelompok yaitu : Larutan garam
organic, Larutan campuran organic dan
Material miscellaneous.
Tipe D “Water Reducing and
Retarding Admixtures”
◦ Water Reducing and Retarding Admixtures adalah bahan tambah yang
berfungsi ganda yaitu mengurangi jumlah air pencampur yang
diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu dan
menghambat pengikatan awal.