Anda di halaman 1dari 36

ADMIXTURE

(BAHAN TAMBAHAN BETON)


Apa itu ADMIXTURE?
Bahan tambah (admixture) adalah suatu bahan
berupa bubuk atau cairan, yang ditambahkan ke dalam
campuran adukan beton selama pengadukan, dengan
tujuan untuk mengubah sifat adukan atau betonnya.
(Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton, SK SNI S-
18-1990-03).
Berdasarkan ACI (American Concrete Institute),
bahan tambah adalah material selain air, agregat dan
semen hidrolik yang dicampurkan dalam beton atau
mortar yang ditambahkan sebelum atau selama
pengadukan berlangsung.
Mengapa menggunakan
ADMIXTURE?
Tujuan pemakaian Admixture dalam campuran beton adalah
untuk:
• Memperbaiki kemudahan pekerjaan (Workability) beton
• Penampilan ( Performance )
• Mengatur faktor air semen pada beton segar.
• Mengurangi penggunaan semen.
• Mencegah terjadinya segregasi dan bleeding.
• Mengatur waktu pengikatan aduk beton.
• Meningkatkan kekuatan (Qualty) beton keras.
• Meningkatkan sifat kedap air pada beton keras.
• Meningkatkan sifat tahan lama (Durability) pada beton
keras termasuk tahan terhadap zat-zat kimia, tahan
terhadap gesekan, dll.
Standar yang mencangkup
ADMIXTURE?

Beberapa negara seperti Amerika, Inggris, dan Indonesia


telah mengatur persyaratan dan petunjuk penggunaannya. Misalnya
Inggris dengan BS 5075 part 1:1985, mengatur persyaratan dari
beberapa tipe admixture . Amerika mengatur masalah tersebut
sesuai dengan ASTM C494-82 . Khusus Superplastizer diatur
dalam BS 5075 part 1:1985 .
Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton, SK SNI S-18-
1990-03.
Hal hal yang dipertimbangakan?

• Gunakan bahan tambahan (admixture) sesuai


dengan spesifikasi dan ASTM (American
Society for Testing and Material).
• Mengikuti petunjuk yang berhubungan dengan
dosis, dan melakukan pengetesan untuk
mengontrol pengaruh yang telah didapat.
• Yakinkan ketelitian prosedur yang ditetapkan
untuk ketelitian pencampuran admixture
Jenis ADMIXTURE?

Air
Entraining
Admixture

Admixture Mineral
Kimia ADMIXTURE Admixture

Bahan
Tambahan
Lainnya
Air Entraining Admixture

• Yaitu bahan tambahan untuk meningkatkan


kadar udara agar beton tahan terhadap
pembekuan terutama untuk daerah salju.
• Pengaruh air entraining admixture terhadap
sifat-sifat beton meliputi: Kekuatan Tekan
Beton, Workabilitas Beton (kemudahan
pekerjaan), Pengikatan Waktu, Bleeding
(keluarnya air ke permukaan beton),
Perubahan Volume (volume deformation),
Kohesif, Density (berat jenis), dan
Keawetan Beton (durability).
Admixture Kimia

• Type A : Water Reducing Admixture.


• Type B : Retarding Admixture
• Type C : Accelerating Admixture
• Type D : Water Reducing and Retarding
Admixture
• Type E : Water Reducing and Accelerating
Admixture
• Type F : Water Reducing and High Range
Admixture
• Type G : Water Reducing, High Range and
Retarding Admixture
Type A : Water Reducing Admixture.

Bahan tambahan ini merupakan material


organik yang larut dalam air yang dapat
mengurangi jumlah air yang diperlukan untuk
mencapai konsistensi tertentu tanpa
mempengaruhi kadar udara atau sifat setting dari
beton.
Type B : Retarding Admixture

• Retarder digunakan karena dapat memperlambat


waktu pengikatan beton, sehingga beton dapat
diangkut melalui jarak jauh, apabila terdapat
gangguan dalam produksi dan pengecoran pada suhu
tinggi.
• Bahan penghambat biasanya digunakan bila pad
waktu melaksanakan pembetonan dalam cuaca
panas, waktu pengikatan semen dipercepat akibat
suhu tinggi.
• Bilamana memakai dosis yang jauh melampaui batas
maka beton yang menggunakan bahan jenis
penghambat ini tidak pernah akan mengikat.
Type C : Accelerating Admixture

Jenis bahan tambahan ini mempercepat


waktu hidrasi dari semen. Beton yang
menggunakan accelarator lebih cepat mengikat
serta mencapai kekuatan tekannya.
Type D: Water Reducing and Retarding
Admixture

Bahan tambahan berfungsi ganda untuk


mengurangi jumlah air pencampuran yang
diperlukan untuk menghasilkan beton dengan
konsistensi tertentu dan menghambat pengikatan
beton. Bahan ini digunakan untuk menambah
kekuatan beton, mengurangi penggunaan semen
yang sebanding dengan penggurangan air.
Type E : Water Reducing and
Accelerating Admixture

Bahan tambah yang berfungsi ganda yaitu


mengurangi jumlah air yang diperlukan dan
mempercepat pengikatan awal.
Type F : Water Reducing and High
Range Admixture

Bahan tambah yang berfungi untuk


mengurangi jumlah air yang diperlukan untuk
menghasilakn beton, sebanyak 12% atau lebih.
Type G : Water Reducing, High
Range and Retarding Admixture

Bahan tambah yang berfungsi untuk


mengurangi jumlah air pencampur pada beton,
sebanyak 12% atau lebih dan juga untuk
menghambat pengikatan beton.
Jenis bahan tambah ini merupakan gabungan
superplasticizer dengan menunda waktu
pengikatan beton.
Mineral Admixture

• Pozzolan
• Slag
• Fly Ash (Abu terbang)
• Abu sekam
• Silika Fume
Pozzolan

Pozzolan adalah bahan yang mengandung


senyawa silika atau silika alumina dan alumina,
yang tidak mempunyai sifat mengikat seperti
semen akan tetapi dalam bentuknya yang halus
dan dengan adanya air, maka senyawa-senyawa
tersebut akan bereaksi dengan kalsium hidroksida
pada suhu normal akan membentuk senyawa
kalsium silikat hidrat dan kalsium hidrat yang
bersifat hidraulis dan mempunyai angka kelarutan
yang cukup rendah
Pozzolan
Slag

(terak) Kumpulan lelehan yang terpisah


pada peleburan atau pemurnian logam yang
terapung di atas permukaan logam cair, terbentuk
dari campuran bahan imbuh, pengoto bijih/logam,
abu bakar, dan bahan pelapis tanur, dapat di
manfaatkan sebagai pengeras jalan
Slag
Fly Ash(Abu Terbang)

sisa dari hasil pembakaran batu bara pada


pembangkit listrik. Abu terbang adalah salah satu
residu yang dihasilkan dalam pembakaran dan
terdiri dari partikel-partikel halus.
Fly Ash(Abu Terbang)
Abu Sekam

Kulit yang membungkus butiran beras,


dimana kulit padi akan terpisah dan menjadi
limbah atau buangan. Jika sekam padi dibakar
akan menghasilkan abu sekam padi.
Abu Sekam
Silika Fume

Produk sampingan dari menghasilkan logam


silikon atau paduan ferrosilicon. Salah satu
kegunaan yang paling bermanfaat untuk asap
silika adalah beton
Silika Fume
Bahan tambah lainnya

Yang termasuk kategori bahan tambahan ini ialah


semua bahan tambahan yang tidak termasuk
kategori diatas, seperti :
– Polymer
– Fiber Mesh
– Bahan pencegah karatan
– Bahan tambahan yang dapat mengembang
– Bahan tambahan untuk perekat (bonding admixture)
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai