BAB II
ADMIXTURE
Admixture didefinisikan sebagai material selain air, agregat dan semen yang digunakan
sebagai campuran beton dan ditambahkan pada adukan sebelum atau selama pengadukan yang
bertujuan untuk memodifikasi sifat-sifat beton. Tujuan dari admixture sendiri adalah
memperbaiki atau mengubah sifat dan karakteristik tertentu dari beton atau mortar yang akan
dihasilkan, sehingga kecendrungan perubahan komposisi dalam berat volume tidak terasa
secara langsung dibandingkan dengan komposisi awal beton tanpa bahan tambah.
Penggunaan bahan tambah dalam sebuah campuran beton harus memperhatikan standar
yang berlaku seperti SNI ( Standar Nasional Indonesia), ASTM (American Society For Testing
and Materials) atau ACI (American Concrete Instute).
Admixture umumnya digunakan untuk mengubah perilaku beton pada saat pengerjaan
dan penempatan. Admixture sendiri terbagi atas 7 antara lain :
Water Reducing Admixture adalah bahan tambah yang mengurangi air pencampur yang
diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Bahan tambah ini biasa
disebut water reducing atau plasticizer yang digunakan sebagai berikut :
3
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
1) Komposisi
a) Asam lignosulfonic dan kandungan garam-garam.
b) Modifikasi dan turunan asam lignosulfonic dan kandungan garam-garam.
c) Hydroxylated carboxylic acids dan kandungan garamnya.
d) Modifikasi hydroxylated carboxylic acids dan kandungan garam-garamnya.
e) Materi lain seperti :
˗ Materi inorganic seperti seng, garam-garam, barak, pospat, klorida.
˗ Asam amino dan turunannya.
˗ Karbohidrat, polisakarin, dan gula asam.
Sumber:https://www.google.com/search?q=contoh+gambar+merek+tipe+a
4
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
5
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Retarding adalah zat kimia untuk memperlambat proses ikatan campuran beton. Biasanya
digunakan untuk beton yang tidak dibuat dilokasi penuangan beton. Proses pengikatan
campuran beton sekitar 1 jam. Sehingga apabila beton dicampur sampai penuangan
memerlukan waktu lebih dari 1 jam, maka perlu ditambahkan zat kimia ini. Zat tambahan ini
berupa gula, sucrose, sodium gluconate, glucose, critic acid dan tartaric acid.
1) Komposisi
Sumber : https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=contoh+gambar+tipe+b
Duraspred – R adalah plasticizer cum retarder dalam cairan coklat tua berbahan dasar
polimer/lignosulfonat. Pengurangan air hingga 12% dapat dicapai. Duraspred R
dimaksudkan untuk retardasi beton yang tinggi.
2) Standar
Sesuai dengan C 494-81, Tipe D,IS: 9103-1979
3) Kegunaan
Pencampuran penghambat setel yang sangat ekektif dengan efek plastisasi. Ini
digunakan sebagai Peredam air yang substansial tanpa kehilangan kemampuan
kerja. Ini banyak digunakan dimana beton berkualitas tinggi diperlukan dalam
kondisi sulit misalnya, beton suhu tinngi/cuaca panas, beton pompa, beton slip-form
dan sambungan dingin dihilangkan.
4) Fitur
a) Mengurangi suhu eksotermik
b) Peningkatan kemampuan kerja penempatan dan pemadatan yang lebih cepat dan
mudah
6
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Accelarating admixture adalah zat kimia yang fungsinya mempercepat ikatan dan
pengerasan campuran beton. Admixture ini digunakan untuk mempercepat proses pekerjaan
kontruksi beton, pencampuran beton dilakukan ditempat atau dekat dengan penuangannya. Zat
tambahan yang digunakan adalah CaCI2, Ca(NO3)2 dan NaNO3. Namun demikian, lebih
dianjurkan menggunakan yang nitrat, karena penggunaan khlorida dapat mempercepat
terjadinya karat pada penulangan. Pada kenyataan dilapangan terkadang diperlukan kondisi
kombinasi dari ketiga perilaku penambahan zat kimia tersebut yaitu untuk mengurangi
penggunaan air dan memperlambat proses ikatan campuran beton, atau untuk mengurangi air
dan mempercepat waktu pengikatan serta pengerasan campuran beton.
1) Komposisi
Secara umum, kelompok bahan tambah ini dibagi menjadi tiga:
a) Larutan garam organic
b) Larutan campuran organic
c) Material miscellaneous
7
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Sumber : https://www.google.com/search?q=Contoh+Merek+admixture+Tipe+C
Ceraplast 400 adalah superplasticizer berperforma tinggi dengan dosis rendah berbahan
dasar Melamine Formaldehyde Sulphonate (MFS). Sangat direkomendasikan untuk
peningkatan kekuatan awal beton, yang merupakan keharusan bagi industry beton
pracetak dan pratekan.
2) Keuntungan
a) Penurunan substansial dalam rasio air semen
b) Kekuatan awal yang cukup tinggi
c) Meningkatkan kekuatan 28 hari
d) Ketahanan air yang lebih baik
e) Pembongkaran bekisting lebih awal
f) Beton berkualitas tinggi dengan permeabilitas lebih rendah dan daya tahan yang
lebih baik
g) Meningkatkan dispersi dan kemilau pigmen
3) Fungsi
a) Ceraplast 400 menyebarkan partikel semen lebih cepat dalam campuran beton
dengan mengurangi tegangan permukaan air dan memberikan muatan tolakan ke
ion dalam larutan. Hal ini membuat beton sangat mudah dikerjakan dan dapat
mengalir bahkan pada rasio air semen yang lebih rendah, menghasilkan kekuatan
yang meningkat.
8
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
4) Penggunaan
a) Ceraplast 400 sangat menguntungkan untuk kontruksi beton pracetak dan untuk
bantalan beton, tiang listrik dan untuk kontruksi beton pratekan
b) Ceraplast 400 adalah peningkat kinerja yang telah terbukti untuk paver
block dan ubin semen dekoratif dengan menghilangkan bekisting secara hati-hati
dan meningkatkan disperse dan kemilau semen
c) Ceraplast 400 memfasilitasi beton penempatan khususnya bila terjadi kemacetan
tulangan dan getaran tidak mudah
d) Ceraplast 400 ideal untuk gelagar jembatan prategang bentang besar
e) Ceraplast 400 meningkatkan daya tahan struktur beton, karena memungkinkan
untuk menghasilkan beton mutu tinggi dengan rasio semen air yang rendah. Oleh
karena itu sangat ideal untuk struktur laut/pesisir, terutama dizona pasang surut
f) Ceraplast 400 ketika dimasukkan kedalam campuran beton, akan meningkatan
kemampuan pengerjaannya tanpa masuknya udara karena karakteristik dispersinya
yang sangat baik. Dispersi yang seragam memastikan homogenitas campuran yang
lebih baik dan meminimalkan resiko segregasi selama penempatan.
5) Metode Penggunaan
Ceraplast 400 langsung ditambahkan kedalam adonan bersamaan dengan air takar.
Kurangi dosis air untuk konsistensi yang dibutuhkan
6) Kesesuaian
Ceraplast 400 dapat digunakan dengan semua jenis semen Portland termasuk semen
campuran, semen tahan sulfat dan semen putih. Ceraplast 400 tidak boleh dicampur
terlebih dahulu dengan campuran lainnya.
7) Dosis Yang Direkomendasikan
0,3% hingga 1,5% ceraplast 400 menurut berat semen. Dosis maksimum mungkit harus
ditingkatkan hingga setinggi 2% dari berat s emen dimana diperlukan kekuatan yang
sangat tinggi. Modifikasi yang sesuai dalam desain campuran diperlukan dalam kasus
tersebut.
8) Kesehatan dan Keamanan
Kontak dengan mata harus dihindari. Jika terjadi tumpahan yang tidak disengaja, mata
harus dicuci dengan air yang banyak dan perhatian medis harus diberikan
9
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Bahan kimia tambahan berfungsi ganda ini fungsinya untuk mengurangi air dan
memperlambat proses ikatan. Pengaruhnya pada beton adalah kekuatan tekan, setting time,
dimana retarder menghambat setting time beton.
1) Komposisi
Bahan dasar kimia dari retarding admixture (RA) adalah salt of lignosulphonic, acids,
salt of hidroxycarboxilic acids, low molekur weight, polysaccharides, salt of boric
acids, salt of phosporic acids. Bahan dasar RA hampir sama dengan WRA hanya
dosisnya agak lebih sedikit.
Gambar 2.4 Contoh Merek Tipe D
Sumber:
https://www.google.com/search?client=firefoxd&q=Merek+semen+admixture+Tipe+D
Bahan kimia tambahan berfungsi ganda yaitu untuk mengurangi air dan mempercepat
proses ikatan. Pengaruhnnya pada beton :
1) Kekuatan
Pada saat accelator mencapai peningkatan kekuatan awal beton, pengaruh kekuatan
beton dapat diabaikan. Jika bahan water reducing dicampur acclelator, keuntungan
10
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
kekuatan jangka Panjang akan didapat berhubungan langsung dengan penurunan rasio
air semen.
2) Seetting Time
Setting time beton yang mengandung accelator lebih pendek daripada beton biasa yang
tidak mengandung accelator. Pengaruhnya kalsium klorida pada setting time lebih besar
daripada kalsium format.
3) Workability
Baik kalsium klorida dan kalsium format memberikan sedikit peningkatan dalam
workabilitas. Peningkatan yang lebih besar dalam workabilitas dalam diperoleh dengan
kombinasi accelator dengan bahan water reducing.
4) Air Entrainment
Hampir semua accelator tidak mengandung derajat air entrainment.
5) Bleeding
Admixture accelator tidak mempengaruhi bleeding
6) Panas Hidrasi
Accelator meningkatkan tingkatan panas yang dihasilkan dan memberikan kenaikan
temperature yang lebih besar daripada campuran bahan biasa. Total panas hidrasi tidak
mempengaruhi.
7) Perubahan Volume
Kalsium klorida meningkatkan creep maupun drying shrinkage. Kalsim format
meningkatkan drying shrinkage tetapi data yang ada menunjukan ada sedikit pengaruh
pada creep.
8) Durability
Kalsium klorida mempunyai kemampuan memecahkan passivity alamiah yang
diberikan beton dengan menggunakan semen Portland, dengan demikian akan
memperbesar korosi pada baja atau logam tertanam.
9) Komposisi
Hampir semua acclerator berbahan dasar kalsium klorida dan kalsium format. Namun,
penggunaanya dibatasi hanya pada beton tanpa tulangan saja, karena berpotensi
mempengaruhi korosi pada tulangan beton.
11
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Sumber: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d
Bahan kimia yang berfungsi mengurangi air sampai 12% atau bahkan lebih. Dengan
pemakaian bahan tambahan ini diperoleh adukan dengan factor air semen lebih rendah pada
nilai kekentalan adukan yang sama atau diperoleh adukan dengan kekentalan lebih encer
dengan factor air semen yang sama, sehingga kuat tekan beton lebih tinggi.
Superplasticizer adalah zat-zat polymer organic yang dapat larut dalam air yang telah
dipersatukan dengan menggunakan proses polymerisasi yang komplek untuk menghasilkan
molekul-molekul Panjang dari masaa molecular yang tinggi. Molekul-molekul Panjang ini
akan membungkus diri mengelilingi partikel dan memberikan pengaruh negative yang tinggi
sehingga antar partikel semen akan saling menjauh dan menolak. Hal ini akan menimbulkan
pendispersian partikel semen sehingga mengakibatkan keenceran adukan dan meningkatkan
workabilitas.
12
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Namun kegunaan superplatsicizer untuk beton mutu tinggi secara umum sangat
berhubungan dengan pengurangan jumlah air dalam campuran beton. Pengurangan ini
tergantung dari kandungan air yang digunakan, dosis dan tipe dari superplasticizer yang
dipakai. Superplasticizer tidak akan menjadikan encer semua campuran beton dengan
sempurna, oleh karenanya campuran harus direncanakan untuk disesuaikan.
Sumber: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d
13
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
1) Deskripsi Produk
a) Mengurangi rasio semen air hingga 35%.
b) Memberikan kilap tinggi pada paver.
c) Menjaga cetakan Anda bersih setelah demould.
d) Menghentikan kerusakan.
e) Kekuatan dasar "M40" dan M80 kekuatan tinggi sesuai dengan desain campuran.
f) Kemampuan kerja hingga 3 jam.
g) Pengaturan awal 12 jam & pengaturan akhir 24 jam.
h) Bekerja sangat baik di semua musim.
Bahan kimia tambahan berfungsi ganda ini berfungsi untuk mengurangi air dan
mempercepat proses ikatan dan pengerasan beton. Bahan kimia tambahan biasanya
dimasukkan dalam campuran beton dalam jumlah yang relative kecil dibandingkan dengan
bahan-bahan utama, maka tingkatan kontrolnya harus lebih besar daripada pekerjaan beton
biasa. Hal ini untuk menjamin agar tidak terjadi kelebihan dosis, karena dosis yang berlebihan
akan bisa menimbulkan kerusakan pada beton. Produk Concrete Admixture yang sering
digunakan dalam industry beton precast adalah admixture tipe F dengan fungsi High Range
Water Reducer dan Superplasticizer.
1) Komposisi
Beberapa jenis superplasticizer mempunyai klasifikasi sebagai bahan tambah tipe G.
Bahan kimia yang digunakan dalam superplastizicer.
a) Sulphonat melamine formaldehyde condensantes.
b) Sulphonat napthaline formaldehyde condensates.
c) Modified lignosulphonate.
14
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Sumber: https://www.google.com/search?q=contoh+semen+admixture+tipe+g
15