emil.azmanajaya@poltekba.ac.id
Bahan Tambah
SASARAN PEMBELAJARAN
• Memahami definisi Admixture dan Additive
• Memahami peraturan tentang syarat dan standar Bahan Tambah
• Mengetahui kualitas bahan tambah yang baik
• Mengetahui metode penyimpanan dan pemeliharaan agregat
Teknologi Bahan
Bahan Tambah
DEFINISI
1.Material Cementitious
2.Material Pozzolanic
3.Material Pozzolanic dan Cementitious
4.Material Inert
Teknologi Bahan
Bahan Tambah
TIPE MATERIAL BAHAN TAMBAH
1. Material Cementitious
• Dapat bereaksi langsung dengan air.
• Bahan ini mengandung silikat dan kalsium aluminosilikat.
• Contoh: Blast Furnace Slag, yaitu bahan buangan industri baja yang
menggunakan tanur pijar.
• Blast Furnace slag : adalah bahan non metalik hasil samping dari
pabrik pemurnian besi dalam tanur yang mengandung campuran
antara kalsium silikat dan kalsium alumina silikat dan beberapa
pengotor.
Teknologi Bahan
Bahan Tambah
TIPE MATERIAL BAHAN TAMBAH
2. Material Pozzolanic
Pozzolan : Adalah bahan yang mengandung senyawa silica dan Alumina dimana
bahan pozzolan itu sendiri tidak mempunyai sifat seperti semen, akan tetapi
dengan bentuknya yang halus dan dengan adanya air, maka senyawa-senyawa
tersebut akan bereaksi secara kimiawi dengan Kalsium hidroksida (senyawa hasil
reaksi antara semen dan air) pada suhu kamar membentuk senyawa Kalsium
Aluminat hidrat yang mempunyai sifat seperti semen.
• Material yang dapat bereaksi dengan kapur bebas (Ca(OH)2) plus air.
• Komposisinya didominasi oleh siliceous dan aluminous.
• Contoh: Abu Terbang kelas F, yaitu sisa buangan Industri Pembangkit Listrik
yang menggunakan batubara jenis bituminous atau anthracite.
• Selain itu, silica fume (hasil sampingan produksi elemen silicon), juga bahan
pozzolanic. Komposisinya didominasi oleh unsur amorphous silica.
Teknologi Bahan
Bahan Tambah
TIPE MATERIAL BAHAN TAMBAH
2. Material Pozzolanic ..
Bahan Pozzolan terbagi 2 yaitu :
• Pozzolan Alam (Natural) : Tufa, abu vulkanis dan tanah Diatomae. Di
Indonesia Pozzolan alam dikenal dengan nama TRASS.
• Pozzolan Buatan (sintetis) : yang termasuk dalam jenis ini adalah
hasil pembakaran tanah liat dan hasil pembakaran batu bara (Fly Ash)
Teknologi Bahan
Bahan Tambah
TIPE MATERIAL BAHAN TAMBAH
Fly Ash
Teknologi Bahan
ADMIXTURE
BAHAN TAMBAH KIMIA (ADMIXTURE)
• Menurut standar ASTM. C. 494 (1995: .254) dan Pedoman Beton 1989
SKBI.1.4.53.1989 (Ulasan Pedoman Beton 1989: 29), jenis bahan tambah
dibedakan menjadi tujun tipe bahan tambah, yaitu :
1. Tipe A “Water-Reducing Admixtures”
2. Tipe B “Retarding Admixtures”
3. Tipe C “Accelerating Admixtures”
4. Tipe D “Water Reducing and Retarding Admixtures”
5. Tipe E “Water Reducing and Accelerating Admixtures”
6. Tipe F “Water Reducing High Range Admixtures”
7. Tipe G “Water Reducing, High Range Retarding Admixtures”
Tugas Kelompok
• Bagi menjadi 7 kelompok, masing2 membahas admixture.
• Isi makalah : definisi, fungsi, tujuan, contoh, efek samping, gambar,
video, dll
• Dikumpul minggu depan
Teknologi Bahan
ADMIXTURE
JENIS BAHAN TAMBAH KIMIA
1. Air-Entraining (AEA)
2. Water Reducing
3. High Range Water Reducer Superlasticizers (HRWR)
4. Permeability Reducing
5. VMA (viscosity-modifying admixtures)
6. SRA (shrinkage reducing admixture)
7. AWA (anti washout agent)
(5,6,7 belum dimanfaatkan maksimal oleh industri readymix di Indonesia)
Teknologi Bahan
ADDITIVE
JENIS BAHAN TAMBAH MINERAL
1. Air-Entraining (AEA)
Bahan tambah ini membentuk gelembung-gelembung udara berdiameter 1mm
atau lebih kecil di dalam beton atau mortar selama pencampuran, dengan maksud
mempermudah pengerjaan beton pada saat pengecoran dan menambahkan
ketahanan awal beton.
Penerapan:
• Untuk meningkatkan ketahanan beku/cair
• Untuk meningkatkan workabilitas
Pengaruh:
• Menghasilkan butiran-butiran udara kecil yang banyak dalam beton
Keterangan:
• Efisiensi semakin berkurang seiring dengan meningkatnya suhu, kadar semen tinggi
dan kehadiran fly ash
Teknologi Bahan
ADDITIVE
JENIS BAHAN TAMBAH MINERAL
Teknologi Bahan
ADDITIVE
JENIS BAHAN TAMBAH MINERAL
Teknologi Bahan
ADDITIVE
JENIS BAHAN TAMBAH MINERAL
Teknologi Bahan
ADDITIVE
JENIS BAHAN TAMBAH MINERAL
Teknologi Bahan
ADDITIVE
JENIS BAHAN TAMBAH MINERAL
2. Water-Reducing
Penerapan:
• Untuk meningkatkan workabilitas
• Untuk meningkatkan kekuatan pada tingkat workabilitas yang sama
• Untuk memperbaiki sifat beton yang menggunakan agregat bergradasi
jelek
Pengaruh:
• Memisahkan partikel-partikel semen dan meningkatkan fluiditas beton
• Mengurangi kebutuhan air pencampur
• Dapat mempengaruhi waktu setting beton
Keterangan:
• Kandungan klorida harus dibatasi, overdosis lignosulphonates dapat
menyebabkan penundaan pengerasan yang berlarut-larut.
• Selanjutnya hal ini dapat mempengaruhi kekuatan dan porositas beton.
Teknologi Bahan
ADDITIVE
JENIS BAHAN TAMBAH MINERAL
4. Permeability Reducing
Penerapan:
• Untuk mengurangi perpindahan uap air
• Water proofing
Pengaruh:
• Mengisi pori-pori dengan bahan-bahan yang reaktif, atau bahan
penolak air (water-repellent)
Keterangan:
• Tidak akan mengubah beton kualitas rendah menjadi beton kedap air.
Pengurangan permeabilitas disebabkan oleh meningkatnya
workabilitas dan pengerjaan yang lebih baik
Selamat belajar dan mengerjakan tugas…