dilakukan jika diperlukan.
Tahun yang ditunjukkan dalam tanda kurung di
1. Ruang Lingkup *
Penunjukan: C125 - 13a
Terminologi Standar Terkait
1 Edisi saat ini disetujui pada 1 Agustus 2013. Diterbitkan Agustus 2013.
Agregat Beton dan Beton
Standar ini dikeluarkan dengan sebutan tetap C125; nomor segera setelah penunjukan Hills, MI 48333-9094, http://www.terminology.concrete.org.
menunjukkan tahun adopsi asli atau, dalam kasus revisi, tahun revisi terakhir. Angka
dalam tanda kurung menunjukkan tahun persetujuan ulang terakhir. Sebuah superscript
epsilon (´) menunjukkan perubahan editorial sejak revisi terakhir atau persetujuan
ulang.
Standar ini telah disetujui untuk digunakan oleh badan-badan Departemen
Pertahanan.
C143 / C143M Metode Ujiuntuk Slump Semen Hidraulik
1.1 Standar ini adalah kompilasi dari definisi istilah yang
digunakan dalam standar di bawah yurisdiksi Komite C09.
1.2 Terminologi lain di bawah yurisdiksi Komite C09
termasuk dalam dua standar khusus. Istilah yang berkaitan
dengan unsur agregat beton didefinisikan dalam Nomenklatur
Deskriptif C294. Istilah-istilah yang berkaitan dengan bagian
dari gerbang agregat untuk beton pelindung radiasi
didefinisikan dalam Nomenklatur Deskriptif C638.
1.3 Istilah terkait untuk semen hidrolik termasuk dalam
Terminologi C219. Selain itu, Institut Beton Amerika memiliki
dokumen elektronik, ACI Concrete Terminology,2 yang
diperbarui secara berkala. Meskipun Terminologi ACI ini
adalah sumber daya yang berguna, ia tidak boleh dirujuk
secara langsung dalam standar ASTM karena ini bukan
dokumen konsensus. Penggunaan ACI individu atau definisi
lain dalam standar ASTM harus sesuai dengan Bentuk dan
Gaya, Bagian E5.9, Atribusi.
1.4 Ketika suatu istilah digunakan dalam standar ASTM
yang menjadi tanggung jawab Komite C09, istilah itu
dimasukkan di sini hanya jika digunakan di lebih dari satu
standar Komite C09.
NOTE 1 — Sub-komite yang bertanggung jawab atas standar ini akan
meninjau definisi dalam basis lima tahun untuk menentukan apakah
definisi tersebut masih sesuai seperti yang dinyatakan. Revisi akan
akhir definisi menunjukkan tahun definisi atau revisi definisi tersebut
disetujui. Huruf R dan tahun menunjukkan kapan definisi tersebut
ditinjau. Tidak ada tanggal yang menunjukkan bahwa istilah tersebut
belum ditinjau.
2. Dokumen Acuan
2.1 Standar ASTM:3
C94 / C94M Spesifikasiuntuk Beton Siap-Pakai
1
Terminologi ini berada di bawah yurisdiksi Komite ASTM C09 tentang Beton
dan Beton Agregat dan merupakan tanggung jawab langsung Sub-komite C09.91
tentang Terminologi.
Awalnya disetujui pada 1936. Edisi terakhir sebelumnya disetujui pada 2013
sebagai C125–13. DOI: 10.1520 / C0125-13a.
2
Tersedia dari American Concrete Institute (ACI), PO Box 9094, Farmington
3
Untuk referensi standar ASTM, kunjungi situs ASTM, www.astm.org, atau
hubungi Layanan Pelanggan ASTM di service@astm.org. Untuk Buku Tahunan
Standar ASTM informasi volume, lihat halaman Ringkasan Dokumen standar di
situs ASTM.
Beton
C219 Terminologi Berkaitan dengan Semen Hidraulik C294
Nomenklatur Deskriptif untuk Konstituen Agregat
Beton C403 / C403M Metode Uji untuk Waktu Pengaturan
Campuran Beton dengan Ketahanan Penetrasi
C494 / C494M Spesifikasi Bahan Campuran Kimia untuk
Beton
C511 Spesifikasi untuk Ruang Pencampuran, Lemari
Lembab, Lembab Ruangan, dan Tangki Penyimpanan Air
yang Digunakan dalam Pengujian Semen dan Beton
Hidraulik C638 Nomenklatur Deskriptif Konstituen
Gerbang Aggre untuk Beton
Pelindung RadiasiC939 Metode UjiAliran Grout untuk
Beton Agregat Preplaced (Metode Kerucut Aliran)
C1074 Praktik Memperkirakan Kekuatan Beton oleh
Metode Maturitas
C1077 Praktik untuk Agen Pengujian Beton dan Agregat
Beton untuk Digunakan dalam Konstruksi dan Kriteria
untuk Evaluasi Badan Penguji
C1240 Spesifikasi Silica Fume Digunakan dalam Campuran
Semen C1437 Metode Uji Aliran Semen Hidrolik Mortar
C1610 / C1610M Metode Uji untuk Segregasi Statis
Konsolidasi Diri Beton Menggunakan Teknik Kolom C1611
/ C1611M Metode Uji Aliran Slump dari Beton Konsolidasi
Sendiri
E135 Terminologi yang Berkaitan dengan Kimia Analitik
untuk Logam, Bijih, dan Bahan Terkait
3.Istilah dan Definisi
Absorpsi, n—proses dimana cairan ditarik ke dan cenderung
mengisi pori-pori permeabel dalam tubuh padat berpori;
juga, peningkatan massa benda padat berpori akibat
penetrasi cairan ke dalam pori-porinya yang permeabel. (R
2008)
DISKUSI— Dalam kasus beton dan agregat beton, kecuali dinyatakan
lain, cairan yang terlibat adalah air, pertambahan massa adalah yang
tidak termasuk air yang menempel pada permukaan luar, peningkatan
massa dinyatakan sebagai persentase massa kering tubuh dan tubuh
dianggap "kering" jika telah diolah dengan proses yang tepat untuk
menghilangkan air yang tidak tergabung, seperti pengeringan hingga
massa konstan pada suhu antara 100 dan 110 ° C.
 * Bagian Ringkasan Perubahan muncul di akhir standar ini
Hak Cipta © ASTM International, 100 Barr Harbor Drive, PO Box C700, West Conshohocken, PA 19428-2959. Amerika
Hak Cipta oleh ASTM Int'l (semua hak dilindungi undang-undang); Sen 4 Nov 12:07:21 EST
Serikat 1
2013
Diunduh / dicetak oleh
Enrique Pasquel (tidak ada) sesuai dengan Perjanjian Lisensi. Tidak ada reproduksi lebih lanjut yang diizinkan.
C125 - 13a
accreditation, n - testing agency, proses dimana otoritas
evaluasi membuktikan bahwa lembaga penguji telah
menunjukkan kompetensi untuk melakukan tugas tertentu
sesuai dengan standar. (2011)
campuran, n—bahan selain air, agregat, bahan yang
mengandung semen hydrau lic, dan penguat serat yang
digunakan sebagai bahan campuran yang mengandung
semen untuk memodifikasi sifatnya yang baru dicampur,
diatur, atau dikeraskan dan yang ditambahkan ke batch
sebelum atau selama pencampurannya. (R 2008)
percepatan pencampuran, n—campuran yang mempercepat
pengaturan dan pengembangan kekuatan awal beton. (C494 /
C494Mmemasukkan)
campuran yangudara, n—campuran yang menyebabkan
pengembangan sistem gelembung udara mikroskopis dalam
beton atau mortar selama pencampuran.
campuran kimiawi, n—campuran nonpozzolan dalam
bentuk cairan, suspensi, atau padatan yang larut dalam air.
campuran mineral, n-istilah usang.
DISKUSI— Istilah ini telah digunakan untuk merujuk pada berbagai
jenis bahan yang tidak larut dalam air dan terbagi halus seperti bahan
pozzolan, bahan yang mengandung semen, dan agregat. Bahan-bahan
ini tidak serupa, dan tidak berguna untuk mengelompokkannya dalam
satu istilah. Nama bahan spesifik harus digunakan, misalnya, gunakan
"pozzolan", "slag cement", atau "agregat halus", jika sesuai.
retarding admixture, n—admixture yang memperlambat
setting beton. (C494 / C494M)
campuran pereduksi air, n—campuran yang meningkatkan
slump mortar atau beton yang baru dicampur tanpa
meningkatkan kadar air atau yang mempertahankan slump
dengan jumlah air yang berkurang karena faktor selain udara
masuk.
campuran pereduksi air, rentang tinggi, n—campuran
pereduksi air yang mampu menghasilkan setidaknya 12%
pengurangan kadar air saat diuji sesuai dengan Spesifikasi
C494 / C494M dan memenuhi persyaratan lain yang relevan
dari Spesifikasi C494 / C494M.
agregat, n—bahan granular, seperti pasir, kerikil, batu pecah,
atau terak tanur sembur besi, digunakan dengan media
penyemenan untuk membentuk beton atau mortar semen
hidraulik. (R 2008)
agregat kasar, n— (1) agregat sebagian besar tertahan pada
saringan 4,75 mm (No. 4); atau (2) bagian agregat yang
tertahan pada saringan 4,75 mm (No. 4).
DISKUSI— Definisi adalah alternatif yang akan diterapkan dalam
keadaan yang berbeda. Definisi (1) diterapkan pada keseluruhan
agregat baik dalam kondisi alami atau setelah pemrosesan. Definisi (2)
diterapkan pada sebagian dari suatu agregat. Persyaratan untuk
properti dan penilaian harus dinyatakan dalam spesifikasi.
agregat halus, n (1) agregat melewati 9,5 mm(3/8-in.)
saringan dan hampir seluruhnya melewati 4,75 mm (4)
saringan dan didominasi dipertahankan pada 75-μm (No. 200 )
saringan; atau (2) bagian agregat yang lolos saringan 4,75 mm
(No. 4) dan dipertahankan pada saringan 75µm (No. 200).
DISKUSI— Definisi adalah alternatif yang akan diterapkan dalam
keadaan yang berbeda. Definisi (1) diterapkan pada keseluruhan
agregat baik dalam kondisi alami atau setelah pemrosesan. Definisi (2)
diterapkan
Hak Cipta oleh ASTM Int'l (semua hak dilindungi undang-undang); Sen 4 Nov
2
12:07:21 EST 2013
Diunduh / dicetak oleh
sebagian dari keseluruhan. Persyaratan untuk properti dan penilaian
harus dinyatakan dalam spesifikasi.
agregat kelas berat, n—lihat agregat kepadatan tinggi.
agregat berdensitas tinggi, n—agregat dengan massa jenis
relatif lebih besar dari 3,3, seperti: barit, magnetit, limonit,
ilmenit, besi, atau baja.
agregat ringan, n—lihat agregat dengan kepadatan rendah.
low-density agregat, nagregat dengan bulk density kurang
dari 1120 kg / m3 [70 lb / ft3],seperti: batu apung, scoria, abu
vulkanik, tuf, dan diatomit; tanah liat yang diperluas atau
disinter, serpih, batu tulis, serpih diatom, perlit, vermikulit,
atau terak; dan produk akhir pembakaran batubara atau kokas.
agregat dengan kepadatan normal, n—agregat yang tidak
memiliki kepadatan tinggi maupun rendah.
DISKUSI— Istilah ini mengacu pada agregat dengan kepadatan relatif
yang biasanya berkisar antara 2,4 dan 3,0, atau dengan massa jenis
biasanya berkisar antara 1120 kg / m3 [70 lb / ft3] dan 1920 kg / m3
[120 lb / ft3] .
agregat berat, n—lihat normalagregat kepadatan normal.
kandungan udara, n—volume rongga udara dalam pasta
semen, mortar, atau beton, tidak termasuk ruang pori dalam
partikel agregat, biasanya dinyatakan sebagai persentase
dari total volume pasta, mortar, atau beton. (R 2008)
terak-lihat tanur sembur berpendingin udaraterak tanur
sembur, berpendingin udara.
udara, tertahan, n-rongga udara, biasanya berdiameter antara
10 dan 1000 µm (1 mm) dan berbentuk bulat atau hampir
bulat, yang sengaja digabungkan ke dalam campuran yang
mengandung semen selama pencampuran dengan
menggunakan campuran penahan udara. (2012)
DISCUSSION-Entrained udara digunakan terutama untuk
 meningkatkan daya tahan campuran semen terkena siklus pembekuan teknis lembaga pengujian agregat beton dan beton. (2011)
dan pencairan di lingkungan basah. Udara yang masuk dapat DISKUSI —Dua metode evaluasi yang dapat diterima adalah inspeksi
mempengaruhi kemampuan kerja dan kekuatan campuran sementit dan akreditasi, dan layanan ini ditawarkan oleh berbagai otoritas
yang mengeras. evaluasi.
udara, terperangkap, n-ronggaudara, biasanya berukuran 1 terak tanur sembur, n— produk bukan logam, yang pada
mm atau lebih besar dan sebagian besar berbentuk tidak dasarnya terdiri dari silikat dan aluminosilikat kalsium dan
teratur, yang dimasukkan secara tidak sengaja ke dalam basa lainnya, yang dikembangkan dalam kondisi cair secara
campuran yang mengandung semen selama pencampuran simultan dengan besi dalam tanur sembur. (R 2008)
dan penanganan. (2012)
terak tanur sembur, berpendingin udara, n—bahan yang
kekosongan udara-lihat kekosongan, udara. dihasilkan dari pemadatan terak tanur sembur cair dalam
otoritas, evaluasi, n—entitas independen, selain dari lembaga kondisi atmosfer; pendinginan selanjutnya dapat dipercepat
pengujian yang dievaluasi, yang memiliki kemampuan dengan pengaplikasian air ke permukaan yang mengeras. (R
untuk memberikan evaluasi yang tidak bias dari kegiatan 2008)

Enrique Pasquel (tidak ada) berdasarkan Perjanjian Lisensi. Tidak ada reproduksi lebih lanjut yang diizinkan.

C125 - 13a
terak tanur sembur, diperluas, n- bahan seluler berdensitas
rendah yang diperoleh dengan pemrosesan terkontrol dari beton seluler-lihat beton, seluler.
terak tanur sembur cair dengan air atau air dan bahan lain, semen, hidrolik, n—semen yang mengeras dan mengeras
seperti uap atau udara bertekanan atau keduanya. (R 2011) melalui reaksi kimia dengan air dan mampu melakukannya
di bawah air. (R 2008)
terak tanur sembur, butiran, n—bahan seperti kaca dan
butiran yang terbentuk ketika terak tanur sembur cair semen, terak, n—terak tanur sembur butiran yang telah
dengan cepat didinginkan, seperti dengan perendaman digiling hingga menjadi semen halus, dengan atau tanpa
dalam air. (R 2008) tambahan, dan itu adalah semen hidrolik.
pendarahan, n—aliran autogenous dari pencampuran air di bahan semen (hidrolik) , n—bahan anorganik atau campuran
dalamnya, atau kemunculannya dari, beton atau mortar yang bahan anorganik yang membentuk dan mengembangkan
baru ditempatkan yang disebabkan oleh pengendapan kekuatan melalui reaksi kimia dengan air melalui
material padat di dalam massa, juga disebut penguatan air. pembentukan hidrat dan mampu melakukannya di bawah
(R 2008) air. (R 2008)
bulk density, n — agregat, massa volume satuan material bahan yang mengandung semen, pelengkap, (SCM),
agregat curah (volume satuan mencakup volume partikel n—suatu bahan inorganik yang berkontribusi pada sifat
individu dan volume rongga antar partikel). (R 2008) campuran titious semen melalui aktivitas hidrolik atau
DISKUSI— Istilah ini menggantikan istilahtidak berlaku lagi berat pozzolan, atau keduanya. (2012)
unit yang-dari agregat.
Hak Cipta oleh ASTM Int'l (semua hak dilindungi undang-undang); Sen 4 Nov
dikalsinasi, adj-dipanaskan sampai suhu kurang dari titik 3
leleh sehingga membawa tentang dekomposisi, fase transisi, 12:07:21 EST 2013
Diunduh / dicetak oleh
atau penghapusan sebagian kecil yang mudah menguap dari DISCUSSION—Beberapa contoh bahan penyemen tambahan adalah
bahan padat. (2012) abu terbang, asap silika, semen terak, abu sekam padi, dan pozzolans
alami. Dalam praktiknya, material ini digunakan dalam kombinasi
kalibrasi, n — alat ukur, proses yang, dalam kondisi tertentu dengan semen portland.
dan mengikuti prosedur standar, menetapkan ketertelusuran
metrologi dengan menentukan: (1) hubungan antara nilai campuran yang, n—mengandung semensuatu campuran
kuantitas yang diberikan oleh standar pengukuran atau (mortar, beton, atau nat) yang mengandung semen hidrolik.
bahan referensi bersertifikat dan indikasi yang sesuai dari (R 2008)
alat atau sistem ukur; dan (2) estimasi ketidakpastian
, n — teknisi, prosedur untuk menentukan dan membuktikan
pengukuran yang dilakukan selanjutnya dengan instrumen
secara tertulis bahwa seseorang memenuhi syarat untuk
atau sistem. (2011)
melakukan metode atau praktik pengujian tertentu. (2013)
DISCUSSION-Calibration memperhitungkan kesalahan sistematik (atau
bias) dari alat ukur atau sistem serta kesalahan acak yang terkait senyawa, curing, n —cairan yang, ketika diaplikasikan pada
dengan penggunaan instrumen pengukuran atau sistem dan kesalahan
permukaan beton yang baru ditempatkan, membentuk
yang terkait dengan standar pengukuran atau bahan referensi
bersertifikat . Kalibrasi tidak boleh disamakan dengan penyesuaian alat
membran yang menghalangi penguapan air dan, dalam
ukur atau dengan verifikasi alat ukur. Terkadang langkah pertama saja kasus senyawa berpigmen putih, memantulkan panas.
keliru disebut kalibrasi, tetapi melakukan hanya langkah pertama (2010)
adalah proses standarisasi. Dalam pengujian beton dan agregat beton,
standarisasi alat ukur atau sistem seringkali cukup. beton, n—material komposit yang pada dasarnya terdiri dari
 media pengikat yang di dalamnya terdapat partikel atau beratnya sendiri tanpa usaha tambahan dan tanpa melebihi
fragmen agregat yang tertanam; pada beton hidrolik-semen, batas pemisahan yang ditentukan. (2010)
pengikatnya dibentuk dari campuran semen hidrolik dan air. DISCUSSIONspesifikasi-proyek harus menunjukkan regation seg
(R 2008) diterima berdasarkan metode uji yang ditentukan. Metode Uji C1610 /
C1610M menyediakan prosedur untuk menentukan derajat segregasi
beton, seluler, n—beton semen hidraulik ringan yang agregat dalam kondisi statis dan Lampiran Metode Uji C1611 /
memiliki struktur void atau sel homogen yang dicapai C1611M menjelaskan teknik non-wajib untuk menilai derajat
dengan menggunakan bahan kimia pembentuk gas atau segregasi dalam kondisi aliran.
bahan pembusa. (R 2008) konsistensi, n — dari campuran semen segar, mobilitas relatif
beton, segar, n—beton yang memiliki kemampuan kerja atau kemampuan untuk mengalir. (2010)
aslinya yang cukup sehingga dapat ditempatkan dan DISKUSI— Karakteristik campuran sementitous segar ini sulit diukur
dan metode uji empiris telah diadopsi untuk memberikan indikator
dikonsolidasikan dengan metode yang dimaksudkan. (R
konsistensi. Misalnya, uji slump yang dijelaskan dalam Metode Uji
2008) C143 / C143M digunakan untuk beton, metode tabel aliran yang
dijelaskan dalam Metode Uji C1437 digunakan untuk mortar, dan
beton, mengeras, n—beton yang telah mengembangkan
metode kerucut aliran yang dijelaskan dalam Metode Uji C939
kekuatan yang cukup untuk memenuhi tujuan tertentu atau digunakan untuk grout.
menahan beban yang ditentukan tanpa kegagalan. (R 2008)
konsolidasi, n — campuran sementit, proses peningkatan
beton, roller-compacted, RCC, n—beton dipadatkan saat densitas campuran sementit segar dalam bentuk, cetakan,
masih segar dengan roller, seringkali dengan vibratory roller. atau wadah dengan mengurangi volume rongga. (2009)
(R 2008) DISKUSI—Kecuali untuk beton yang dapat dikonsolidasi sendiri,
konsolidasi dilakukan dengan memasukkan energi mekanik, biasanya
beton, konsolidasi sendiri, SCC, n—beton yang dapat dengan rodding,
mengalir di sekitar tulangan dan mengkonsolidasi di bawah

Enrique Pasquel (tidak ada) sesuai dengan Perjanjian Lisensi. Tidak ada reproduksi lebih lanjut yang diizinkan.

C125 - 13a
tamping, tapping, getar, atau kombinasi dari tindakan ini. Peralatan dan
metode khusus untuk konsolidasi ditentukan dalam Standar C09 yang serat, n —filamen tipis, yang mungkin terpisah atau dalam
relevan. bentuk bundel, jaringan, atau untaian dari bahan alami atau
bahan buatan, yang dapat didistribusikan secara seragam ke
kerikil hancur-lihat kerikil, hancur.
seluruh campuran sementit baru. (R 2010)
batu yang dihancurkan-lihat batu, dihancurkan.
modulus kehalusan, n — dari agregat, faktor yang diperoleh
curing, n—tindakan yang diambil untuk menjaga kondisi dengan menambahkan persentase bahan dalam sampel yang
kelembaban dan suhu dalam campuran sementit yang baru lebih kasar dari masing-masing saringan berikut (persentase
ditempatkan untuk memungkinkan hidrasi semen hidrolik kumulatif dipertahankan), dan membagi jumlahnya dengan
dan (jika ada) reaksi pozzolan terjadi sehingga sifat 100: 150- µm (No. 100), 300-µm (No. 50), 600-µm (No.
potensial campuran dapat berkembang. (2010) 30), 1,18-mm (No. 16), 2,36-mm (No. 8), 4,75-mm (No. 4),
senyawa pengawet-lihat senyawa, pengawetan. 9,5-mm (3⁄8-inci), 19,0-mm (3⁄4-inci.), 37,5-mm (11⁄2-in.),
75-mm (3-in.), 150 mm (6 inci). (R 2010)
kepadatan, n—massa per satuan volume suatu bahan (lebih Bagian padat dari material ditambah pori-pori permeabel dan kedap
Tidak ada pengubah yang digunakan
disukai daripada istilah berat satuan). (2013)
DISKUSI—Untuk material dengan pori-pori yang dapat terisi air,
potongan datar (dari agregat), n—sebuah partikel agregat yang
seperti agregat, pengubah yang berbeda diterapkan pada istilah
Misalnya, istilah densitas semu adalah massa material padat dibagi
densitas tergantung pada bagian material mana yang termasuk dalam
dengan volume bahan padat ditambah pori-pori yang kedap air.
menentukan volume. Pengubah yang ditunjukkan di sebelah kanan
Jika pori-pori permeabel termasuk dalam volume, istilah pembatas
digunakan:
(atau singkatan) digunakan dalam tanda kurung untuk menentukan
Termasuk dalam Pengubah Volume Bagian padat bahan mutlak kondisi kelembaban pori-pori permeabel saat massa diukur. Istilah de
Bagian padat bahan ditambah pori-pori kedap air yang tampak limiting ini adalah oven-dry (OD) dan saturated-surface-dry (SSD).
dari kemampuan seseorang untuk melakukan metode atau Misalnya, istilah densitas (SSD) akan menjadi kepadatan material
praktik pengujian tertentu; (2) seseorang yang ditunjuk oleh berbahaya dalam kondisi SSD-nya. Istilah pembatas tidak digunakan
badan sertifikasi untuk melaksanakan dan menilai ujian dengan massa jenis absolut atau kerapatan semu, karena pori-pori
sertifikasi. (2011) permeabel tidak termasuk dalam volume penentu.
DISCUSSIONSeorang—individu yang hanya mengawasi ujian tertulis densitas, relatif, n—rasio densitas material pada temperatur
jenis pilihan ganda tetapi tidak mengevaluasi kompetensi calon untuk
tertentu dengan densitas air suling pada temperatur tersebut;
melakukan prosedur tertentu tidak dianggap sebagai ujian iner. Penguji
membutuhkan kualifikasi teknis yang diperlukan untuk melakukan
jika suhu tidak disebutkan, maka diasumsikan menjadi 23 °
penilaian dalam menilai kemampuan kandidat untuk melakukan C [73,5 ° F]. (2013)
prosedur tertentu. DISKUSI—Seperti dibahas untuk istilah kepadatan, untuk bahan
berpori (seperti agregat), pengubah dan istilah pembatas yang berbeda
 digunakan untuk kepadatan relatif tergantung pada kepadatan bahan
yang digunakan dalam menghitung rasio. Misalnya, kepadatan relatif
nyata mengacu pada rasio kepadatan jelas terhadap kepadatan air dan
kepadatan relatif (SSD) mengacu pada rasio kepadatan (SSD) untuk
kepadatan air.
potongan memanjang (dari agregat) , n—sebuah partikel
agregat yang rasio panjang dan lebar prisma persegi panjang
pembatasnya lebih besar dari nilai yang ditentukan (lihat
juga potongan datar (dari agregat). (R 2010)
insinyur, berlisensi professional, n—seorang individu yang
memiliki lisensi untuk mempraktikkan teknik sebagaimana
ditentukan oleh persyaratan hukum dari undang-undang
perizinan profesional dari yurisdiksi yang mengatur; juga
disebut sebagai insinyur profesional terdaftar. (2011)
entrained air-see air, trap.
trap air-see air, entained.
Pemeriksa, n—(1) seorang individu dengan kualifikasi teknis
yang diperlukan untuk melakukan dan menilai secara
imparsial sebuah ujian
Hak Cipta oleh ASTM Int'l (semua hak dilindungi undang-undang); Sen 4 Nov
4 lebih besar dari atau sama dengan volume asli yang
12:07:21 EST 2013
Diunduh / dicetak dengan
perbandingan lebar dan tebal prisma persegi panjang
pembatasnya lebih besar dari nilai yang ditentukan (lihat
juga potongan memanjang (dari agregat)). (R 2010)
fly ash, n—residu yang terbagi halus yang dihasilkan dari
Pembakaran tanah atau bubuk batu bara dan yang diangkut
oleh gas buang dari zona pembakaran ke sistem
penghilangan partikel. (R 2010)
ruang kabut, n—ruang lembab di mana kelembapan dikontrol
oleh atomisasi air. (lihat ruangan lembab) (2011)
beton segar-lihat beton, segar.
terak tanur sembur butiran-lihat terak tanur sembur,
butiran.
kerikil, n —agregat kasar akibat disintegrasi alami dan abrasi
batuan atau pemrosesan konglomerat yang terikat lemah.
(lihat agregat ) (2011)
kerikil, dihancurkan, n— produk yang dihasilkan dari
penghancuran kerikil buatan dengan secara substansial
semua fragmen memiliki setidaknya satu permukaan yang
dihasilkan dari retakan. (R 2010)
grout, n—campuran bahan yang mengandung semen dan air,
dengan atau tanpa agregat atau campuran, yang digunakan
terutama untuk mengisi rongga. (2011)
grout (nonshrink), hydraulic-cement, n—sebuah
hydraulic-cement grout yang menghasilkan volume yang,
ketika dikeraskan dalam kondisi pengujian yang ditentukan,
terpasang, sering digunakan sebagai media transfer antara
anggota penahan beban. (R 2010)
beton yang diperkeras-lihat beton, diperkeras.
pengerasan, n—peningkatan kekuatan, dan sifat lainnya, dari
campuran yang mengandung semen sebagai akibat dari
hidrasi yang terjadi

Enrique Pasquel (tidak ada) berdasarkan Perjanjian Lisensi. Tidak ada reproduksi lebih lanjut yang diizinkan.

setelah pengaturan akhir (untuk definisi hidrasi, lihat
Terminologi C219). (2011)
semen hidrolik-lihat semen, hidrolik.
inspeksi, laboratorium, n—evaluasi komprehensif dari
lembaga pengujian yang mencakup: (1) pemeriksaan
peralatan pengujian untuk kesesuaian dengan toleransi yang
berlaku; (2) evaluasi kinerja prosedur pengujian untuk
setiap standar yang diajukan oleh lembaga penguji untuk
ditinjau; (3) tinjauan sistem mutu badan berdasarkan kriteria
yang tercantum dalam Praktek C1077; dan (4) laporan
ringkasan yang mencantumkan penyimpangan dari standar
yang sedang ditinjau. (2011)
laitance, n—lapisan material lemah yang berasal dari material
yang mengandung semen dan agregat halus yang terbawa ke
permukaan campuran yang mengandung semen dengan cara
berdarah. (2011)
air jenuh kapur, n — untuk menyembuhkanujibenda, air yang
mengandung kalsium hidroksida pada tingkat kejenuhan
dan bersentuhan dengan kalsium hidroksida padat sehingga
dijaga kejenuhannya. (R 2010)
C125 - 13a
pasir yang diproduksi-lihat pasir, diproduksi.
bahan, referensi bersertifikat, n—bahan, disertai dengan
sertifikat, yang satu atau lebih nilai propertinya disertifikasi
dengan prosedur yang menetapkan ketertelusuran ke
realisasi yang akurat dari unit di mana nilai properti
diekspresikan, dan di mana setiap properti bersertifikat nilai
disertai dengan ketidakpastian pada tingkat kepercayaan
yang dinyatakan. (E135) (2011)
DISKUSI— Sertifikat memberikan nilai yang dapat dilacak dan
ketidakpastian terkait dari properti material dan harus dipertahankan
dengan material.
materi, referensi konsensus, n—materi yang ikatannya
didasarkan pada nilai rata-rata yang diperoleh dalam studi
antar-laboratorium atau program uji profisiensi yang
melibatkan penggunaan sistem pengukuran standar. (2011)
DISCUSSIONbahan referensi-Consensus dapat digunakan secara
internal oleh laboratorium untuk verifikasi periodik alat ukur atau
proses pengukuran.
material, referensi, n—material, cukup homogen dan stabil
dengan mengacu pada properti tertentu, yang telah
ditetapkan agar sesuai untuk tujuan penggunaan dalam
 pengukuran atau pemeriksaan properti nominal. (VIM4) DISCUSSION-Specifications pada agregat biasanya menetapkan
pembukaan saringan melalui mana semua agregat mungkin, tapi perlu
(2011)
tidak, lulus sehingga proporsi maksimum menyatakan agregat dapat
jatuh tempo, n—tingkat perkembangan properti campuran dipertahankan pada saringan itu. Bukaan ayakan yang dirancang
yang mengandung semen. (R 2010) khusus adalah ukuran maksimum nominal agregat.
DISKUSI— Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan oven-dry, adj—kondisi yang dihasilkan ketika spesimen
sejauh mana perkembangan kekuatan relatif beton. Namun, istilah ini
dikeringkan dengan memanaskan dalam oven pada suhu
juga dapat diterapkan pada evolusi sifat lain yang bergantung pada
reaksi kimia yang terjadi pada bahan sementit. Pada usia berapa pun,
110 6 5 ° C [230 610 ° F] untuk waktu yang cukup untuk
kedewasaan bergantung pada riwayat penyembuhan. (R 2010) mencapai massa konstan seperti yang ditentukan oleh
metode pengujian. (2013)
fungsi kematangan, n—ekspresi matematika yang
menggunakan riwayat suhu terukur dari campuran yang pori-pori, kedap air, n—ruang-ruang dalam spesimen yang
mengandung semen selama periode pengeringan untuk tidak terisi air saat spesimen disubgabung untuk waktu yang
menghitung indeks yang menunjukkan kematangan pada ditentukan. (2013)
akhir periode tersebut. (R 2010) DISKUSI—Untuk material yang terdiri dari partikel, seperti agregat,
istilah pori mengacu pada ruang di dalam partikel. Ruang antar partikel
disebut rongga. Lihat kepadatan massal agregat.
4
International Vocabulary of Metrology — Basic and General Concepts and
pori-pori, permeabel, n— ruang-ruang dalam spesimen yang
Associated Terms (VIM),3Edisi ke- , 2008. Dikembangkan oleh Joint Committee for
Guides in Metrology, www.iso.org/sites/JCGM/JCGM-Introduction .htm. terisi air saat spesimen terendam selama waktu yang
ditentukan. (2013)
Hak Cipta oleh ASTM Int'l (semua hak dilindungi undang-undang); Senin 4
5 pozzolan, n—bahan mengandung silika atau silika dan
Nov 12:07:21 EST 2013 aluminus yang dengan sendirinya memiliki sedikit atau
Diunduh / dicetak oleh
indeks kematangan, n—indikator kematangan yang dihitung tidak ada nilai sementit tetapi akan, dalam bentuk terbagi
dari riwayat suhu campuran yang mengandung semen halus dan dengan adanya air, secara kimiawi bereaksi
dengan menggunakan fungsi kematangan. (R 2010) dengan kalsium hidroksida pada suhu biasa untuk
DISKUSI— Indeks yang dihitung menunjukkan kematangan asalkan membentuk senyawa yang memiliki erti penyangga yang
ada pasokan air yang cukup untuk hidrasi atau reaksi pozzolan dari mengandung semen. (2012)
bahan sementit selama interval waktu yang digunakan dalam
perhitungan. Dua indeks kematangan yang banyak digunakan adalah pozzolan, natural, n—bahan alami mentah atau terkalsinasi
faktor waktu suhu dan usia yang setara. Lihat Latihan C1074. yang berperilaku sebagai pozzolan. (2012)
DISCUSSION-contohdari pozzolans alam termasuk abu vulkanik, tuf,
ukuran maksimum (dari agregat), n—dalam spesifikasi pumicite, rijang opaline, serpih opaline, metakaolin, dan Diatoma bumi
untuk, atau deskripsi agregat, bukaan saringan terkecil yang ceous.
harus dilalui oleh seluruh jumlah agregat.
rodding, n—konsolidasi campuran semen segar dengan
ruangan lembab, n—ruangan tertutup untuk penyimpanan memasukkan batang berulang kali. (2009)
dan pengeringan spesimen pasta, mortar, dan beton di mana
suhu dan kelembaban relatif tinggi dapat dikontrol dalam beton yang dipadatkan dengan roller, RCC-lihat beton, roller
batas yang ditentukan. (lihat Spesifikasi C511) (R 2010) dipadatkan.

ukuran maksimum nominal (dari agregat), n—dalam pasir, n—agregat halus yang dihasilkan dari disintegrasi alami
spesifikasi untuk, atau deskripsi agregat, bukaan saringan dan abrasi batuan atau pemrosesan batupasir yang
terkecil yang dapat dilalui seluruh jumlah agregat. benar-benar rapuh. (R2012)

Enrique Pasquel (tidak ada) berdasarkan Perjanjian Lisensi. Tidak ada reproduksi lebih lanjut yang diizinkan.

C125 - 13a
pasir, diproduksi, n—agregat halus yang dihasilkan dengan sendiri.
menghancurkan batu, kerikil, terak tanur sembur besi, atau
pengaturan, n—proses, karena reaksi kimia, yang terjadi
beton semen hidraulik. (R2012)
setelah penambahan air pencampur, yang menghasilkan
air kapur jenuh, n—lihat air jenuh kapur. pengembangan bertahap dari kekakuan campuran yang
mengandung semen. (R2012)
saturated-surface-dry (SSD), adj—kondisi di mana pori-pori
permeabel spesimen terisi dengan air sejauh yang dicapai shotcrete, n—mortar atau beton yang diproyeksikan secara
dengan merendam spesimen untuk waktu yang ditentukan, pneumatik dengan kecepatan tinggi ke permukaan. (2013)
tetapi tanpa air bebas di permukaan. (2013) shotcrete, dry-mix, n-shotcrete di mana sebagian besar air
segregation, n—pemisahan yang tidak disengaja dari pencampur ditambahkan pada nosel. (2013)
konstituen beton atau partikel agregat, menyebabkan shotcrete, wet-mix, n-shotcrete dimana sebagian besar
kurangnya keseragaman dalam distribusinya. (R2012) bahan, termasuk air, dicampur sebelum dimasukkan ke dalam
selang pengiriman. (2013)
beton konsolidasi sendiri, SCC-lihat beton, konsolidasi

silica fume, n—very fine pozzolanic material, composed
mostly of amorphous silica produced by electric arc
furnaces as a by-product of the production of elemental
silicon or ferro-silicon alloys (also known as condensed
silica fume or microsilica). (C1240) (2013)
slag cement—see cement, slag.
slump flow, n—the average diameter of the spread concrete
mass, obtained from two measurements perpendicular to
each other, after a self-consolidating concrete has ceased to
flow during a slump-flow test. (R2012)
DISCUSSION—Slump flow of self-consolidating concrete is measured
using Test Method C1611/C1611M.
specific gravity, n—see preferred term, density, relative.
(2013)
DISCUSSION—The term specific gravity has been defined as the ratio
of mass of a volume of a material at a stated temperature to the mass of
the same volume of distilled water at that stated temperature. This
dimensionless quantity is the same as relative density. The term
relative density is preferred because it is more descriptive of its
meaning. Some C09 standards use the terminology relative density
(specific gravity) to assist in the transition to the preferred term.
stability, n—of self-consolidating concrete (SCC), the ability
of self-consolidating concrete to resist separation of the
paste from the aggregates. (R2012)
standard, measurement, n—a measuring system, material
measure, or certified reference material providing embodi
ment of the definition of a measurement unit, with stated
quantity value and its measurement uncertainty. (2011)
DISCUSSION—A measurement standard is used frequently as a refer
ence to assign measurement results to other quantities, thereby estab
Copyright by ASTM Int'l (all rights reserved); Mon Nov 4 12:07:21 EST 2013
6 testing, proficiency, n—a process in which an organization
Downloaded/printed by
lishing metrological traceability through calibration of other measure
ment standards, instruments, or systems.
standard, reference—an object or device for which
properties are sufficiently well established to be used for
standardiza tion of an apparatus or for assessment of a time of setting, n—the elapsed time from the addition of
measurement method. (2011)
standardization, n—of measuring instrument, a process that,
under specified conditions and following a standard
procedure, establishes: (1) the relationship between the
quantity values provided by reference standards or reference
materials and the corresponding indications from a measur
ing instrument or system; or (2) the adjustment to be applied
to test equipment when its performance is compared to that
of an accepted standard or process. (2011)
DISCUSSION—Standardization in case (1) is a simplified form of
calibration that accounts for systematic error (bias) but does not
evaluate random error. Standardization, therefore, does not address all
of the elements of uncertainty of measurement and does not lead to
traceable measurements. An example of case (2) standardization is
adjusting the number of blows of a mechanically-operated hammer so
it applies the same energy as a specified number of blows of a
manually-operated hammer.
stone, crushed, n—the product resulting from the artificial
crushing of rocks, boulders, or large cobblestones, substan
tially all faces of which have resulted from the crushing
operation.
supplementary cementitious material, (SCM)—see cementi
tious material, supplementary, (SCM).
tamping, n—consolidation of a fresh cementitious mixture by
repeated blows to the surface of the mixture with a specified
tool. (2013)
tapping, n—striking the side of a mold to close voids in a
fresh cementitious mixture created by rodding or an internal
vibrator. (2009)
test, acceptance, n—a test performed to determine whether an
individual lot of a product conforms to specified require
ments. (2011)
test, check, n—a test made on a new sample to confirm a
previous test result that did not conform to specified require
ments. (2011)
DISCUSSION—Examples of the use of check tests may be found in
Specification C94/C94M, where it is permitted to perform a test on a
new sample to confirm a previous test result.
distributes homogenous samples of a material for testing by
participating testing agencies for the purpose of comparing,
on an anonymous basis, the relative testing performance of
the testing agencies. (2011)
mixing water to a cementitious mixture until the mixture
reaches a specified degree of rigidity as measured by a
specific procedure. (R2012)
DISCUSSION—Development of rigidity during setting is a gradual and
continuous process, and the time of setting is defined arbitrarily in
terms of a given test method. For cementitious mixtures, time of
setting

Enrique Pasquel (none) pursuant to License Agreement. No further reproductions authorized.

C125 − 13a
is usually defined as the elapsed time to attain a specified level of sieved from the concrete to reach a penetration resistance of
resistance to penetration by a probe. For example, the time of initial 4000 psi [27.6 MPa]. (C403/C403M). (R2012)
setting of concrete is determined by Test Method C403/C403M and is
time of initial setting (of concrete), n—the elapsed time,
defined as the elapsed time, after initial contact of cement and water,
for the mortar sieved from the concrete to reach a penetration after initial contact of cement and water, required for the
resistance of 500 psi [3.5 MPa]. mortar sieved from the concrete to reach a penetration
time of final setting (of concrete), n—the elapsed time, after resistance of 500 psi [3.5 MPa]. (C403/C403M). (R2012)
initial contact of cement and water, required for the mortar

traceability, metrological, n—property of a measurement
result whereby the result can be related to a reference
through a documented unbroken chain of calibrations, each
contributing to the measurement uncertainty. (VIM4) (2011)
unit weight, n—of aggregate, deprecated term—use preferred
term bulk density—of aggregate. (2013)
verification, n—of measuring instrument, the process of ob
taining objective evidence to confirm that values indicated
by a measuring instrument or system are within a specified
range of known values of a reference standard. (2013)
vibration, n—agitation of a fresh cementitious mixture by an
internal or external vibrating device to assist in
consolidating the mixture in a form, mold, or container.
(2009)
void, air , n—a space in a cementitious mixture that is filled
with air (see air, entrained and air, entrapped). (2012)
water-cement ratio, n—the ratio of the mass of water, exclu
sive only of that absorbed by the aggregates, to the mass of
portland cement in concrete, mortar, or grout, stated as a 4. Keywords
decimal. (R2012)
DISCUSSION—This term, abbreviated as w/c, is applicable only to
cementitious mixtures in which the only cementitious material is
portland cement. For cementitious mixtures containing blended hydrau
lic cement, or a combination of portland cement and separate addition
of another cementitious material (such as a pozzolan), use the term
water-cementitious material ratio.
water-cementitious material ratio, n—the ratio of the mass
of water, exclusive only of that absorbed by the aggregates,
to the mass of cementitious material (hydraulic) in concrete,
mortar, or grout, stated as a decimal (see also water-cement
ratio). (R2012)
DISCUSSION—This term, abbreviated as w/cm, is applicable only to
cementitious mixtures which contain cementitious material other than
just portland cement, such as a blended hydraulic cement, or a
combination of portland cement and separate addition of another
cementitious material (such as a pozzolan). When portland cement is
the only cementitious material contained in the cementitious mixture,
use the term water-cement ratio.
workability, n—of concrete, that property determining the
effort required to manipulate freshly mixed quantity of
concrete with minimum loss of homogeneity.
4.1 aggregates; concrete; definisi; terminology

SUMMARY OF CHANGES

Committee C09 has identified the location of selected changes to this terminology since the last issue,
C125–13, that may impact the use of this terminology. (Approved August 1, 2013)
The definitions of the following terms were revised: den sity;
(1) Revised the definition for certification. density, relative; and specific gravity.
(2) The following terms were added: pores, impermeable; (4) The following terms were deleted: bulk specific gravity
pores, permeable; oven-dry; and saturated-surface-dry. (3) and bulk specific gravity (saturated surface dry).

Committee C09 has identified the location of selected changes to this terminology since the last issue,
C125–12a, that may impact the use of this terminology. (Approved February 1, 2013)
(3) Revised the definition of unit weight—of aggregate.
(1) Revised the definition of shotcrete by using the adjective (4) Revised the definition for tamping.
dry-mix. (5) Revised the definition of verification.
(2) Revised the definition of silica fume.

Committee C09 has identified the location of selected changes to this terminology since the last issue,
C125–12, that may impact the use of this terminology. (Approved December 1, 2012)

(1) Revised the definition for verification-of measuring instru

ment.

Copyright by ASTM Int'l (all rights reserved); Mon Nov 4 12:07:21 EST 2013
7
Downloaded/printed by
Enrique Pasquel (none) pursuant to License Agreement. No further reproductions authorized.

C125 − 13a
This standard is subject to revision at any time by the responsible technical committee and must be reviewed every five years
and if not revised, either reapproved or withdrawn. Your comments are invited either for revision of this standard or for additional
standards and should be addressed to ASTM International Headquarters. Your comments will receive careful consideration at a
 meeting of the responsible technical committee, which you may attend. If you feel that your comments have not received a fair
hearing you should make your views known to the ASTM Committee on Standards, at the address shown below.

This standard is copyrighted by ASTM International, 100 Barr Harbor Drive, PO Box C700, West Conshohocken, PA
19428-2959, United States. Individual reprints (single or multiple copies) of this standard may be obtained by contacting ASTM at
the above address or at 610-832-9585 (phone), 610-832-9555 (fax), or service@astm.org (e-mail); or through the ASTM website
(www.astm.org). Permission rights to photocopy the standard may also be secured from the ASTM website (www.astm.org/
COPYRIGHT/).

Copyright by ASTM Int'l (all rights reserved); Mon Nov 4 12:07:21 EST 2013
8
Downloaded/printed by
Enrique Pasquel (none) pursuant to License Agreement. No further reproductions authorized.