Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Perencanaan Jembatan Gantung


Citanduy III

Rizka Dwi Fauzi


147011040
Latar Belakang Masalah

• Fungsi jembatan pada umumnya untuk


penghubung akses jalan
• Jembatan gantung dipergunakan untuk bentang
panjang yang tidak memungkinkan digunakannya
pilar di tengah bentang
• Jembatan gantung di Sungai Citanduy digunakan
untuk menghindari pengurangan kekuatan pilar
akibat gerusan air
• Sungai Citanduy memiliki bentang diatas 100 m
Maksud dan Tujuan
• Melakukan analisis bentuk jembatan
gantung.
• Merencanakan struktur analisis
jembatan.
• Merencanakan desain trotoar.
• Merencanakan struktur atas berupa
dimensi kabel, dan pilon serta
struktur bawah (pondasi).
• Merencanakan, menganalisis dan
evaluasi jembatan gantung dengan
menggunakan pemodelan struktur 3
dimensi. (Harazaki, I., S. Suzuki,dan A. Okukawa, 2000)
Ruang Lingkup Masalah

• Analisa struktur jembatan gantung menggunakan analisis statik.


• Analisa struktur jembatan gantung menggunakan sofftware SAP2000 Versi 14.
• Perencanaan desain trotoar.
• Perencanaan dimensi yang akan dilakukan adalah pada kabel, pilon pelat lantai
kendaraan, girder sistem truss dan pondasi.
• Beban yang digunakan terdiri dari beban mati, beban hidup, beban angin, beban
gempa.
• Kontrol stabilitas di periksa pada kabel, pylon, girder dan pondasi.
Data Teknis Jembatan
• Bentang total jembatan adalah 210 meter.
• Panjang bentang utama adalah 110 meter dan panjang bentang tepi adalah
50 meter.
• Lebar total jembatan adalah 14 meter.
• Lebar lantai kendaraan 12 meter 4 lajur 2 arah dan lebar trotoar 1 meter.
• Jembatan diklasifikasikan sebagai kelas jalan II.
• Tipe jembatan merupakan jembatan gantung dengan pengaku.
LANDASAN TEORI

Jembatan Gantung
• Pengertian jembatan gantung
• Sistem jembatan gantung
• Penggunaan jembatan
gantung

Gambar1. Pencapaian bentang utama untuk jembatan gantung


(www.structurae.de)
LANDASAN TEORI

Klasifikasi Jembatan Gantung

• Banyaknya Bentang
• Kontinuitas Stiffening Girder
• Tipe Kabel Penggantung
• Tipe Pengangkuran Kabel

(Harazaki, I., S. Suzuki,dan A. Okukawa, 2000)


LANDASAN TEORI

Bagian Struktur Atas Jembatan Gantung


• Menara (Pylon / Tower)
Bentuk menara dapat berupa portal, multistory, atau diagonally
braced frame seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Konstruksi
menara tersebut dapat juga berupa konstruksi celullar, yang
terbuat dari pelat baja lembaran, baja berongga, atau beton
bertulang. Tipe menara (Troitsky, 1994)

• Kabel
Kabel dengan inti yang lunak tidak diizinkan digunakan pada
jembatan gantung ini, kabel harus memiliki tegangan leleh
minimal sebesar 1500 MPa. Kabel pemikul yang digunakan berupa
untaian (strand) dibuat dari material mutu tinggi dengan kuat tarik
minimum 1800 MPa.

(Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No.02/SE/M/2010)


LANDASAN TEORI

Bagian Struktur Atas Jembatan Gantung


• Deck Jembatan
Sistem lantai (deck) merupakan struktur longitudinal yang
menyokong dan mendistribusikan beban lalu lintas di atasnya,
berperan sebagai penghubung sistem lateral, serta menjamin
stabilitas aerodinamis dari struktur.
• Pengangkuran
Pengangkuran jembatan gantung berupa balok beton yang
sangat besar yang menjadi angkur kabel utama dan berperan
sebagai penyokong akhir sebuah jembatan.

(Harazaki, I., S. Suzuki,dan A. Okukawa, 2000)


METODOLOGI
PENELITIAN
• Metode Penelitian
Data-data perencanaan diperoleh dengan cara library research,
dimana penulis memperoleh data dari bahan-bahan referensi
seperti buku, diktat kuliah, dokumen perencanaan proyek, dan
referensi lain yang berkaitan dengan topik yang akan penulis
bahas
• Cara Penelitian
Ditampilkan dengan diagram alur penelitian
JADWAL
PENELITIAN
Jadwal Pelaksanaan
Minggu ke-
Tahapan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengumpulan Data dan Study Literature


Pemodelan Struktur
Desain Awal (Preliminary Design)
Analisis struktur dengan Program Sap2000

Desain Akhir dan Penulangan Struktur


Penggambaran Hasil Desain dalam Gambar Teknik

Penyusunan Laporan Tugas Akhir


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai