Anda di halaman 1dari 6

BAB XI

PERENCANAAN TANGGA

11.1 DESAIN TANGGA


11.1.1 TINJAUAN UMUM
Tangga merupakan salah satu konstruksi yang berfungsi sebagai penghubung
antara lantai pada bangunan bertingkat. Tangga terdiri dari anak tangga. Anak
tangga terdiri dari dua, yaitu Antrede dan otrede, adalah dari anak tangga dan pelat
tangga bidang horizontal yang merupakan bidang pijak telapak kaki.

Antrede
Optrede

Gambar 11.1 Optride dan Antride


Ketentuan – ketentuan konstruksi optrede dan antrede, antara lain :
a. Untuk bangunan rumah tinggal
Antrede = 25 cm ( minimum )
Optrede = 20 cm ( maksimum )
b. Untuk perkantoran dan lain – lain
Antrede = 25 cm
Optrede = 17 cm
c. Syarat 1 ( satu ) anak tangga
2 optrede + 1 antrede
d. Lebar tangga
Tempat umum ≥ 120 cm
Tempat tinggal = 180 cm s/d 100 cm

P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 84
Syarat – syarat umum tangga ditinjau dari :
1. Penempatan
a. Diusahakan sehemat mungkin menggunakan ruangan
b. Mudah ditemukan oleh semua orang
c. Mendapat cahaya matahari pada waktu siang
d. Tidak menggangu lalu lintas orang banyak.
2. Kekuatan
Kokoh dan stabil bila dilalui orang dan barang sesuai dengan perencanaan.
3. Bentuk
Sederhana, layak, sehingga mudah dan cepat pengerjaannya serta murah
biayanya. Rapih, indah, serasi dengan keadaan sekitar tangga itu sendiri.

11.1.2 PERENCANAAN DIMENSI DAN PEMBESIAN

2.00

2.00

3,08

Gambar 11.2 Perencanan Tangga T1


Data Perencanaan
f ’c = 30 Mpa
fy = 400 Mpa
Tinggi lantai = 400 cm
Digunakan sudut kemiringan 0,8386 o
Tinggi =2m
Lebar =4m
Tul pokok = 13 mm

P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 85
Tul susut = 13 mm
Perencanaan Dimensi
Lebar antrede : 64 cm
Jumlah Antrede : Panjang tangga / lebar antrede = 12 buah
Jumlah optrede : 1 + jumlah antrede = 13 buah
Tinggi optrede : Tinggi 1 tangga / jumlah optrede = 16 cm
Tabel 11.1 Pembebanan Tangga
Perhitungan Beban
a. Pembebanan Tangga (PPIUG 1983)
1. Akibat beban mati Tebal Berat Jenis Total
(qd) (m) (kg/m²) (kg/m)
berat tegel keramik (1cm) 0.01 2400 40.8
berat spesi (2cm) 0.02 2100 71.4
Berat Plat tangga 1.7 2400 869.64909
Berat sandaran tangga 1000 70
qD Total 1051.849

2.Akibat beban Hidup Lebar Fungsi Tangga Total


(qL) (m) (kg/m²) (kg/m)

Beban Hidup (qL) 1.7 300 510


3.Beban Ultimate (Qu)
Beban Ultimit (qu ) = 2078.219

Tabel 9.2 Pembebanan Bordes


b. pembebanan pada bordes (PPIUG 1983)
1.Akibat beban mati (qD)
berat tegel keramik (1cm) 48 kg/m
berat spesi (2cm) 84 kg/m
Berat Plat bordes 720 kg/m
Berat sandaran tangga 140 kg/m
qD 992 kg/m

2.akibat beban hidup (qL)


qL 600 kg/m

3.Beban Ultimite (qU)


qU 2150.4 kg/m

P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 86
11.1.3 PERHITUNGAN TULANGAN TANGGA
Pada perencanaan ini, kami selaku perencana menggunakan Ms. Excel untuk
lebih memudahkan dalam perhitungannya. Adapun hasil perhitungan penulangan
tangga dapat dilihat pada Tabel 11.3 Perhitungan Tulangan tangga dibawah ini :
Tabel 9.3 Perhitungan Tulangan Pelat Bordes.
PELAT BORDES
Tebal rencana pelat 110

Tumpuan terjepit Penuh


Penulangan Lapangan Tumpuan
M (KNm) 9,846 9,846
ds (mm) 26 26
d (mm) 84 84
K maks (Mpa) 7,473 7,473
K (Mpa) 1,744 1,744
<Kmaks <Kmaks
a (mm) 5,957 5,957
Luas Tulangan Pokok As (mm2) 379,760 379,760
Luas Tulangan min As,(mm2) 287,554 294,000
As, perlu (mm2) 379,760 379,760
Jarak Tulangan Pokok s (mm) 297,812 297,812
s< 330,000 330,000
s (mm) 297,812 297,812
Dipakai s (mm) 250 250
OKE OKE
Luas Tulangan (mm2) 452,389 452,389
OK OK
Luas Tulangan Bagi Asb 75,952 75,952
Asb min 220,000 220,000
Asb pakai 220,000 220,000
Jarak Tulangan bagi s (mm) 356,999 356,999
s< 550,000 550,000
s (mm) 356,999 356,999
Dipakai s (mm) 350 350
OKE OKE
Luas Tulangan (mm2) 224,399 224,399
OK OK

P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 87
Jadi Dipakai Tulangan Pokok D12- 250
Jadi Dipakai Tulangan Bagi D10- 350

PELAT BADAN TANGGA arah X


Tebal rencana pelat 110

Tumpuan terjepit Penuh


Penulangan Mu(-) Mu(+)
M (KNm) 9,846 17,747
ds (mm) 20 20
d (mm) 90 90
K maks (Mpa) 7,473 7,473
K (Mpa) 1,519 2,739
<Kmaks <Kmaks
a (mm) 5,533 10,250
Luas Tulangan Pokok As (mm2) 352,717 653,443
Luas Tulangan min As,(mm2) 315,000 308,094
As, perlu (mm2) 352,717 653,443
Jarak Tulangan Pokok s (mm) 320,646 173,079
s< 330 330
s (mm) 320,646 173,079
Dipakai s (mm) 300 150
OKE OKE
Luas Tulangan (mm2) 376,991 753,982
OK OK
Luas Tulangan Bagi Asb 70,543 130,689
Asb min 220 220
Asb pakai 220 220
Jarak Tulangan bagi s (mm) 356,999 356,999
s< 550,000 550,000
s (mm) 356,999 356,999
Dipakai s (mm) 350 350
OKE OKE
Luas Tulangan (mm2) 224,399 224,399
OK OK

Jadi Dipakai Tulangan Pokok D12- 150


Jadi Dipakai Tulangan Bagi D10- 350

P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 88
P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 89

Anda mungkin juga menyukai