PERENCANAAN TANGGA
Antrede
Optrede
P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 84
Syarat – syarat umum tangga ditinjau dari :
1. Penempatan
a. Diusahakan sehemat mungkin menggunakan ruangan
b. Mudah ditemukan oleh semua orang
c. Mendapat cahaya matahari pada waktu siang
d. Tidak menggangu lalu lintas orang banyak.
2. Kekuatan
Kokoh dan stabil bila dilalui orang dan barang sesuai dengan perencanaan.
3. Bentuk
Sederhana, layak, sehingga mudah dan cepat pengerjaannya serta murah
biayanya. Rapih, indah, serasi dengan keadaan sekitar tangga itu sendiri.
2.00
2.00
3,08
P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 85
Tul susut = 13 mm
Perencanaan Dimensi
Lebar antrede : 64 cm
Jumlah Antrede : Panjang tangga / lebar antrede = 12 buah
Jumlah optrede : 1 + jumlah antrede = 13 buah
Tinggi optrede : Tinggi 1 tangga / jumlah optrede = 16 cm
Tabel 11.1 Pembebanan Tangga
Perhitungan Beban
a. Pembebanan Tangga (PPIUG 1983)
1. Akibat beban mati Tebal Berat Jenis Total
(qd) (m) (kg/m²) (kg/m)
berat tegel keramik (1cm) 0.01 2400 40.8
berat spesi (2cm) 0.02 2100 71.4
Berat Plat tangga 1.7 2400 869.64909
Berat sandaran tangga 1000 70
qD Total 1051.849
P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 86
11.1.3 PERHITUNGAN TULANGAN TANGGA
Pada perencanaan ini, kami selaku perencana menggunakan Ms. Excel untuk
lebih memudahkan dalam perhitungannya. Adapun hasil perhitungan penulangan
tangga dapat dilihat pada Tabel 11.3 Perhitungan Tulangan tangga dibawah ini :
Tabel 9.3 Perhitungan Tulangan Pelat Bordes.
PELAT BORDES
Tebal rencana pelat 110
P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 87
Jadi Dipakai Tulangan Pokok D12- 250
Jadi Dipakai Tulangan Bagi D10- 350
P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 88
P E R A N C A N G A N B A N G U N A N T E K N I K S I P I L 89